Lampiran 1.

Materi Ajar

Distribusi dan Fungsi Peluang Binomial

A. Distrbusi Peubah (Variabel) Acak

a. Variabel/peubah acak (random variable)

Variabel acak merupakan suatu fungsi yang menghubungkan suatu kejadian dari ruang
sampel ke nilai numeriknya. Variabel acak dinotasikan dengan X dan huruf kecilnya x
menyatakan nilai-nilai dari kemungkinan sebuah kejadian. Hal ini berarti, suatu bilangan X
merupakan ukuran dari karakteristik pada setiap kejadian dari ruang sampel.

Perhatikan ilustrasi berikut.

1) Keluarga Abdulah

Keluarga Abdulah merencakan memiliki tiga anak. Variabel acak X menyatakan jumlah anak
laki-laki. Ilustrasinya dapat dilihatpada tabel 1.

Tabel 1. Taksiran anak laki-laki keluarga Abdulah.

Ruang Sampel Variabel X
PPP 0
LPP = PLP = PPL 1
LLP = LPL = PLL 2
LLL 3
Keterangan: P : anak perempuan
L : anak laki-laki
2) Masalah kelereng dalam kantong

Dalam sebuah kantong berisi 10 kelereng yang terdiri dari 4 kelereng merah (M) dan 6
kelereng biru (B). Dari kantong tersebut, diambil 2 kelereng berturut-turut. Hal ini berarti, hasil
yang mungkin untuk x sebagai variabel acak X yang menyatakan banyak kelereng merah yang
diambil akan menghasilkan ruang sampel ≡ {𝐵𝐵, 𝐵𝑀, 𝑀𝐵, 𝑀𝑀} dengan variabel acak X =
{0,1,2}.

8
Lampiran 1. Materi Ajar

3) Masalah berat badan

Sebuah universitas mempunyai mahasiswa berjumlah 25.000 orang dan para mahasiwa diberi
nomor induk mahasiwa mulai dari 00001 sampai 25.000. Kemudian seorang mahasiswa dipilih
secara acak dan diukur berat badannya. Dalam hal ini ruang sampelnya adalah:

S ={𝑠: 𝑠 = 00001, 00002, … ,25000}

Misalnya X menunjukkan berat badaN dari mahasiswa yang terpilih, maka ia bias ditulis sebagai
X(s), dengan s ∈ S. Kita asumsikan bahwa tidak ada mahasiswa yang memiliki berat badan
kurang dari 20 kg atau lebih dari 175 kg, sehingga ruas hasilnya adalah:

Rx ={𝑋: 20 ≤ 𝑋 ≤ 175}
4) Masalah kendaraan yang melintas di jalan tol Cikampek

Jika kita mengamati jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol dengan X menyatakan
variabel acak yang menyatakan jumlah kendaraan yang melintas, maka X = {0,1,2, … }.

Ilustrasi 1, 2, dan 3 merupakan variabel acak yang bersifat diskrit dengan ruang sampel
diskrit dan ilustrasi 4 merupakan variabel acak yang bersifat kontinu dengan ruang sampel
kontinu.

b. Distribusi variabel acak diskrit

Dalam menghitung probabilitas (peluang), suatu variabel acak yang dinyatakan dengan nilai
fungsi x, yaitu f(x) dengan f(x)≡ 𝑃(𝑋 = 𝑥). Pada variabel acak diskrit, setiap nilai x dikaitkan
dengan probabilitasnya. Himpunan pasangan terurut (x, f(x)) menyatakan distribusi probabilitas
variabel acak X. Tabel atau distribusi yang memuat data semua kemungkinan nilai variabel acak
diskrit x dan nilai probabilitasnya disebut distribusi probabilitas diskrit.

Contoh 1:

Tuliskan distribusi probabilitas keluarga Abdulah yang merencanakan memiliki tiga anak dengan
variabel acak X menyatakan banyak anak laki-laki.

Penyelesaian:

9
Lampiran 1. Materi Ajar

x 0 1 2 3
P(X = x) 1 3 3 1
8 8 8 8
Terlihat bahwa ∑3𝑥=0 𝑃(𝑋 = 𝑥) = 1

Contoh 2:

Sebuah kotak berisi 10 telur, terdapat diantaranya 5 telur busuk. Tuti telah membeli 4 telur
secara acak. Jika X menyatakan banyak telur busuk yang dibeli Tuti, tuliskan tabel distribusi
probabilitas untuk X.

Penyelesaian:

Misalkan x menyatakan banyak telur busuk yang dibeli Tuti, maka (4 - x) menyatakan banyak
10 − 5
telur baik yang dibeli Tuti. Hal ini berarti, kombinasi yang terjadi ( ).
4−𝑥

Untuk x = 0,1,2,3, dan 4. Kemungkinan-kemungkinan nilai P(X=x) sebagai berikut:

5)(10−5)
(𝑥 (5)(5)
4−𝑥 0 4 5
P(X=0)= = = 210
(10) (10)
4 4

(5)(5) 50
1 3
P(X=1)= = 210
(10)
4

(5)(5) 100
2 2
P(X=2) = = 210
(10)
4

(5)(5) 50
3 1
P(X=3) = = 210
(10)
4

(5)(5) 5
4 0
P(X=4) = = 210
(10)
4

Distribusi probabilitas untuk X disajikan pada tabel berikut:

X 0 1 2 3 4
P(X=x) 5 50 100 50 5
210 210 210 210 210

10
Lampiran 1. Materi Ajar

Contoh 3:

Buatlah distribusi probabilitas masalah berikut:

Dalam sebuah kantong berisi 5 kelereng merah (M) dan 4 kelereng putih (P). jika dalam kantong
diambil 4 kelereng, tentukan kemungkinan teambilnya n buah kelereng.

Penyelesaian:

Misalkan: n menyatakan banyak kelereng merah yang terambil, maka terambil bukan kelereng
4
merah sebanyak ( 4-n). kombinasi yang terbentuk ( ), untuk n = 0,1,2,3, dan 4.
4−𝑛

Fungsi probabilitasnya adalah:

5 )( 4 )
(𝑛 5 )( 4 )
(𝑛
4−𝑛 4−𝑛
f(n)= =
(5+4) (126)
4

Distribusi probabilitas untuk M disajikan pada tabel berikut:

n 0 1 2 3 4
P(M=n) 1 20 60 40 5
126 126 126 126 126

Contoh 4:

Dalam tes kenaikan pangkat suatu perusahaan, diberikan 3 nomor soal yang masing-masing
jawabannya benar atau salah. Jika X menyatakan jawaban yang benar dari 3 nomor soal tersebut,
susunlah distribusi probabilitas variabel acak X.

Penyelesaian:

Probabilitas ( X = benar) = 0,5 dan probabilitas (X = salah) = 0,5. Hal ini berarti fungsi
probabilitasnya adalah:

3
P(X=n)=f(n) = ( ) (0,5)𝑛 ∙ (0,5)3−𝑛
𝑛

11
Lampiran 1. Materi Ajar

3
= ( ) (0,5)𝑛 , untuk n = 0,1,2, dan 3.
𝑛

125 3 125
P(X=0)= 1.000 ( ) = 1.000 = 0,125
0

125 3 375
P(X=1)= 1.000 ( ) = 1.000 = 0,375
1

125 3 375
P(X=2)= 1.000 ( ) = 1.000 = 0,375
2

125 3 125
P(X=3)= 1.000 ( ) = 1.000 = 0,125
3

Distribusi probabilitas untuk X disajikan pada tabel berikut:

n 0 1 2 3
P(M=n) 0,125 0,375 0,375 0,125

12