Anda di halaman 1dari 7

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Penawar : CV. RIANTY SEJAHTERA


Pekerjaan : Pembangunan Jaringan SPAM MBR Kawasan Langkahan Kab. Aceh Utara
(PKPAM. 21).

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Umum.
Dalam pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM MBR Kawasan Langkahan Kab. Aceh Utara
(PKPAM. 21) umumnya material didatangkan dari luar daerah yang pengangkutannya menggunakan
sarana trasportasi darat, yang mana dalam pelaksanaan pengiriman memerlukan waktu yang
agak lama, jika jadwal tidak diatur dengan baik maka pekerjaan akan menjadi sangat lama dan tidak
sesuai dengan waktu yang telah diestimasi atau diluar target yang telah ditentukan. Dengan
terbatasnya waktu pelaksanaan, agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu maka kami telah
membuat metode pelaksanaan dan Time Schedule untuk pekerjaan sebagaimana uraian berikut.

2. Lingkup Kegiatan

Lingkup pekerjaan pada paket ini meliputi pekerjaan pengadaan pipa dan accessories, pekerjaan
tanah, pemasangan pipa, accessories dan pengetesan, pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa
untuk perlintasan dan pekerjaan lain-lain.

Pekerjaan persiapan meliputi :


 Menyiapkan/menyewa kantor lapangan termasuk peralatan kantor untuk Direksi dan
persiapan untuk kantor lapangan atau base camp serta gudang penyimpanan material,
bengkel dan alat serta tempat tinggal di tempat yang sesuai atau strategis agar pada saat
mobilisasi lebih mudah dan efisien. Juga akan disiapkan air kerja, listrik (temporary power
service) serta jaringannya, alat komunikasi (handy talky/telepon), sanitasi untuk pekerja
dan lain-lain kebutuhan yang diperlukan.

 Melakukan pengukuran ulang (setting out) jalur pipa yang akan dikerjakan untuk
pemasangan pipa, dan memastikan letak posisi perlintasan mengukur kembali letak dan
topografi posisi jembatan perlintasan sebanyak ± 1 unit, yang mana pada posisi tersebut
harus dibangun jembatan dan perlintasan pipa sesuai dengan kondisi lapangan (alam).

 Koordinasi dengan pihak terkait seperti PDAM, Dinas Pekerjaan Umum, Telkom, PLN dan

1
lain-lain pihak yang berhubungan dengan hal tersebut (apabila diperlukan) dengan
persetujuan direksi.

 Alat-alat Safety (Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3) disiapkan sesuai dengan Sistem
Manajemen K3 (SMK3) untuk pekerjaan konstruksi misalnya (sepatu safety, helm, safety
belt, masker, spanduk dll) sesuai dengan peraturan dan undang-undang K3, akan dibuat
dan diberikan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja serta SOP (standard operasional
prosedur) untuk K3.
 Disiapkan rambu-rambu keselamatan kerja dan rambu-rambu untuk lalu lintas.

 Mobilisasi Tenaga Kerja

 Mobilisasi Alat-alat yang digunakan termasuk ala Berat

 Order Barang sesuai spesifikasi dan persetujuan Owner Pekerjaan

II. PENGADAAN PIPA DAN ACCESORIES


a. Order Barang

Order barang akan dimulai setelah diterbitkan SPMK sementara waktu material dalam Order,
kami akan melaksanakan kegiatan persiapan berupa mobilisasi tenaga dan peralatan dilokasi
rencana penyimpanan barang sekaligus mempersiapkan tempat penyimpanan sementara.
Sebelum barang-barang dipesan kami akan berkoordinasi dengan pihak Direksi atau pengawas
lapangan agar benar-benar yakin bahwa barang-barang yang akan dipesan tidak ada perubahan.
Pada saat Order barang harus benar benar diperhatikan agar kualitas serta kuantitas barang
yang dipesan sesuai dengan spesifikasi serta daftar volume barang yang telah ditetapkan
dan dengan persetujuan Direksi.

b. Metode Pengangkatan serta Pengangkutan Barang

Setelah SPMK diterbitkan, kami akan segera membuat rencana kerja, untuk kemudian
disetujui Direksi. Sementara waktu barang-barang dalam Order, kami akan melaksanakan
kegiatan berupa koordinasi dengan pihak terkait terutama dengan petugas yang akan
melaksanakan pengangkatan dan pengangkutan barang. Dalam Pengangkatan barang akan
didukung dengan peralatan yang memadai, pengangkutan menggunakan alat angkut
berkapasitas tinggi, pengaturan material, pemberian tanda sesuai kelompok dan jenis barang
serta pengawasan yang ketat agar sistem pengangkutan tidak sampai merusak barang yang
akan dikirim mulai dari pemaketan / pengemasan barang hingga bongkar muat ke dalam
truk diupayakan sedemikian rupa agar keamanan maupun keselamatan barang dapat

2
terjamin dan juga akan diperhatikan kapasitas muatan jalan yang dilalui.

Sebelum barang dikemas dan diangkut, terlebih dahulu diadakan pemeriksaan terhadap
kualitas serta kuantitas barang. Untuk efektifitas serta efisiensi waktu dalam pelaksanaan,
semaksimal mungkin barang akan dikirim secara simultan dengan menggunakan truk
dan melalui penyeberangan menuju tempat penyimpanan barang di lokasi pekerjaan. Untuk
keselamatan dan keamanan maka selama dalam pengiriman, barang akan diasuransikan. Pada
saat bongkar muat barang sampai ke tempat penyimpanan sementara, harus berhati-hati dalam
pengangkatan dan pengangkutan agar barang tidak mengalami kerusakan.

c. Metode Penyimpanan Barang

Sebelum barang datang di lokasi kegiatan terlebih dahulu akan kami adakan pemeriksaan
terhadap lokasi penyimpanan barang, untuk meyakinkan bahwa tempat penyimpanan benar
benar sudah siap. Pada saat barang datang kami akan berkoordinasi dengan pengelola kegiatan
untuk penempatan barang-barang tersebut serta mengadakan pemeriksaan bersama.
Diupayakan lokasi penyimpanan barang harus terlindung dan aman,untuk hal tersebut kami
akan melakukan penjagaan sementara, sebelum barang dipasang. Barang-barang yang datang
langsung diatur / disusun sesuai jenis maupun ukuran agar mudah untuk perhitungan maupun
kerapihan di lokasi penyimpanan dan mudah dalam pengambilan material pada saat barang
hendak digunakan / dipasang . Barang barang pipa akan diatur , disusun rapi serta ditutup
agar pipa terlindung dari panas, hujan serta hal hal lain yang dapat mengganggu keselamatan
barang.

III. PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA, ACESSORIES TERMASUK FITTING VALVE DAN PENGETESAN
Pemasangan Pipa & Accessories

Sebelum melaksanakan pemasangan pipa dan accessories terlebih dahulu diadakan rapat
koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan kejelasan tentang jumlah, jenis,
tempat/posisi barang yang akan di pasang. Setelah ada kejelasan tentang hal tersebut maka kami
adakan persiapan pemasangan, perizinan, sistem pengangkutan serta sistem penempatan pipa dan
accessories yang hendak dipasang. Setelah semua siap, baru dilakukan pemasangan pipa dan
accessories dengan aturan sesuai yang disyaratkan dalam dokumen lelang. Dimulai dari pengukuran
jalur pipa, penggalian tanah sesuai dengan dimensi yang telah diberikan, untuk pemasangan pipa
sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan, penurunan dan pemasangan pipa dan accessories,
penimbunan pasir sesuai ketentuan dalam dokumen termasuk pemadatan, penimbunan tanah
3
kembali termasuk pemadatan dengan stamper secara hati-hati agar timbunan terhindar dari benda-
benda keras yang dapat merusak pipa dan accessories.

Ruang lingkup pekerjaan meliputi :

  Pekerjaan Tanah

- Galian Tanah Keras

- Mengurug Kembali Galian

- Urugan Tanah Bekas Galian Termasuk Perataan dan Pemadatan (stamper)

  Pemasangan Pipa Termasuk Fitting dan Valve

- Pipa PVC dia. 250 mm, S-12,5 RRJ

- Pipa PVC dia. 75 mm, S-12,5 RRJ

- Pemasangan Accessories dia. 250 mm

- Pemasangan Accessories dia. 50 - 150 mm

- Pemasangan Gate Valve dia. 75 mm

  Pengetesan Pipa

- Pipa PVC dia. 250 mm, S-12,5 RRJ

- Pipa PVC dia. 75 mm, S-12,5 RRJ

  Interkoneksi dengan Pipa Lama/Eksisting

- Galian tanah untuk Koneksi

- Urugan tanah kembali

- Interkoneksi dengan Pipa Lama dia. 250 mm

Ringkasan tahapan kerja untuk pemasangan pipa.

1. Pembersihan Lokasi Kerja dari semak-semak atau pohon , sampah dan lain-lain

2. Pengukuran dan Pematokan Jalur Pipa


3. Penggalian Galian Jalur Pipa

Penggalian jalur pipa sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan dalam gambar kerja,
kecuali di daerah tertentu seperti misalnya tempat sambungan /elbow (fitting) bila
diperlukan harus digali lebih lebar. Dalam pelaksanaan galian pipa semaksimal mungkin akan
dilakukan galian dengan menggunakan Mini Excavator, hanya pada jalur-jalur tertentu ataupun
jalur yang tidak mungkin dilalui oleh Mini Excavator maka akan dikerjakan secara manual yaitu
menggunakan tenaga manusia.
4. Pemasangan/penyambungan pipa :
Setelah galian tanah dengan jarak tertentu selesai dikerjakan, maka pipa akan langsung
dipasang. Pipa yang digunakan dalam proyek ini adalah pipa PVC dan Pipa STEEL. Pipa
4
diletakkan di atas lubang galian dengan disangga oleh balok kayu untuk dilakukan
penyambungan. Setelah menyambung baru diturunkan dalam lubang galian. Arah
sambungan harus diperhatikan agar tidak kebalikan dengan arah aliran air yang akan dialiri.
Cara menurunkan pipa ke dalam galian dengan memakai tackle dan alat bantu lainya,
diturunkan dengan hati-hati dan dijaga agar pipa atau perlengkapan lainnya tidak rusak.
Setelah diturunkan ke dalam lubang galian, maka akan langsung ditimbun. Timbunan
ditinggikan sekitar 20 cm dari permukaan tanah untuk menjaga apabila terjadi penurunan
tanah, maka akan tetap rapi.

Perapihan kembali fasilitas-fasilitas tempat warga serta fasilitas umum, seperti taman,
trotoar, jalan beton, jalan aspal serta fasilitas lainnya. Pada jarak +/- 500 meter galian dibiarkan
terbuka untuk persiapan pengetesan. Setelah dilakukan pengetesan dilakukan conection dan di
timbun dan di rapikan kembali. Setelah pipa dan jembatan perlintasan telah terpasang dan
terkoneksi secara sempurna maka untuk langkah selanjutnya dilakukan Pekerjaan Pengetesan.
Langkah selanjutnya adalah pengetesan pipa. Pada saat pengetesan pipa langkah-langkah yang
dilakukan adalah pemasangan dop, pengisian air ke dalam pipa sampai penuh, lalu diberi tekanan
sampai batas yang telah ditentukan.

Alat yang digunakan untuk memberi tekanan pada pipa dengan menggunakan Pompa
Tekan. Untuk mengetahui apakah ada kebocoran pipa atau tidak, maka valve uji ditutup rapat-rapat
dan didiamkan sampai batas waktu tertentu. Jika tidak ada penurunan tekanan pada jarum
manometer maka pengetesan dinyatakan berhasil dan dibuat berita acara pengetesan. Setelah
selesai tes tekan, valve air dibuka dengan posisi pancaran ke atas. Selanjutnya setelah instalasi
selesai 100% akan di lakukan pengujian kembali seluruh instalasi untuk selanjutnya commissioning
dan start up sesuai dengan spesifikasi dan arahan atau petunjuk direksi.

IV. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA UNTUK PERLINTASAN PERLINTASAN

Pertama sekali yang dilakukan adalah pembuatan tumpuan/abudmen untuk menumpu pipa
akan perlintasan bisa lebih kokoh. Untuk itu perlu galian tanah sebagai untuk fondasi abudmen.
Besar abudmen/tumpuan disesuaikan dengan ukuran pipa yang akan ditumpu.

Pengelasan/Penyambungan Pipa Perlintasan


 Penyambungan pipa STEEL yang akan digunakan untuk perlintasan dirakit terlebih
dahulu di sehingga berbentuk perlintasan dengan menggunkan mesin las.
5
 Penyambungan / perakitan dilakukan dengan Welding Set, kita akan mendatangkan
tenaga-tenaga ahli dibidang welding untuk ereksion / merakit pipa untuk perlintasan.
 Setelah pipa terpasang seperti yang tertuang dalam dokumen kontrak dan sesual
gambar, maka setelah disetujui oleh konsultan pengawas dan pihak direksi, maka
kemudian dilakukan penyambungan dengan pipa exsisting yang telah dipasang pada jalur,

 Penyambungan pipa perlintasan dengan pipa exsisting yang sedang/telah


dikerjakan akan disesuaikan dengan jenis exsisting pipa.

Interkoneksi dengan Pipa Existing

Dalam pekerjaan ini juga dilakukan pemasangan accessories untuk pipa yang akan dikoneksikan ke
pipa yang telah ada sebelumnya yaitu dengan menyambungkan secara detil seperti tertera pada
gambar kerja antara pipa existing deangan pipa baru.

IV. PEKERJAAN LAIN – LAIN


1. Crossing pada jalan aspal
Pada tahapan pekerjaan ini akan dilakukan galian pada bidang pasang pipa dengan lebar galian
sesuai dengan kebutuhan dan gambar kerja. Galian pada perlintasan akan dilakukan dengan
penyesuaian kondisi perlintasan.

2. Crossing Pipa pada Jalan Beton dan Rekondisi kembali


Untuk pekerjaan ini dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dan dengan persetujuan
Owner pekerjaan. Terhadap item yang direkondisi akan dilakukan dengan pembangunan kembali
atau perbaikan kembali terhadap bangunan atau benda yang telah terkena pekerjaan pada saat
pelaksanaan pekerjaan ini.

Peralatan dan Tenaga kerja

Agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu serta terjamin keselamatan kerja kami akan
menugaskan tenaga-tenaga kerja yang sudah berpengalaman dalam mengatur pekerjaan di
lapangan. Untuk menunjang kegiatan di lapangan akan kami sediakan peralatan yang proporsional
sesuai dengan keperluan di lapangan diantaranya alat angkat serta alat angkut yang memadai sesuai
dengan daftar peralatan yang kami miliki.

6
Serah Terima Pekerjaan

Setelah semua barang terkirim dan terpasang dengan baik dan aman serta setelah diadakan
pemeriksaan bersama serta uji coba maka akan diterbitkan berita acara penyerahan
pertama, dan setelah habis masa pemeliharaan akan dilakukan serah terima yang kedua.

Anda mungkin juga menyukai