Skripsi
Oleh
Ayu Dinar Astriya
NIM. 5101415033
MOTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai
(dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain (Q.S.
Al-Insyirah 6-7)
“Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan
kesanggupannya” (QS. Al Baqarah: 286)
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dari rahmat Allah melainkan orang-orang yang kufur (terhadap
karunia Allah)” (Q.S. Yusuf: 87)
Kesuksesan itu membutuhkan sebuah proses
PERSEMBAHAN
Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Sukardi dan Ibu Rukiyem untuk semua
hal baik yang telah mereka berikan dan selalu mendoakanku.
Untuk kakak – kakaku ( Didit, Didik dan Agung ) yang selalu
menyemangatiku.
Untuk seluruh teman – teman seperjuangan PTB angkatan 2015 yang telah
memberikan bantuan dan dukungan.
Almamaterku tercinta
v
ABSTRAK
Ayu Dinar Astriya. 2019. Analisis Nilai Hasil Terhadap Pengendalian Manajemen
Waktu Pada Proyek Pembangunan Gedung ( Studi Kasus :Pembangunan
Gedung Rumah Sakit Pantiwilasa “Dr.Cipto” Semarang Tahap I ). Pendidikan
Teknik Bangunan. Universitas Negeri Semarang
vi
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang
berjudul Analisis Nilai Hasil Terhadap Pengendalian Manajemen Waktu pada
Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Rumah Sakit
Pantiwilasa “Dr.Cipto” Semarang Tahap I). Skripsi ini disusun sebagai salah satu
persyaratan meraih gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi S1 Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang. Shalawat serta salam disampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua mendapatkan safaat-
Nya di yaumil akhir nanti, Aamiin.
Penyelesaian karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih serta
penghargaan kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh studi di
Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM., Dekan Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Semarang.
3. Aris Widodo, S.Pd, M.T., Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi Pendidikan
Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil atas fasilitas yang disediakan bagi
mahasiswa.
4. Drs. Tugino, M.T., Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan berkenan
memberi bimbingan dan dapat dihubingi sewaktu-waktu disertai kemudahan
menunjukkan sumber-sumber yang relevan dengan penulisan karya ilmiah ini.
5. Dr. Bambang Endroyo, M.Pd., M.T, Dosen Penguji I yang telah memberikan
saran dan bimbingan.
6. Ir. Eko Nugroho Julianto, S.Pd., M.T., IPP., penguji II yang telah memberi
masukan yang sangat berharga berupa saran dan motivasi.
7. Semua dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang yang telah memberi bekal pengetahuan yang berharga.
vii
8. Achmad Trisna Yudanto yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi saya.
9. Sahabatku Lielen Olsafena Sekar Kencono Wangi yang telah memberikan
dukungan motivasi serta tenaga untuk membantu penulis ketika mengalami
kesulitan.
10. Teruntuk Naga Air Squads yang telah memberikan dukungan.
11. Berbagai pihak yang telah memberi bantuan untuk karya tulis ini tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Demi perbaikan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca guna kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi semua pihak yang
berkepentingan pada umumnya.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 29
3.1 Metode Penelitian ................................................................................... 29
3.2 Obyek Penelitian .................................................................................... 29
3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ................................................... 30
3.4 Jenis Penelitian ….................................................................................. 30
3.5 Variabel Penelitian …............................................................................... 31
3.5.1 Variabel Bebas ................................................................................. 31
3.5.2 Variabel Terikat …........................................................................... 31
3.6 Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 31
3.7 Bentuk Instrumen .................................................................................... 32
3.8 Teknik Analisis Data ................................................................................ 33
3.9 Diagram Alur Penelitian........................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………….. 37
4.1 Tinjauan Umum......................................................................................... 37
4.2 Data Umum Proyek ................................................................................ 37
4.3 Pelaksanan Penelitian ............................................................................... 38
4.4 Lingkup Pekerjaan ................................................................................... 38
4.5 Lokasi Proyek .......................................................................................... 39
4.6 Data Analisis Proyek ................................................................................ 39
4.7 Evaluasi Rencana dan Realisasi Proyek …................................................ 40
4.8 Analisis Data Perencanaan Proyek …....................................................... 42
4.8.1 Analisis Earned Value ...................................................................... 42
4.8.2 Perhitungan BCWS ......................................................................... 42
4.8.3 Perhitungan BCWP ......................................................................... 43
4.8.4 Perhitungan SV …............................................................................ 45
4.8.5 Perhitungan SPI …............................................................................ 46
4.9 Perkiraan Penyelesaian Waktu Proyek ...................................................... 47
4.10 Perkiraan Waktu Total Proyek .................................................................. 48
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 55
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 55
5.2 Saran ....................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 58
LAMPIRAN ................................................................................................... 60
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
GLOSARIUM
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
lah ide – ide atau gagasan terkait dunia konstruksi. Perkembangan dunia
direncanakan.
koordinasi suatu proyek dari awal hingga selesai. Dalam kegiatan konstruksi
terdapat suatu rangkaian yang berurutan dan saling berkaitan. Proyek konstruksi
jangka waktu pendek (terbatas), dengan mengolah sumber daya proyek, dan
1
2
yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil akhir yang sesuai harapan.
Pengelolaan suatu kegiatan dengan investasi berskala besar dan tingkatan yang
susah membutuhkan cara teknis atau metode yang teruji, sumber daya yang
yang baik, baik manajemen dalam segi anggaran penggunaan sumber daya alam
dan ketepatan waktu pelaksanaan proyek. Banyaknya faktor dan pihak yang
produk akhir atau hasil kerja akhir. Tujuan pengendalian proyek adalah untuk
memastikan pencapaian tujuan proyek apakah sesuai dengan target yang telah
proyek perlu diupdate atau tidak. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan
kemajuan teknologi yang menuntut segala sesuatu menjadi cepat dan akurat.
Dengan demikian perlu adanya suatu analis untuk mengetahui efisiensi dan
Analisis Nilai Hasil (Earned Value Analysis) ini dikembangkan untuk membuat
perkiraan atau proyeksi keadaan masa depan proyek dan merupakan suatu tenik
pengendalian waktu dan biaya pada proyek. Pada penelitian ini, menggunakan
metode memadukan unsur jadwal, biaya dan prestasi pada suatu proyek yang
kasus. Dan diharapkan dapat bermanfaat dikemudian hari. Adapun judul yang
GE D UN G (S tu d i K asu s : Pe mb an gu n a n G ed u n g Ru mah S ak i t
Pan ti w i l a sa “ Dr .C i p to ” S e ma ran g T ah ap I ) .
akan penulis gunakan untuk menyusun materi belajar dan atau penunjang pada
membatasi masalah yang akan dibahas. Terutama lebih mengarah pada latar
2. Masalah apa sajakah yang timbul pada kinerja waktu saat proyek pembangunan
3. Solusi apa sajakah yang bisa diambil untuk mengatasi proyek pembangunan
sakit ?
Kegunaan atau manfaat dari penelitian dibagi menjadi kegunaan teoritis dan
praktis.
proyek dan
Metode Earned Value Concept yang dimaksud adalah metode yang menitik
I.
8
Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi ini menjadi 3 (tiga) bagian
a. Bagian Awal
dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan
daftar lampiran.
b. Bagian Isi
Bagian isi skripsi disajikan dalam lima bab, dengan beberapa sub bab
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan skripsi.
(terlampir).
BAB V : PENUTUP
penelitian.
c. Bagian Akhir
Bagian akhir ini berisikan daftar pustaka dan lampiran – lampiran yang
mendukung hasil penelitian.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Proyek
daya seperti manusia , material, peralatan dan modal atau biaya yang dihimpun
dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Sedangkan ruang lingkup proyek meliputi tata cara untuk menentukan waktu
proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut
dimulai.
pembangunan fasilitas baru artinya kegiatan yang benar benar baru dan belum
pernah ada sebelumnya, perbaikan fasilitas yang yang sudah ada merupakan
kelanjutan usaha yang sudah ada sebelumnya dan penelitian serta pengembangan
yang dilakukan untuk suatu fenomena yang muncul di masyarakat. Proyek harus
1995).
10
11
tersebut adalah :
a. Bersifat unik
kegiatan yang sama persis (tidak ada proyek yang identik, yang ada adalah
proyek yang sejenis), proyek ber sifat sementara, dan selalu terlibat grup
c. Organisasi
Menurud Soeharto (1999 : 3), dalam proses mencapai tujuan ada batasan
yang harus dipenuhi yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, jadwal,
serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut merupakan parameter
proyek. Ketiga batasan diatas disebut tiga kendala (triple constrain) yaitu:
1. Anggaran
proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal pengerjaan
2. Jadwal
Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang
telah ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahannya
3. Mutu
Produk atau hasil kegiatan harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang
tugas yang dimaksudkan atau sering disebut sebagai fit for the intended use.
13
meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak, maka harus
diikuti dengan meningkatkan mutu. Hal ini selanjutnya berakibat pada naiknya
biaya sehingga melebihi anggaran. Sebaliknya, bila ingin menekan biaya, maka
pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan
sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu
mendapatkan metode atau cara teknis yang paling baik agar sumber – sumber
daya yang terbatas diperoleh dari hasil maksimal dalam hal ketepatan, kecepatan,
pengelolaan sumber daya yang ada sesuai dengan pencapaian target dan tujuan.
Sumber daya proyek yang ada meliputi biaya, waktu, kualitas dan lain – lain.
pemakaian sumber daya dan penentuan aktivitas secara tepat guna termasuk
penggunaan dilihat dari sisi jumlah, jenis dan lainnya. Dilihat dari pentingnya
14
manajemen poyek, maka pihak yang terkait dalam suatu proyek perlu memahami
yang terkonsep karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga goal akhir
proyek tersebut bisa terselesaikan. Pada kegiatan perencanaan proyek ini, perlu
dilakukan antisipasi tugas dan kondisi yang ada dengan menetapkan sasaran dan
administratif dan operasional serta alokasi anggaran biaya dan sumber daya.
dokumen yang bebas dari koreksi karena sebagai acuan bagi tahapan pelaksanaan
bukan merupakan hal yang mudah, karena sebuah proyek dibatasi oleh waktu,
mutu, dan biaya. Jadi dalam merencanakan harus mempunyai dasar teori yang
proyek yang bersangkutan dapat ditelusuri asal dari sebuah permasalahan yang
ada.
15
sasaran utama proyek. Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini dimaksudkan
untuk memastikan bahwa program dan aturan kerja yang ditetapkan dapat dicapai
dan pengendalian yang relatif lebih berat dibanding dengan kegiatan yang
bersifat rutin. Oleh karena itu, perlu adanya metode pengendalian proyek yang
1. Supervisi
2. Inspeksi
3. Tindakan koreksi
anggaran biaya sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan. Metode ini
dan jadwal proyek secara terpadu. Dengan kata lain, metode ini mengukur
besarnya satuan pekerjaan yang telah selesai, pada waktu tertentu, bila dinilai
berdasarkan jumlah anggaran yang telah dicapai secara fisik terhadap jumlah
anggaran yang telah dikeluarkan. Selain itu metode ini memberikan informasi
status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan memberikan informasi
prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan
telah dicapai serta fisik terhadap jumlah anggaran yang telah dikeluarkan
elemen-elemennya.
18
bulanan dan laporan kepada pimpinan proyek, karena grafik ini dapat
dipahami.
bagan balok, dengan panjang balok sebagai representasi dari durasi setiap
untuk komunikasi serta dapat dibuat dengan mudah dan sederhana. Bagan
balok terdiri atas sumbu y yang menyatakan kegiatan atau paket kerja dari
grafik “S” dan tonggak kemajuan (milestone). Milestone adalah titik yang
Menurud Irika dan Lenggogeni (2013 : 157), konsep nilai hasil atau earned
kata lain, konsep ini mengukur besarnya satuan pekerjaan yang telah selesai,
pada waktu tertentu, bila dinilai berdasarkan jumlah anggaran yang tersedia
untuk pekerjaan tersebut. Untuk itu nantinya dapat diketahui hubungan antara
yang telah dicapai secara fisik terhadap jumlah anggaran yang telah dikeluarkan.
Varians. Analisis varians hanya menunjukkan perbedaan antara hasil kerja pada
kelemahan dari metode ini adalah Analisis Varians hanya menganalisa varians
20
dengan metode Konsep Nilai Hasil dapat diketahui kinerja kegiatan yang sedang
proyek.
Konsep dasar nilai hasil dapat digunakan untuk menganalisis kinerja dan
membuat perkiraan pencapaian sasaran. Untuk itu digunakan dua indikator, yaitu
BCWP (Budgeted Cost of Work Performed), dan BCWS (Budgeted Cost of Work
Scheduled).
Performed (ACWP) atau Biaya Aktual (Actual Cost = AC) adalah jumlah
biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan pada kurun pelaporan
tertentu. Biaya ini didapat dari data-data akuntansi atau keuangan proyek
pengeluaran biaya aktual dari paket kerja atau kode akuntansi termasuk
Performanced (BCWP) atau Nilai Hasil (Earned Value = EV) adalah nilai
BCWP inilah yang disebut earned value. BCWP ini dihitung berdasarkan
perpaduan antara biaya, jadwal dan lingkup kerja, dimana pada setiap
elemen pekerjaan telah diberi alokasi biaya dan jadwal yang dapat menjadi
analisis data ini adalah nilai hasil ( earned value ) dan jadwal anggaran ( planed
value ).
melaksanakan pekerjaan.
yang diselesaikan, lebih banyak daripada rencana. Dengan kata lain, bagian
Index=SPI).
24
Bila anggaran dan jadwal sudah dibuat secara realistis, maka berarti
– hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Bila kecenderungan
seperti pada saat pelaporan maka prakiraan waktu untuk pekerjaan tersisa
TAHUN
TUJUAN YANG
NO JUDUL & HASIL SARAN
TERKAIT
PENULIS
1 Pengendalian 2014 Estimasi Estimasi waktu Dalam monitoring dan
Biaya dan Waktu waktu penyelesaian proyek evaluasi proyek
dengan Metode Dwi penyelesaian dengan menggunakan sebaiknya dilakukan
Earned Value Kartikasari proyek Earned Value Method berkala untuk
(Studi Kasus: pada minggu ke-14 yaitu mencegah
Proyek Struktur 170 hari keterlambatan proyek
dan Arsitektur yang berakibat pada
Production Hall- kerugian perusahaan
02 Pandaan) Estimasi biaya Estimasi biaya akhir Untuk metode
akhir proyek proyek dengan percepatan proyek bisa
menggunakan Earned dilakukan dengan
Value Method pada perbaikan metode kerja
minggu ke-14 yaitu atau dengan
sebesar Rp. penambahan peralatan
18.339.852.331,- sebagai pembanding
terhadaap nilai kontrak penambahan biaya
sebesar Rp. yang dikeluarkan
17.046.500.000,-
27
2 Pengendalian 2014 ETC Dari hasil analisis yang Untuk mencegah hal-
biaya dan waktu (Estimated To diperoleh bahwa proyek hal yang tidak sesuai
dengan metode Dumadi Completion) tidak mengalami rencana dalam proyek,
analisis nilai hasil keterlambatan dan juga maka perlu adanya
dengan microsoft dari segi biaya tidak analaisis yang mampu
project 2010 melebihi dari anggaran menggamabarkan
(Studi kasus: yang sudah keadaan proyek untuk
Gedung Mantos direncanakan. mengurangi
Tahap III) EAC Didapatkan hasil kemungkinan
(Estimate at perkiraan biaya terjadinya hal-hal yang
Completion) pelaksanaan proyek tidak diinginkan.
(EAC) sebesar Rp.
70.829.440.000,00 yang
lebih kecil dari anggaran
proyek rencana yaitu
sebesar Rp.
72.391.666.414,54 dari
hasil ini berarti ada Rp.
1.562.226.414,54 dari
anggaran yang berarti
proyek tersebut
mengalami keuntungan
begitu juga dengan segi
jadwal penyelesaian
akhir proyek (ECD)
diperkirakan proyek
selesai kurang dari 2 hari
dari jadwal rencana
28
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kondisi akhir dari proyek yang dievaluasi pada minggu 28 sampai minggu 32.
Dilakukan dengan membandingkan hasil hitungan dan tolak ukur. Bab ini akan
data, dan analisis data yang telah dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung
proyek ini mengalami keterlambatan dan kinerja pada proyek ini kurang baik
lebih lambat dan tidak sesuai dengan perencanaan awal. Untuk indeks kinerja
jadwal ( SPI ) pada proyek pembangunan ini berbeda tiap minggunya, nilai dari
nilai SPI lebih kecil dari satu ( < 1 ) maka proyek selesai lebih lambat
55
56
Tahap I dalam kinerja waktu kurang baik dalam artian proyek lebih lambat tidak
keterlambatan yang cukup lama dan harus menunggu keputusan dari pihak
owner.
perlu dilakukannya adendum perpanjangan waktu dan item pekerjaan. Selain itu
juga perlu adanya peningkatan kerja pada minggu – minggu berikutnya dengan
5.4 Saran
1. Penelitian ini hanya menitik beratkan pada waktu, sebaiknya dalam penelitian
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
58
59