yang dibuat pada tahun 1670 belum dikenal pidana penjara. Terkecuali
1400 di kenal hukum kurungan gereja ddalam sel (cell) dan pidana
of 1576 dan Act of 1609 dan pidana penjara untuk bekerja menurut Act
of 1711
kuno pada tahun 2000 sebelum masehi (SM) dikenal pidana penjara
17
18
sejarahnya tersendiri.
pidana khusus untuk orang Indonesia; dan yang kedua pidana khusus
untuk orang Eropa. Bagi orang Indonesia dan golongan Timur Asing
kerja sangat bervariasi bisa seumur hidup, atau minimal satu hari.
hukum pidana sudah sejak lama dilakukan, yang dalam hal ini meliputi
yang hendak dicapai dalam sistem peradilan pidana baik tujuan jangka
Kubu Raya yang sejarah berdirinya yaitu pada tahun 1988 dan status
Tentang Pemasyarakatan :
berguna. Atau dengan perkataan lain tujuan pidana penjara itu ialah
pemasyarakatan.4
Didik Pemasyarakatan.”
asas :
4Lamintang dan Theo Lamintang, Hukum Penitensir Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika,
2012), Hal. 166.
24
5 Ibid, Hal. 8.
25
hari.
bekerja sebagai pegawai negri sipil Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Kemenkumham).
petugas LAPAS, Tugas dan Fungsi utama dari petugas (LAPAS) itu
7Wawancara langsung dengan salah satu petugas LAPAS dengan penulis pada tanggal 19
Mei 2021
27
dari pusat serta memperbaiki akhlak dan perilaku, serta menjaga hal-
atau warga binaan mulai dari bangun tidur sampai kemudian mereka
1. Pengertian Pembinaan
8 Wawancara langsung penulis dengan salah petugas LAPAS kelas II A Pontianak pada
tanggal 19 Mei 2021.
28
Pemasyarakatan di LAPAS.”
berkaitan dengan :
kewajiban, dan syarat-syarat wali yang telah diatur lebih lanjut sesuai
a. Tahap awal;
c. Tahap akhir.
Pasal 9 ayat 3:
khusus.9
1. Pengertian Perkelahian
fisik, kekerasan itu sendiri juga ada dua pengertian menurut Elly
9 Farhan Hidayat, wawancara langsung dengan penulis pada tanggal 19 Mei 2021
33
10 Ibid, Hal. 9.
34
11I. B. Wirawan, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Defenisi Sosial dan
Perilaku Sosial), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2015), Hal. 91-92
35
Binaan Pemasyarakatan.
Kelas II A Pontianak
12Wawancara penulis dengan salah satu petugas LAPAS Kelas II A Pontianak pada tanggal
19 Mei 2021
36
a. Faktor Internal
binaan pemasyarakatan.
b. Faktor Eksternal
yang nantinya takut jika mereka berkelahi dianggap remeh begitu saja
maka dari itu untuk siapa saja bagi warga binaan pemasyarakatan
yang melanggar tata tertib maka akan diberikan sanksi oleh petugas
Narapidana
hanyalah hak atas kebebasan. Akan tetapi hak-hak lain yang melekat
bertujuan bukan saja agar para pelaku bertobat dan tidak mengulangi
13
Wawancara langsung dengan Tim Pembina Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas II A Pontianak pada tanggal 19 Mei 2021
39
2021.
3. Peningkatan Pengawasan
terdiri dari 40 (empat pululh) orang dibagi dalam 4 (empat) regu jaga
yang dalam tiap regunya terdiri dari 10 (sepuluh) orang yang terdapat
Pontianak.
sesuai dengan pasal 16 ayat (1) Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Narapidana.
a. Pembinaan Mental
b. Pendidikan
Hukum dan Hak Asasi Manusia yang dimana dari hasil pembinaan
c. Keterampilan
manusia yang lebih patuh kepada hukum tercemin dari sikap dan
kesetiakawanan sosial.