( )( )
3 1/ 2
4 9 η v'
q= πd ( ρ m−ρu ) 2
¿
3 2 ( ρm−ρu ) g
Pembuktian :
Ketika kedua plat tidak diberi beda potensial, maka gaya-gaya yang
bekerja pada tetes minyak yang terionisasi adalah gaya gravitasi (W=mmg),
gaya apung (Fa=ρgVm), dan gaya stokes (Fs=6πηrmv’) sebagai konsekuensi
pergerakan tetes minyak pada fluida (udara). Akibat gaya-gaya ini, tetes
minyak yang terionisasi tersebut bergerak dengan kecepatan konstan
akibat pengaruh gaya gravitasi yang mendominasi sehingga berlaku
Hukum I Newton sebagai berikut
∑ F=0 (i)
−W + F a + F s=0 (ii)
'
−mm g + ρ u g V m + 6 πη r m v =0 (iii)
atau dapat dinyatakan:
'
−ρm V m g+ ρu g V m+ 6 πη r m v =0 (iv)
dengan asumsi bentuk tetes minyak adalah bola maka persamaan (iv) dapat
dinyatakan dengan
4 3 4 3 '
−ρm π r m g+ ρu g π r m+ 6 πη r m v =0 (v)
3 3
sehingga diperoleh jari-jari tetes minyak yaitu
( )
' 1 /2
9 ηv
rm = (vi)
2 ( ρm−ρu ) g
( )( )
3 1/ 2
4 9 η v'
q= πd ( ρ m−ρu ) 2
¿ (x)
3 2 ( ρm−ρu ) g
Dengan :
q = muatan ion tetes minyak (C),
d = jarak antarplat (m),
ρ m= massa jenis minyak (kg/m3),
ρu= massa jenis udara (kg/m3),
η=konstanta viskositas di udara (1.81 × 10-5 kg/sm),
g= percepatan gravitasi (9.8 m/s2),
v' = kecepatan tetes minyak ketika tidak dipengaruhi medan listrik (m/s), v
=kecepatan tetes minyak ketika dipengaruhi oleh medan listrik (m/s), dan
V= beda potensial (V).
5. Jelaskan bagaimana cara mengukur kecepatan ion ketika tidak ada
medan listrik dan ketika ada medan listrik ?
Cara untuk mengukur kecepatan ion adalah dengan cara mengukur
pergerakan tetes minyak. Ketika tidak ada medan listrik maka cara
mengukurnya adalah dengan mengukur jarak perpindahan/pergerakan ion
tetes minyak yang bergerak ke bawah dengan membandingkan pada skala
yang ada dalam apparatus sambil menghitung waktu sejauh jarak yang
diperlukan ion tetes minyak tersebut untuk melakukan perpindahan.
Ketika ada medan listrik, cara mengukur kecepatan ion tersebut adalah
dengan mengukur jarak yang ditempuh ion tersebut saat bergerak keatas
dengan skala yang ada pada silinder apparatus dan mengukur waktu yang
diperlukan untuk menempuh perpindahannya.
6. Berdasarkan teori tersebut, bagaimanakah prosedur percobaan yang
harus dilakukan untuk menentukan muatan tetes minyak tersebut ?
Hal yang harus pertama kali dilakukan menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan jangan lupa untuk memastikan bahwa lubang tempat yang
dilewati tetes minyak harus berada pada keadaan bersih dan tidak
tersumbat sehingga tetes minyak akan dapat lolos/lewat dengan mudah dan
menyiapkan tabel data kosong untuk diisi data percobaan terlebih dahulu.
Lalu, menyemprotkan minyak ke dalam tabung/silinder pada lubang/celah
plat bagian atas. Kemudian, mengamati tetes-tetes minyak dengan teleskop
dan mengamati salah satu butir tetes minyak tersebut untuk mengukur
jarak yang ditempuh dan selang waktu (menggunakan stopwatch) ketika
bergerak kebawah (saat tidak ada medan listrik). Selanjutnya, memberikan
beda potensial pada plat sehingga terdapat medan listrik dan mengamati
pergerakan salah satu tetes minyak yang bergerak keatas untuk diamati,
yang harus diamati adalah jarak yang ditempuh (pada skala tertentu)
disertai selang waktu tempuhnya. Lalu mencatatnya pada tabel data.
7. Data yang anda peroleh dari percobaan ini ialah berupa muatan tetes
minyak, sedangkan tujuan percobaan ini ialah menentukan muatan
electron. Jelaskan bagaimana anda dapat menentukan muatan electron
dari data muatan ion tetes minyak silicon ?
Cara untuk menentukan muatan electron dari data muatan tetes minyak
silicon adalah dengan menggunakan persamaan :
q
q=Ne atau N= e dengan N adalah jumlah partikel yang