Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA


JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

PEMERIKSAAN BERAT JENIS BUTIRAN TANAH


(SPECIFIC GRAVITY)

a. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis tanah yang mempunyai
butiran lewat saringan no. 4 dengan picnometer.
Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dan berat air suling
dengan isi yang sama pada suhu tertentu.

b. PERALATAN
Adapun alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan berat jenis butiran tanah adalah :
 Picnometer dengan kapasitas minimum 100 mL atau alat ukut dengan kapasitas 50
mL
 Desikator
 Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (100 ± 5)º C
 Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
 Thermometer ukuran 0º - 100º C dengan ketelitian pembacaan 1ºC
 Saringan No. 80, No. 100, No. 200 dan penadahnya
 Botol dan air suling

Saringan No.10 dan 20

Picnometer

c. LANGKAH KERJA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

Benda Uji yang dipersiapkan :


 Tanah yang tertahan saringan no.80, no.100, no.200
 Benda uji dalan keadaan kering oven dan diambil 20 gram untuk botol ukuran 50
gram untuk picnometer

Kalibrasi Labu Ukur :


 Menimbang labu ukur dengan ketelitian 0,01 gram
 Labu diisi dengan air sampai 2/3 bagian kemudian dididihkan
 Ketika air dalam labu mendidih, tambahkan air dingin sampai labu terisi penuh
kemudian diangkat
 Timbang labu dengan ketelitian 0,01 gram
 Ukur suhu dengan thermometer suhu
 Ulangi langkah-langkah di atas sampai suhu tertinggi
 Kemudian dari data yang ada dibuat grafik kalibrasi labu ukur

Pengukuran Berat Jenis :


 Siapkan labu yang sudah dikalibrasi
 Siapkan sampel tanah kering 20 gram lolos saringan no. 80, no.100 dan no.200
 Masukkan sampel tanah ke dalam labu ukur dan tambahkan air sampai setengah
bagian dan dididihkan
 Setelah mendidih tambahkan air pelan-pelan kemudian angkat (saat mendidih tutup
jangan dipasang)
 Tambahkan air sampai penuh kemudian ditimbang
 Ukur suhu labu tersebut dengan menggunakan thermometer suhu
 Ulangi langkah E dan F pada suhu di thermometer suhu diintervalkan kalibrasi labu
ukur
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

d. PERHITUNGAN
Perhitungan berat jenis tanah :
Ws
SG =
W 2+W s−W 1
Keterangan :
SG = specific gravity
Ws = Berat tanah kering (gram)
W1 = Berat labu + air + tanah (gram)
W2 = Berat labu + air (gram)

e. Teori Specific Gravity


Harga berat specific butiran tanah (bagian padat) sering dibutuhkan dalam
bermacam-macam keperluan perhitungan dalam mekanika tanah. Harga-harga tersebut
dapat ditentukan dengan akurat di laboratorium. Sebagian besar mineral yang menjadi
penyusun tanah berkisar antata 2,6 dan 2,9. Berat spesifik dari bagian padat tanah pasir
yang berwarna terang, umumnya sebagian besar terdiri dari quartz, dapat diperkirakan
sebesar 2,65. Untuk tanah berlempung atau berlanau, harga tersebut berkisar antara 2,6 –
2,9.
γt
SG=
γw
γ t =SG x γ w
Keterangan:
γt = berat jenis tanah
γw = berat jenis air
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

Kalibrasi Labu Ukur No.1

No. Pemeriksaan 1 2 3 4 5 6 7 8
Temperatur (οC) 66.0 60.0 46.0 39.0 39.0 36.0 35.0 34.0
Berat Labu Ukur + 156. 156. 156. 156. 156. 156. 156. 156.
Air (gram) 2 1 5 4 4 4 4 6

KALIBRASI LABU UKUR I


156.7
Berat Labu Ukur + Air (gram)

156.6
156.5
f(x) = − 0.0105263157894741 x + 156.842105263158
156.4 R² = 0.657142857142856
156.3
156.2
156.1
156.0
155.9
155.8
30.0 35.0 40.0 45.0 50.0 55.0 60.0 65.0 70.0

Temperatur (°C)
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

BERAT JENIS BUTIRAN TANAH 1

Labu Ukur Keterangan Satuan 1

Berat Labu Ukur Dari data praktikum gram 43.500

Berat Tanah Kering (Ws) Dari data praktikum gram 20.000


Berat Labu Ukur + Air + Tanah 169.80
Dari data praktikum
(W1) gram 168.100 169.300 169.400 0 169.900 170.000 170.100 170.200 170.300 170.500

Suhu Dari data praktikum (0C) 71.000 56.000 49.000 45.000 42.000 39.000 35.000 32.000 31.000 30.000
156.36
-0,0105x + 156,84
Berat Labu Ukur + Air (W2) gram 156.095 156.252 156.326 8 156.399 156.431 156.473 156.504 156.515 156.525

Spesific Grafity (SG) GS = Ws/(W2+Ws-W1) 2.502 2.877 2.888 3.045 3.077 3.110 3.138 3.173 3.218 3.320

Rata-Rata SG GS/Jumlah data 3.035


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

Kalibrasi Labu Ukur No.2

No. Pemeriksaan 1 2 3 4 5 6 7 8
Temperatur (οC) 50.0 46.0 37.0 37.0 37.0 35.0 35.0 34.0
Berat Labu Ukur + 137. 137. 137. 137. 137. 137. 137.
137.5
Air (gram) 6 6 5 5 5 6 6

KALIBRASI LABU UKUR II


137.8
Berat Labu Ukur + Air (gram)

137.7

137.7

137.6
f(x) = 0.00439560439560415 x + 137.379120879121
137.6 R² = 0.230769230769046

137.5

137.5

137.4
30.0 35.0 40.0 45.0 50.0 55.0

Temperatur (°C)
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

BERAT JENIS BUTIRAN TANAH 2

Labu Ukur Keterangan Satuan 2

Berat Labu Ukur Dari data praktikum gram 59.500

Berat Tanah Kering (Ws) Dari data praktikum gram 20.000


Berat Labu Ukur + Air + Tanah
Dari data praktikum
(W1) gram 148.800 63.000 153.000 62.500 0.000 1.000 156.200 66.000 137.600 50.000

Suhu Dari data praktikum (0C) 63.000 45.000 42.000 41.000 39.000 35.000 34.000 32.000 32.000 30.000
137.56
Berat Labu Ukur + Air (W2) 0,0044x + 137,38 gram 137.657 137.578 137.565 0 137.552 137.534 137.530 137.521 137.521 137.512

Spesific Grafity (SG) GS = Ws/(W2+Ws-W1) 2.258 0.211 4.381 0.210 0.127 0.128 15.042 0.219 1.004 0.186

Rata-Rata SG GS/Jumlah data 2.377


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

Kalibrasi Labu Ukur No.3

No. Pemeriksaan 1 2 3 4 5 6 7 8
Temperatur (οC) 69.0 63.0 40.0 39.0 37.0 36.0 35.0 35.0
139. 139. 140. 139. 140. 140. 140.
Berat Labu Ukur + Air (gram) 139.9
9 9 0 9 1 0 2

KALIBRASI LABU UKUR III


140.3
Berat Labu Ukur + Air (gram)

140.2

140.1

140.0 f(x) = − 0.00420668459469819 x + 140.173645793315


R² = 0.259510965137766

139.9

139.8

139.7
25.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0 55.0 60.0 65.0 70.0 75.0

Temperatur (°C)
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

BERAT JENIS BUTIRAN TANAH

Labu Ukur Keterangan Satuan 3

Berat Labu Ukur Dari data praktikum gram 31.000

Berat Tanah Kering (Ws) Dari data praktikum gram 20.000


Berat Labu Ukur + Air + Tanah
Dari data praktikum
(W1) gram 153.000 62.500 0.000 1.000 156.200 66.000 137.600 50.000 139.900 69.000

Suhu Dari data praktikum (0C) 62.500 54.500 51.500 45.000 42.000 39.000 35.000 34.000 32.000 30.000
139.98
-0,0042x + 140,17
Berat Labu Ukur + Air (W2) gram 139.908 139.941 139.954 1 139.994 140.006 140.023 140.027 140.036 140.044

Spesific Grafity (SG) GS = Ws/(W2+Ws-W1) 2.895 0.205 0.125 0.126 5.272 0.213 0.892 0.182 0.993 0.220

Rata-Rata SG GS/Jumlah data 1.112


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

Contoh Perhitungan :

Diketahui : Kalibrasi labu ukur no.43,5 pada pemeriksaan no.1


Pada temperatur = 710C
Berat Tanah Kering (Ws) = 20 gram
Berat Labu + Tanah + Air (W1)= 168,100 gram
Berat Labu + Air (W2) = 156,095 gram
Berat Jenis Air pada 700C (Gt) = 0,980
Ditanyakan : Berat Jenis Tanah ?
Penyelesaiannya :
Gt x W s
Berat Jenis Tanah (Gs) = W s - W 1+ W 2
0,98 x 20
= 20 - 168,100+ 156,095
= 2,502 gram/cm3
Gs1 +Gs2 +Gs3
Berat Jenis untuk pemadatan = 3
= 2,175 gram/cm3

Laporan mekanika tanah teknik pengairan


Universitas brawijaya
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063

f. KESIMPULAN
Pada pemeriksaan berat butiran tanah ini digunakan tiga sampel dengan perubahan
suhu yang berbeda-beda. Dimana semakin lama suhu akan semakin turun. Dari percobaan
tersebut dapat diketahui bahwa berat labu ukur dan air akan semakin besar seiring dengan
penurunan suhu yang terjadi.
Hal ini dikarenakan dengan adanya penurunan suhu maka akan mengurangi proses
penguapan (kehilangan air). Sehingga dapat disimpulkan bahwa berat labu ukur+air
berbanding terbalik dengan besarnya suhu. Perubahan suhu labu ukur + air akan
berpengaruh pula tehadap berat jenisnya. Oleh karena itu percobaan ini dilakukan sampai
suhu labu ukur + air mencapai suhu kamar, dimana pada suhu kamar tersebut berat
jenisnya akan relatif stabil.

Tabel Nilai Berat Jenis dari Berbagai Jenis Tanah


Macam Tanah Berat Jenis (Gs)
Kerikil 2,65 – 2,68
Pasir 2,65 – 2,68
Lanau Tak Organik 2,62 – 2,68
Lempung Tak Organik 2,68 – 2,75
Lempung Organik 2,58 – 2,65
Humus 1,37
Gambut 1,25 – 1,8

Dari pemeriksaan berat jenis butiran tanah yang telah dilakukan diperoleh hasil
dengan rat-rata sebesar 2,175. Dimana berat jenis masing-masing butiran tanah adalah
3,035; 2,377; 1,112. Dari tabel macam-macam jenis tanah berdasarkan nilai Gs nya, dapat
disimpulkan bahwa tanah yang digunakan pada percobaan kali ini adalah jenis lempung
organik.

Laporan mekanika tanah teknik pengairan


Universitas brawijaya

Anda mungkin juga menyukai