SKRIPSI
Oleh
Jufrianto
NIM. 10533725513
rumah karya.
vii
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya motivasi dan minat dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA NEGERI 1 PAKUE, khususnya
menulis teks. Hasil pengamatan di lapangan dari hasil tes kemampuan awal dalam
membangun teks eksposisi sesuai dengan struktur teks, didapatkan nilai rata-rata
67,9%. Hal ini tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar yaitu 70%.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
proposal ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi proses
perkuliahan yang sebagaimana mestinya, dalam proposal ini peneliti meneliti
peningkatan menulis teks eksposisi dengan metode field trip, penyusun berusaha
menarasikan tentang peningkatan menulis teks eksplanasi dengan metode field
trip, penyusun juga mengakui banyak sekali kekurangan yang terdapat pada isi
proposal, sehingga peneliti mengharapkan kritikan hangat demi tercapainya
proposal yang sebagaimana mestinya.
pembuatan proposal ini. Untuk itu peneliti tidak lupa menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal
ini. Namun tidak lepas dari semua itu, peneliti menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka peneliti membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada peneliti
ix
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan bahwa
tidak ada manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu,
berkarya yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Harapan dan doa
Peneliti, semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin
Ya Rabbal Alamin
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
Abstrak ................................................................................................................viii
A. Penelitian Relevan.....................................................................................6
1. Penelitian Ynag Relevan .....................................................................6
2. Bahasa .................................................................................................6
x
3. Menulis Teks Eksposisi ......................................................................9
4. Metode Karyawisata............................................................................10
5. Pelaksanaa Metode Karyawisata ........................................................12
B. Kerangka Pikir ..........................................................................................14
C. Bagan Kerangka Pikir ..............................................................................15
A. Jenis Penelitian..........................................................................................16
B. Tempat dan Subjek Penelitian...................................................................16
C. Fokus Penelitian ........................................................................................16
D. Prosedur Penelitian....................................................................................17
1. Siklus I dan Siklus II ...........................................................................18
E. Instrumen Penelitian..................................................................................21
F. Teknik Pengumpulan Data........................................................................22
G. Teknik Analisis Data.................................................................................23
A. Kesimpulan ..............................................................................................43
B. Saran .........................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hasil Perolehan Skor Ttes Menulis Teks Eksposisi Siklus II .....................................35
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dunia beragam antara 6.000 sampai 7.000 bahasa. Namun, perkiraan tepatnya
bergantung pada suatu perubahan yang mungkin terjadi antara bahasa dan
dialek.
Bahasa alami adalah bicara atau bahasa isyarat, tetapi setiap bahasa
taktil, sebagai contohnya, tulisan grafis, braille, atau siulan. Hal ini karena
1
2
berbasis genre teks salah satunya genre teks deskriptif yang mencakup teks
ekspklanasi.
dalam Kurikulum 2013 untuk dipelajari. Sementara itu, sejumlah kata kunci
kurikulum ini memang bertumpu pada teks sehingga dapat disebut Kurikulum
learning).
ditulis dan membuat asumsi mengenai hal-hal yang belum mereka ketahui
bahasa indonesia dalam aspek menulis teks eksposisi dipengaruhi oleh model
Oleh karena itu ditinjau dari masalah yang sering terjadi maka peneliti
ingin membuat solusi terhadap kendala yang dihadapi siswa yaitu dengan
suatu perjalanan oleh sekelompok orang ke tempat yang jauh dari lingkungan
normal.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
PAKUE “
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah
b. Bagi Guru
c. Bagi Siswa
d. Bagi Peneliti
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Relevan
2015/2016.
2. Bahasa
6
7
1) Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada
tahun 1380.
Asia Tenggara.
bahasa Indonesia memiliki lebih dari satu makna atau pengertian sehingga
didapatkan beberapa ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa antara lain
adalah :
kurikulum k13:
penggunanya.
manusia.
Teks eksposisi merupakan salah satu jenis teks yang ada pada
mengikutinya.
1) Bersifat nonfiksi
2) Bersifat Informatif
3) Berdasrkan fakta
4) Tidak memengaruhi
1) Pendahuluan
2) Isi
3) kesimpulan
4. Metode Karyawisata
dalam kelas.
peserta didik langsung kepda objek yang akan dipelajari diluar kelas
penggunaannya.
didalam kelas.
mempelajari sesuatu.
tempat.
a. Perencanaan Karyawisata
disediakan.
b. Pelaksanaan Karyawisata
ditentukan.
dapatkan.
14
c. Tindak Lanjut
mereka buat
B. Kerangka Pikir
Dalam pembegian jenis teks ada dua pembagian yang harus diperhatikan
yaitu jenis teks faktual dan fiksional, menulis faktual merupakan ide, gagasan
dan pikiran dengan bahasa yang dapat dipahami oleh orang lain dalam bentuk
1. Narasi.
2. Deskripsi.
3. Recount.
4. Esksposisi.
5. Eksplanasi.
6. Prosedur.
15
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
3) Pengamatan (observing)
4) Refleksi (reflexting)
dalam penelitian ini adalah 36 siswa kelas X SMAN I PAKUE, desa Kosali,
C. Fokus Penelitian
16
17
eksposisi.
D. Prosedur Penelitian
SIKLUS I PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PERENCANAAN SIKLUS II
PELAKSANAAN
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus yaitu siklus I dan siklus II.
berikut:
18
a) Perencanaan (planning)
dan dari segi definisi harus mengarah pada tindakan yaitu bahwa
berikut.
yangtelah disiapkan.
19
eksposisi yang telah dinilai oleh guru dan peneliti. Teks eksposisi
Publikasi yang dilakukan dengan cara meminta siswa untuk maju ke depan
c) Pengamatan (obsreving)
d) Refleksi (reflecting)
masalah tersebut yang akan diterapkan pada siklus berikutnya. Solusi yang
E. Instrumen Penelitian
yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah diri sendiri, peneliti
kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas
temuannya.
1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap stimulus dari
penelitian.
manusia.
sering merasakannya.
perhatian. Respon yang lain dari pada yang lain, bahkan yang
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, tanpa
23
hal ini Nasution ( Prof. Dr. Sugiyono 2017: 336) menyatakan bahwa analisis
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data model Miles and
dilakukan secara interaktif dan dilakukan secara terus menerus sampai tuntas,
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh dilapangan cukup banyak untuk itu maka perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis
2. Penyajian Data
3. Verifikasi
BAB IV
A. Hasil Penelitian
karyawisata siswa kelas X SMA Negeri I Pakue. Data diperoleh dari tes
hasil penelitian ini peneleti juga memberikan poin-poin sesuai dengan apa
Frekuensi Persentase
No Skor Kategori
Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II
1. 0 – 39 Sangat Rendah
2. 40 – 69 Rendah
3. 70 – 79 Sedang
4. 80 – 89 Tinggi
Nilai Persentase Hasil Belajar Menulis teks eksposisi =
X 10
26
a. Perencanaan (Planning)
Minimal (KKM) yaitu 70. Karena masih ada beberapa siswa yang
Pada tahap ini dilakukan siklus I dan II dengan evaluasi pada tiap
b. Pelaksanaan (Action)
27
kegiatan awal, inti, dan akhir. Dalam kegiatan awal ini, menyiapkan
telah diberikan.
c. Pengamatan (Observing)
berikut:
(Siklus I)
1 A.Sahrul 30 35 6.5
5 Anis 33 37 7.0
6 Anita 35 35 7.0
13 Irsal 32 38 7.0
14 Ibrahim 30 35 6.5
15 Jumastang 35 35 7.0
16 Jusmiati 33 37 7.0
17 Kaharuddin 30 38 6.8
27 Nurandira 32 38 7.0
30 Rahmayani 32 38 7.0
33 Salsadila 33 37 7.0
35 Wasmaun 32 38 7.0
36 Rendi 6.0
Jumlah 30 30 2445
Pada tabel skor rata-rata siswa kelas X SMA Negeri I Pakue dari 36 siswa
diperoleh skor yang rendah atau belum tuntas dilihat pada siklus I dengan
karyawisata belum sepenuhnya dapat dipahami oleh peserta didik (siswa), hasil
tersebut dapat dilihat pada perolehan hasil observasi yang dilakukan diakhir siklus
I dengan perolehan nilai rendah sebanyak 17 orang, nilai sedang 19 orang namun
30
belum mencapai ketuntasan minimal (KKM) dan nilai tinggi atau mencapai
Pada proses penelitian tindakan kelas (PTK) juga dilakukan observasi atau
penilaian proses dikelas terhadap siswa kelas XI SMA Negeri I Pakue yang
mengikuti pembelajaran bahasa dan sastra indonesia dengan materi menulis teks
(siklus I)
Persentase
Pertemuan
Kriteria Penilaian
%
1 2 3 4
kehadiran 35 36 34 36 1,54
jumlah siswa dan dibagi lagi dengan jumlah pertemuan yaitu 4 kali pertemuan.
d. Refleksi
pada tabel, maka peneliti kembali melakukan analisis untuk lebih meningkatkan
Sehingga kekurangan tersebut akan diperbaiki dan dievaluasi kembali pada proses
2. Pelaksanaan Siklus II
dan refleksi.
a. Perencanaan (Planning)
ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi siklus I. Hasil rerfleksi
siswa yang kurang paham mengenai cara menulis teks eksposisi, sehingga
sebagian besar siswa mendapatkan nilai yang tidak mencapai nilai standar.
siklus I.
b. Tindakan (Action)
sebelumnya.
pemahaman siswa pada materi tersebut agar pada pelaksanaan tes yang
c. Pengamatan (Observing)
(Siklus II)
1 A.Sahrul 40 43 8.3
5 Anis 35 45 8.0
6 Anita 40 40 8.0
13 Irsal 35 40 7.5
14 Ibrahim 35 45 8.0
15 Jumastang 40 45 8.5
16 Jusmiati 40 40 8.0
17 Kaharuddin 30 42 7.2
27 Nurandira 30 50 8.0
30 Rahmayani 35 40 7.5
35
33 Salsadila 35 47 8.2
35 Wasmaun 35 40 8.0
36 Rendi 48 7.8
30
Jumlah 2830
Pada tabel skor rata-rata siswa kelas XI SMA Negeri I Pakue dari 36 siswa
diperoleh skor yang baik dari siklus I. Perolehan pada siklus II meningkat dari
pembelajaran siklus I.
hasil oesrvasi siswa menulis teks eksposisi siswa kelas XI SMA Negeri I Pakue
(Siklus II)
0 – 49 Sangat Rendah - -
50 – 59 Rendah - -
60 – 69 Sedang -
36
70 – 89 Tinggi 36 100
Jumlah 36 100
Keterangan :
N : jumlah sampel
ẋ : nilai rata-rata
X : skor
ẋ = ∑fx
= 2445
36
ẋ = 67.9 (Siklus I)
ẋ = ∑fx
= 2830
36
menjadi 78.6%.
hasil data kualitatif yaitu berupa teks eksposisi yang dibuat dari 36 siswa
kelas X.IPS, untuk memperoleh data, peneliti memberikan tes awal kepada
yang dilakukan dalam II siklus, peneliti memberikan uji coba dengan cara
B. Pembahasan
2015/2016.
melakukan validasi materi dan metode yang akan digunakan kepada guru
Penilaian Skor
Pendahuluan 30
Isi 40
Kesimpulan 30
Jumlah 100
diperoleh dari hasil tes menulis teks eksposisi dari tes pertama hingga tes
kedua.
a. Pendahuluan (pendapat)
tentang tema yang telah ditentukan apakah relevan dengan yang terjadi
memiliki bukti kuat yang disertai UU atau pendapat ahli, dalam aspek
40
terhadap kondisi belajar siswa juga dikatakan oleh guru pengampu bahasa
Indonesia bahwa siswa lebih cenderung jenuh dan malasa saat pelajaran.
Pada saat siklus pertama Siswa yang dijadikan sampel terlihat kaku dan
apa yang telah peneliti diskusikan dengan guru pengampu maka peneliti
41
siswa terlibat aktif dalam belajar, terjadinya komunikasi dua arah, serta
BAB V
A. Kesimpulan
menulis teks eksposisi pada siklus I yaitu 67.9% ada 16 siswa yang
rata-rata 78.6% ada 8 siswa yang mendapatkan nilai dibawah dari 80. hal
wisata membuat siswa menjadi lebih aktif karena semua siswa terlibat
langsung dilapangan. Metode ini bertujuan agar siswa lebih antusias dalam
contoh sehingga dengan cara seperti ini siswa dapat lebih memahami
memperhatikan proses karena dengan metode ini siswa aktif mulai dari
43
44
kemampuan siswa tes awal adalah 50% pada siklus I meningkat menjadi
senag, antusisas dan lebih mudah belajar menulis teks eksposisi dengan
B. Saran
kemukakan adalah:
inovatif dan kreatif agar siswa memiliki motivasi dan minat serta
perangkat pembelajaran.
pembelajaran di kelas.
43
DAFTAR PUSTAKA
iing.blogspot.co.id/2011/06/metode-pembelajaran-karyawisata.html.
Pustaka.
Pembelajaran. Makassar.
Rosmini.
tahun 2002 dan selesai pada tahun 2010, lalu melanjutkan pendidikan di Mts
Negeri II Kolaka Utara dan selesai pada tahun 2010. Setelahnya, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri I Pakue dan lulus pada tahun 2013. Penulis