Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS POTENSI LIMBAH TEBU SEBAGAI BAHAN


BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI BIOMASSA DI
PABRIK GULA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4

1. AGUSTIN FITRI
2. HENDI ZUL SEPRIANSYAH
3. ELFA JUNITA
4. IQBAL SARIANTO

MAN 1 SOLOK SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


Proposal penelitian

Judul Penelitian : Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit
Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik
semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun
letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan
dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui
limbah padat, cair maupun gas.

Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar.
Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya
proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di
suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak
berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna
dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini
sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari
limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya
untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses
tertentu.

Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain
lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2
mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta
limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem
pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock
biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator
2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara
menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini
HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara
keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS
Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).

Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem


pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor
industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411
kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.

Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul
“Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik
Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang
dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penyusunan tugas akhir ini penulis merumuskan masalah kedalam
beberapa bentuk kalimat pertanyaan, sebagai berikut ini:

1. Potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.


2. Analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam pembahasan tugas akhir ini dibatasi
pada :

1. Pengambilan data hanya dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.


2. Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik


2. Mengetahui hasil analisa energi biomasa tebu sebagai sumber energi listrik yang
ramah lingkungan di masyarakat.

1.5 Manfaat Penelitian

Penulisan tugas akhir ini memberikan manfaat ke beberapa pihak, antara lain :

 Manfaat bagi penulis

Manfaat penelitian biomassa bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan bagi peneliti
dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang saat
ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.

 Manfaat bagi Universitas

Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat dijadikan referensi akademis dan keinsinyuran
untuk pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
selanjutnya.

 Manfaat bagi Masyakarat dan Industri ·

Dapat di jadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan. Dapat
menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil. Dapat
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang
tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dasar teori berisi pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian:

Studi Pustaka (Study Research) Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan mencari
literature yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada
penulisan tugas akhir.
Penelitian Lapangan (Field Research) Berupa peninjauan ke lokasi dan siskusi dengan
pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas
akhir ini. Penyusunan Tugas Akhir Setelah dilakukan pengujian, data-data dan analisa
yang diperoleh dan disusun dalam sebuah laporan tertulis.
PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS STABILITAS TEGANGAN PEMBANGKIT


LISTRIK TENAGA ANGIN

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3

1. HANAGIVA FADILATUL FITRI


2. SELMI YULIDA
3. MUHAMMAD MIZA ABDUL WAHID
4. DEFRINA FEBRIWANDI

MAN 1 SOLOK SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


Proposal penelitian

Judul : Analisis Stabilitas Tegangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan energi, khususnya energi listrik di Indonesia, merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari – hari seiring dengan pesatnya
pembangunan di bidang teknologi, industri dan informasi. Menurut PT Perusahaan Listrik
Negara , jumlah pelanggan selama tahun 2009 – 2013 mengalami peningkatan dari 39,9
juta menjadi 53,7 juta atau rata – rata 3 juta tiap tahunnya (RUPTL 2015- 2025).

Disamping itu, energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utama
ketersediaannya mulai menipis. Cadangan minyak bumi di indonesia pada tahun 2004
diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 18 tahun, sedangkan gas akan habis dalam
kurun waktu 61 tahun dan batubara 147 tahun (DESDM, 2005).

Ketersediaan energi yang tidak sebanding dengan kebutuhan yang terus meningkat,
sehingga dibutuhkan implementasi energi terbarukan dalam meminimalisir penggunaan
energi fosil. Sumber energi terbarukan diharapkan memiliki peran aktif dalam skenario
diversifikasi energi dimasa sekarang dan yang akan datang.

Sumber energi terbarukan juga bersifat ramah lingkungan dan memiliki cadangan yang
tidak pernah habis. Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah
besar yaitu seperti biodisel, mikrohidro, tenaga surya, biomassa, dan juga energi angin
yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Angin adalah salah satu sumber energi melimpah yang tersedia di Alam. Pemanfatan
sumber energi angin di Indonesia sangat perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
energi listrik yang semakin tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)


pada 122 lokasi menunjukan bahwa beberapa wilayah di Indonesia memiliki kecepatan
angin diatas 5 m/s yaitu di wilayah Nusa 2 Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Sulawesi Selatan dan Pantai Selatan Jawa.

Pembangkit listrik tenaga angin mempunyai prinsip kerja yang sama seperti pada
pembangkit listrik pada umumnya. Pembangkit listrik tenaga angin memanfaatkan
kecepatan angin untuk memutar kincir angin yang di poros dengan rotor dari generator.
Permasalahan yang muncul dari pembangkit ini yaitu kecepatan angin yang tidak stabil,
salah satunya dapat mempengaruhi tegangan yang dihasilkan oleh generator dapat tidak
stabil.

Mengingat suplai yang dibutuhkan oleh beban harus stabil sesuai dengan ratingnya yaitu
220 volt untuk satu fasa sedangkan 380 untuk tiga fasa, jika tidak stabil dapat menggangu
beban bahkan dapat merusak peralatan listrik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut :

 Bagaimana pengaruh kecepatan angin terhadap tegangan listrik yang dihasilkan


oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin ?
 Bagaimana tegangan yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin
dengan Pengontrol Tegangan, pada saat beban berubah dan kecepatan angin
berubah ?

1.3 Batasan Masalah

Agar dalam penulisan skripsi ini dapat mencapai sasaran dan tujuan uang diharapkan,
maka dalam pemahasana penilitian ini dibatasi sebagi berikut :

 Sistem yang akan dirancang dalam penelitian ini adalah Sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Angin , yang akan di analisis stabilitas tegangan listrik terhadap kecepatan
angin dan beban.
 Tidak dibahas penggunaan baterai sebagai penyimpanan dari pembangkit listrik
tenaga angin.
 Pengujian dilakukan hanya dengan pemodelan sistem atau simulasi dengan
menggunakan Matlab.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Analisis Stabilitas Tegangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin.


 Mengetahui perbandingan Tegangan listrik pada pembangkit listrik tenaga angin
dengan dan tanpa pengedali tegangan pada saat kecepatan angin dan beban
bervariasi.

1.5 Manfaat

Penelitian Adapun mannfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


khususnya tentang stabilitas tegangan PLTA.
 Penelitian ini dapat dijadikan referensi awal dalam pembelajaran dikemudian hari,
tentang energi terbarukan serta penerapanya secara langsung untuk sistem
kelistrikan skala kecil upaya pemanfaatan energi terbarukan secara nyata.

BAB 2 DASAR TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai sistem frekuensi kontrol pembangkit listrik tenaga angin telah
dilakukan oleh Maumita Deb, dkk (2014), dengan judul “Control of Voltage and
Frequency of a Wind Electrical System using Frequency Regulator” penelitian ini
bertujuan untuk mengontrol tegangan dan frekuensi ketika beban tambahan diaktifkan
menggunakan Frekuensi Regulator.

Dalam paper tersebut , Maumita menyimpulkan pada waktu t=0,5, beban tambahan
diaktifkan frekuensi sesaat turun menjadi 49,85 Hz dan frekuensi regulator bereaksi untuk
mengurangi daya yang diserap oleh beban sekunder untuk menjadikan frekuensi kembali
50 Hz.
Blok frekuensi regulator digunakan untuk mempertahankan frekuensi konstan pada 50 Hz.
Suatu fungsi pengendali frekuensi menggunakan tiga Phase Locked Loop (PLL) sistem
standar untuk mengukur frekuensi sistem.

2.2.Dasar Teori

2.2.1. Angin (Wind)

Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara yang lebih tinggi ke tekana udara
yang lebih rendah. Perbedaan tekana udara disebabkan oleh perbedaan suhu udara akibat
persamaan atmosfir yang tidak merata oleh sinar matahri. Akibat perbedaan suhu maka
terjadi perputaran udara dari kutub utara ke garis khatulistiwa menyusuri bumi ataupun
sebaliknya.

2.2.2. Turbin Angin

Turbin angin adalah alat yang berfungi untuk mengubah energi kinetik angin menjadi
energi angin gerak berupa putaran rotor dan poros generator untuk menghasilkan energi
listrik. Energi derak yang berasal dari angin akan diteruskan menjadi gaya gerak dan torsi
pada poros generator yang kemudian dihasilkan energi listrik. Turbin angin merupakan
mesin penggerak yang energi penggeraknya berasal dari angin.

2.2.3. Sistem Kontrol

Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian satu atau beberapa besaran
sehinggaberada pada suatu harga atau rangkuman harga tertentu. Fungsi dasar siste,
kontrol adalah mencakup “ pengukuran (measurement), perbaikan (comparison),
pencatatan dan perhitungan (computation), dan perbaikan (corection)”.

Komponen – komponen dasar sistem kendali terdiri dari input, kontroler, elemen kontroler
akhir, proses, sensor atau transmiter dan output.
2.2.4. Motor Sinkron

Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan
kumparan medan pada rotor.

Kumparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin induksi, sedangkan kumparan medan
mesin sinkron dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah udara sama
rata (rotor silinder). Arus searah (DC) untuk menghasilkan fluks pada kumparan medan
dialirkan ke rotor melalui cincin dan sikat.

2.2.5 MATLAB

MATLAB (matemathics laboratory atau matrix laboratory) adalah sebuah program untuk
analisis dan komputasi numerik, merupakan suatu bahasa pemrograman matematika
lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks.

Dalam ilmu komputer, MATLAB didefinisikan sebagai bahasa pemrograman yang


digunakan untuk mengerjakan operasi matematika atau operasi aljabar matrix.

MATLAB(MATrix LABoratory) yang merupakan bahasa pemrograman tingkat berbasis


pada matrix sering digunakan untuk teknik komputasi numerik, digunakan untuk
menyelesaikian masalah – masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matriks,
optimasi, aproksimasi, dan lain – lain.

DAFTAR PUSTAKA

Subrata, 2014. Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Angin 1 Kw berbantuan Simulink


Matlab. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas TEknik , Universitas Tanjungpura Pontianak.

Muchsin, Ismail. Elektronika dan Tenaga Listrk 1 “Mesin Sinkron”. Pusat Pengembangan
Bahan Ajar – UMB.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. 2006.Blueprint Pengelolaan Energi


Nasional 2015-2025. Jakarta : ESDM
Deb,Maumita, at All. 2014. Control of Voltage and Frequency of a wind Electrical System
using Frequency Regulator. Division Electrical Engineering Science, Tripura University(A
central University), Suryamaninagar. India
PROPOSAL KEGIATAN

KEGIATAN PERPUSTAKAAN BERSAMA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3

1. HANAGIVA FADILATUL FITRI


2. SELMI YULIDA
3. MUHAMMAD MIZA ABDUL WAHID
4. DEFRINA FEBRIWANDI

MAN 1 SOLOK SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL
“PERPUSTAKAAN BERSAMA”

I. Latar Belakang

Buku merupakan jendela ilmu pengetahuan sebagaimana telah yang ada,ilmu


pengetahuan sangat penting untuk perkembangan nalar manusia pada umumnya dan
menumbuhkan rasa ingin tahu untuk mengetahui perkembangan dunia dan sekitarnya.
Oleh karena itu menumbuhkan rasa cinta dan minat membaca pada diri kita sangat
diperlukan untuk menunjang daya ingin tahu kita yang sangat luar biasa serta mengikuti
era yang saat ini sudah semakin berpacu pada teknologi.
Selain itu buku merupakan sumber referensi manusia untuk memecahkan suatu
masalah dan objek positif bagi manusia untuk mengisi waktu luang.Serta dalam
mewujudkan rasa minat itu perlunya berbagi kepada sesama dengan berdonasi berupa
objek buku-buku bekas yang masih layak dan bermanfaat untuk menunjang
pengetahuan,karna pada dasarnya buku tak kenal umur semakin tua maka semakin
bermanfaat ilmunya.
Maka kami dari komunitas “BooK Lovers” ingin mengadakan perpustakaan
bersama di Desa Tapen,Kec.Kudu,Kab.Jombang untuk meningkatkan minat membaca
pada masyarakat dan para siswa sekolah di lingkungan Desa Tapen serta menumbuhkan
rasa berbagi pada sesama.
II. Tujuan
Dalam rangka memenuhi prasarana perpustakaan bersama yang akan kami
adakan,Komunitas “BooK Lovers” selaku panitia pengadaan kegiatan sosial ini bertujuan :
1.     Menumbuhkan rasa minat dan cinta membaca buku
2.     Mengisi waktu luang masyarakat dengan hal positif dengan membaca buku
3.     Menambah pengetahuan tentang sekitar kita dan dunia luar
4.     Mengurangi ketergantungan kita pada dunia maya (internet)
5.     Menciptakkan rasa berbagi pada sesama dengan berdonasi buku
III. Ruang Lingkup
a.     Nama dan Tema Kegiatan
Nama kegiatan masyarakat ini kami namakan “Perpustakaan Bersama” dan dengan tema
“Menumbuhkan minat membaca dan berdonasi buku”
b.    Bentuk Kegiatan
1.     Perpustakaan bersama milik warga yang berisi buku-buku inovatif,kreatif dan prespektif
yang bermanfaat untuk masyarakat
2.     Tempat donasi dan meminjam buku untuk berbagai sumber referensi bagi masyarakat
3.     Sarana bertukar pikiran dan mengisi waktu luang
c.      Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak,remaja,orang dewasa dan seluruh masyarakat
Desa Tapen yang membutuhkan referensi pengetahuan

IV. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan opening “Perpustakaan Bersama” ini akan diadakan pada :


Tanggal : 25 November 2014
Hari : Selasa
Waktu : Pukul 08.00 – 13.00 WIB
Tempat : Balai Desa Tapen

V. Susunan Acara

No Hari/Tanggal Waktu Jenis Pengarah


Kegiatan
1. Selasa, 25 08.00 – 10.00 Donasi Buku Panitia Kegiatan
November 2014
2. 10.05 – 10.55 Pendaftaraan Sekertaris Panitia
Anggota Kegiatan
Perpustakaan
3. 11.00 – 11.30 Peresmiaan Ketua Panitia
Perpustakaan Kegiatan
Kepala Desa Tapen
4. 11.35 – 13.00 Pembukaan Panitia
Perpustakaan - Kegiatan
Selesai

VI. Estimasi Anggaran

a.     Pemasukkan
        Kas Komunitas “BooK Lovers” Rp.250.000,-
        Donasi Kas Desa Tapen Rp.100.000,-
        Donasi ReMas & Karang Taruna Rp.300.000,-
        Kepala Desa Tapen Rp.450.000,-

Jumlah Rp.1.100.000,-

b.    Pengeluaran
        Kartu Anggota 500 @500 Rp.250.000,-
        Buku Pendataan Anggota Rp.10.000,-
        Rak Buku 5 @150.000 Rp.750.000,-
        Karpet Rp.250.000,-
        Prasarana Membaca Rp.700.000,-
        Konsumsi Peresmian Rp.500.000,-

Jumlah Rp.2.460.000,-

VII. Panitia Kegiatan


PENANGGUNG JAWAB : Drs.Siwon .C
Ketua Donasi Komunitas “BooK Lovers”
KETUA PANITIA : Tiffany.H.
WAKIL KETUA : Jessica Suyon.SH
SEKERTARIS :

1.     Sunny Somaniah.MPd


2.     Yuri Kwoni’mah ST
BENDAHARA :
1.     Suho Adi Pangestu
2.     Sulli Mariya
SEKSI-SEKSI KEGIATAN :
        Prasarana : Irma Amalia
        Humas : Karolina Eka.Y
        Konsumsi : Yongmin
        Perlengkapan : Suminho

VIII. Penutup
Demikian usulan proposal kegiatan ini kami buat dan apabila ada hal-hal yang
belum diatur akan diatur kemudian sesuai kebutuhan. Besar harapan kami semoga kegiatan
ini mendapatkan partisipasi aktif dan kerja sama yang kolektif dari semua pihak. Atas
perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.
IX. Pengesahan
PANITIA KEGIATAN SOSIAL “PERPUSTAKAAN BERSAMA”
DESA TAPEN KECAMATAN KUDU
KABUPATEN JOMBANG

KETUA PANITIA SEKERTARIS

Tiffany.H Jessica Suyon.SH

Mengetahui,

KEPALA DESA TAPEN KETUA DONASI


KOMUNITAS “BooK Lovers”

Bahrul Ulum Drs.Siwon.C


PROPOSAL

KEGIATAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA HARI JADI SMA


NEGERI 10 MALANG Ke – 15

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4

1. AGUSTIN FITRI
2. HENDI ZUL SEPRIANSYAH
3. ELFA JUNITA
4. IQBAL SARIANTO

MAN 1 SOLOK SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


PROPOSAL

KEGIATAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA HARI JADI SMA


NEGERI 10 MALANG Ke – 15

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pentas Seni (Pensi) adalah bentuk dari penampilan yang melibatkan individu atau
kelompok dalam menyajikan bakat yang dimilikinya.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 10 Malang akan menyelenggarakan
kegiatan Pensi yang ditujukan kepada seluruh masyarakat sekolah yang melibatkan siswa
siswi SMA Negeri 10 Malang juga. Tujuan dari diadakannya kegiatan pensi tersebut
bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa siswi SMA Negeri 10 Malang untuk
mengekspresikan minat dan bakat yang dimiliki masing – masing individu.

Selain itu, kegiatan Pentas Seni (Pensi) ini diselenggarakan dalam rangka hari jadi SMA
Negeri 10 Malang yang Ke 15. Maka dari itu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA
Negeri 10 Malang perlu untuk merayakan hari jadi ini dengan mengadakan Pentas Seni
(Pensi) ini.

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan Pentas Seni (Pensi) ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan ruang bagi siswa siswi SMA Negeri 10 Malang untuk


mengekspresikan minat dan bakat yang dimilikinya.
2. Memberikan ruang untuk mempererat tali silaturahmi bagi seluruh siswa siswi
SMA Negeri 10 Malang.
3. Memberikan ruang bagi siswa siswi SMA Negeri 10 Malang sebagai sarana
hiburan dalam melepas kejenuhan belajar.
II. ISI PROPOSAL

A. Tema Kegiatan

Pada kegiatan Pentas Seni (Pensi) ini, SMA Negeri 10 Malang mengangkat tema yaitu
“Tempo Doeloe” yang memberikan kesempatan bagi para siswa SMA Negeri 10 Malang
untuk unjuk bakat yang dimiliki oleh masing – masing individu di panggung pensi ini.

B. Macam–Macam Kegiatan

Adapun berbagai kegiatan untuk meramaikan kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10
Malang adalah sebagai berikut.

1. Tari Tradisional
2. Band
3. Dance
4. Cheerleader
5. Teater
6. Samroh
7. Dj

C. Peserta Kegiatan

Kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10 Malang diikuti oleh perwakilan dari siswa
siswi kelas 1,2,3 SMA Negeri 10 Malang. Selain itu pensi diikuti oleh beberapa alumni
SMA Negeri 10 Malang.

D. Peralatan yang Dibutuhkan

Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10
Malang adalah sebagai berikut.

1. Banner
2. Tenda untuk julan
3. Panggung
4. Sound system
5. Kostum dan make up
6. Meja dan kursi
7. Kipas angin
8. Lampu sorot
9. Pagar pembatas
10. Alat musik dan microphone

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Adapun waktu dan tempat dalam kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10 Malang
adalah sebagai berikut.

1. Tari Tradisional

 Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2018


 Waktu : 09.00 WIB sampai selesai
 Tempat : Panggung Pentas Seni SMA Negeri 10 Malang.

2. Band

 Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2018


 Waktu : 9.30 WIB sampai selesai
 Tempat : Panggung Pentas Seni SMA Negeri 10 Malang.

3. Dance

 Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2018


 Waktu : 10.30 WIB sampai selesai
 Tempat : Panggung Pentas Seni SMA Negeri 10 Malang.

4. Cheerleader

 Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2018


 Waktu : 11.00 WIB sampai selesai
 Tempat : Panggung Pentas Seni SMA Negeri 10 Malang.

5. Teater
 Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2018
 Waktu : 11.30 WIB sampai selesai
 Tempat : Panggung Pentas Seni SMA Negeri 10 Malang.

6. Samroh

 Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2018


 Waktu : 12.30 WIB sampai selesai
 Tempat : Panggung Pentas Seni SMA Negeri 10 Malang.

7. Dj

 Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2018


 Waktu : 13.00 WIB sampai selesai
 Tempat : Panggung Pentas Seni SMA Negeri 10 Malang.

F. Susunan Acara

Adapun susunan acara dalam kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10 Malang adalah
sebagai berikut.

Waktu Acara Tempat

08.00 – 08.30 Pembukaan oleh Kepala Sekolah SMA Panggung Pentas Seni
Negeri 10 Malang Bapak Drs. Ir. SMA Negeri 10
Bambang Putra Sadewa Malang.

08.30 – 09.00 Pembacaan Doa oleh Guru Agama Islam Panggung Pentas Seni
Bapak Imam, S.Pd SMA Negeri 10
Malang.

09.00 – 09.30 Tari Tradisional oleh ekstrakuliler Panggung Pentas Seni


Cendana SMA Negeri 10
Malang.

09.30 – 10.30 Band oleh perwakilan siswa siswi kelas 1, Panggung Pentas Seni
2, 3 SMA Negeri 10 Malang SMA Negeri 10
Malang.

10.30 – 11.00 Dance oleh X Nine Dancer Panggung Pentas Seni


SMA Negeri 10
Malang.

11.00 – 11.30 Cheerleader oleh Zavana Cheers Panggung Pentas Seni


SMA Negeri 10
Malang.

11-30 – 12.30 Teater oleh Gio Teater Panggung Pentas Seni


SMA Negeri 10
Malang.

12.30 – 13.00 Samroh oleh Paguyupan Sosmed Panggung Pentas Seni


SMA Negeri 10
Malang.

13.00 – 14.30 DJ oleh Dj Waru Panggung Pentas Seni


SMA Negeri 10
Malang.

G. Susunan Kepanitiaan

Adapun susunan kepanitiaan dalam kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10 Malang
adalah sebagai berikut.

No. Nama Jabatan

1. Drs. Ir. Bambang Putra Sadewa (Kepala Sekolah Penanggung Jawab Pensi
SMA Negeri 10 Malang)

2. Drs . Bimbi (Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri Pengarah Pensi


10 Malang)
3. Bahrul Evendi Ketua Panitia Pensi

4. Dwi Nona Sekretaris

5. Yulia Rahmat Bendahara

6. Budi Dahlia Seksi Acara

7. Dika Wahyuni Seksi Humas

8. Budi Barda Seksi Keamanan

9. Dika Wilujeng Seksi Dokumentasi

H. Anggaran Dana

Dalam menunjang kegiatan Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10 Malang dengan baik dan
meriah, maka akan membutuhkan beberapa anggaran dana. Adapun rincian anggaran dana
yang dikeluarkan adalah sebagai berikut.

Kegiatan ini mendapatkan dana dari sebagai berikut.

1. Kas SMA Negeri 10 Malang : Rp. 2.000.000


2. Dana Iuran Siswa SMA Negeri 10 Malang : Rp. 3.500.000
3. Dana donatur wali murid SMA Negeri 10 Malang : Rp. 1.500.000
4. Dana pihak sponsor A : Rp. 3.000.000
5. Dana pihak sponsor B : Rp. 2.000.000
6. Total : Rp. 12.000.000

Biaya Pengeluaran sebagai berikut.

1. Banner : Rp. 300.000


2. Tenda untuk jualan : Rp. 150.000
3. Panggung : Rp. 500.000
4. Sound system : Rp. 3.000.000
5. Kostum dan make up : Rp. 1.000.000
6. Konsumsi : Rp. 1.000.000
7. Kipas angin : Rp. 500.000
8. Lampu sorot : Rp. 700.000
9. Pagar pembatas : Rp. 300.000
10. Alat musik dan microphone : Rp. 1.500.000
11. Lain – lain : Rp. 500.000
12. Total : Rp. 9.450.000

III. PENUTUP

Demikianlah proposal ini dibuat. Besar harapan kami untuk mendapatkan dukungan dan
partisipasi pihak sekolah. Semoga adanya acara Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 10
Malang ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik seperti halnya yang kami harapkan.

Terimakasih atas perhatian dan dukungannya, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya.

***

PROPOSAL

KEGIATAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA HARI JADI SMA NEGERI 10
MALANG Ke – 15

Disahkan pada:

Malang, 25 November 2017

Mengetahui,

Ketua Panitia       Ketua OSIS

Bahrul Evendi      Ilham Bayu Dirgantara

Anda mungkin juga menyukai