Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PELAKSANAAN

REAL ON JOB (RANJO)


DI HOTEL MOETEL PURWOKERTO
PADA TANGGAL 8 FEBRUARI 2021-2 MEI 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN PERHOTELAN

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti


Ujian Sekolah Berstandar Nasional Ujian Nasional Berbasis Komputer

Disusun oleh:

FADHILLA DESWITA SARI


NIS 2110

KOMPETENSI KEAHLIAN PERHOTELAN


SMK CITRA BANGSA MADIRI PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
HALAMAN PENGSAHAN
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Real On Job (RANJO) dari Siswa
SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto dengan Judul .....

Telah disetujui dan disahkan pada:


Hari :
Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing Lapangan

(SR, Setiorini SE MMPar) (Usmanto Ishak)


NIK. 17.10.06.115 NIK

Mengetahui,
Kepala SMK Citra Bangsa Mandiri

(Triafendi Handayani, S.S.,S.Pd.,Gr)


NIK. 12.10.05.48
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan Laporan
Pelaksanaan Real On Jon (RANJO) dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak.
UNtuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut
membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memebrikan kemudahan kepada kami dalam
penyusunan laporan ini.
2. Yth. Ibu Triafedi handayani, S.S.,S.Pd.,Gr; selaku kepala SMK Citra Bangsa
Mandiri Purwokerto.
3. Yth. Bapak Andre H. Binawan; selaku Pimpinan Hotel Meotel Purwokerto.
4. Yth. Bapak Usmanto Ishak; selaku pembimbing lapangan.
5. Yth. Ibu SR. Setiorini SE,MMpar selaku Kepala Program Keahlian Perhotelan
dan jasa pariwisata SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto.
6. Yth. Ibu SR. Setiorini SE,MMpar; selaku pembimbing sekolah.
7. Yth. Bapak/Ibu Guru SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto.
8. Yth. Bapak/Ibu Karyawan Hotel Moetel Purwokerto.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Sekolah Berstandar Nasonal (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) Tahun Pelajaran 2020/2021 serta sebagai bukti bahwa telah
melaksanakan Real ON JOb (RANJO).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu Kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan
ini sanga penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Purwokerto, April 2020
Penyusun
.....................................
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan Ranjo.......................................................................................................2
C. Manfaat Ranjo.....................................................................................................2
1. Manfaat Bagi Institusi Pasangan.......................................................................2
2. Manfaat Bagi Sekolah.......................................................................................3
3. Manfaat Bagi Praktikan/siswa..........................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
A. Pengertian Hotel Secara umum dan Housekeeping Departemen.......................4
B. Tugas dan Fungsi Hotel Secara Umum..............................................................4
C. Peraturan Perundang-Undangan Hotel...............................................................5
BAB III TINJAUAN UMUM.................................................................................6
A. Sejarah Hotel Meotel Purwokerto......................................................................6
B. Struktur Organisasi Hotel Meotel Purwokerto...................................................9
C. Tugas Masing-masing Departemen....................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................11
A. Uraian Kegiatan................................................................................................11
1. Housekeeping Room..........................................................................................13
2. House Keeping Public Area..............................................................................13
B. Faktor pendukung terlaksananya kegiatan.......................................................13
C. Faktor penghambat terlaksananya kegiatan.....................................................13
BAB V PENUTUP...............................................................................................14
A. Kesimpulan......................................................................................................14
B. Saran................................................................................................................14
1. Bagi sekolah.....................................................................................................14
2. Bagi lahan praktek............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis kompetensi,
pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja.
Pembelajaran berbasis pada kompetensi secara tuntas kepada siswa yang
mencakup nilai aspek sikap (attitude). pengetahuan (knowledge) dan
ketrampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang
ditekankan pada pemeroleh hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai
dengan standar duniua industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran
berbasis dunia kerja mengarahkan siswa dapat meningkatkan kompetensinya
melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, siswa harus melakukan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan
oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Real On Job (RANJO) adalah suatu model penyelenggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintregasi kegiatan belajar
siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja
langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka
peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai
relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dari kegiatan PRAKELIN ini disamping meningkatkan
keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntunan kebutuhan tenaga
kerja, agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin, dan tanggung jawab sehingga
menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas.
B. TUJUAN RANJO
Penyelenggaraan RANJO bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntunan lapangan kerja, terutama dibidang penyedia dan
pelayanan makanan dan minuman.
2. Menciptakan generasi muda SDM yang berkualitas untuk mencapau tenaga
yang profesional.
3. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kepadanan (Link and Match)
antara SMK dan dunia kerja.
4. Menimbulkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional yang menunjang skill didalam penyedia dan pelayanan
makanan dan minuman.
5. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan,
C. MANFAAT RANJO
Kerjasama antara SMK dengan instansi pasangan dilaksanakan dalam prinsip
saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan
bersama.
Berdasarkan Prinsip ini, pelaksanaan Real On Jon (RANJO) akan memberi
nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Institusi Pasangan
Penyelenggaraan RANJO memberi keuntungan nyata bagi institusi
Pasangan antara lain:
a) Institusi Pasangan dapat mengenal kualitas peserta RANJO yang belajar dan
bekerja di institusinya.
b) Umumnya peserta RANJO telah ikut dalam proses pelayaran secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta RANJO adalah tenaga kerja yang
memeberi keuntungan.
c) Institusi pasangan dapat memberi tugas kepada peserta RANJO untuk
kepentingan pelayanan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d) Selama proses pendidikan melalui kerja lapangan, peserta RANJO lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan Institusi
Pasangan. Oleh karena itu, sikap peserta RANJO dapat dibentuk sesuai dengan
ciri khas kerja di Institusi Pasangan.
e) Memberi kepuasan bagi Institusi Pasangan karena diakui ikut serta
menentukan masa depan bangsa melalui RANJO

2. Manfaat Bagi Sekolah


Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi siswa lebih
terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program
pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and
Match). memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatnya lebihb terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
3. Manfaat Bagi Praktikan/siswa
Hasil belajar peserta RANJO akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan
betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan
taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara
berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tmatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Hotel Secara umum dan Housekeeping Departemen
Pengertian hotel secara umum adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan
yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa
penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa
pencucian pakaian.
Housekeeping Departemen adalah salah satu bagian yang ada di hotel.
Housekeeping berasal dari bahasa inggris “house’ yang berarti depan, dan
‘keeping’ yang berarti memelihara. Dalam konteks pengertian hotel salah satu
departemen yang memiliki peranan penting dalam sebuah hotel adalah
Housekeeping Departemen. Housekeeping departemen merupakan bagian
dari departemen yang bertanggung jawab mengatur atau menata peralatan,
menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan memberi
dekorasi dengan tujuan agar hotel terlihat bersih, rapi, menarik dan membuat
penghuninya merasa nyaman.
B. Tugas dan Fungsi Hotel Secara Umum
Fungsi utama dari hotel adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan
tamu sebagai tempat tinggal sementara selama jauh dari tempat asalnya. Pada
umumnya kebutuhan para tamu dalam hotel adalah istirahat, tidur, mandi,
makan, minum, hiburan, dan lain-lain. Perkembangan dan kemajuan hotel
sekarang ini, fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap dan istirahat
bagi para tamu, namun fungsinya bertambah sebagai tujuan konferensi,
seminar, loka karya, musyawarah nasional, dan kegiatan lain yang tentunya
menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. Dalam menunjang
pembangunan negara usaha perhotelan memiliki peranan antara lain:
1. Meningkatkan industri rakyat
Hotel banyak menggunakan barang-barang yang diproduksi oleh industri
rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman, dan lain
sebagaianya.
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Membantu usaha pendidikan dan latihan
4. Meningkatkan pendapat daerah dan negara
5. Meningkatkan devisa negara
6. Meningkatkan hubungan antar bangsa

C. Peraturan Perundang-Undangan Hotel


1. Peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Ri nomor:
PM.53/HM.001/MPEK/2013 tentang standar hotel.
Usaha hotel adalah usaha penyediaan akomodasi berupa kamar-kamar di dalam
suatu bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum,
kegiatan hiburan dan fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh
keuntungan.
2. Peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif nomor:
PM.206/PW.006/MPREK/2011 tentang sistem managemen pengaman hotel.
Sistem managemen yang selanjutnya disingkat SMP, adalah bagian dari
managemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi perusahaan,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya
yang dibutuhkan bagi kepengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian, dan
pemeliharaan kebijakan pengaman dalam rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan usaha guna mewujudkan lingkungan yang aman,
efisien, dan produktif.
3. Peraturan menteri pariwisata RI nomor 11 tahun 2016 tentang pencabutan atas
peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif nomor 2 tahun 2014 tentang
pedoman penyelenggaraan usaha hotel syariah, bahwa peraturan menteri
pariwisata dan ekonomi kreatif no 2 tahun 2014 tentang pedoman
penyelenggaraan usaha hotel syariah, sudah tidak sesuai dengan tuntunan dan
pekembangan kepariwisataan saat ini sehingga perlu dicabut.
BAB III
TINJAUAN UMUM
A. Sejarah Hotel Meotel Purwokerto

Meotel Purwokerto merupakan hotel kedua dengan brand Meotel yang


beroperasi dibawah Dafam Hotel Management (DHM). Meotel Purwokerto
adalah hotel dengan konsep Retro Art , Artistic bergaya Vintage dan modern
berlokasi di Jln. Dr. Suparno Selatan No.1 Arcawinangun. Letaknya sangat
strategis hanya 10 menit dari stasiun kereta dan delapan menit ke pusat
pemerintahan dan satu menit dari pusat kuliner di Purwokerto.

Meotel Purwokerto mempunyai tujuh lantai dengan total 114 kamar yang
terdiri dari 74 smart room dengan ukuran 18sqm, 24 Executive Room dengan
ukuran 24 sqm, 14 Family Room dengan ukuran 26 sqm, serta 2 unit Junior
Suite dengan ukuran 42 sqm. Meotel Purwokerto juga menyediakan 5 meeting
room dan 1 ballroom. Ukafe yang siap memanjakan perjalanan kuliner anda
mulai dari menu tradisional, asia, hingga Internasional, dan El Resto yang
menyuguhkan menu Internasional. Menikmati makanan sambil melihat
pemandangan indah Gunung Slamet dan gemerlap Kota Purwokerto,
“Incognito” Sky Lounge siap melayani para tamunya yang dilengkapi dengan
Bar dan Outdoor space.

Andre H. Binawan selaku General Manager Meotel Purwokerto, soft opening


Meotel Purwokerto memiliki tema “Sambang Batire Dewek” dan merupakan
slogan dalam melayani tamu yang adalah sahabat dan teman kita. Besar
harapan management Meotel Purwokerto dengan fasilitas yang ada dapat
menjadi pilihan wisatawan maupun pebisnis nasional dan internasional dalam
menetukan pilihan akomodasi yang lengkap dan nyaman dengan harga opening
yang sangat kompetitif yakni Rp.388.000 net/kamar/malam termasuk makan
pagi.
Meotel Purwokerto menyelenggarakan soft opening pada hari Rabu tanggal 17
Agustus 2016 di Ukafe tepat pada pukul 10.00 dihadiri oleh Bapak Wakil
Bupati Banyumas, Dr. Budhi Setiawan, Bapak Budi Suroso selaku owner
Meotel Purwokerto, Bapak Andhy Irawan, Managing Director DHM, Bapak
Handono S Putro, Director of Business Development and Operations, jajaran
MUSPIKA, relasi bisnis serta rekan-rekan media dari Jakarta, Purwokerto,
Semarang dan Jogja . Acara ini dimeriahkan dengan kesenian khas Banyumas
Kentongan dan kesenian tradisi tionghoa Barong Sai.

Dengan hadirnya Meotel di Purwokerto yang menyusung konsep retro dan


artistic ini, memberikan alternatif bagi para wisatawan maupun pebisnis yang
berkunjung ke Purwokerto. Dengan konsep tersebut tentunya akan memberikan
warna dan gaya berbeda bagi para penghunjung Meotel Purwokerto.
Soft opening Meotel Purwokerto di tandai dengan pemotongan tumpeng oleh
Budi Suroso di dampingi Wakil Bupati Banyumas di serahkan kepada Andhy
Irawan dan di serahkan kepada Andre H. Binawan selaku General Manager
Meotel Purwokerto dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pelepasan
balon.
B. Struktur Organisasi Hotel Meotel Purwokerto

HIC SPV HK Shift Room Public


EHK Usmanto Leader Attendant Area
ishak - Riki - Alex - Ade
- Arta - Adit - Sarno
- Aji - Slamet

C. Tugas Masing-masing Departemen


1. Departemen Kantor Depan (Front Office Departement)
Departemen ini bertugas mulai dari menerima pesanan kamar, memberikan
informasi kepada calon tamu, menerima kedatangan tamu (Check-In),
menangano telepon, menangani barang-barang tamu, menangani
keberangkatan tamu (Check-InOut), serta menangani sambungan telepon.
2. Departemen Tata Graha (Housekeeping Departement)
Departemen yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian dan
kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran, bar, dan tempat-tempat umum
dalam hotel, termasuk tempat-tempat untunk karyawan yang bekerja di
hotel.
3. Departemen Makanan dan MInuman (Food Beverage Service Departement
Service)
4. Departemen Pemasaran (Marketing Departement)
Bertugas memasarkan produk hotel, termasuk di dalamnya promosi dan
penjualan produk hotel.
5. Departemen Akuntansi (Accounting Departement)
Bertugas mengelola keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran hotel.
6. Departemen Teknik (Engeneering Departement)
Bertugas melaksanakan perencanaan, pemasangan dan pemeliharaan gedung,
serta perlengkapan hotel lainnya.
7. Departemen Keamanan (Security Departement)
Bertugas menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban baik di dalam
maupun di lingkungan seputar hotel.

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Uraian Kegiatan
Di dalam pelaksanaan Ranjo penulis melaksanakan real on job, yaitu di
Housekeeping pada Hotel Meotel Purwokerto selama kurang lebih 4 bulan
mulai pada 8 Februari 2021 - 2 Mei 2021.
Berikut ini adalah uraian kegiatan Housekeeping :
1. Housekeeping
a.Jam kerja
6 hari kerja 1 hari libur
Shift M7 : 07.00-15.00
Shift M : 08.00-16.00
Shift E : 15.00-23.00
Shift N : 23.00-07.00
a. Uraian tugas yang dilaksanakan
Sampai di hotel menuju office housekeeping untuk melakukan breafing
pagi bersama supervisor yang bertugas. Pada jam 08.30 room boy dan
room maid mencatat kamar-kamar yang sudah check out maupun yang
masih tinggal di hotel yang disebutkan oleh order taker lalu
mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama membersihkan kamar.
Setelah itu, room boy dan room maid menuju pantrunya masing-masing
untuk menyiapkan peralatan dan menegcek kamar, biasanya room boy dan
room maid membersihkan kamar yang suudah request atau yang sudah
check out terlebih dahulu. Pada jam 09.00 room boy dan room maid mulai
mengerjakan kamar sesuai dengan bagiannya masing-masing, sebelum
membersihkan kamar room boy dan room maid mengecek kelengkapan
yang ada di dalamm kamar lalu membuang sampah, setelah itu
membersihkan area kamar mandi terlebih dahulu baru setelah itu area
tempat tidur. Setelah selesai membersihkan kamar dan melengkapi
peralatan yang ada di kamar room boy dan room maid kemabli mengcek
kamar sebelum meninggalkan kamar. Pada pukul 15.30 room boy dan
room maid selesai mengerjakan kamar dan kembali ke pantry untuk
menyimpan trolley dan peralatan lainnya sebelum room boy dan room
maid kembali ke office housekeeping terlebih dauhulu menngecek
kelengkapan trolley dan peralatan yang dibutuhkan besok hari.
2. Housekeeping Public Area
a.Jam kerja
6 hari kerja 1 hari libur
Shift M7 : 07.00-15.00
Uraian tugas yang dilaksanakan
Pada jam 06.30 melakukan breafing pagi terlebih dauhulu di office
housekeeping bersama supervisor yang sedang bertugas, lalu supervisor
membagi area-area yang ada di hotel seperti lobby, meeting building,
restaurant, dll. Setelah itu jam 07.20 mempersiapkan peralatan yang
akan dibutuhkan saat melakukan pekerjaan. Lalu melakukan
pembersihan rutin ke office hotel dan dilanjutkan membersihkan
restaurant. Jika ada event public area attendant turut membantu dalam
hal kebersihan area.
B. Faktor pendukung terlaksananya kegiatan
1. Para karyawan di sana sangat terbantu dengan adanya siswa magang
2. Dapat saling membantu.
C. Faktor pengahambat terlaksananya kegiatan
1. Tidak bisa berbicara bahasa ingris atau komunikasi dengan tamu
mancanegara
2. Komplain dari tamu (mengenai ac, tv, kebersihan room, dll).
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan ranjo ini, dapat kami simpulkan bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat untuk siswa SMK. Kami mendapat pengalaman kerja yang
pastinya sangat bermanfaat untuk menjenjang karir kami kedepannya. Selain
itu, praktek yang dilakukan juga sangat membantu dalam meningkatkan
potensi keahlian yang profesional dalam bidangnya.

B. Saran
1. Bagi sekolah
Agar meningkatkan hubungan kerjasama sekolah dengan hotel Meotel
Purwokerto. Sebaiknya dalam pelaksanaan ranjo sekolah selalu siap untuk
memonitoring anak didiknya bertingkah laku di dunia industri.
2. Bagi lahan praktek
Saran yang dapat penulis sampaikan untuk Hotel Meotel Purwokerto
adalah:
a. Sebaiknya untuk setiap pegawai atau staf dapat meningkatkan kedisiplinan
dalam berkeja
b. Semoga ruang lingkup kerjanya bisa lebih kondusif lagi serta meningkatkan
cara kerja yang efektif dan efisien
c. Kepada hrd Hotel Meotel Purwokerto beserta para stafnya kami harapkan
kesediannya rekan kami pada masa yang akan datang khususnya SMK Citra
Bangsa Mandiri Purwokerto dan dari sekolah pada umumnya tang membutuhkan
bimbingan praktek
3. Bagi peserta didik
Bagi siswa ranjo selanjutnya pesan yang ingin penulis sampaikan supaya waktu
yang diberikan pihak sekolah maupun instansi dapat dimanfaatkan sebaik-
baiknya untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan dan semoga bisa
menjaga nama baik SMK CBM Purwokerto dimana pun berada.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2020. Pengertian Hotel Secara Umum (Lengkap dan


Terbaru).Diakses pada laman https://hotelpopuler.com/pengertian-
hotelSabtu, 25 September 2021
Pukul 13.36

Anda mungkin juga menyukai