Anda di halaman 1dari 8

REMEDIAL LINGUISTIK MINANGKABAU I

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Reniwati.M.Hum

DISUSUSUN OLEH :

PUTRI AMELYA YULIANI

2110741021

SASTRA MINANGKABAU

ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ANDALAS 2022/2023


FONOLOGI BAHASA MINANGKABAU
DI KECAMATAN KURANJI, KOTA PADANG

A. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode

deskriptif. Moleong (2005:6) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif

adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak

menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantitatif

lainnya. Penelitian kualitatif juga menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku

yang diamati. Moleong (2005:5) menjelaskan bahwa metode

deskriptif, yaitu mengumpulkan data yang berupa kata-kata,

gambar dan bukan angka-angka. Metode ini menyarankan bahwa

penelitian yang dilakukan, semata-mata hanya berdasarkan pada

fakta yang ada atau fenomena yang memang secara nyata ada pada

penuturnya. Dengan metode deskriptif dideskripsikan fonologi

bahasa Minangkabau di Kecamatan kuranji, Kota Padang.

Data dalam penelitian ini adalah 200 kosa kata dasar Morris

Swades, kosa kata budaya dasar dan cerita tradisional oleh informan

penelitian di Kecamatan kuranji. Sumber data dalam penelitian ini

berupa respon ataupun jawaban informan dari pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti baik secara lisan maupun tulisan. Data yang

telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis.


B. Pembahasan

1. Fonem Bahasa Minangkabau di Kecamatan kuranji, kota padang

Berdasarkan analisis data bahasa Minangkabau di Kecamatan

Kuranji Kota Padang. Pada bagian ini, dikemukakan fonem bahasa

Minangkabau di Kecamatan Kuranji, distribusi Fonem dalam Bahasa

Minangkabau di Kecamatan Kuranji dan pola suku kata di Kecamatan

Kuranji.

a. Vokal Bahasa Minangkabau di Kecamatan Kuranji

Tabel 1. Fonem Bahasa Minangkabau di Kecamatan Kuranji

Posisi Awal Tengah Akhir


Fonem
/a/ /aso?/ /danaw/ /srowa/
‘asap’ ‘danau’ ‘celana’
/i/ /imow/ /curito/ /baboli/
‘harimau’ ‘cerita’ ‘membeli’
/u/ /ulegh/ /muta/ /tolu/
‘ular’ ‘muntah’ ‘tolu’
/e/ /etoy/ /aye? /bate/
‘hitung’ ‘panas’ ‘batas’

/o/ /ontom/ /sodo/ /elo/


‘hantam’ ‘semua’ ‘tarik’

Berdasarkan tabel (1) dapat disimpulkan terdapat 5 fonem vokal /a/,

/i/, /u/, /e/, /o/. Bahasa Minangkabau di Kecamatan Kuranji memiliki

persamaan dengan bahasa Minangkabau umum. Bahasa

Minangkabau umum memiliki lima fonem vokal. Fonem vokal bahasa

Minangkabau umum, yaitu fonem /a/, /i/, /u/, /e/, /o/.

Bahasa Minangkabau di Kecamatan Kuranji juga memiliki

lima fonem vokal, yaitu fonem /a/, /i/, /u/, /e /,/o /.Bunyi-bunyi vokal

ini dapat dilihat pada data berikut.(1)Bunyi vokal pusat, bawah,

tak bundar dengan lambang /a/. Contoh: /ana?/‘ anak’. (2) Bunyi

vokal depan, atas, tak bundar

dengan lambang /i/. Contoh: /imbaˇ/ ‘panggil’. (3) Bunyi vokal belakang,

atas, bundar dengan lambang /u/. Contoh: /ulegh/ ‘ular’. (4) Bunyi

vokal depan, tengah, tak bundar, dengan lambang /e/.

Contoh:/etoy/‘hitung’.(5) Bunyi vokal belakang, tengah, bundar

dengan lambang /o/. Contoh: /ontom/ ‘hantam’.

b. Diftong Bahasa Minangkabau di Kecamatan Kuranji

Tabel 2. Distribusi Diftong di Kecamatan Kuranji


Posisi Awal Tengah Akhir
Fonem
/au/ _ _ /danau/
‘danau’
/uo/ _ /gopuo? /ikuo/
‘gemuk’ ‘ekor’
/ui/ _ / _
gawui?/
‘garu’
/io/ _ /dagioy/ /putio/
‘daging’ ‘putih’
/ie/ _ /cie?/ _
‘satu’
/ai/ _ _ /
potai/
‘petai’
/ia/ _ /bobia?/ _
‘basah’

C. Tabel Konsonan di Kecamatan Kuranji, kota Padang

Posisi Awal Tengah Akhir


Fonem
/b/ /bonagh/ /bobia?/ _
‘benar’ ‘basah’
/c/ /cendotu/ /picioy/ _
‘seperti itu’ ‘pejam’
/d/ /den/ /duduo?/ _
‘saya’ ‘duduk’
/g/ /gunuoy/ /puyuoy/ _
‘gunung’ ‘punggung’
/j/ /jojo?/ _ _
‘benci’
/k/ /kobe?/ /koki/ _
‘ikat’ ‘kaki’
/l/ /loma/ /kali/ _
‘lemah’ ‘gali’
/m/ /mato/ /mambola/ /dolom/
‘mata’ ‘membelah’ ‘dalam’
/n/ /namo/ /induo?/ /iton/
‘nama’ ‘ibu’ ‘itu’
/p/ /poci?/ /sapu/ _
‘pegang’ ‘sapu’
/s/ /sodo/ /baso/ _
‘semua’ ‘menolak’
/t/ /tumpu/ /bate/ _
‘dorong’ ‘batas’
/w/ _ /suwo?/ _
‘kanan’
/y/ _ /iyo/ _
‘iya’
/y/ /dayau/ _ /dagioy/
‘rumah’ ‘daging’
/n/ /nusu/ /bana?/ _
‘tetek’ ‘banyak’
C. Simpulan dan Saran

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka

diambil simpulan berikut ini. Pertama, bahasa Minangkabau di

Kuranji memiliki 5 vokal /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, dan 14 konsonan /b/,

/c/, /d/, /g/,

/j/, /k/, /l/, /m/,/n/,/p/,/s/,/t/,/y/,/n/,dan 2 semivokal /w/, /y/.

Diftong dalam bahasa Minangkabau di Kecamatan Kuranji ada

tujuh, yaitu diftong /au/, /uo/, /ui/, /io/, /ie/, /ia/, /ai/. Kedua, fonem

vokal di Kecamatan Kuranji berdistribusi lengkap, konsonan

berdistribusi tidak lengkap, diftong berdistribusi tidak lengkap.

Ketiga pola suku kata dalam bahasa Minangkabau di Kecamatan

Kuranji ada empat pola, yaitu V, VK, KV, dan KVK.

Sehubungan dengan simpulan di atas, peneliti mengemukakan

saran bahwa pengembangan dan pelestarian bahasa daerah perlu

dilaksanakan karena perkembangan zaman membuat bahasa daerah

menjadi tersingkir akibat pengaruh bahasa asing. Penelitian tentang

bahasa-bahasa daerah ini sangat penting, karena data tentang

struktur suatu bahasa dan latar belakang sosial budaya masyarakat

suatu daerah dapat diketahui. Oleh karena itu, hal ini merupakan

kesempatan baik bagi peneliti lain untuk melengkapi hal-hal yang

berhubungan dengan kebahasaan. Penelitian tentang fonologi bahasa

Minangkabau di Kecamatan Kuranji dapat menjadi pengembangan

bahasa Indonesia dan daerah

Anda mungkin juga menyukai