XI IPA 4
Biologi
“Zat Aditif pada Makanan”
A. Pengertian Bahan Penyedap
Sebelum kita mengenal pengertian bahan penyedap terlebih dahulu kita
mengenal apa itu zat adiktif. Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada
makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud
tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar
mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi
yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan
yang selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak
menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan
tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah
makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh
karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif
buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang
kemudian direaksikan.
Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek
samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.
Bahan penyedap adalah zat atau komponen yang dapat memberikan rasa atau
aroma tertentu pada bahan makanan. Oleh karena itu,penyedap dapat
dipindahkan ke komponen bahan lain seperti makanan dan minuman.
Suatu makanan mempunyai rasa asin,manis,asam atau pahit dengan
aroma yang khas,sehingga dapat dikatakan bahwa rasa sedap (flavor)
merupakan gabungan dari perasaan yang terdapat dalam mulut termasuk mouth
feel. Mouth feel saat makan adalah perasaan kasar-licin, lunak-liat,ataupuncair-
kental. Penyedap merupakan zat aditif makanan yang termasuk paling banyak
digunakan. Beberapa contoh penyedap yang sangat lazim antara lain garam,
gula, cuka, rempah-rempah, monosodium glutamate (MSG), serta berbagai jenis
esens sintetis. Seperti halnya zat aditif makanan yang lain, penyedap juga
terbagi atas penyedap alami dan penyedap sintetis.