Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman 1 dari

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

ACARA 2.2.1
Respirasi Kecambah Vigna radiata

Nama : Aisy Aqilah Azarine


NIM : 21/481119/PT/9024
Gol(Hari)/Kel : Fapet (Jumat)/12
Asisten : Nurlita Putri Bela

LABORATORIUM BIOLOGI UMUM


FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman 1 dari

ACARA 2.2.1
Respirasi kecambah Vigna radiata

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkecambahan biji merupakan proses pertumbuhan embrio dan
komponen-komponen biji lainnya untuk dapat menghasilkan tumbuhan baru.
Proses ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam (tingkat kemasakan biji,
ukuran biji, dormansi, dan penghambat perkecambahan) maupun faktor-faktor
luar (air, temperatur, oksigen, dan cahaya) (Song AN & Ballo M, 2010).
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu jenis kacang-
kacangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia setelah kedelai dan kacang
tanah. Kacang hijau dapat berperan sebagai pangan fungsional yang
berpengaruh positif terhadap kesehatan. Kacang hijau berperan dalam
pemenuhan gizi dan berkhasiat terhadap kesehatan melalui karbohidrat, protein,
dan vitamin B nya yang tinggi (Anugrahtama, 2020).
Sesuai dengan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, mengenai faktor
yang berpengaruh pada proses perkembangan dan pertumbuhan biji kacang
hijau. Maka dilakukanlah percobaan ini.
B. Tujuan
Pada praktikum acara ini memiliki tujuan, yaitu mengetahui terjadinya
respirasi pada biji yang berkecambah dan mengetahui hasil respirasi.
II. DAFTAR PUSTAKA
Anugrahtama, Panji, C, et.al., 2020. Pembentukan Bintil Akar dan Ketahanan Beberapa
Aksesi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) pada Kondisi Salin. Agrinova: Journal
of Agriculture Innovation. Volume 3 (1):001-005.
Song, A.N., & Ballo, Maria., 2010. Peranan Air Dalam Perkecambahan Biji. Jurnal
Ilmiah Sains. Vol 10 (2):190-195.

Anda mungkin juga menyukai