Anda di halaman 1dari 7

SEJ (School Education Journal)

Vol. 11 No. 3 Desember 2021

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL


BELAJAR SISWA PADA PEMEBELAJARAN TEMATIK KELAS V
DI SEKOLAH DASAR

Raya Sigalingging, Darinda Sofia Tanjung, Rumiris Lumban Gaol


Surel: sigalinggingraya@gmail.com

ABSTRACT
This study is a quantitative study that aims to determine the effect
of the Quantum Teaching learning model on student learning
outcomes conducted at SD Negeri 106144 Sei Mencharim
2020/2021. This research method is descriptive method. The
population of this study were all fifth grade students of SD Negeri
106144 Sei Menistrim which consisted of one class with a total
of 30 students. The results showed that the Quantum Teaching
model was included in the good category with an average of 80.7,
the correlation coefficient was 0.705, which means that r_count
(0.705) r_table (0.361), then h_a is accepted. Hypothesis testing
shows that tcount > ttable is 6.363 1.697, thus stating that h_a is
accepted. It can be concluded that the Quantum Teaching
learning model has an influence on learning outcomes

Keywords: Learning Outcomes, Thematic, Quantum Teaching


Model

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan
mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching
terhadap hasil belajar siswa yang dilakukan di SD Negeri 106144
Sei Mencirim 2020/2021. Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas V SD
Negeri 106144 Sei Mencirim yang terdiri dari satu kelas dengan
jumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan model Quantum
Teaching termasuk kategori baik dengan rata-rata 80,7, hasil
koefisien kolerasi sebesar 0,705 artinya 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (0,705) ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
(0,361) maka ℎ𝑎 diterima. Pengujian hipotesis menunjukkan
thitung > ttabel yaitu 6,363 ≥ 1,697 sehingga menyatakan bahwa ℎ𝑎
diterima. Dapat disimpulkan model pembelajaran Quantum
Teaching memiliki pengaruh terhadap hasil belajar.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Tematik, Model Quantum Teaching

PENDAHULUAN pendekatan, stategi bahkan model


Pendidikan merupakah suatu pembelajaran untuk mengembangkan
proses yang dilalui seseorang melalui pengetahuan, mengembangkan
pengajaran, pelatihan dan penelitian potensi yang dimiliki seseorang dan
dengan berbagai macam metode, menumbuhkan sikap yang baik dalam

Universitas Katolik Santo Thomas Medan Accepted : 11 Des 2021


219 Published : 21 Des 2021
Raya Sigalingging, Darinda Sofia Tanjung, Rumiris Lumban Gaol : Pengaruh Model ….

bertingkah laku di dalam masyarakat Mencirim bahwa proses pembelajaran


dan bernegara. Pendidikan juga masih pada guru sebagai pemberi
mampu membuat seseorang untuk informasi sedangkan siswa cenderung
mendalami apa yang diketahui, sebab pasif dan hanya menerima
itu pendidikan mampu mendewasakan pembelajaran. Selama proses
seseorang dan tidak dapat terlepas dari pembelajaran guru menulis dipapan
kehidupan manusia sampai kapanpun. tulis lalu siswa mencatat dibuku
Pendidikan tidak pernah catatannya setelah itu guru
luput dari proses pembelajaran yang menerangkan pembelajaran dan
meliputi seluruh aktifitas yang mengerjakan soal dibuku lembar kerja
menyangkut pemberian materi siswa. Proses pembelajaran yang
pelajaran guna siswa memperoleh dilakukan menjadi kurang bermakna
pengetahuan. Proses pembelajaran dan berpengaruh pada hasil belajar
akan bermakna jika interaksi antara siswa. Hal ini disebabkan oleh siswa
guru dan siswa optimal, dimana yang belum paham akan materi yang
peserta didik berperan aktif dalam dijelaskan oleh guru pada saat
proses pembelajaran yang kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Namun pada berlangsung.
kenyataannya kegiatan belajar Quantum Teaching adalah
mengajar masih ada yang Badan ilmu pengetahuan dan
menempatkan guru sebagai metodologi yang digunakan dalam
penyampaian materi pembelajaraan rancangan, pengajian dan fasilitas.
dengan metode ceramah siswa hanya Quantum Teaching juga menyertakan
diam dan mendengarkan ceramah segala kaitan, interaksi, dan perbedaan
guru. Proses pembelajaraan tersebut yang memaksimalkan momen belajar.
dianggap kurang efektif sebagai Quantung Teaching berfokus pada
metode untuk menjalankan fungsi dan hubungan dinamis dalam lingkungan
tujuan pendidikan. kelas interaksi yang mendirikan
Untuk memperbaiki hasil landasan dan kerangka untuk belajar.
belajar siswa harus memotivasi siswa Quantum teaching merangkaikan yang
untuk lebih aktif dalam proses paling baik dari yang terbaik menjadi
pembelajaran agar mendapatkan hasil sebuah paket multisensori,
belajar yang baik. Banyak model multikecerdasan, dan kompatibel
pembelajaran yang dapat digunakan dengan otak, yang pada akhirnya akan
dalam proses pembelajaran, akan melejitkan kemampuan guru dan
tetapi penelitian menggunakan model kemampuan murid untuk berprestasi.
pembelajaran Quantum Teaching Soekamto (Nurulwati, 2000:
untuk meningkatkan hasil belajar 10) mengemukakan maksud dari
siswa dan lebih meningkatkan siswa model pembelajaran adalah kerangka
untuk lebih aktif. konseptual yang melukiskan prosedur
Berdasarkan pengamatan yang sistematis dalam
peneliti di SD Negeri 106144 Sei mengorganisasikan pengalaman

p-ISSN : 2355-1720 220


e-ISSN : 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 11 NO. 3 DESEMBER 2021

belajar untuk mencapai tujuan belajar dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
tertentu, dan berfungsi sebagai Metode penelitian yang penulis
pedoman bagi para perancang gunakan dalam penelitian ini yaitu
pembelajaran dalam merencanakan metode deskriptik analitik dengan
aktivitas belajar mengajar. Hal ini tujuan untuk menganalisis data sampel
berarti model pembelajaran dan hasilnya diberlakukan untuk
memberikan kerangka dan arah bagi populasi.
guru untuk mengajar.
HASIL PENELITIAN DAN
METODE PENELITIAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan Hasil Pre Test yang telah
pada siswa kelas V SD Negeri 106144 dilaksanakan menunjukkan bahwa
Sei Mencirim Tahun Pembelajaran kemampuan hasil belajar siswa
2020/2021. Tempat penelitian ini dikatakan cukup.
beralamat di Jl. Pasar 1 Sei Mencirim,
Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Tabel 1. Distribusi Trekuensi Nilai Pre
Test Kelas V
Sumatera Utara. Dalam melakukan
No Nilai Frekuensi Presentase
sebuah penelitian, peneliti harus 1 30-35 3 9,99%
menetukan pendekatan penelitian 2 36-41 2 6.66%
3 42-47 6 19.99%
karena pendekatan berperan penting
4 48-53 2 6.66%
dalam melakukan sebuah penelitian. 5 54-59 3 9.99%
Pendekatan yang digunakan dalam 6 60-65 4 13.33%
7 66-71 1 3.33%
penelitian ini adalah pendekatan
8 72-77 4 13.33%
kuantitatif. Menurut Sugiyono (2018: 9 78-83 3 9.99%
14) Penelitian kuantitatif dapat 10 84-89 2 6.66%
diartikan sebagai, “Metode penelitian Jumlah 30 100%

yang berlandaskan positivisme,


Berdasarkan data di atas dapat
digunakan untuk meneliti pada diketahui nilai Pre Test siswa yaitu: 3
populasi atau sampel tertentu, teknik responden memperoleh skor disekitar
pengambilan sampel pada umumnya 30-35 sebesar 9,99%, 2 responden
dilakukan secara random, memperoleh skor disekitar 36-41
pengumpulan data menggunakan sebesar 6,66%, 6 responden
instrumen penelitian, analisis data memperoleh skor sekitar 42-47
sebesar 19.99%, 2 responden
bersifat kuantitatif/Statistik dengan memperoleh skor sekitar 6.66%, 3
tujuan untuk menguji hipotesis yang responden memperoleh skor sekitar
telah ditetapkan”. 9.99%, 4 responden memperoleh skor
Dalam penelitian tidak sekirar 13.33%, 1 responden
terlepas dari metode penelitian karena memperoleh skor sekitar 3.33%, 4
dari metode penelitian dapat diketahui responden memperoleh skor sekitar
13.33%, 3 responden memperoleh
apa tujuan peneliti. Menurut Sugiyono
skor sekitar 9.99%, 2 responden
(2018: 13) “Metode penelitian adalah memperoleh skor sekitar 6.66%.
cara ilmiah untuk mendapatkan data

221 p-ISSN : 2355-1720


e-ISSN : 2407-4926
Raya Sigalingging, Darinda Sofia Tanjung, Rumiris Lumban Gaol : Pengaruh Model ….

Tabel 2. Distribusi Trekuensi Nilai Berdasarkan data di atas dapat


Post Test kelas V diketahui besar presentase hasil angket
siswa yaitu: 7 responden memperoleh
No Nilai Frekuensi Presentase
1 65-70 3 9.99% skor disekitar 50-51 sebesar 23,33%, 6
2 71-76 6 19.98% responden memperoleh skor disekitar
3 77-82 9 29.97%
52-53 sebesar 19,99%, 9 responden
4 83-88 10 33.3%
5 89-95 2 6.66% memperoleh skor sekitar 54-55
Jumlah 30 100% sebesar 29,99%, 6 responden
memperoleh skor sekitar 56-57
Berdasarkan data diatas dapat sebesar 19,99%, 2 responden
diketahui nilai Prost Test siswa yaitu 3 memperoleh skor sekitar 58-60
responden memperoleh skor sekitar sebesar 6,66%.
65-70 sebesar 9.99%, 6 responden
memperoleh skor sekitar 71-76 Pembahasan
sebesar 19.98%, 9 responden Hasil perhitungan normalitas
memperoleh skor sekitar 77-82 menggunakan uji Kolmogorov-
sebesar 29.97%, 10 responden Smirnov berbantuan Microsoft Excel
memperoleh skor sekitar 83-88 terdapat pada tabel 4.8
sebesar 33.3%, 2 responden
memperoleh skor sekitar 89-95 Tabel 4. Nilai Korelasi Pengaruh
sebesar 6.66%. Model Pembelajaran Quantum
Teaching terhadap Hasil Belajar Siswa
Gambar 1. Diagram Nilai rata-rata
Pre Test dan Post Test Kelas V No X Y X2 Y2 XY
1 54 80 2916 6400 4320
2 56 84 3136 7056 4704
3 55 90 3025 8100 4950
Rata-rata 4
5
50
53
72
67
2500
2809
5184
4489
3600
3551
6 58 88 3364 7744 5104
7 55 72 3025 5184 3960
100 58.4 80.07 8 53 80 2809 6400 4240
Pre Test
0 9 54 84 2916 7056 4536
Post Test 10 56 72 3136 5184 4032
Pre Post 11 55 84 3025 7056 4620
Test Test 12 50 88 2500 7744 4400
13 50 77 2500 5929 3850
14 55 72 3025 5184 3960
15 54 65 2916 4225 3510
Hasil pengolahan data angket 16 57 75 3249 5625 4275
kelas V dalam bentuk distribusi 17 57 80 3249 6400 4560
frekuensi dilihat di bawah ini: 18 58 82 3364 6724 4756
19 52 85 2704 7225 4420
20 50 82 2500 6724 4100
Tabel 3. Distribusi Frekuensi hasil 21 52 69 2704 4761 3588
Angket 22 52 88 2704 7744 4576
23 53 82 2809 6724 4346
No Nilai Frekuensi Presentase 24 50 90 2500 8100 4500
1 50-51 7 23,33% 25 50 82 2500 6724 4100
2 52-53 6 19,99% 26 56 82 3136 6724 4592
3 54-55 9 29,99% 27 56 85 3136 7225 4760
28 55 75 3025 5625 4125
4 56-57 6 19,99% 29 55 85 3025 7225 4675
5 58-60 2 6,66% 30 50 85 2500 7225 4250
Jumlah 30 100% 1611 2402 86707 193710 128960

p-ISSN : 2355-1720 222


e-ISSN : 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 11 NO. 3 DESEMBER 2021

Tabel 6. Uji-t
Untuk melihat pengaruh dari
Coefficientsa
kedua variabel dapat dilakukan dengan
membandingkan antara 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 . Dari perhitungan secara Std.
Model B Error Beta T Sig.
manual di atas dapat dilihat nilai 1(Constant)
74.273 7.750 9.583 .000
koefisien korelasi sebesar 0,705.
Model
Sedangkan uji koefisien korelasi Quantum .073 .096 .705 6,363 .000
berbantuan SPSS ver 22 pada tabel Teaching
a. Dependent Variable: Hasil belajar
4.10 dibawah ini:
Untuk mengetahui ada atau
Tabel 5. Uji Koefisien Korelasi tidaknya pengaruh dapat dilihat hasil
Correlations signifikan yang diperoleh 0,000 <
Model
Quantum Hasil 0,05. Hasil perhitungan uji-t dari SPSS
Teaching Belajar
Model Quantum Pearson
1 .705
ver 22 sebesar 6,363. Untuk
Teaching Correlation
Sig. (2-tailed) .000 mendukung hasil uji-t dari SPSS ver
Hasil Belajar
N
Pearson
30 30 22, maka berikut hasil uji-t secara
.705 1
Correlation manual. Dapat diketahui dari nilai
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30 thitung > ttabel yaitu 6,363 > 1,697 yang
artinya ada pengaruh model
Dari tabel di atas pembelajaran Quantum Teaching
menunjukkan bahwa nilai koefisien terhadap hasil belajar siswa.
korelasi sebesar 0,705. Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (0,705) > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 SIMPULAN
(0,361). Maka terdapat pengaruh yang Berdasarkan pembahasan bab
kuat antara model pembelajaran ini peneliti menguraikan simpulan,
Quantum Teaching terhadap hasil implikasi, keterbatasan penelitian, dan
belajar siswa. Dapat disimpulkan saran yang disusun berdasarkan
terdapat pengaruh yang kuat antara seluruh kegiatan penilitian mengenai
model pembelajaran Quantum pengaruh model Quantum Teaching
Teaching terhadap hasil belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas V
kelas V SD Negeri 106144 Sei SD Negeri 106144 Sei Mencirim
Mencirim sebesar 70,5%. Dan Tahun Pembelajaran 2020/2021
sebanyak 29,95 % dipengaruhi oleh sebagai berikut : Pada kelas V dengan
faktor lain yang tidak dikaji dalam menggunakan model Quantum
penelitian ini. Teaching pada materi pembelajaran
tematik lingkungan sahabat kita di SD
Negeri 106144 Sei Mencirim Tahun
Pembelajaran 2020/2021 kelas V hasil
angket siswa rata-rata Angket Test
53,7 dengan kategori sangat tinggi.
Berdasarkan hasil normalitas dengan

223 p-ISSN : 2355-1720


e-ISSN : 2407-4926
Raya Sigalingging, Darinda Sofia Tanjung, Rumiris Lumban Gaol : Pengaruh Model ….

menggunakan Uji Liliefors (Shapiro dan Pembelajaran. Yogyakarta:


Wilk) dengan hasil 200 < 0,925 yang Pustaka Pelajar.
dapat dikatakan data berdistribusi Isjoni. 2018. Pembelajaran
normal. Berdasarkan pengujian Kooperatif. Yogyakarta: PT
koefisien korelasi dapat dilihat bahwa Pustaka Pelajar.
nilai koefisien korelasi sebesar 0,705 Istarani. 2015. Model pembelajaran
artinya 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (0,705) > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 inovatif. Medan: Media Persada.
(0,361). Maka terdapat pengaruh yang Juliana. 2020. Pengaruh Pendekatan
kuat dan terdapat pengaruh model Saintifik dan Aktivitas Siswa
pembelajaran SAVI Terhadap hasil terhadap Kemampuan Menulis
belajar di kelas V SD Negeri 106144 Deskripsi Siswa di Kelas V SDS
Sei Mencirim. Berdasarkan Gracia Sustain Medan. Jurnal
perhitungan hasil penelitian Tunas Bangsa, 7(2), 295–309.
menunjukkan bahwa terdapat Karo, T. B., Anzelina, D., Sembiring,
pengaruh model Quantum Teaching N., & Tanjung, D. S. 2021.
terhadap hasil belajar siswa pada Meningkatkan Hasil Belajar
materi ajar tematik lingkungan sahabat Siswa dengan Menggunakan
kita di kelas V SD Negeri 106144 Sei Model Spider Webbed pada
Mencirim Tahun Pembelajaran Pembelajaran Tematik.
2020/2021 dengan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 EDUKATIF : JURNAL ILMU
dimana 6,363 > 1,697 pada taraf PENDIDIKAN, 3(4), 2108–2117.
signifikan α = 0,05. Dengan demikian Marta, F., Simorangkir, A., &
𝐻𝑎 diterima dan 𝐻0 ditolak. Tanjung, D. S. 2019. Pendekatan
Multiple Intelligences Berbasis
DAFTAR RUJUKAN Budaya. 7(4), 302–304.
Badar. 2015. Mendesain model Nainggolan, M., Tanjung, D. S., &
Pembelajaran. Medan: Bumi Simarmata, E. J. 2021. Pengaruh
Aksara. Model Pembelajaran S AVI
Fathurrohman. 2015. Model-model terhadap Hasil Belajar
Pembelajaran Inovatif. Matematika Siswa di Sekolah
Yogyakarta: AR-RUZZ Media. Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4),
Gaol, R. L., & Simarmata, E. J. 2019. 2617–2625.
Efektivitas Bahan Ajar Tematik Saragih, L. M., Tanjung, D. S., &
Sekolah Dasar Berbasis Budaya Anzelina, D. 2021. Pengaruh
Lokal Melalui Penerapan Model Model Pembelajaran Open
Pembelajaran Contextual Ended t erhadap Hasil Belajar
Teaching and Learning (CTL) Siswa pada Pembelajaran Tem
Terhadap Aktivitas Belajar Siswa. atik. Jurnal Basicedu, 5(4), 2644–
Guru Kita, 3(4), 342–348. 2652.
Hamalik. 2018. Proses Belajar Simorangkir, F. M. A., & Tanjung, D.
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. S. 2019. Analisis Pelaksanaan
Huda. 2017. Model-model Pengajaran Pembelajaran Tematik dengan

p-ISSN : 2355-1720 224


e-ISSN : 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 11 NO. 3 DESEMBER 2021

Pendekatan Multiple Shoimin. 2019. Model Pembelajaran.


Intelligencesberbasis Budaya Depok: AR-RUZZ Media.
Batak Angkola untuk Siswa Kelas Slameto. 2016. Belajar dan Faktor-
IV Sekolah Dasar. Jurnal faktor yang Mempengaruhi.
Education and Development, Jakarta: RINEKA CIPTA.
7(4), 302–304. Susanto. 2017. Teori Belajar dan
Simorangkir, F. M. A., & Tanjung, D. Pembelajaran. Jakarta:
S. 2019. Implementation of Prenadamedia Group.
Multiple Intelligences Approach Syaiful. 2018. Konsep dan Makna
Based On Batak Angkola Pembelajaran. Bandung:
Culture in Learning Thematic Alfabeta.
For Class IV SD Negeri 100620 Tanjung, D. 2016. meningkatkan hasil
Pargarutan Julu South Tapanuli belajar IPS siswa dengan
District. Budapest International menerapkan model pembelajaran
Research and Critics in kooperatif tipe time gemes
Linguistics and Education tournament (TGT) di kelas V
(BirLE) Journal, 2(4), 547–551. SDN 200111 Padang sidempuan.
https://doi.org/10.33258/birle.v2 IV.
i4.538 Tarigan, E. B., Simarmata, E. J., Abi,
Ngalimun. 2017. Strategi dan Model A. R., & Tanjung, D. S. 2021.
Pembelajaran. Yogyakarta: Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Aswaja Pressindo. dengan Menggunakan Model
Pulungan, I. 2019. Ensiklopedi Problem Based Learning pada
pendidikan. Medan: Media Pembelajaran Tematik.
Persada. EDUKATIF : JURNAL ILMU
Reardon. 2019. Quantum Teaching. PENDIDIKAN, 3(4), 2294–2304.
Bandung: Raja Grafindo Persada. Wasliman. 2019. Belajar dan Faktor-
Rusman. 2019. Model-model faktor yang mempengaruhi.
Pembelajaran. Jakarta: Raja Jakarta: Rineka cipta.
Grafindo Persada. Wena. 2016. Hasil Belajar dan
Sagala. 2018. Konsep dan Makna Makna Pembelajaran. Jakarta:
Pembelajaran. Bandung: Media.
Alfabeta.

225 p-ISSN : 2355-1720


e-ISSN : 2407-4926

Anda mungkin juga menyukai