Elsa Nur Aida

3211421026
Geografi
Tugas Pendidikan Agama Islam
“Sumber Hukum dan Implementasinya”
 Sumber Hukum dan
Implementasinya

Macam-Macam Sumber Implementasi Sumber

Pengertian
Hukum Hukum

Pijakan umat Islam dalam

menentukan hukum atau norma-
Al-Qur’an Hadits Ijma’ norma yang mengatur tatanan
kehidupan
Pengertian Pengertian Pengertian
Sumber Macam-
Syarat
Hukum Macam
Kandungan Fungsi Dalil
Dalil Kedudukan Sumber
Hukum

Pengertian
ِ‫ن يُصيبَ ُه ْم‬
Kalam Allah diturunkan pada Muhammad SAW,
dari surat al-Fatihah sampai an-Nas yang
berbentuk mushaf dan diriwayatkan secara
mutawatir serta membacanya merupakan ibadah
SumHuk
1. Pedoman hidup
2. Sebagai korektor mengungkap banyak
persoalan yang telah dibahas dalam
Taurat, Injil, dan lainnya yang tak
sesuai ajaran Allah yang sesungguhnya.
3. Petunjuk bagi manusia yang bertakwa
Al-Qur’an
Dalil
ِْ َ ‫َللا ُ أ‬
ِّ ُ‫ن ت ََولّ ْوا فَا ْعلَ ِْم أَنّ َِما يُري ِد‬
ِْ ‫َللاُ إلَيْكَِ فَإ‬
ِّ ‫ل‬ َِ َ‫ن بَ ْعضِ َما أ َ ْنز‬ ِْ َ ‫ل تَتّب ِْع أ َ ْه َوا َء ُه ِْم َواحْ ذَ ْر ُه ِْم أ‬
َِ َِ‫ن يَ ْفتنُوك‬
ِْ ‫ع‬ ِ َ ‫َللاُ َو‬
ِّ ‫ل‬ ‫و‬
َِ َ‫ََ أَنِ احْ ُك ِْم بَ ْينَ ُه ِْم ب َما أ َ ْنز‬
)50( َِ‫َللا ُح ْك ًما لقَِ ْوٍِ يُوقنُون‬ ِّ َِ‫سنُِ من‬ َ ْ‫ن أَح‬ ِْ ‫) أَفَ ُح ْك َِم ْال َجاهليّةِ َي ْبغُونَِ َو َم‬49( َِ‫يرا منَِ النّاسِ لَفَاسقُون‬ ً ‫ن كَث‬ ِّ ‫ب َب ْعضِ ذُنُوبه ِْم َوإ‬
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan “
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya
mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika
mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka.
Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik [49]. Apakah hukum Jahiliyah
yang mereka kehendaki, dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang
yang yakin? [50]’’
(Q.s Al- Maidah: 49-50)
Kandungan
1. Ijmali -> Al-Qur’an bersifat umum, dan
diperjelas rinciannya dengan Sunnah
2. Isyarah -> Al-Qur’an hanya sebatas pokok
hukum
3. Tafshili -> Al-Qur’an menerangkan hukum
dengan rinci diikuti penjelasan secara detail
 Hadits

Pengertian Macam-macam

Hadits -> Suatu perkataan, informasi dari a. Sunnah Qauliyah -> perkataan Rasulullah
Rasulullah SAW. Sunnah Sunnah merupakan b. Sunnah Fi‟liyah -> perbuatan Rasulullah
segala sesuatu yang datang dari Nabi yang c. Sunnah Taqririyah -> penetapan dan pengakuan
bukan fardlu dan tidak wajib Nabi Muhammad
d. Sunnah Hammiyah -> sudah direncanakan untuk
dikerjakan tetapi tidak sampai dikerjakan

Fungsi Kedudukan
1. Menjelaskan lebih jauh ketentuan yang dijelaskan
Hadits terhadap al-Qur’an berfungsi sebagai penjelas,
dalam al-Qur’an
penafsir, dan perinci terhadap hal-hal yang masih
2. Sebagai penjelas dari isi al-Qur’an
bersifat global. Namun demikian, hadits juga bisa
3. Menambahkan atau mengembangkan suatu yang tak
membentuk hukum tersendiri mengenai hal yang tidak
ada atau masih samar-samar mengenai ketentuannya
ada dalam al-Qur’an
dalam al-Qur’an
 Ijma’
Syarat
1. Terdapat perwakilan ulama mujtahid (Islam) di seluruh negara
Pengertian
2. mujtahid bersepakat untuk memutuskan hukum dibahas secara
Kesepakatan dari seluruh ulama mujtahid tentang
bersama-sama
suatu hukum syara’ mengenai satu kasus setelah
3. Kesepakatan pendapat tersebut harus nyata
Rasulullah wafat
4. Pendapat yang bukan ulama mujtahid tidak disebut ijma‟
ulama, demikian sebaliknya

Dalil
ٰ ‫ش ْيءِ فَ ُرد ُّْو ِهُ الَى‬
ِ‫َللا‬ ِْ ‫ن تَنَازَ ْعِت ُ ِْم ف‬
َ ‫ي‬ ِْ ‫ل َواُولى ْالَ ْمرِ م ْن ُك ِْم فَا‬َِ ‫س ْو‬ ّ ‫َللاَ َواَط ْيعُوا‬
ُِ ‫الر‬ ِٰ ‫يٰٓاَيُّ َها الّذيْنَِ ا َمنُ ْٰٓوا اَط ْيعُوا‬
SemHuk ِ ً ‫ن ت َأْوي‬
ࣖ ‫ْل‬ ُِ ‫س‬َ ْ‫اّلل َو ْال َي ْوٍِ ْالخِرِ ذلكَِ َخيْرِ ّواَح‬
ِٰ ‫ن ُك ْنت ُ ِْم تُؤْ منُ ْونَِ ب‬
ِْ ‫س ْولِ ا‬
ُ ‫الر‬
ّ ‫َو‬
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul .
Hasil ijtihad juga sebagai sumber hukum. Hasil ijtihad (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.
para ulama bisa dijadikan rujukan untuk menetapkan Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
keputusan hukum, sehingga dalam Islam hasil ijtihad kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
menjadi salah satu sumber hukum beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.s An- Nisa :59)
1. Ibadah (shalat, puasa, haji, dll)
2. Hidup Kekeluargaan (perkawinan, perceraian, hak waris, dsb)
3. Perdagangan atau Perekonomian (jual beli, sewa menyewa, pinjam
meminjam, gadai, perseroan, kontrak, dsb)
4. Kriminal
5. Hubungan Islam dengan selain Islam
6. Pengadilan
7. Hubungan kaya dan
8. Kenegaraan