Latar Belakang (PPT SEMHAS)

Flownet (peta aliran air tanah) merupakan hasil pengolahan data observasi pengukuran
berdasarkan beragam metode yang salah satunya dengan media sumur gali, berisi informasi elevasi
sebenarnya, tinggi base (bibir sumur), dan jarak selisih elevasi base hingga permukaan air tanah. Dimana
informasi-informasi tersebut diolah secara interpolasi dengan bantuan topografi atau kontur wilayah.
Secara garis besar konsepsi arah aliran air tanah serupa dengan aliran permukaan, yakni berorientasi
terhadap ketinggian suatu tempat yang dipengaruhi gaya gravitasi. Sehingga, diidentifikasi bahwa
kualitas ideal pada aliran air tanah mengalir dari titik ketinggian lebih tinggi ke rendah yang membentuk
layaknya pola aliran pada permukaan dimana karakteristik meliputi kuantitas dan kualitas memiliki
koheren dengan material tanah sekitar.

Pada lokasi penelitian desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang atau lebih
tepatnya bagian lihir sub-DAS Bompon memiliki beberapa kondisi fisik dan sosial cenderung berkebalikan
dengan teori maupun referensi yang digunakan. Secara visual pada citra satelit maupun foto udara
teridenfikasi bahwa pola dilokasi penelitian memiliki pola yang mengelompok dengan jarak antar
himpunan kelompok tergolong cukup jauh, ditambah hasil pengumpulan data dengan Teknik campuran
(snow ball dan survei pengukuran) mencerminkan bahwa titik-titik media pengukuran yang terdistribusi
tidak menyebar. Disamping kondisi meteorologi berupa curah hujan tahunan kurang lebih sebanyak
3.000 mm dan material tanah mayoritas lempung, namun fenomena kekeringan terkhusus pada musim
kemarau tetap eksis.