Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMASNGIMBANG
JalanPendidikanNomor02 NgimbangKodePos 62273
Telp. 085 852 777 616
Email : puskesmas.ngimbang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PEMBINAAN PENGOBATAN TRADISIONAL

a. PENDAHULUAN

Pembinaan pengobatan tradisional adalah program pembinaan terhadap


pelayanan pengobatan tradisional dan cara pengobatan tradisional. Hal ini
didasarkan dalam UU RI No. 36 tahun 2009mengatur pembinaaan,
pengembangan dan pengawasan pengobatan tradisional terhadap beberapa
pasal yang mengatur tentang pelayanan tradisional yaitu pada pasal 1, 48, 59,
60, 61.

Tenaga pengobatan tradisional itu, didalam dunia medis akrab disebut


dengan Batra untuk tenaga pengobatan tradisional ini lanjutnya, maka sesuai
regulasi harus mengantongi ijin praktek terlebih dulu yang dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota setempat. Sebelum membuka praktek pengobatan
tradisional kepada masyarakat praktisi pengobatan ini harus memiliki ijin praktek
yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan.

Cara untuk memperoleh ijin praktek ini katanya tidaklah sulit. Praktisi
pengobatan tradisional/batra ini, harus mendaftarkan diri ke kantor Dinas
Kesehatan di wilayah Kabupaten / Kota setempat dengan dilengkapi sertifikat
keahliannya.

Tenaga Batra ini harus menempuh serangkaian seleksi diantaranya harus


lolos tes uji kemampuan dan kelayakan dalam melakukan pengobatan yang
diselenggarakan oleh tim Visitasi Dinas Kesehatan setempat. Tim visitasi ini
melakukan seleksi kecakapan dengan mendatangi langsung ketempat praktek
tenaga batra yang bersangkutan yang kemudian akan diuji kelayakan dan
kecakapan oleh petugas yang cakap dibidangnya, sebelum diputuskan layak
ataukah tidak untuk melaksanakan praktek pengobatan kepada masyarakat,
setelah seluruh prosedur ini ditempuh dan tenaga batra yang mengajukan
perijinan lolos uji keaslian, maka dinas kesehatan akan mengeluarkan surat
terdaftar praktek pengobatan tradisional.
Jenis pelayanan kesehatan tradisional antara lain
akupuntur,chiropraksi,pijat urut, shiatsu,patah tulang, dukun bayi, batra sunat,
refleksi, akupressur, bekam, apiterapi, peñata kecantikan kulit / rambut, tenaga
dalam, paranormal, kebatinan, dan metode lainnya yang menggunakan
ketrampilan, metode pengobatan dengan ramuan,jamu,gurah, aroma terapi, SPA
terapi dan metode lain yang menggunakan ramuan.

Kegiatan ini telah mengandung tata nilai NGIMBANG (Niat, Gigih, Inovatif,
Mempesona, Bekerjasama, Amanah, Nyaman, Gemilang.

b. LATAR BELAKANG

Tujuan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah


mewujudkan Indonesia sehat antara lain memuat harapan agar penduduk
Indonesia memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu, adil dan merata untuk mewujudkan cita cita tersebut telah
dilaksanakan berbagai upaya untuk pembangunan kesehatan dan telah
menunjukkan perubahan yang bermakna berupa peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Walaupun demikian, berbagai fakta menyadarkan bahwa
pelayanan kesehatan bermutu, adil dan merata itu masih jauh dari harapan
masyarakat dan membutuhkan upaya yang sungguh sungguh untuk
mencapainya.

Berkembangnya pengobatan tradisional belum sepenuhnya


dilakukan penataan secara menyeluruh, sehingga pelayanan pengobatan
tradisional masih apa adanya dan belum sepenuhnya mendapat pembinaan,
serta masih diragukan bila ditinjau dari segi hygienis, seyogyanya dilakukan
penataan yang menyeluruh dan bertahap agar pelayanan pengobatan
tradisional aman digunakan, bermutu, dan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan hukum.

c. TUJUAN

a. Tujuan Umum :

Untuk mengetahui bagamana pengembangan dalam upaya


kesehatan tradisional.

b. Tujuan Khusus :

1. Melestarikan bahan bahan tanaman yang dapat digunakan untuk


pengobatan tradisional.
2. Melakukan pembinaan terhadap cara cara pengobatan tradisional.
d. KEGIATAN POKOK DALAM RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Melakukan pembinaan dan Melakukan dan menetapkan


menentukan waktu pembinaan yang sesuai dengan
situasi dan kondisi msyarakat

2. Sasaran pembinaan - Pelaku batra

- Keluarga

- Masyarakat

3. Metode - ceramah dan tanya jawab

e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Cara melaksanakan kegiatan

Secara umum pelaksanaan program pengobatan tradisional adalah dengan


ceramah dan tanya jawab.

Rincian kegiatan, sasaran

No. Kegiatan pokok Sasaran Umum Rincian Cara


kegiatan melaksanakan
kegiatan

1. Melakukan - Masyarakat Melakukan - Memberikan


pembinaan dan pembinaan dan pembinaan
- Pelaku batra
menentukan menetapkan
- Memanfaatk
waktu pembinaan
an TOGA
yang sesuai
dirumah
dengan situasi
dan kondisi
masyarakat

2. Sasaran Masyarakat Pelaku batra,


pembinaan keluarga dan
masyarakat

3. Metode Ceramah dan


Tanya jawab
f. SASARAN

1. Pelaku batra, keluarga dan masyarakat

- Peran Lintas Sektor

a. Kades : Menginformasikan keberadaan Hattra dan sekaligus sebagai


pelindung

b. Kader : mamantau Keberadaan Hattra

- Peran Lintas Program

a. Penanggung jawab Desa: Bekerjasama dengan Pemegang Program


battra .

b. Promkes: Mengikuti kegiatan Pembinaan Di dalam Gedung.

c. Ka.Puskesmas: Sebagai pelindung Kegiatan.

g. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN (GAMBARAN DALAM BAGAN UNTUK 1


TAHUN)

Bulan / 2017

No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Melakukan pembinaan √ √ √
dan menetapkan
pembinaan yang sesuai
dengan situasi dan
kondisi masyarakat

2. Menyusun pedoman, √ √ √
metode pembinaan

3. Melaksanakan √ √ √
pembinaan

4. Analisis kinerja √ √ √

5. Evaluasi √ √ √

6. Pencatatan dan √ √ √
pelaporan
h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan program kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan


jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil hasil yang dicapai pada bulan
tersebut.

Ngimbang, 14 Januari 2017


Kepala UPT Puskesmas Ngimbang Pemegang Program

Dr. Sulismi Wijati Lilik Sri W,S.ST


Nip : 19690324 200212 2 006 NIP : 19730429 199301 2 001

Anda mungkin juga menyukai