Meyla Irtifa'Ah (Dilema Etik)
Meyla Irtifa'Ah (Dilema Etik)
NIM:P27820421030
KASUS
Seorang Ibu hamil muda dengan usia kandungan 4 bulan.tetapi mempunyai penyakit jantung kroni
yang dapat membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya.dia pun datang memriksakkan
dirinya pada dokter,Dokter mengatakan janinnya tetap dipertahankan nyawa ibu akan
terancam,janinnya pun sama,sang ibu pun sangat takut dan bersedih dengan masalah yang dialami ini.
ANALISIS KASUS
A.Menurut medis,jika janin tersebut tidak digugurkan ibunya kan meninggal,janinnya pun sama
padahal dengan menggugurkan janin tersebut ,nyawa ibunya akan tertolong.
B.Menurut Islam,Sebuah usia kandungan 12 hari aborsi sama sekali dilarang,kecuali untuk
menyelamatkan nyawa ibu.
C.Menurut hukum,dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil atau
aninnya dapat dilakukan tindakan medis tertentu.
PEMECAHAN KASUS
Jadi,tindakan yang harus dilakukan oleh tim medis dalam menghadapai kasus dilema etik ini anta lain:
1.Memberi penjelasan kepada yang bersangkutan bahwa tindakan menggugurkan adalah jalan yang
terbaik untuk menyelamatkan nyawa ibu.