Risiko
Mata Kuliah Kewirausahaan
Kelas 1
Kelompok 3
1. Azzahra Verintan Sania 15000119120060
2. Elsafira Faradila Azmi 15000119140132
3. Hannah Jayakusuma 15000119130287
4. Hikmatun Adzimah 15000119130136
5. Khofifah Hanifa Nida 15000119130229
6. Khusnia Fera Shahida 15000119130302
7. Nabila Putri Pramadhani 15000119120008
8. Nabila Sya’bania Rachmawati 15000119120024
9. Sanchia Dida Zadiat 15000119120032
10. Sulistyaningtyas 15000119130116
11. Wulandika Ayu Pramesti 15000119120016
Topik Pembahasan
Pengertian risiko
Karakteristik risiko
Macam-macam risiko
Faktor yang menyebabkan timbulnya risiko
Pengertian keberanian mengambil risiko
Klasifikasi orang dalam menghadapi risiko
Dimensi keberanian dalam mengambil risiko
Upaya untuk menghindari/memperkecil risiko
Tipologi pengambilan risiko pada tingkat manajemen
Manajemen risiko dalam berwirausaha
Pengertian Risiko
Risiko Kepatuhan
berhubungan dengan aturan Macam-
hukum dan aturan pemerintah.
macam
Risiko Keuangan Internal
berhubungan dengan permasalahan Risiko
kestabilan keuangan perusahaan.
Risiko Strategi
isu yang perlu dipikirkan dengan
skala besar, perencanaan strategi.
Faktor Penyebab Risiko
Perubahan
Konjungtur Persaingan
Perubahan
permintaan
perubahan Adanya Lain lain
kondisi kesamaan
perubahan trend, ekonomi yang jenis dan Bencana
model dan selera tak tentu. produk usaha alam atau
konsumen bisa dengan perubahan
berdampak pada wirausahawan teknologi
penurunan lain.
permintaan
Sumber Risiko
(Kasidi, 2010)
1. Risiko Sosial: perampokan, huru hara
2. Risiko Fisik: kebakaran, cedera diri
3. Risiko Ekonomi: inflasi, aturan pemerintah
Definisi Keberanian Mengambil Risiko
Keberanian mengambil risiko dalam wirausaha adalah suatu keinginan untuk
mencoba melakukan secara cerdas terlepas dari rasa malu dan takut (Saiman,
2014)
Keberanian mengambil risiko merupakan kemampuan dan kreativitas seseorang
dalam menyelesaikan besar kecilnya suatu risiko yang diambil untuk mendapatkan
penghasilan yang diharapkan (Mahesa, 2012)
03 04
Usia Kepribadian
Upaya Mengurangi/Meminimalisir Risiko
Latief (2017)
Avoid Minimize
menghindari risiko tersebut
mengurangi/mengontrol
karena terlalu besar bagi
risiko
perusahaan
Spread
mentransfer/membagi risiko Accept
dengan cara diversifikasi, menerima risiko, dengan
sub-kontrak, outsourcing, catatan risiko itu masih
joint venture, hedging, atau masuk dalam resiko yang
asuransi ditoleransi perusahaan
Tipologi Pengambilan Risiko
(Hanggraeni, 2010)
pada Tingkat Manajemen
Identifikasi Pengukuran
Risiko Risiko
● Kuisioner ● Pengukuran
● Interview Kualitatif
● FGD ● Pengukuran
Kuantitatif
Pengukuran Kualitatif Pengukuran Kuantitatif
Muchson (2017)
Tingkat
Tingkat Atas
Menengah
Tingkat
Bawah
Manajemen Resiko
Dalam Berwirausaha
Proses ini meliputi identifikasi resiko yang kemungkinan terjadi dalam suatu kegiatan
usaha. Mengidentifikasi resiko secara akurat dan kompleks sangatlah penting untuk
dilakukan dalam melakukan manajemen resiko.
Menganalisa resiko
Tahap ini merupakan tahap dimana terdapat proses pengukuran resiko dengan cara
melihat seberapa besar potensi terjadinya kerusakan (severity) dan
kemungkinan/peluang terjadinya resiko tersebut.
Monitoring resiko dan
evaluasi
Sangatlah penting untuk selalu memonitor proses dari awal dimulainya proses identifikasi
resiko serta pengukuran resiko, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
efektif respon yang telah dipilih dan untuk melakukan identifikasi adanya resiko baru atau
resiko yang telah mengalami perubahan.
Tahap perencanaan
resiko
Beberapa metode yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola resiko yang
dihadapi :
1. Memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan agar mempunyai sikap mawas
terhadap resiko dan mengurangi tingkat kesalahan dalam melakukan praktik kerja.
2. Pembagian tanggung jawab dan budaya keterbukaan
3. Menetapkan kualifikasi manajemen resiko yang tepat.
4. Avoiding groupthink
5. Mengelola proses
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengelola proses yaitu membuat
sistem manajemen untuk semua resiko yang besar, siap dalam menghadapi masalah,
memiliki jalan keluar yang lebih aman, melakukan penyebaran risiko, melakukan
pengawasan risiko.
Terima Kasih