Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DALAM TINJAUAN ISLAM

Iwan Setiawan; Rahayu Kusumadewi; Mega Permata Sari;


Mentari Fuzi Astuti

UIN Sunan Gunung Djati Bandung


iwansetiawan@uinsgd.ac.id; rahayukusumadewi@uinsgd.ac.id
megapermatasari1414@gmail.com
fuzi.mentari@gmail.com

ABSTRAK

Setiap usaha memiliki sejumlah risiko tertentu. Sulit bagi kita untuk memprediksi masa
depan dengan akurat. Tak seorang pun di dunia ini yang mampu memprediksi masa depan
dengan tepat, bahkan untuk sepersekian detik. Pengambilan risiko menguntungkan karena
selalu ada kemungkinan terjadi kesalahan. Identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan
melakukan segala upaya untuk mencegah atau menghilangkan bahaya yang dianggap tidak
diinginkan adalah semua langkah dalam proses manajemen risiko. Manajemen risiko adalah
proses mengatur, mengendalikan, dan mengawasi operasi organisasi di dalam perusahaan.
Mengurangi kemungkinan bahwa perusahaan mungkin menderita kerugian pendapatan
adalah tujuan dari manajemen risiko. Tiga elemen diperlukan untuk sistem manajemen risiko
yaitu: lingkungan yang sesuai untuk manajemen risiko, termasuk aturan dan proses yang baik;
teknik yang memadai untuk pengukuran, mitigasi, dan pemantauan; dan pengendalian internal
yang sesuai.

Kata kunci: Risiko, Lembaga Keuangan, Manajemen Risiko Keuangan.


Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

ABSTRACT

Every business has a certain amount of risk. It is difficult for us to accurately predict the future. No
one in this world is able to predict the future exactly, even for a split second. Risk-taking is advantageous
because there is always the possibility of something going wrong. Identification, analysis, assessment,
control, and making every effort to prevent or eliminate hazards that are considered undesirable are all
steps in the risk management process. Risk management is the process of organizing, controlling, and
supervising the operation of an organization within a company. Reducing the likelihood that the company
may suffer revenue losses is the goal of risk management. Risk management is the process of organizing,
controlling, and supervising the operation of an organization within a company. Reducing the likelihood
that the company may suffer revenue losses is the goal of risk management. Three elements are necessary
for a risk management system namely: an appropriate environment for risk management, including good
rules and processes; adequate techniques for measurement, mitigation, and monitoring; and appropriate
internal control.

Keywords: Risk, Financial Institutions, Financial Risk Management.

66 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

PENDAHULUAN dangnya masing-masing. Dengan kata lain,


penelitian kualitatif merupakan disiplin ilmu
Manusia selalu menghadapi risiko, oleh yang memiliki sejarah panjang.2
karenanya, risiko telah menjadi bagian dari Selanjutnya, penyusun menggunakan
kehidupan manusia, begitupun pada lem- jenis penelitian literal (library research), yang
baga keuangan, perusahaan, dan pelaku bis- merupakan bentuk penelitian yang memper-
nis pasti akan menghadapi risiko. Keti- oleh, menganalisis, dan mensintesis data dari
dakmampuan suatu perusahaan atau lem- berbagai bahan tertulis.3
baga keuangan untuk menghadapi berbagai
risiko yang dihadapinya dapat berakibat PEMBAHASAN
fatal. Beberapa dari mereka terpaksa menu-
tup usaha karena tidak mampu menghadapi Definisi Risiko
risiko yang tidak terduga. Risiko merupakan bagian yang tidak
Ketika seorang manajer bersedia dan terpisahkan dari setiap kegiatan. Karena
mampu mengambil risiko, mereka setidaknya memprediksi masa depan dengan tingkat
memberikan pilihan untuk mengatasi masa- akurasi apa pun tidak mungkin. Tidak se-
lah dan mengambil tindakan untuk me- orang pun di dunia ini memiliki kemampuan
lindungi bisnis mereka dari kemungkinan untuk meramalkan dengan tepat apa yang
bahaya. Seorang manajer yang kurang per- akan terjadi di masa depan. Ketidakpastian
caya diri untuk mengambil risiko menem- selalu hadir, dan itu adalah risiko yang tidak
patkan dirinya dalam bahaya yang lebih dapat dihindari.
besar karena dia tidak akan menghadapi Risiko adalah ketidakpastian. Risiko da-
kesulitan yang hadir dalam hidup dan tidak pat diartikan sebagai suatu ketidakpastian
akan siap dengan solusi ketika masalah tentang adanya kerugian.4 Penyebab keti-
muncul. dakpastian ini adalah karena kurangnya
Risiko biasanya diartikan sebagai akibat pengetahuan atau mentalitas seseorang, yang
negatif dari aktivitas yang menimbulkan mengarah pada ketidakpastian tertentu. Mi-
kerugian.1 Untuk menghindari risiko yang salnya, ketika seseorang tidak memiliki
muncul, lembaga keuangan, perusahaan atau pengetahuan cuaca yang memadai,
pelaku usaha lainnya perlu melakukan ketidakpastian hujan mungkin muncul. Ber-
manajemen risiko. dasarkan berbagai definisi risiko di atas,
pengertian risiko disederhanakan sebagai
Metode Penelitian berikut, “Risiko adalah keadaan nyata yang
Jenis penelitian ini menggunakan metode dapat menimbulkan kerugian akibat penyim-
kualitatif. Menurut Jerome Kirk dan Marc L. pangan dari hasil yang diharapkan”.5
Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi
2
tertentu dalam ilmu sosial yang terutama Pahleviannur, dkk. Metodologi Penelitian
berfokus pada pengamatan manusia di bi- Kualitatif. (Surakarta : Pradina Pustakam 2002) hlm 36
3
Muhajir, N. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi
IV. (Yogyakarta : Rake Sarasin 2000) hlm 6
1 4
Surmadewi dan Saputra. Pengaruh Likuiditas Puspita Sari, dkk. Perencanaan Mitigasi Risiko
Leverage dan Profitabillitas terhadap Nilai Perusahaan Aktivitas Pengadaan Bahan Baku pada Cv. Dinasti
pada Perusahaan Farmasi. (E-Jurnal Ekonomi dan (Semarang. Jurnal Teknik Industri 2018) : hlm 177
5
Bisnis Universitas Udayana 2019) hlm 567 Suseno, P. Modul Konsep Dasar Manajemen

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 67
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

Setiap organisasi bisnis menghadapi b) Risiko likuiditas. Jika perusahaan


risiko yang berbeda, termasuk pada lembaga tidak dapat mengubah asetnya menja-
keuangan. Tujuan utama dari setiap lembaga di uang tunai dalam waktu dekat,
keuangan adalah untuk memperoleh laba perusahaan tidak akan dapat meme-
semaksimal mungkin dan nilai tambah bagi nuhi kewajiban keuangan jangka
pemegang saham, untuk dapat mencapai pendeknya.
tujuan tersebut, lembaga keuangan senan- c) Risiko pasar, yaitu bahaya yang ter-
tiasa berusaha untuk mengelola lembaganya kait dengan penjualan dan pembelian
dengan sangat baik melalui berbagai cara, aset organisasi keuangan, seperti sa-
salah satunya manajemen risiko. Manajemen ham, obligasi, dan sekuritas lainnya.
risiko dapat membantu lembaga keuangan Volatilitas di pasar saham dapat
untuk mengelola risiko secara efektif dan disebabkan oleh variabel makro dan
menggeser risiko yang dapat dialihkan. mikro. Risiko yang terkait dengan
pasar saham, suku bunga, mata uang,
Risiko pada Lembaga Keuangan dan harga bahan mentah semuanya
Fungsi utama dari lembaga keuangan berpotensi berkontribusi terhadap
adalah mengelola dana eksternal. Secara bahaya pasar secara keseluruhan.
umum, lembaga keuangan ini menghadapi d) Risiko suku bunga, yaitu kemung-
empat risiko, yaitu risiko keuangan, risiko kinan efek negatif pada pendapatan
operasional, risiko bisnis, dan risiko sistem. lembaga dari perubahan suku bunga
sebagai akibat dari perkembangan
Risiko Keuangan
pasar.
Dikenal sebagai "risiko finansial", ini
e) Risiko nilai tukar, yaitu potensi keru-
adalah peluang aset organisasi dapat terkena
gian dari perubahan kurs mata uang
dampak langsung oleh kerugian finansial. Ini
asing ketika seorang investor melaku-
termasuk kegagalan organisasi untuk meme-
kan investasi valuta asing yang
nuhi permintaan likuiditasnya dan risiko
diperdagangkan.
bahwa aset organisasi akan terdepresiasi
sebagai akibat dari perubahan harga aset dan Risiko Operasional
suku bunga. dalam hal pihak kedua gagal
Risiko operasional adalah bahaya yang
memenuhi kewajiban keuangannya Risiko
disebabkan oleh tidak adanya sistem infor-
keuangan yang mungkin terjadi dapat
masi atau sistem pengendalian internal, yang
didefinisikan sebagai berikut:
mengakibatkan kerugian moneter yang tidak
a) Risiko kredit. Risiko kredit adalah
terduga sebagai konsekuensinya.6 Lima kom-
risiko yang terjadi ketika lembaga
ponen utama risiko operasional adalah sistem
keuangan tidak dapat menagih pin-
informasi, pengawasan Internal, human
jaman yang diberikannya kepada na-
error; kegagalan sistem dan ketidakcukupan
sabah. dan ditanggung oleh bank atau
prosedur dan kontrol.
lembaga simpan pinjam.
Risiko Bisnis

6
Risiko. 1–50. (2014) hlm 1.3 Suseno, P. Modul Konsep Dasar Manajemen
Risiko. 1–50. (2014) hlm 1.11

68 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

Risiko bisnis adalah risiko yang dise- Manajemen Risiko Keuangan


babkan oleh faktor lingkungan bisnis, seperti Mengidentifikasi, mengevaluasi, menilai,
kebijakan ekonomi dan faktor regulasi yang dan mengendalikan risiko yang tidak diingin-
berlaku. kan adalah bagian dari proses manajemen
a) Risiko reputasi, risiko yang timbul risiko, seperti halnya melakukan segala ke-
dari menurunnya atau hilangnya ke- mungkinan untuk menghindari atau meng-
percayaan masyarakat terhadap lem- hilangkannya. Manajemen risiko adalah pro-
baga keuangan. Penurunan reputasi
7 ses perencanaan, pengaturan, dan pengen-
dapat disebabkan oleh faktor empiris dalian aktivitas organisasi di dalam per-
dan opini di masyarakat. usahaan. Untuk mengurangi kemungkinan
b) Risiko fidusia, risiko yang timbul perusahaan mengalami kerugian pendapat-
ketika lembaga keuangan tidak lagi an, manajemen risiko digunakan.8
dipercaya oleh pihak lain untuk
mengelola aset, misalnya nasabah
yang semula menyimpan dana di Tujuan Manajemen Risiko Keuangan

koperasi simpan pinjam kini beralih Tujuan dari manajemen risiko keuangan
ke perbankan syariah karena terdapat pada tingkat individu adalah untuk mengu-

ketidakpuasan dalam pengelolaannya rangi kemungkinan menderita kerugian

sebelumnya. finansial yang lebih besar sebagai akibat dari

c) Risiko hukum adalah risiko yang ter- pergerakan harga mata uang, komoditas, dan
kait dengan masalah hukum dan ekuitas yang tidak terduga. Ada kecen-
peraturan yang dapat mempengaruhi derungan bagi orang-orang di pasar untuk

transaksi. Risiko hukum dapat berasal menghindari mengambil risiko. Sebagian

dari faktor eksternal atau faktor besar dari mereka akan memperdagangkan

internal. setidaknya sebagian dari potensi keuntungan

d) Risiko negara, yaitu risiko yang tim- yang mungkin muncul dari perubahan harga

bul dari faktor-faktor seperti bentuk yang tidak menguntungkan. Karena itu,

negara, peraturan perundang-un- perantara keuangan telah merancang instru-


dangan yang berlaku, penegakan men keuangan yang memungkinkan pelaku

hukum dan kebudayaan. pasar untuk mentransfer risiko perubahan


harga yang tidak terduga ke pihak lain, yang

Risiko Sistem dan Eksternal dikenal sebagai mitra offset.


Di antara banyak faktor yang harus
Risiko yang timbul dari sistem ekonomi,
diperiksa oleh akuntan manajemen saat
politik atau gangguan eksternal lainnya,
menilai bahaya baru adalah sebagai berikut:
seperti krisis keuangan, ketidakstabilan
a) Karena tidak semua solusi manajemen
politik dan bencana alam.
risiko dapat diperdagangkan secara
terbuka, ada bahaya likuiditas.

7
Febriani dan Suardikha. Pengaruh Perputaran
Kas Kecukupan Modal dan Resiko Kredit pada
8
Profitabillitas LPD di Kabupaten Gianyer. (E-Jurnal Djojosoedarso, S. Prinsip-Prinsip Manajemen
Akuntansi 2019) hlm 308 Risiko dan Asuransi. (Jakarta : Salemba Empat 1999)

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 69
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

b) Pasar yang tidak secara rutin men- prosedur untuk mengelola risiko di seluruh
ciptakan perubahan harga yang pro- operasi perusahaan:9
gresif berisiko mengalami diskon-
tinuitas. Identifikasi risiko

c) Risiko kredit adalah risiko bahwa Proses identifikasi risiko adalah untuk

pihak lawan dalam kontrak mana- mengidentifikasi bahaya yang dihadapi


jemen risiko tidak akan memenuhi perusahaan saat ini. Ketidakjujuran

kewajiban kontraktualnya. karyawan, misalnya, mungkin menjadi faktor

d) Untuk memenuhi kewajibannya, oto- dalam situasi ini. Ada kemungkinan untuk

ritas publik dapat memutuskan untuk mengidentifikasi risiko dalam beberapa cara,

memberlakukan pembatasan penggu- termasuk dengan menelusuri kembali rantai

naan produk keuangan. kejadian yang menyebabkan kejadian yang


e) Misalnya, aktivitas penghindaran pa- tidak menyenangkan itu sendiri.

jak mungkin gagal memberikan hasil Identifikasi dan kuantifikasi risiko sering

yang diharapkan, dan ini adalah kali melibatkan langkah-langkah berikut:


risiko yang terkait dengan pajak. 1) Identifikasi risiko dan pelajari karak-
f) Transaksi penghindaran risiko bukan teristiknya.

merupakan bagian dari transaksi yang 2) Mengukur risiko, melihat seberapa

dilindungi ketika disebut sebagai besar pengaruhnya terhadap kinerja

"risiko akuntansi". perusahaan, dan menentukan


prioritas risiko.

Pengelolaan Manajemen Risiko Keuangan 3) Meneliti dan mengevaluasi karak-


Tidak ada cara untuk sepenuhnya teristik risiko. Pemahaman penuh

menghindari risiko terjadinya sesuatu yang tentang karakteristik ini akan mem-

buruk. Besar kemungkinan perusahaan akan bantu mengembangkan metode yang


menderita kerugian jika berada dalam situasi tepat untuk mengelola risiko ini.
yang berisiko. Ada kemungkinan bahwa 4) Sangat penting pada titik ini dalam

bahaya ini dapat menempatkan organisasi proses untuk memprioritaskan daftar

dalam masalah dalam situasi tertentu. Oleh potensi bahaya berdasarkan kepentin-

karena itu, manajemen risiko yang baik gannya. Besarnya risiko dan dampak

menjadi sangat penting. Ketika datang untuk terhadap kinerja perusahaan dapat

mengurangi eksposur organisasi terhadap dihitung dengan menggunakan ka-

risiko, manajemen risiko adalah tentang rakteristik ini.

meningkatkan peluang keberhasilannya. Bis- 5) Fokus pada risiko yang paling relevan

nis sering menempatkan diri mereka dalam bagi perusahaan (misalnya, risiko
bahaya karena mereka percaya ada keun- dengan dampak dan kemungkinan

tungan yang bisa diperoleh dengan mela- terbesar).

kukannya. Ada sejumlah tindakan dan 6) Kelola risiko, lalu tinjau kembali.
Revisit adalah untuk menilai kembali

9
Hanggraeni, D. Manajemen Risiko Pembiayan
Syariah. (Bogor : PT Penerbit IPB Press 2019) hlm 61

70 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

langkah-langkah yang telah dilakukan ruskannya kepada orang lain. Manajemen


untuk meningkatkan efektivitas risiko adalah serangkaian aktivitas yang
manajemen risiko. saling terkait yang mencakup mitigasi risiko
dan pengendalian risiko.
Penilaian dan Pengukuran Risiko 1) Penghindaran. Cara termudah dan
Langkah selanjutnya adalah melakukan teraman untuk menghadapi bahaya
analisis dan penilaian risiko. Tujuan uta- adalah menghindari sepenuhnya.
manya adalah untuk memiliki pemahaman Apakah ada cara yang lebih baik
yang lebih baik tentang banyak aspek risiko. untuk mencapai tujuan ini? Namun,
Kami akan dapat membatasi risiko dengan untuk mendapatkan uang dari bisnis,
lebih baik jika kami memiliki lebih banyak kita harus keluar dan menghadapi
informasi. Kita harus melakukan penilaian bahaya bahkan jika kita tidak suka
risiko yang lebih lengkap untuk menda- melakukannya. Sebagai contoh. Ma-
patkan pemahaman yang lebih jelas tentang najemen risiko akan diterapkan
beratnya ancaman ini. Menurut jenis an- setelah itu.
caman yang dinilai, ada berbagai cara untuk 2) Penangkapan (penahanan). Dalam ka-
memperkirakan risiko. Dengan kata lain, kita sus tertentu, lebih baik jika kita
dapat mengetahui seberapa besar kemung- mengambil risiko sendiri (mengambil
kinan sesuatu yang buruk akan terjadi. risiko atau menyimpan risiko). Per-
Berdasarkan probabilitas ini, kami mencoba timbangkan kasus seseorang yang
untuk menentukan tingkat bahaya. perlu berkendara ke toko terdekat
Untuk risiko lain, penilaian dan pengu- untuk berbelanja bahan makanan.
kuran yang berbeda dapat dilakukan. Mi- Saat ini tidak ada pertanggungan
salnya, teknik durasi dapat digunakan untuk asuransi untuk kendaraan tersebut.
mengukur risiko perubahan suku bunga. Terlepas dari kenyataan bahwa saya
Pemahaman kami tentang risiko tertentu menganggap asuransi sebagai beban
cukup baik, sehingga teknik pengukuran yang tidak dibutuhkan dan mahal,
risiko telah dikembangkan. Meskipun pema- saya akan melanjutkan dengan hati-
haman kita tentang risiko lain tidak terlalu hati setiap kali saya berada di
baik, teknologi pengukuran risiko tidak belakang kemudi. Dalam hal ini,
begitu berkembang. individu yang bersangkutan mengam-
bil keputusan untuk menempatkan
Manajemen risiko
dirinya pada risiko kecelakaan.
Setelah melakukan analisis dan penilaian
3) Mendorong keragaman budaya dan
risiko, tahap selanjutnya adalah manajemen
ras. Artinya, untuk menghindari fo-
risiko. Kegagalan untuk mengelola risiko
kus hanya pada satu atau dua
secara memadai dapat memiliki konsekuensi
eksposur, kita harus menyebarkan
serius bagi perusahaan, termasuk kerugian
eksposur kita sejauh mungkin. Misal-
finansial yang besar. Mengelola risiko dapat
nya, daripada satu objek, kita mung-
dilakukan dengan berbagai cara, termasuk
kin memiliki sejumlah aset di tangan
menghindarinya, mempertahankan sebagian-
kita. Dalam hal salah satu aset hancur,
nya, mendiversifikasikannya, atau mene-

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 71
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

dapat diterima untuk mengasumsikan tertentu, menafsirkan produk pencegahan


bahwa keuntungan pada aset lain risiko tertentu, dan mengevaluasi efektivitas
akan lebih dari mengkompensasi rencana pencegahan risiko.
kerugian.
Menilai/Mengidentifikasi Risiko Pasar
4) Mengambil kesempatan Risiko dapat
Kata "pemetaan risiko" berasal dari ga-
ditransfer ke pihak ketiga yang lebih
gasan menggunakan kerangka dasar untuk
siap untuk mengelolanya jika kita
mengidentifikasi berbagai jenis risiko pasar.
tidak ingin menanggungnya sendiri.
Misalnya, model pertama meneliti bagaimana
Kita bisa, misalnya, mendapatkan
berbagai risiko pasar mempengaruhi nilai
asuransi kecelakaan untuk melaku-
perusahaan dibandingkan dengan pesaing-
kannya. Jika terjadi kecelakaan, per-
nya. Instrumen khusus ini disebut sebagai
usahaan asuransi akan menanggung
kubus pemetaan risiko. Misalnya, istilah
segala kerugian atau kerusakan yang
"penggerak nilai" mengacu pada kemampuan
diakibatkan oleh kejadian tersebut.
entitas bisnis untuk menghasilkan penda-
5) Manajemen bahaya. Sebagai tindakan
patan, serta kemampuannya untuk meng-
pencegahan, ini dilakukan untuk
hasilkan keuntungan. Perubahan suku bunga
menghilangkan atau sangat mengu-
dan nilai tukar mata uang, serta pergeseran
rangi kemungkinan bahaya atau hasil
harga komoditas dan saham, merupakan
yang tidak diinginkan. Untuk men-
sumber risiko pasar. Dalam dimensi ketiga
jaga gedung aman dari kebakaran,
dari kubus pemetaan risiko, kita akan
alarm asap dipasang di setiap gedung.
berbicara tentang kemungkinan hubungan
Memasang alarm kebakaran dapat
antara risiko pasar dan penggerak nilai dari
membantu menurunkan risiko
pesaing utama perusahaan.
kebakaran.
Jika pesaing membeli tas kulit dari
6) Mengambil risiko kegagalan. Ketika
negara lain dan mata uang lokal terapresiasi
membahas pembiayaan risiko, fokus-
terhadap mata uang lokal, pesaing tersebut
nya harus pada bagaimana kerugian
mungkin dapat menjualnya dengan harga
dari risiko dapat dilunasi. Penting
yang lebih rendah daripada harga yang dapat
untuk memikirkan bagaimana mem-
dijual. Risiko daya saing mata uang di tangan
bayar kerusakan yang disebabkan
mengacu pada risiko semacam ini.
oleh kebakaran, dan apakah asuransi
atau sistem cadangan adalah ide yang
baik dalam situasi ini. Ada bidang Menimbang
yang disebut pembiayaan risiko yang Ukur trade-off yang terkait dengan
menangani masalah semacam ini. strategi alternatif untuk menangani risiko.

Peranan Akuntansi Jika biaya untuk melindungi risiko lebih

Akuntansi manajemen membantu tinggi daripada manfaatnya, manajemen

mengidentifikasi kemungkinan risiko pasar, dapat memilih untuk mempertahankan risiko


mengukur pertukaran yang terkait dengan daripada mengambil tindakan pencegahan.

strategi alternatif untuk menangani risiko, Akuntan akan mengukur manfaat dan biaya

mengukur peluang perusahaan untuk risiko

72 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

pencegahan risiko dengan mengamati tren


pasar, serta biaya dan keuntungan masa lalu. Manajemen Risiko Keuangan dalam
Mengelola Risiko di Lingkungan Nilai Tinjauan Islam
Tukar Mengambang Mata uang asing, Segala bahaya (seperti hilangnya nyawa,
terkadang dikenal sebagai risiko FX, adalah harta benda, uang, atau bisnis) yang mungkin
bentuk risiko umum yang dihadapi oleh terjadi di masyarakat akibat pengelolaan
organisasi internasional. Misalnya, dalam perusahaan termasuk dalam pengertian yang
konteks pergeseran nilai tukar mata uang, lebih luas yang disebut "manajemen risiko".
masalah manajemen risiko meliputi: Banyak aspek bisnis, termasuk keuangan,
1) Perkiraan nilai tukar mata uang. akuntansi, pemasaran, dan manufaktur me-
2) Eksposur perusahaan untuk ayunan miliki risiko tinggi. Oleh karena itu, ma-
mata uang di negara lain ditimbang. najemen risiko secara intrinsik terkait dengan
3) Datang dengan rencana tindakan tanggung jawab perusahaan seperti itu.
yang aman dan terjamin. Ketika kami mengatakan "manajemen
4) Menetapkan manajemen risiko dan risiko", kami mengacu pada strategi yang
prosedur pengendalian di dalam ketat dan masuk akal yang mencakup deteksi
organisasi. risiko, penilaian, pengambilan keputusan,
pemantauan, dan pelaporan untuk setiap
tindakan dan proses.
Perkiraan Perubahan Nilai Tukar (Nilai Penulis menyimpulkan bahwa mana-
Tukar) jemen Islam adalah upaya perusahaan untuk
Sebelum mengembangkan strategi untuk memenuhi tujuannya dengan melaksanakan
mengelola risiko fluktuasi mata uang, ma- tugas manajemen risiko. Di antara tanggung
najer keuangan harus memiliki pemahaman jawab ini adalah sebagai berikut: mengatur,
tentang arah, waktu, dan daya tarik per- mengarahkan, dan mengatur operasi sesuai
ubahan nilai tukar yang diharapkan. Untuk dengan prinsip-prinsip Islam untuk memak-
mengembangkan tindakan pencegahan yang simalkan kemanjuran dan efisiensinya.
tepat, orang yang bertanggung jawab atas Islam terdiri dari dua perangkat hukum
manajemen keuangan harus diberitahu yang berbeda: norma ibadah dan aturan
tentang masa depan yang diharapkan dari Muamara, atau puasa dan shalat. Kecuali
nilai tukar. Meskipun demikian, mem- secara tegas diperintahkan untuk melaku-
prediksi perubahan pergerakan mata uang kannya, kita tidak boleh melakukan ibadah
masih merupakan tugas yang sulit untuk dengan cara ini. Namun, standar dasar dapat
dilakukan. diterima dan sah kecuali jika ada dalil khusus
Manajer keuangan dan akuntan harus yang secara eksplisit melarangnya dalam
menyesuaikan praktik perusahaan mereka Muamara, yang merupakan kasusnya. Situasi
jika peramalan suku bunga yang tepat tidak di Muamara adalah sah dan sesuai selama
mungkin atau tidak praktis karena biaya tidak ada bukti apapun yang secara eksplisit
tinggi. Hal ini untuk meminimalkan dampak dilarang.
buruk dari perubahan nilai tukar. Proses ini Dengan menggunakan kisah mimpi raja
disebut manajemen risiko potensial Yusuf, kita dapat memperoleh wawasan
(eksposur).

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 73
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

tentang perspektif Islam tentang manajemen makan. 48. Kemudian setelah itu akan datang
risiko dalam organisasi. Berikut ini adalah tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang
kisah singkat tentang mimpi raja, yang dapat menghabiskan apa yang kamu simpan untuk
ditemukan dalam Al-Qur'an Surah Yusuf: 43: menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit
dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan.
‫س ۡب َع‬ َ ‫ان يَ ۡأ ُكلُ ُه َّن‬
ٞ ‫س ۡب ٌع ِع َج‬
َ ‫اف َو‬ ٖ ‫ت ِس َم‬ٖ ‫س ۡب َع بَقَ ٰ َر‬َ ‫َوقَا َل ۡٱل َم ِلكُ إِن ِٓي أ َ َر ٰى‬ 49. Setelah itu akan datang tahun, di mana
‫ي ِإن ُكنت ُ ۡم‬ ُ ۡ ٓ
َ َ‫ت ٰيَأَيُّ َها ٱل َم ََل أ َ ۡفتُونِي فِي ُرءۡ ٰي‬ َ ٰ ‫ض ٖر َوأُخ ََر يَا ِب‬
ٖٖۖ ‫س‬ ۡ ‫ت ُخ‬ ٍ َ‫س ۢنبُ ٰل‬
ُ manusia diberi hujan (dengan cukup) dan
٣٤ َ‫ِلرءۡ يَا ت َعۡ ب ُُرون‬ ُّ ‫ل‬
pada masa itu mereka memeras (anggur).”

43. Dan raja berkata (kepada para


Dari kisah yang dijelaskan dalam Al-
pemuka kaumnya), “Sesungguhnya aku
Qur'an, dapat dipahami bahwa akan ada
bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang
kekeringan yang mengerikan dalam tujuh
gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina
tahun kedua. Inilah resiko yang datang ke
yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang
tanah Yusuf. Namun, seperti yang kemudian
hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering.
Yusuf jelaskan tentang mimpi raja, Yusuf
Wahai orang yang terkemuka! Terangkanlah
sudah mengukur dan mengendalikan risiko
kepadaku tentang takwil mimpiku itu jika
yang akan terjadi.
kamu dapat menakwilkan mimpi.”
Selama tujuh tahun kelaparan yang akan
datang, orang-orang di seluruh dunia harus
Sedangkan kisah Yusuf mentakwilkan
menyelamatkan sebagian dari panen tujuh
mimpi sang raja dijelaskan dalam al-Qur’an
tahun pertama mereka. Alhasil, negeri Yusuf
Surat Yusuf: 46-49 sebagai berikut:
akan terhindar dari kelaparan. Manajemen

َ ‫ان يَ ۡأ ُكلُ ُه َّن‬


risiko dalam bentuknya yang paling murni.
‫اف‬ ٞ ‫س ۡب ٌع ِع َج‬ ٖ ‫ت ِس َم‬ ٖ ‫س ۡب ِع بَقَ ٰ َر‬ َ ‫ِيق أ َ ۡفتِنَا فِي‬ ُ ‫ٱلصد‬ ِ ‫ف أَيُّ َها‬ ُ ‫س‬ُ ‫يُو‬
‫اس لَ َعلَّ ُه ۡم‬ َّ ‫ن‬‫ٱل‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬‫إ‬ ‫ع‬ ‫ج‬ ‫ر‬ۡ َ ‫أ‬ ‫ِي‬ ‫ل‬‫ع‬ َّ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫س‬ ٰ ‫ب‬‫ا‬ ‫ي‬ ‫َر‬ ‫خ‬ ُ ‫أ‬‫و‬ ‫ر‬ ‫ض‬ۡ ‫خ‬ ُ ‫ت‬ ٍ َ ‫ل‬ٰ ‫ب‬ ‫ن‬ۢ
ُ ُ ِ ‫س ۡب‬
‫س‬ ‫ع‬ َ ‫َو‬ Selain manajemen risiko, Yusuf telah meran-
ِ ِ ُ ِ ٓ َ ٖ َ ِ َ َ َ ٖ
‫صدت ُّ ۡم فَذَ ُروهُ فِي‬ َ ‫س ۡب َع ِسنِينَ دَأَبٗ ا فَ َما َح‬ َ َ‫ قَا َل ت َۡز َرعُون‬٣٤ َ‫يَعۡ لَ ُمون‬ cang metode manajemen risiko yang men-
ٞ‫ع ِشدَاد‬ٞ ‫ ث َّم يَأتِي مِ ن بَعۡ ِد ذلِكَ َس ۡب‬٣٤ َ‫س ۢنبُ ِل ِ ٓۦه إِ ََّّل قَل ِٗيٗل ِم َّما ت َۡأ ُكلُون‬
َ ٰ ۢ ۡ ُ ُ cakup semua tahapan pemahaman, penilaian,
َ‫ ث ُ َّم َي ۡأتِي مِ ۢن َبعۡ ِد ٰذَلِك‬٣٤ َ‫صنُون‬ ِ ۡ
‫ح‬ ُ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫م‬
َّ ِ‫م‬ ٗ
‫ِيٗل‬ ‫ل‬ َ ‫ق‬ َّ
‫َّل‬ ‫إ‬ ‫ن‬
ِ ُ َّۡ ‫ه‬ َ ‫ل‬ ‫م‬ُ ‫ت‬ ۡ‫َّم‬ ‫د‬ َ ‫ق‬ ‫ا‬‫م‬ َ َ‫ن‬‫ل‬ۡ ُ
‫ك‬ ‫َي ۡأ‬ dan pengukuran risiko.
٣٤ َ‫ص ُرون‬ ِ ۡ‫اس َوفِي ِه يَع‬ ُ َّ‫َاث ٱلن‬ ُ ‫ام فِي ِه يُغ‬ٞ ‫ع‬ َ
Menurut Al-Qur'an, Allah SWT memberi
tahu orang-orang atau peradaban tentang
46. ”Yusuf, wahai orang yang sangat
fakta bahwa tidak peduli seberapa beruntung
dipercaya! Terangkanlah kepada kami
atau kayanya mereka, mereka masih akan
(takwil mimpi) tentang tujuh ekor sapi betina
menghadapi kesulitan di masa depan. Jika
yang gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor
kita ingin berhasil dalam menghadapi
sapi betina) yang kurus, tujuh tangkai
kesulitan, kita harus fasih dalam matematika
(gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai)
dan siap untuk memperluas wawasan kita.
lainnya yang kering agar aku kembali kepada
Secara filosofis, untuk melihat kisah
orang-orang itu, agar mereka mengetahui.”
Yusuf di negerinya, manusia selalu mem-
47. Dia (Yusuf) berkata, “Agar kamu berco-
butuhkan kepastian, bukan kemungkinan.
cok tanam tujuh tahun (berturut-turut)
Yang selalu diinginkan manusia adalah
sebagaimana biasa; kemudian apa yang
stabilitas, bukan fluktuasi. Hanya satu hal
kamu tuai hendaklah kamu biarkan di
tangkainya kecuali sedikit untuk kamu

74 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

yang pasti yaitu Allah SWT. Seperti pada Namun, manajemen risiko Islam menem-
surat Al Baqarah: 240 yaitu : patkan nilai yang lebih tinggi pada spi-
ritualitas, masakan halal, dan penempatan
‫إِلَى‬ ‫صي َّٗة ِّل َ ۡز ٰ َو ِج ِهم َّم ٰت َعًا‬
ِ ‫َوٱلَّذِينَ يُت ََوفَّ ۡونَ مِ ن ُك ۡم َويَذَ ُرونَ أ َ ۡز ٰ َو ٗجا َو‬ tempat-tempat suci daripada manajemen
ۡ ۡ
‫ف ِٓي‬ َ‫علَ ۡي ُك ۡم فِي َما فَ َعلن‬ َ ‫اج فَإ ِ ۡن خ ََر ۡجنَ فَ َٗل ُجنَا َح‬ ٖ ٖۚ ‫ٱل َح ۡو ِل غ َۡي َر إِ ۡخ َر‬ risiko konvensional. Dengan menggunakan
٠٣٢ ‫ِيم‬ٞ ‫يز َحك‬ ٌ ‫ع ِز‬ َّ ‫وف َو‬
َ ُ‫ٱَّلل‬ ٖ ٖۗ ‫أَنفُ ِس ِه َّن مِ ن َّمعۡ ُر‬
ini sebagai titik awal, semua aktivitas
perusahaan dirancang agar sesuai dengan
240. Dan orang-orang yang akan mati di
prinsip-prinsip Islam, mulai dari pengem-
antara kamu dan meninggalkan istri-istri,
bangan strategi hingga implementasi.
hendaklah membuat wasiat untuk istri-
Di paragraf lain tentang pertimbangan
istrinya, (yaitu) nafkah sampai setahun tanpa
penting investasi dan manajemen risiko, ialah
mengeluarkannya (dari rumah). Tetapi jika
surat Lukman: 34
mereka keluar (sendiri), maka tidak ada dosa
bagimu (mengenai apa) yang mereka lakukan
‫ث َويَعۡ لَ ُم َما فِي ۡٱّل َ ۡر َح ِٖۖام َو َما‬َ ‫ع ِة َويُن َِز ُل ۡٱلغ َۡي‬
َ ‫ٱَّللَ عِندَ ۥهُ ع ِۡل ُم ٱلسَّا‬
َّ ‫ِإ َّن‬
terhadap diri mereka sendiri dalam hal-hal ٖۚ َ َ ۢ ۡ ٖۖ ۡ ۡ
‫ض ت َ ُموتُ إِ َّن‬ ٖ ‫س بِأي ِ أ ۡر‬ ُ ‫س َّماذَا ت َكسِبُ غَدٗ ا َو َما ت َۡد ِري نَف‬ٞ ‫ت َۡد ِري نَف‬
yang baik. Allah Mahaperkasa, Mahabi- ٤٣ ‫ير‬ ُ ۢ ‫علِي ٌم َخ ِب‬ َّ
َ َ‫ٱَّلل‬
jaksana.
Mengejar kepastian adalah bagian pen- 34. Sesungguhnya hanya di sisi Allah
ting dari jalan menuju posisi tertinggi Allah. ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang
Orang-orang yang berjuang untuk kondisi menurunkan hujan, dan mengetahui apa
stabil urusan sebenarnya membuat kemajuan yang ada dalam rahim. Dan tidak ada
menuju Allah SWT. Semua sifat Allah SWT seorang pun yang dapat mengetahui (dengan
tetap sama, dan dia benar-benar yakin pasti) apa yang akan dikerjakannya besok.
dengan semua keputusannya. Karena itu, Dan tidak ada seorang pun yang dapat
mereka yang berusaha menyelesaikan mana- mengetahui di bumi mana dia akan mati.
jemen risiko dan menghadapi segala kon- Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha
sekuensinya sebenarnya mematuhi perintah Mengenal.
Allah SWT. Tidak ada kepastian tentang apa yang
Tidak seperti manajemen risiko trade- akan diusahakan seseorang esok hari atau
sional, manajemen risiko Islam tidak apa yang akan diperolehnya di alam semesta
menggunakan bunga sebagai dasar untuk ini, sebagaimana diwahyukan dalam Surah
mengevaluasi investasi dalam semua akti- Lukman ayat 34, dimana Allah SWT meme-
vitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan rintahkan semua manusia untuk berinvestasi
perusahaan. Dalam hal manajemen risiko, di dunia sesuai dengan konsep ini dan
inilah perbedaan paling signifikan antara akhirat. Dan perlu bekerja keras agar keadaan
kedua pendekatan tersebut. Manajemen darurat tidak menyebabkan kerusakan fatal
risiko dicirikan oleh penerapan berbagai bagi mereka (pengurangan risiko)
metode, beberapa di antaranya mungkin Islam benar-benar ingin umatnya untuk
bertentangan langsung dengan keyakinan meramalkan risiko dan merekomendasikan
agama mereka yang terlibat dalam penerapan perencanaan yang lebih baik di masa depan.
strategi manajemen risiko perusahaan. Seperti yang dapat dilihat Al-Qur’an surat al-
Hasyr ayat 18 yaitu;

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 75
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

hancur. Untuk melindungi perusahaan dari


ٖۚ َّ ْ‫س َّما قَدَّ َم ۡت ِلغ ٖ َٖۖد َوٱتَّقُوا‬ٞ ‫ظ ۡر ن َۡف‬
َ‫ٱَّلل‬ َّ ْ‫ٰ َٓيأ َ ُّي َها ٱ َّلذِينَ َءا َمنُواْ ٱتَّقُوا‬
ُ ‫ٱَّللَ َو ۡلتَن‬ setiap dan semua kemungkinan kerugian,
٨٤ َ‫ير ِب َما ت َعۡ َملُون‬ ُ ۢ ‫ٱَّللَ َخ ِب‬
َّ ‫ِإ َّن‬ manajemen risiko diperlukan.
Dari perspektif manajemen risiko, jelas
18. Wahai orang-orang yang beriman!
bahwa Islam mendukung setiap dan semua
Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
langkah untuk menghilangkan atau mengu-
setiap orang memperhatikan apa yang telah
rangi risiko, meskipun menurutnya hanya
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
pilihan Tuhan yang dapat menentukan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah
hasilnya.
Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Dalam kebanyakan keadaan, mene-
Ayat ini adalah prinsip refleksi diri,
rapkan manajemen risiko di perusahaan
hamba harus memeriksa pekerjaan amalnya.
adalah cara untuk mencapai tujuan per-
Sama halnya dengan manajemen risiko,
usahaan. Sebagai bagian dari manajemen
untuk memprediksi bahwa hal itu tidak akan
risiko syariah, penting untuk mengurangi
terjadi terlalu buruk, perlu untuk memper-
pengeluaran yang tidak perlu jika me-
timbangkan apa yang akan terjadi di masa
mungkinkan. Wajar jika orang ingin
depan melalui pemantauan hari esok.
melindungi diri dan hartanya dari bahaya
Meliputi perencanaan, pengorganisasian,
atau kerugian, menurut Ariafi, dan keinginan
pengarahan dan pelaksanaan kegiatan. Jika
ini didukung oleh Islam. Ini adalah
yang dilakukan berisiko tinggi, berhati-
kebutuhan dasar manusia.
hatilah saat melakukannya, begitu juga
Seperti yang dijelaskan dalam al-Qur’an
sebaliknya.
surat Ar-Ra’ad ayat 11 yaitu:
Setiap proyek memiliki potensi untuk
berhasil atau gagal. Risiko adalah kombinasi ُ َ‫ت ِم ۢن َب ۡي ِن َيدَ ۡي ِه َومِ ۡن خ َۡل ِفِۦه َي ۡحف‬ٞ ‫لَ ۥه ُ ُم َع ِق ٰ َب‬
ٖۗ َّ ‫ظونَ ۥه ُ مِ ۡن أَمۡ ِر‬
‫ٱَّللَ ََّل‬
َّ ‫ٱَّللِ ِإ َّن‬
dari kemungkinan sesuatu terjadi dan َّ َ‫يُغَيِ ُر َما بِقَ ۡو ٍم َحت َّ ٰى يُغَيِ ُرواْ َما بِأَنفُ ِس ِه ۡ ٖۗم َوإِذَآ أ َراد‬
‫ٱَّلل ُ بِقَ ۡو ٖم سُ ٓو ٗءا فَ َٗل‬ َ
konsekuensi potensial dari item itu terjadi. ٨٨ ‫َم َردَّ لَ ٖۚۥه ُ َو َما لَ ُهم ِمن دُونِِۦه مِ ن َوا ٍل‬
Akibat dan bahaya suatu insiden berbanding
lurus dengan seberapa besar kemung- 11. Baginya (manusia) ada malaikat-
kinannya untuk terjadi. Konsekuensi dari malaikat yang selalu menjaganya bergiliran,
suatu risiko dapat menguntungkan atau dari depan dan belakangnya. Mereka menja-
merugikan. Risiko negatif maupun positif ganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
ada ketika melakukan aktivitas komersial, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu
yang dikenal sebagai "risiko" dalam konteks kaum sebelum mereka mengubah keadaan
pasar keuangan. diri mereka sendiri. Dan apabila Allah meng-
Manajemen risiko sangat penting untuk hendaki keburukan terhadap suatu kaum,
kelangsungan hidup jangka panjang dari maka tak ada yang dapat menolaknya dan
setiap organisasi atau usaha. Jika terjadi tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
bencana, seperti kebakaran atau kehancuran, Allah (SWT) telah menyatakan bahwa
perusahaan dapat menderita kerugian yang mereka yang gagal mengubah pandangan
signifikan karena kemampuannya untuk hidup mereka tidak akan pernah membaik
melakukan bisnis atau kegiatan seperti biasa dalam hal apapun, termasuk bagaimana me-
dapat terhambat, terganggu, atau bahkan reka menangani uang mereka atau bagai-

76 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

mana mereka memperlakukan orang lain. memastikan hasilnya. Nabi Muhammad, saw,
Manajemen risiko Islam, di sisi lain, meng- menerima hadits ini, juga dikenal sebagai
ajarkan orang bagaimana menangani uang hukum Allah.
mereka dengan bijak sambil mengawasi masa Pertemuan sehari-hari dan keputusan
depan. Kita memerlukan semacam organisasi hidup yang penting sama-sama membawa
atau solusi untuk membantu menghadapi sejumlah risiko tertentu dalam beberapa
bahaya menyimpan atau menginvestasikan bentuk atau bentuk. Sebagai akibat dari
uang dan potensi kehilangan uang itu. ketidakpastian seputar masa depan, inilah
Disebutkan juga dalam hadis bahwa yang terjadi. Masa depan adalah misteri bagi
seorang sahabat Rasulullah (saw) mening- semua orang di dunia, dan tidak ada yang
galkan untanya tanpa tersangkut oleh apa- tahu sama sekali apa yang akan terjadi. Selalu
pun, seperti pohon, tiang, dll, lalu pergi. Dia ada tingkat ketidakpastian, yang berarti ada
bertanya: “Mengapa kamu tidak meng- tingkat bahaya. Dalam situasi ini,
ikatnya?” Dia menjawab, “Aku percaya penggunaan teknik manajemen risiko sangat
kepada Allah.” Rasuru melihat. Karena tidak penting. Dalam hal manajemen risiko, ada
setuju dengan pemikiran orang tersebut, beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan.
beliau berkata: “Ikat dulu, baru percaya.” 1) Jangan ambil risiko. Salah satu cara
Singkatnya, tawakal tanpa usaha sebelumnya untuk mengelola risiko murni adalah
adalah salah menurut Agama Islam. dengan menjaga diri dan aset agar
Tujuan dari tawakkal, yang merupakan aman dari bahaya. Hal ini dimung-
kebutuhan iman ini, adalah untuk menye- kinkan untuk dilakukan dengan
rahkan diri kepada Allah setelah upaya menolak untuk mengambil alih kepe-
berulang-ulang dan memastikan bahwa milikan atas tindakan tersebut, mene-
semuanya berjalan sebagaimana mestinya. rima atau melakukannya (walaupun
Sebagai contoh, jika seseorang mengunci hanya sesaat), dan kemudian me-
sepeda di depan rumah mereka dan kemu- ngembalikan risiko yang telah diambil
dian mempercayainya, mereka tidak bersalah atau segera menghentikan aktivitas
karena berusaha menghindari tersesat dalam karena diketahui mengandung risiko.
pencarian sepeda dari sudut pandang agama 2) Kedua, ada perasaan berada di luar
mereka. Manajemen risiko dapat dilihat elemen. Tindakan yang dilakukan un-
sebagai makna tawakal. tuk mengurangi kemungkinan kerugi-
Baik dalam Al-Qur'an dan Hadits, umat an dengan melakukan investigasi dan
Islam didorong untuk meminimalkan papar- analisis. Tujuan dasar dari penurunan
an potensi bahaya dan mengatasi potensi kerugian adalah untuk memini-
ancaman dengan sangat hati-hati dan penuh malkan kerusakan yang mungkin
pertimbangan. Di tengah upaya mereka terjadi.
sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan, 3) Dimungkinkan untuk mengurangi
umat Islam menghadapi keadaan ketika risiko dengan memisahkan aset dan
mereka tidak yakin dengan apa yang terjadi. memusatkan penggantian aplikasi di
Sebuah usaha bisnis atau investasi dapat satu lokasi dengan menggunakan
direncanakan, tetapi kita tidak pernah bisa segregasi. Dalam kasus perusahaan

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 77
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

taksi, misalnya, kendaraan dapat ketiga dikenal dengan meminta pene-


disimpan di satu area, tetapi juga rima tugas menjauh dari kesepakatan.
dapat disimpan di berbagai lokasi. Kerugian yang disepakati untuk
Jadi, tujuan divisi ini adalah untuk dibayar oleh pengalih bukan karena
mengurangi jumlah peluang kalah penerima pengalihan jika terjadi
menjadi satu event yang konsisten. pembatalan transfer. Jika utang
4) Konsolidasi (atau "pooling") mengacu adalah sesuatu yang harus dilunasi
pada jumlah eksposur risiko yang sesuai dengan waktu yang telah
dikelola oleh perusahaan terkait. Tu- disepakati, maka setiap debitur harus
juan strategi ini adalah untuk mening- segera memenuhi janji dan melunasi
katkan kemampuan perusahaan da- kewajibannya untuk memikul tang-
lam mengambil risiko baru dengan gung jawab dan tidak boleh mem-
membuat kerugian yang ditang- bebankan kewajiban kepada debitur
gungnya lebih dapat diprediksi. Bis- lain. Dalam hukum Islam, perbuatan
nis kargo yang memperluas armada mentransfer utang dikenal sebagai
mereka dan perusahaan yang berga- muamalah (hiwalah).
bung adalah dua contohnya. Sekelom- 6) Jika kita ingin bertanggung jawab atas
pok besar orang atau perusahaan segala aktivitas, kita harus memiliki
digabungkan dengan risiko tradisi- asuransi sendiri. Mengambil pende-
onal untuk menciptakan produk katan ini didasarkan pada anggapan
asuransi baru. bahwa risikonya sangat rendah dan
5) Risiko dapat ditransmisikan dalam bahkan jika itu benar-benar terjadi,
tiga cara berbeda: Pertama, adalah kerugian ekonomi yang diderita
mungkin untuk mentransfer properti sebagai akibatnya akan memiliki
atau aktivitas berisiko kepada pihak sedikit pengaruh pada kegiatan yang
lain, atau secara eksplisit memasuk- dilakukan. Orang mengambil risiko
kannya ke dalam kontrak. Jika sebuah untuk mengumpulkan dana untuk
perusahaan memutuskan untuk men- suatu tujuan atau karena mereka
jual propertinya, risiko yang umum- kekurangan sumber daya untuk
nya terkait dengan kepemilikan menutupi biaya asuransi. Kerugian
fasilitas secara otomatis diteruskan ke atau bencana alam, misalnya, dapat
pemilik baru. Transfer risiko adalah mempengaruhi keuangan perusaha-
jenis kedua dari manajemen risiko. Itu an. Pelaku usaha yang wajib me-
bisa terjadi, misalnya, ketika seorang nangani risiko ini akan membentuk
tuan tanah menyewakan sebuah dana cadangan, yang juga dikenal
rumah dan membebankan tanggung sebagai dana, untuk mempersiapkan
jawab atas kerusakan apa pun pada kerugian di masa depan.
penyewa saat penyewa berada di luar
negeri. Terakhir, penerima pembia-
yaan berisiko akan terkena bahaya Mengelola Resiko Dengan Asuransi

kehilangan uang. Jenis transfer risiko Masyarakat Indonesia sering berang-


gapan bahwa asuransi tidak diperlukan,

78 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

padahal kenyataannya tidak demikian. Ke- setelah beriman, maka sungguh, sia-sia amal
sadaran berasuransi di kalangan masyarakat mereka, dan di akhirat dia termasuk orang-
Indonesia masih belum sejalan dengan orang yang rugi.
negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Asuransi Syariah Sebagai Upaya Umat
Kelangkaan pengetahuan asuransi tetap ada; Islam perlu menyadari bahwa mereka siap
asuransi tidak lagi penting; itu hanya dapat menghadapi hari esok atau masa depan. Kita
diakses oleh mereka yang sakit; bahkan dapat menabung melalui bank atau cara lain.
asuransi jiwa hanya tersedia bagi mereka Mengambil asuransi syariah adalah salah
yang sakit parah; Pada kenyataannya, satu bentuk usaha kami untuk memper-
mengambil asuransi mengharuskan peserta siapkan segala risiko di masa depan.
saling membantu, memberikan uluran ta- Sebagaimana firman Allah dalam
ngan, dan bekerja sama. Alqur’an surat Al-Hasyr ayat 18, yang
Namun, asuransi pada hakikatnya ada- berbunyi:
lah upaya para peserta untuk saling
membantu dengan uang tabarru, yang ٖۚ َّ ْ‫س َّما قَدَّ َم ۡت ِلغ ٖ َٖۖد َوٱتَّقُوا‬ٞ ‫ظ ۡر ن َۡف‬
َ‫ٱَّلل‬ َّ ْ‫ٰ َٓيأ َ ُّي َها ٱ َّلذِينَ َءا َمنُواْ ٱتَّقُوا‬
ُ ‫ٱَّللَ َو ۡلتَن‬
merupakan reaksi yang tepat menurut ٨٤ َ‫ير ِب َما ت َعۡ َملُون‬ ُ ۢ ‫ٱَّللَ َخ ِب‬
َّ ‫ِإ َّن‬
hukum syariah. Konsekuensinya, asuransi
18. Wahai orang-orang yang beriman!
syariah tentunya memberikan keuntungan
Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
baik bagi nasabah maupun tertanggung. Ini
setiap orang memperhatikan apa yang telah
merupakan wujud dari tuntutan Allah dalam
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
surat al-Maidah ayat 5 agar kita saling
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah
membantu dan bekerja sama.
Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
َ ‫ل لَّ ُك ۡم َو‬ٞ ِ‫ب ح‬
‫طعَا ُم ُك ۡم‬ َ َ ‫طعَا ُم ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ۡٱل ِك ٰت‬ َ ‫ٱلطيِ ٰبَ ٖۖتُ َو‬
َّ ‫ۡٱليَ ۡو َم أُحِ َّل لَ ُك ُم‬
‫ت‬ِ َ‫ص ٰنَتُ مِ نَ ۡٱل ُم ۡؤمِ ٰن‬ َ ۡ‫ت َو ۡٱل ُمح‬ ِ َ‫ص ٰنَتُ مِ نَ ۡٱل ُم ۡؤمِ ٰن‬ َ ۡ‫ل لَّ ُه ۡ ٖۖم َو ۡٱل ُمح‬ٞ ِ‫ح‬ Bila dikatakan “menghitung dan meme-
‫صنِينَ غ َۡي َر‬ ِ ‫ب مِ ن قَ ۡب ِل ُك ۡم ُم ۡح‬ ٰ ۡ ُ
َ َ ‫ص ٰنَتُ مِ نَ ٱلَّذِينَ أوتُواْ ٱل ِكت‬ َ ‫َو ۡٱل ُم ۡح‬ riksa diri sendiri sebelum diperiksa” artinya
‫ع َملُ ۥهُ َوه َُو‬َ ‫ط‬ ِ ۡ ِ‫ان َو َمن يَ ۡكفُ ۡر ب‬
َ ِ‫ٱۡلي ٰ َم ِن فَقَ ۡد َحب‬ ٖۗ ٖ َ‫ِي أ َ ۡخد‬
ٓ ‫سفِحِ ينَ َو ََّل ُمتَّخِ ذ‬ َ ٰ ‫ُم‬ “menguji apa yang telah disimpan untuk diri
٥ َ‫فِي ۡٱّلٓخِ َر ِة مِ نَ ۡٱل ٰ َخس ِِرين‬ sendiri dari perbuatan baik sebagai persiapan
untuk hari penghitungan amal di Hari
5. Pada hari ini dihalalkan bagimu segala
Kebangkitan untuk keselamatan diri di
yang baik-baik. Makanan (sembelihan) Ahli
hadapan Allah SWT.” Hal ini dilakukan
Kitab itu halal bagimu, dan makananmu
untuk memberikan individu alat yang me-
halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu
reka butuhkan untuk berdiri di hadapan
menikahi) perempuan-perempuan yang men-
Allah SWT dan melindungi kepentingan
jaga kehormatan di antara perempuan-pe-
mereka sendiri. Allah menyarankan semua
rempuan yang beriman dan perempuan-
pengikut setia-Nya untuk mulai mengum-
perempuan yang menjaga kehormatan di
pulkan imbalan untuk akhirat di awal
antara orang-orang yang diberi kitab sebelum
kehidupan dengan melakukan tindakan
kamu, apabila kamu membayar maskawin
kebaikan.
mereka untuk menikahinya, tidak dengan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan
maksud berzina dan bukan untuk menja-
Dewan Syariah Nasional (DSN) telah mem-
dikan perempuan piaraan. Barangsiapa kafir
pertimbangkan Fatwa MUI Nomor 21 Tahun

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 79
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

2001, yang mencakup pedoman umum bihan uang tabaru, antara lain sebagai
asuransi syariah, halal jika hukum asuransi berikut:10
mengikuti akad yang diberikan oleh MUI. 1. Uang cadangan untuk tabarru' secara
Mengasuransikan diri terhadap kesulitan keseluruhan
hidup yang tak terhindarkan bukanlah 2. Sebagian dari uang tersebut dialo-
tindakan pembangkangan, melainkan tindak- kasikan untuk peserta yang meme-
an pemenuhan takdir. Bahkan jika kita tidak nuhi kriteria manajemen risiko
dapat menghentikan kematian, memiliki tertentu dan disimpan dalam rekening
asuransi jiwa memastikan bahwa orang yang terpisah.
kita cintai tidak akan terbebani dengan beban 3. Uang tersebut dikelola sebagai dana
keuangan untuk menghidupi diri mereka cadangan dan dapat ditransfer ke
sendiri setelah kita meninggal. perusahaan asuransi dan peserta
Sehingga umat Islam dapat mengikuti sebagian dengan persetujuan peserta.
apa yang terjadi besok, minggu depan, dan Bahkan jika memilih salah satu opsi yang
tahun-tahun dari sekarang. Bahkan jika tidak tercantum di atas, kita harus terlebih dahulu
terjadi apa-apa, kami siap menghadapi mendapatkan persetujuan peserta sebelum
segudang ancaman yang menanti kami di memasukkannya ke dalam kontrak.
tahun-tahun mendatang.." Kami memper- Perusahaan asuransi diharuskan mena-
siapkannya dengan berbagai cara, termasuk warkan pinjaman kepada Tabarru jika ada
dengan mengakuisisi asuransi syariah. kekurangan penjaminan atas uangnya. Hal
konsep gotong royong, gotong royong, dan ini disebabkan perusahaan asuransi me-
kerjasama melalui dana tabarru, itulah yang nanggung beban kekurangan (qardh). Untuk
terjadi saat ini. mengganti dana qardh perusahaan asuransi,
Hukum Syariah mengamanatkan bahwa sebagian dari tabarru disisihkan untuk tujuan
semua aset dan investasi yang dikumpulkan ini. Tidak ada jaminan, dan Dana Tabarru'
oleh wali amanat harus ditangani sesuai kekurangan dana untuk memenuhi premi,
dengan kepemilikan wali amanat perusahaan maka dalam situasi tersebut pengelola aset —
asuransi setiap saat. Rekening tabarru yang juga merupakan perusahaan asuransi —
berfungsi sebagai gudang untuk semua akan melakukan pinjaman murni kepada
perbuatan baik kolektif anggota, termasuk Dana Tabarru' dari Dana Qardh (klaim).
bunga yang diperoleh dari investasi Dana Penanggung akan dikeluarkan dari Dana
Tabal mereka. Kontrak mudharabah me- Tabal jika terjadi surplus pada periode
mungkinkan perusahaan asuransi syariah pendaftaran berikutnya.
dan reasuransi untuk berbagi keuntungan,
atau kontrak ujrah memungkinkan mereka
untuk mendapatkan ujri (biaya) tergantung Manfaat Asuransi Secara Umum dan

pada pengembalian investasi mereka. Khusus

Wakalah bil ujrah adalah istilah untuk kedua


bentuk perjanjian tersebut.
10
Beberapa kemungkinan yang dapat Puspitasari, Model Proporsi Tabarru’ dan Ujrah
pada Bisnis Asuransi Umum Syariah di Indonesia.
dilakukan penjamin emisi dalam hal kele- Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia (2012) Hlm
43-55

80 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

Perlindungan Kesehatan perlindungan dan investasi disediakan dalam


Jika pemegang polis menderita sakit atau asuransi pendidikan.
kecelakaan, jenis pertanggungan asuransi ini
Perlindungan Terhadap Asset
menguntungkan pemegang polis. Jika me-
Orang Indonesia mungkin tidak akrab
miliki asuransi kesehatan, kita mungkin akan
dengan jenis asuransi khusus ini, yang dapat
merasa tenang mengetahui bahwa kebutuhan
dimengerti. Kerusakan pada rumah atau
medis akan terpenuhi. Seseorang tidak ingin
tempat usaha mungkin membuat pemegang
menjadi korban penyakit atau bentuk lain
polis berebut untuk memulihkan kerugian
dari tragedi karena tidak terduga. Penyedia
mereka, dan di sinilah asuransi properti
asuransi kesehatan, seperti rumah sakit dan
masuk. Untuk aset penting, seperti rumah
biaya operasionalnya, prihatin dengan
dan tempat usaha lainnya, ada pendapat
perkembangan ini.
umum bahwa mereka membutuhkan perlin-
Perlindungan Resiko Umur Pendek dungan lebih. Jika bencana alam merusak
Keuntungan Memiliki Asuransi Jiwa atau menghancurkan barang-barang ber-
Asuransi ini ditujukan bagi mereka yang harga, kita dapat yakin bahwa perusahaan
menghadapi risiko kerugian finansial yang asuransi akan memenuhi janjinya untuk
tidak terduga akibat kemungkinan me- mengembalikan uang. Dengan mendaftar
ninggal dunia atau umur yang lebih panjang. sebagai tertanggung, kita dianggap telah
Sebagai sumber dana tambahan untuk me- menerima penggantian asuransi.
lengkapi jaring pengaman sosial pemerintah
Perlindungan pada Perjalanan
(JPS), asuransi jiwa akan membantu peme-
Jenis asuransi yang menjamin perlin-
gang polis dengan menjaga stabilitas masya-
dungan pemegang polis, seperti biaya
rakat dan menyediakan jaring pengaman
pengobatan, kehilangan bagasi, dan kehi-
keuangan.
langan dokumen perjalanan selama per-
Jaminan Hari Tua jalanan.
Manfaat Asuransi Hari Tua Asuransi
Jaminan Kendaraan Bermotor
untuk menjamin penghasilan tertanggung
Pelanggan jenis asuransi ini dilindungi
setelah pensiun dan penghasilan keluarga
jika terjadi sesuatu pada kendaraan mereka
tertanggung pada saat tertanggung me-
dan mereka mengalami kerugian atau keru-
ninggal dunia. Asuransi ini juga membantu
sakan. Khususnya asuransi bagi perusahaan
para pengguna mewujudkan impian mereka
asuransi kendaraan bermotor terhadap
saat mencapai usia tua, karena dana masa
kerugian atau kerusakan akibat kejadian
depan dapat digunakan untuk berbagai
seperti kecelakaan lalu lintas (termasuk
tujuan.
pencurian, kebakaran, dan kejadian yang
Mempersiapkan Dana Pendidikan tidak terduga), serta keterlibatan dalam
Memiliki Paket Asuransi Pendidikan perbuatan tercela orang lain (seperti
Memiliki Manfaat Anak-anak yang ingin tabrakan, tabrakan, atau keterlibatan).
melanjutkan pendidikan di luar SMA dapat
menggunakan 529 program sebagai metode
alternatif menabung untuk kuliah. Pilihan Manfaat Asuransi Bagi Kehidupan Keluarga

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 81
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

Memberikan Ketenangan baik-baik saja. Dia juga ingin memastikan


Kehilangan karena kematian tidak hanya keselamatan ahli warisnya dan dirinya
membuat keluarga almarhum berduka, tetapi sendiri karena dia takut mereka akan
hilangnya sumber pendapatan dapat berdam- ditinggalkan. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/222).
pak signifikan terhadap keuangan keluarga.
Usaha Saling Tolong Menolong
Tentu saja, risiko tersebut dapat dihindari
Bergabung dengan asuransi syariah
dengan membeli asuransi yang memung-
adalah bukti nyata bahwa anggota saling
kinkan untuk melanjutkan kehidupan keluar-
membantu secara tidak langsung, karena ada
ga dan keuangan akan tetap aman setelah
tabu dana dalam premi yang dibayarkan
kematian anggota keluarga. Hal ini bisa di
untuk saling membantu jika terjadi bencana.
perhatikan dalam hadits nabi : Diriwayatkan
Seperti pada surat Al-Quraisy:4 yang
dari Amir bin Sa’ad bin Abi Waqasy, telah
berbunyi:
bersabda Rasullulah SAW: “Lebih baik jika ٣ ِۢ‫وع َو َءا َمنَ ُهم ِم ۡن خ َۡوف‬ ۡ َ ‫ٱلَّذ‬
ٖ ‫ِي أطعَ َم ُهم ِمن ُج‬
ٓ
engkau meninggalkan anak-anak kamu (ahli
waris) dalam keadaan kaya raya, dari pada 4. yang telah memberi makanan kepada
meninggalkan mereka dalam keadaan miskin mereka untuk menghilangkan lapar dan
(kelaparan) yang meminta-minta kepada mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
manusia lainnya.” (HR. Bukhari) dan pada
Sebagai Investasi dan Tabungan
QS An-Nisa:9
Asuransi memberikan berbagai keun-
tungan, termasuk kemampuan untuk berin-
ْ‫علَ ۡي ِه ۡم فَ ۡليَتَّقُوا‬ ِ ‫ش ٱلَّذِينَ لَ ۡو ت ََر ُكواْ مِ ۡن خ َۡل ِف ِه ۡم ذُ ِري َّٗة‬
َ ْ‫ض ٰعَفًا خَافُوا‬ َ ‫َو ۡليَ ۡخ‬
vestasi dan menyimpan uang. Pengembalian
٤ ‫سدِيدًا‬ َ ‫ٱَّللَ َو ۡليَقُولُواْ قَ ۡو َّٗل‬
َّ
9. Dan hendaklah takut (kepada Allah) tertentu atas investasi adalah apa yang akan

orang-orang yang sekiranya mereka mening- didapatkan ketika kita telah mendaftar untuk

galkan keturunan yang lemah di belakang polis asuransi dengan penyedia dan menjadi

mereka yang mereka khawatir terhadap pemegang polis. Kita juga dapat memilih
(kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendak- durasi periode pertanggungan yang paling

lah mereka bertakwa kepada Allah, dan sesuai dengan kebutuhan saat membeli

hendaklah mereka berbicara dengan tutur asuransi investasi. Lima, tujuh, dan 10 tahun

kata yang benar. adalah pilihan pertanggungan yang paling

Pada saat-saat terakhir sebelum kema- umum bagi pelanggan dengan asuransi. Tarif

tiannya, karakter dalam bait ini berbicara rendah dan premi pembayaran tunggal yang

dengan seorang teman tentang membuat menghilangkan biaya administrasi juga

wasiat yang akan meninggalkan barang- disertakan.

barangnya kepada anak-anaknya. Perintah Membantu Meminimalkan Kerugian


Allah kemudian diberikan kepada para Kerugian diminimalkan oleh pertang-
pendengar yang harus mentaati dan meng- gungan asuransi karena beberapa kategori
giring calon jenazah kepada petunjuk Allah yang dapat ditetapkan. Fungsi utama polis
dan meluruskannya agar dapat melak- asuransi adalah membantu pemegang polis
sanakan kehendaknya. Siapa pun yang men- meminimalkan kerugian yang mungkin
dengar ini harus mengawasi anak-anak dan timbul karena kejadian yang tidak terduga,
cucu-cucu mereka untuk memastikan mereka

82 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

seperti kebakaran, kecelakaan, atau biaya sehari-hari. Prinsip-Prinsip Taawuna adalah


pengobatan. keputusan bijak untuk mengelola risiko
terhadap kehidupan Muslim.
SIMPULAN Salah satu aspek terpenting untuk
Risiko adalah keadaan nyata yang dapat bertahan hidup di dunia modern adalah
menimbulkan kerugian akibat penyimpangan mampu mengurangi risiko yang dihadapi
dari hasil yang diharapkan. Setiap organisasi seseorang. Karena manajemen risiko itulah
bisnis menghadapi risiko yang berbeda. manusia mampu menjalankan perannya
Lembaga keuangan dapat meminimalkan sebagai pencipta segala hal yang ada di dunia
beberapa jenis risiko dengan terlibat dalam kita. Kurangnya manajemen risiko oleh
kegiatan komersial normal dan/atau manusia tidak ada hubungannya dengan
menghindari hal-hal yang dapat membaha- Tuhan, sumber dari semua kekayaan; seba-
yakan operasi mereka. Manajemen risiko liknya, ini adalah masalah manusia.
memerlukan tiga komponen: lingkungan Amanat yang telah diamanatkan melalui
manajemen risiko yang memadai, termasuk Nabi Muhammad SAW dapat kita temukan
aturan dan proses yang sangat baik; teknik jika manusia memahami manajemen risiko
yang memadai untuk mengukur, mengurangi atas sumber daya yang telah diberikan Tuhan
dan memantau; serta pengendalian internal kepada umat manusia dan bagaimana ma-
yang sesuai. najemen risiko itu harus dikelola. Akhir kata,
Manusia di berikan fitrah untuk selalu semoga Allah senantiasa memberkati mereka
ikhtiar. Salah satu upaya tersebut adalah yang mampu. berlatih dan memahami
dengan menghilangkan risiko-risiko yang manajemen risiko yang sangat baik untuk
secara alamiah menyatu dengan perma- menjaga kepercayaan yang diberikan kepada
salahan yang dihadapi masyarakat. Me- mereka tentang uang mereka.
ngelola risiko yang terkait dengan alam dan
bagian ibadah adalah asuransi syariah, salah
satu risiko alami dalam mengelola kehidupan

DAFTAR PUSTAKA
Djojosoedarso, S. 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta. Salemba Empat
Febriani dan Suardikha. 2019. Pengaruh Perputaran Kas Kecukupan Modal dan Resiko Kredit pada
Profitabillitas LPD di Kabupaten Gianyer. E-Jurnal Akuntansi
Hanggraeni, D. 2019. Manajemen Risiko Pembiayan Syariah. PT Penerbit IPB Press.
Muhajir, N. 2000. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi IV. Yogyakarta : Rake Sarasin
Pahleviannur, dkk. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Pradina Pustaka
Pratama dan Landra. 2019. Perlindungan Hukum terhadap Kreditor atas Penyusutan Nilai Objek
Jaminan Hak Tanggungan dalam Perjanjian Utang Piutang. Jurnal Ilmu Hukum
Puspita Sari, dkk. 2018. Perencanaan Mitigasi Risiko Aktivitas Pengadaan Bahan Baku pada Cv.
Dinasti. Semarang. Jurnal Teknik Industri
Puspitasari. 2012. Model Proporsi Tabarru’ dan Ujrah pada Bisnis Asuransi Umum Syariah di
Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia

Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 83
Iwan Setiawan, Rahayukusuma Dewi, Mega Permata Sari, Mentari Fuzi Astuti

Ramelan, Y. 2019. Penerapan Saksi Pidana Korporasi pada Bank dan Implikasinya. Jurnal Hukum dan
Pembangunan
Surmadewi dan Saputra. 2019. Pengaruh Likuiditas Leverage dan Profitabillitas terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Farmasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Suseno, P. 2014. Modul Konsep Dasar Manajemen Risiko. 1–50.
Supriyo. 2017. Manajemen Risiko dalam Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro

84 Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah

Anda mungkin juga menyukai