Anda di halaman 1dari 10

BAB 5

PENGAMBILAN RESIKO
Dosen Pengampu : Helmiyetti, Dra., M.S.
ANGGOTA KELOMPOK 1

Nanda Ayu Ristyana (F1G021003)


Silvia Juniarti (F1G021005)
Fatia Salwa Aqilah (F1G021035)
M Al Haffidz Sa SPD (F1G021041)
Cindy Chorina A (F1G021047)
Melin Ratu Lestari (F1G021053)
Bunga Al Firza (F1G021057)
Andriani Kurnia (F1G021059)
Konsep Risiko
Risiko didefinisikan sebagai adanya konsekuensi, sebagai
dampak adanya ketidapastian, yang memunculkan dampak
yang merugikan pelaku usaha.

Seseorang mengambil risiko didasari oleh keinginan untuk


mendapatkan tingkat pengembalian/keuntungan yang
sepadan dengan dengan pengorbanan yang telah
dikeluarkan.
Jenis-Jenis Risiko dalam Bisnis

Risiko Murni Risiko Spekulatif


Risiko yang muncul sebagai akibat Risiko yang muncul akibat situasi /
dari sebuah situasi / keputusan keputusan yang konsekuensinya
yang konsekuensinya adalah bisa beupa keuntungan ataupun
kerugian kerugian
Ex : Risiko perubahan harga dan
Risiko kredit
Bentuk Risiko Murni

01. 02. 03.


Bencana alam, seperti banjir, Risiko operasional lainnya. Kecelakaan kerja pada
gempa, angin topan dsb. proses produksi.

04 05.
Risiko hilang/ rusaknya aset yang Risiko akibat tuntutan hukum pihak
dimiliki diakibatkan kebakaran, lain, misalnya eracunan dari
pencurian, dsb makanan yang dijual
Jenis Kerugian Akibat Adanya Risiko

Kerugian Langsung
Jumlah nominal yang harus ditanggung akibat dampak langsung dari risiko
yang dapat terjadi
Ex: konsleting pada toko sehingga terjadi kebakaran.
Jumlah kerugian langsung adalah nilai barang dagangan yang rusak
dan nilai kerusakan bangunan toko.

Kerugian Tidak Langsung


Nominal yang harus ditanggung akibat dampak tidak langsung risiko
yang terjadi.
Setelah memiliki usaha, alkulasikan seberapa besar risiko
yang mungkin terjadi. Cara yang dapat digunakan yaitu:

• Tentukan seberapa sering suaru


risiko terjadi (frekuensi atau
probability-nya)

• Tentukan dampak yang ditimblkan


dari risiko yang terjadi

• Hitung kemunginan prediksi


kerugian, dengan formula.
Pilihan Strategi Pengelolaan Risiko

Risk Control Risk Transfer


Upaya yang dilakukan agar 01 02 Upaya yang dilakukan dengan
probabiltas terjadi risiko yang memindahkan risiko yang
diidentifikasi menjadi berkurang dihadapi terhadap pihak lain

Risk Retention Risk Avoidance


Upaya mendanai dampak 04 03 Tindakan secara sadar
yang ditimbulkan oleh risiko. untuk menghindari risiko
yang dihadapi.
TIPS PRAKTIS
• Pahamilah bahwa risiko yang dihadapi bukan penghambat untuk maju. Risiko
justru harus diambil sebagai konsekunsi. (semakin tinggi yang kita inginkan, maka
semakin besar juga risiko yang harus kita hadapi dan kelola).

• Mengidentifikasi risiko apa yang berpotensi muncul.

• Tentukan seberapa sering risiko itu muncul.

• Tentukan seberapa besar potensi dampak yang mungkin terjadi dari risiko yang
telah teridentifikasi.

• Siapkan langkah-langkah mitigation risiko “hanya” pada risiko dominan/ prioritas.

• Gunakan pendekatan “manfaat-biaya”. Pastikkan manfaat yang diperoleh lebih


besar dari biaya yang dikeluarkan
THANKS!
SELAMAT MENGAMBIL RISIKO DAN
NIKMATILAH HASILNYA!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai