Anda di halaman 1dari 21

ABSTRACT

Bandung adalah kota


metropolitan terbesar di
Provinsi Jawa Barat, dengan
penduduk aktif kerja sebesar
1.277.264 penduduk,
menjadikan Bandung salah
satu kota dengan tingkat
kemacetan terparah di
Indonesia. Dengan tingkat
kemacetan yang tinggi
berdampak pada
meningkatnya jumlah
kecelakaan, dan pelanggaran
lalu lintas di jalan raya,
tercatat selama tahun 2020
telah terjadi sekitar 2215
kasus kecelakaan dengan
dominasi 60% oleh sepeda
motor dan tipe kecelakaan
tabrakan manusia sebesar
35%. Saat ini Pemkot
Bandung telah melakukan
berbagai jenis upaya dalam
mengurangi dan mencegah
terjadinya kecelakaan lalu
lintas, diantaranya seperti
pemasangan cctv di beberapa
titik lampu merah, penerapan
e-tilang, dan penerapan
aplikasi lapor, serta
pemasangan alat pengukur
kecepatan kendaraan. Namun
kini permasalahan muncul
dikarenakan banyaknya area
yang belum tercakup sistem
pemantauan tersebut, serta
kurangnya kesadaran
pengguna jalan dalam

MPL BANDUNG - SOLUSI menaati rambu lalu lintas, dan


pejalan kaki yang
menyebrang sembarangan

MENGURANGI ANGKA KECELAKAAN serta infrastuktur jalan yang


tidak memadahi. Oleh karena
itu solusi yang diperlukan

LALU LINTAS KOTA BANDUNG bukan hanya mencakup dari


Bab I Pendahuluan

Latar Belakang
Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat yang sekaligus
menjadi ibu kota provinsi dan memiliki penduduk aktif kerja dengan rentang usia 20 s/d 50
tahun sebesar 1.277.264 penduduk yang membuat Bandung menjadi salah satu kota dengan
tingkat kemacetan terparah di Indonesia. Berdasarkan survei Asian Development Bank (ADB),
Bandung menduduki urutan ke-14 sebagai kota termacet di Asia. Dengan tingkat kemacetan
yang tinggi yang berdampak pada peningkatan jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas
di jalan raya. Tercatat sepanjang tahun 2020 telah terjadi sekitar 2215 kasus kecelakaan
dengan dominasi 60% oleh sepeda motor dan tipe kecelakaan tabrakan manusia sebesar 35%.
Selain itu di Bandung sendiri memiliki beberapa area dan black spot yang tercatat sering
terjadi kecelakaan, sebagai contoh di Jl. Soekarno-Hatta, Jalan Layang Pasupati, Jl. Dago, Jl.
Setiabudi, Jl. Ahmad Yani, dan Tol Cipularang. Statistik jumlah kecelakaan di tahun 2020 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini.

Statistik Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenisnya


Berdasarkan data pada grafik diatas, jenis penyebab kecelakaan terbesar adalah
kurangnya antisipasi dan konsentrasi pengendara dalam mengemudi, serta pejalan kaki yang
menyebrang sembarangan.
Saat ini Pemkot Bandung telah melakukan berbagai jenis upaya dalam mengurangi dan
mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, diantaranya seperti pemasangan cctv di beberapa
titik lampu merah, penerapan e-tilang, dan penerapan aplikasi lapor, serta pemasangan alat
pengukur kecepatan kendaraan, upaya tersebut terbukti dari hasil yang cukup untuk
memberikan efek jerah pada pelanggaran rambu lalu lintas dikarenakan teguran disampaikan
secara langsung oleh pemantau lalu lintas ke pengendara yang melanggar lalu lintas di titik
tertentu.
Namun kini permasalahan yang muncul menjadi sangat variatif, dikarenakan banyaknya
area yang belum tercakup sistem pemantauan tersebut, serta kurangnya kesadaran pengguna
jalan dalam menaati rambu lalu lintas, sebagai contoh masih banyaknya orang yang
menyebrang sembarangan, tidak terpakainya zebra cross untuk jalur penyebrangan, kurangnya
penertiban penggunaan helm, pengendara dibawah umur, konstruksi jalan yang tidak memadai,
kurangnya edukasi pemakaian aplikasi lapor dan e-tilang, serta pengemudi yang ugal-ugalan di
jalan raya. Hal ini jika digeneralisasikan menghasil tiga jenis sumber kecelakaan, yaitu dari
pengendara, dari infrastruktur, serta dari pejalan kaki atau masyarakat.Oleh karena itu solusi
yang diperlukan bukan hanya mencakup dari segi pengendara saja seperti yang diterapkan
saat ini, namun juga perlu solusi dari segi infrastruktur, dan dari pejalan kaki atau masyarakat,
sehingga pada proposal ini akan membahas sebuah usulan berupa sistem yang dapat
mencakup ke tiga jenis sumber kecelakaan yang kami sebut dengan Master Plan Lalu Lintas
Bandung (MPL Bandung).

Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya proposal ini adalah mengusulkan pembuatan sistem MPL
Bandung yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan di Kota Bandung yang didasarkan pada
tiga jenis sumber kecelakaan, yang saling terintegrasi dan juga dapat meningkatkan manfaat
solusi dari Pemkot Bandung yang telah ada sebelumnya, dengan landasan efisiensi, efektif, dan
ekonomis.

Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan pada proposal ini adalah Penerapan sistem MLP Bandung,
secara menyeluruh di Kota Bandung, sehingga kecelakaan, pelanggaran lalu lintas dapat
dicegah ataupun dikurangi, dan semakin banyaknya masyarakat serta pengguna jalan yang
sadar akan tata tertip lalu lintas.

Bab II Fakta Data

Fakta Lapangan
Selama tahun 2018 hingga 2020 terdapat banyak sekali kasus kecelakaan yang terjadi
terutama di beberapa area yang telah disebutkan diatas, berikut ini adalah contoh kasus yang
diberitakan oleh media digital.

Kasus Korban Penyebab


Kecelakaan/Pelanggaran

Truk Galon Terguling di Jl. Kernet Truk yang luka-luka Kernet dan supir truk yang
Soekarno-Hatta kurang konsentrasi dan
mengantuk saat membawa
kendaraan.

Bercanda Saat Bawa Motor, Sepasang kekasih luka berat Tancap gas saat lampu dari
Sejoli Nyaris Tewas Terlindas (dilarikan ke RS) merah ke hijau, dan tidak
Mobil di Jl. Soekarno-Hatta mengenakan helm, bercanda
saat berkendara.

Hindari Kucing, Mobil Pengendara mobil luka-luka Menghindari bangkai kucing


Terguling di Jalan Soekarno- di jalan, dan panik sehingga
Hatta Bandung bantir stir ke pinggir jalan dan
menabrak penghalang jalan.

Hendak Menyeberang, Warga yang menyebrang Menyeberang (sembarangan)


Seorang Warga Tewas Usai tewas, dan pengendara sambil menuntun sepeda,
Tertabrak Sepeda Motor di motor luka-luka motor melaju di jalur cepat.
Jalan Soekarno Hatta
Bandung

Tabrak Lari di Jalan pengemudi sepeda motor mobil kontainer atau boks
Soekarno-Hatta, Bandung, 1 tewas di lokasi kejadian menabrak sepeda motor jenis
Orang Tewas Dilindas Honda Beat berwarna hitam
kemudian melindas
pengendaranya.

kecelakaan di Jalan Layang Pengendara mobil tewas Mobil ingin menyalip truk,
Pasupati Bandung, setelah dilarikan ke rumah namun malah menabrak
Pengendara Mobil Meninggal sakit bagian belakang truk dengan
Dunia Usai Tabrak Truk sangat keras hingga bagian
depan mobil dan kaca mobil
rusak berat.

Biker Tewas Tabrak Median Pengendara motor tewas Peristiwa itu berawal saat
Jalan Layang Pasupati ditempat dan temannya luka korban yang mengendarai
Bandung ringan sepeda motor bernopol BA
2908 EQ melaju dari arah
Gasibu menuju ke Pasteur.
Saat di TKP, kendaraan
diduga oleng dan menabrak
median jalan.

Kucing Melintas, 5 Mobil lima unit mobil terlibat Mobil Innova krem Nomor
Tabrakan Beruntun di Flyover kecelakaan beruntun, namun polisi D 5 DEL, berhenti
Pasupati tidak ada korban jiwa, hanya mendadak. Ia mengaku saat
luka ringan. mengendarai mobilnya, tiba-
tiba seekor kucing muncul.
Pengendara spontan
menginjak pedal rem
mobilnya.
Tabrakan dengan Motor, Kecelakaan lalu lintas ini Motor oleng dari arah pasteur
Mobil Terguling di Jembatan mengakibatkan pengemudi menuju gasibu dan menabrak
Pasupati motor luka ringan dan mobil mobil dari arah yang sama.
terbalik

Pemotor di Bandung Tabrak Pengendara motor Seorang pria yang memakai


Pembatas karena Mata masker tiba - tiba menutupi
Tertutup Masker, Ini Cara matanya sehingga oleng
yang Benar Gunakan Masker membawa motor dan
menabrak pembatas jalan.

Truk Pengangkut Aspal sang sopir yang mengendarai pada saat kejadian, korban
Terjungkir di Dago, Sopir mobilnya sendirian, sehabis pulang
Meninggal Dunia meninggal dunia setelah mengantarkan barang.
dilarikan ke rumah sakit. Saat di lokasi kejadian,
diduga karena rem blong,
kendaraan hilang
keseimbangan hingga
akhirnya terjungkir, dan sopir
terjepit.

Kecelakaan, Wartawan Wartawan Tempo, Erick Menurut penuturan


Tempo Wafat di setiabudi Priberkah Hardi temannya, Ferry Firmansyah,
bandung Erick tertabrak sepeda motor
saat hendak menyeberang
jalan.

Sebuah Minibus Terperosok Pengemudi dan penumpang Mobil terperosok dikarenakan


Dekat Teras Cikapundung, minibus mengalami luka pengemudi yang mengantuk.
Lalu Lintas Macet berat dan dilarikan ke RS

Truk Tangki vs Avanza di Pengendara mobil avanza Laju kendaraan yang


Jalan Ahmad Yani, Satu tewas ditempat melebihi batas maksimum
Tewas kecepatan.
Kejadian bermula saat
Avanza yang dikemudikan
Dewi seorang diri, melaju dari
arah Ahmad Yani (Cicadas)
menuju Cicaheum. Kemudian
truk tangki yang dikendarai
Nano meluncur dari arah
berlawanan.

Pelajar SMK Tewas Usai pengendara sepeda motor. Mengendarai sepeda motor
Kecelakaan Lalu Lintas di Korban diketahui sebagai dibawah umur dan ugal-
Jalan Peta Kota Bandung siswa SMK di Kota Bandung ugalan menyalip truk.

Tabrakan antara minibus 4 korban terluka, selamat dan Sopir minibus mengantuk dan
dengan truk (6 Maret 2021) berhasil dibawa ke RS melaju dengan kencang
menabrak truk yang ada di
depannya.
Tabrakan antara minibus 1 Penumpang minibus tewas, Kecelakaan ini diduga akibat
dengan truk (12 Januari 3 orang luka parah sopir minibus yang
2020) dikemudikan Muslihin (30),
warga Garut, kurang
antisipasi dan tak
memperhatikan jaga jarak
aman

Tabrakan beruntun 21 8 korban tewas, 28 korban Kedisiplinan pengendara


kendaraan (2 September luka parah yang tidak ada, serta
2019) banyaknya truk yang
overload muatan. Dan
jalanan juga menurun.

Tabrakan antara minibus 1 korban tewas, 2 korban minibus bernomor polisi B-


dengan truk (29 Desember luka 1155-RH menyalip dari bahu
2020) jalan dan memotong laju truk
nomor polisi D-8049-AH
dengan cepat. Diduga hilang
kendali dan selip, minibus itu
terguling.

Fakta Statistik
Berdasarkan data Satlantas Polrestabes Kota Bandung, selama tahun 2015 sampai
dengan 2017

Statistik Pengguna Jalan Yang Terlibat Kecelakaan


Dari hasil pengkajian didapatkan prosentase pengguna jalan yang terlibat dalam
kecelakaan adalah kendaraan roda dua sebesar 58%, roda empat 15%, roda enam 8%,
sepeda 1%, dan pejalan kaki sebesar 18%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa pengguna jalan yang paling banyak digunakan pada kecelakaan pada kendaraan roda
dua (sepeda motor) dengan persentase sebesar 58%.
Statistik Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Waktu Kecelakaannya
Dari hasil pengkajian didapatkan prosentase waktu terjadinya kecelakaan yaitu pada
pukul 03.00-06.00 sebesar 11%, 06.00-09.00 sebesar 12% dan 09.00-16.00 sebesar 33%,
pada pukul 16.00-19.00 sebesar 17% dan pada pukul 19.00-03.00 sebesar 27%.
Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan waktu dengan jumlah kecelakaan paling banyak yaitu
pada pukul 09.00-16.00 dengan jumlah 75 kejadian atau 33%.

Statistik Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kecelakaannya


Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa penyebab kecelakaan tertinggi adalah
disebabkan oleh kurang antisipasi dan kurang konsentrasi dengan persentase sebesar 33%.
Statistik Kecelakaan Berdasarkan Tipe Tabrakan
Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa tipe kecelakaan yang paling banyak terjadi
adalah tabrak manusia, dengan jumlah kejadian sebanyak 78 kejadian atau sebesar 35%.
Tabrak manusia paling banyak terjadi dikarenakan tingginya permintaan terhadap fasilitas
penyeberangan jalan yang tidak sebanding dengan fasilitas yang ada. Selain itu,
kurangnya kesadaran pejalan kaki untuk melakukan penyeberangan pada fasilitas
penyeberangan jalan yang tersedia yang merupakan jalan dengan kecepatan kendaraan
yang cukup tinggi mengakibatkan bertambah tingginya peluang terjadi kecelakaan

Statistik Kecelakaan Berdasarkan Manuver Kendaraan / Jalan


Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa manuver kendaraan yang mengalami
kecelakaan paling banyak adalah kendaraan yang bergerak lurus, dengan jumlah 149 atau
sebesar 66%.
Bab III Perancangan Sistem
Secara umum sistem yang dibuat melibatkan tiga jenis sumber kecelakaan, yaitu dari
segi pengendara, infrastruktur jalan, dan pejalan kaki atau masyarakat, oleh karena itu sistem
dibagi menjadi 3 bagian.

Bagian Pertama
Solusi untuk masalah pengendara, terdiri atas Automatic Vehicle Speed Reduction
System (Portable), Helm Anti Kantuk (Portable), dan Airbag portable.

Problem dan Solusi

Masalah Solusi

Pengendara senantiasa kurang Membuat sistem portable yang dapat dipakai


konsen/ngantuk/kurang antisipasi dalam pengendara dan dipasang di motor ataupun
berkendara mobil yang dapat mengurangi kecepatan
kendaraan apabila akan terjadi tabrakan, dan
Laju kendaraan yang dikemudikan seringkali memberikan perlindungan atau peringatan di
melebihi batas maksimum kecepatan helm pengguna agar tidak mengantuk serta
membantu pengendara mengurangi efek
Konstruksi jalan yang bergerigi/bergelombang tabrakan dengan memunculkan kantong
sehingga menyebabkan kendali atas udara otomatis.
kendaraan menjadi sulit
Dan melakukan pengiriman pesan otomatis
Pengguna jalan yang tiba - tiba menyebrang ke aplikasi lapor agar dapat diketahui lokasi
jalan tanpa melihat kondisi lalu lintas yang kecelakaan oleh pihak kesehatan dan
pantas kepolisian setempat.
Kurangnya kesadaran penggunaan helm bagi
pengendara motor

Penjelasan Ide
Solusi yang dapat diberikan terhadap permasalahan pengendara adalah memberikan
pemberitahuan kepada pengemudi tentang suatu objek yang berada di depan, baik itu manusia,
hewan, atau benda mati yang dapat membahayakan pengemudi. Dalam hal ini, dengan
memasang sensor pendeteksi objek yang berada di depan suatu kendaraan. Sensor ini
nantinya diletakkan di dekat plat kendaraan dan terhubung dengan helm pengendara. Sensor
ini dapat mendeteksi suatu objek di depan kendaraan dan mengirimkan getaran pada helm dan
bunyi dari speaker pada plat, sehingga pengemudi masih mempunyai waktu untuk
mengendalikan kendaraannya.
Bersamaan dengan fungsi utamanya, sensor ini juga dirancang bekerja sama dengan
rem yang ada di kendaraan. Ketika sensor berhasil mendeteksi suatu objek dalam jarak
beberapa meter, rem akan secara otomatis melakukan tugasnya sehingga kecepatan
kendaraan dapat berkurang.
Selain bekerja sama dengan rem, sensor ini dapat dimodifikasi bekerja sama dengan
ide airbag portable. Ketika pengemudi memutuskan untuk mengerem mendadak, pasti memiliki
tujuan awal, yaitu menghindari kecelakaan. Namun, hal ini sebenarnya dapat membahayakan
pengemudi. Dengan demikian, peran airbag portable diperlukan. Sensor pendeteksi objek yang
bergerak dapat bekerja sama dengan airbag portable ini. Sensor akan memanggil airbag
portable di waktu yang tepat sehingga tidak membahayakan keduanya, baik pengemudi
maupun objek di depannya.
Dan apabila terjadi kecelakaan maka alat akan mengirimkan informasi ke aplikasi Lapor
untuk memberitahu ke pihak kesehatan dan kepolisian terdekat bahwa terjadi kecelakaan dan
memberikan lokasinya, sehingga pelaku dan korban kecelakaan bisa mendapatkan perawatan
secepat mungkin.

Teknologi yang diperlukan


Karena solusi yang diberikan menggunakan sensor, teknologi dari solusi ini
berbasis/berlandaskan teknologi IoT (Internet of Things) short term communication. Sensor
yang digunakan ada dua jenis, yaitu sensor untuk mendeteksi pergerakan manusia dan sensor
yang mendeteksi benda. Sensor untuk mendeteksi pergerakan manusia menggunakan Sensor
Passive Infrared Receiver. Sedangkan sensor yang mendeteksi benda menggunakan Sensor
Ultrasonik. Selain daripada itu terdapat keluaran berupa speaker dan air bag yang
mengeluarkan indikator kondisi kendaraan yang akan tabrakan dan sebagai peredam tabrakan.
Untuk sistem pelaporan akan menggunakan API dari sistem Lapor yang sudah ada dan
dihubungkan dengan pihak kesehatan dan kepolisian untuk dapat ditindak dengan cepat agar
mendapatkan perawatan.

Resource dan Pricing


433MHZ RF WIRELESS TRANSMITTER & RECEIVER PAIR
MODULE (Rp 8.500)

modul yang terdiri dari transmitter dan receiver dengan


frekuensi 433mhz. dengan menggunakan antena, modul
ini dapat menjangkau hingga 300 meter

DIGISPARK ATTINY85 (Rp 22.000)

Mikrokontroller
ARDUINO NANO (Rp 33.000)

Mikrokontroller

DF PLAYER MINI MP3 (Rp 21.000)

modul MP3 kecil dan murah dengan output yang


sederhana bisa langsung ke speaker

SPEAKER ACR 4 INCH FULL RANGE KSV 20WATT (Rp


1.500)

Pemilihan speaker full range agar dapat digunakan di luar


(pengendara motor)

Air Bag Portable (Rp 60.000)

Speed Reducer Portable (Rp 12.500)

Bagian Kedua
Solusi untuk masalah infrastruktur, terdiri atas Smart Speed Monitor Multi Camera,
Traffic Light Blockade, SmartPass LED, Speaker LTS.

Problem dan Solusi


Masalah Solusi

Tidak adanya markah jalan/sebagian pudar Pemberian indikator penyebrangan berupa


zebra cross, dan penyediaan alarm/lampu
Penerangan pada malam hari tidak ada serta rambu lalu lintas yang dapat digunakan
oleh pengendara untuk mengetahui adanya
Konstruksi jalan yang bergerigi/bergelombang penyebaran / tidak, dengan trigger dari
penyeberang yang menekan tombol/sensor
Batas kecepatan yang tidak dihimbaukan dan otomatis.
tidak adanya pengawasan terhadap itu
Alat/Tiang, yang berisi kamera pengintai yang
Kurangnya pemantauan dan penindakan
dipasang dengan 2 tujuan hal yaitu
terhadap pelanggaran rambu - rambu lalu
mendeteksi kecepatan kendaraan serta
lintas
mengintai apakah ada kendaraan yang
Parkir sembarangan/berhenti sembarangan melewati garis pinggir tol yang terintegrasi
dengan aplikasi e-tilang
Menyebrang di sembarang tempat
Alat/Sistem untuk memantau pemakaian
Rambu jalan yang terhalang oleh kelengkapan berkendara/pelanggaran lalu
bangunan/pohon dan lainnya lintas

Tanjakan dan turunan harus diperlandai,


dikarenakan banyaknya jenis kendaraan truk
yang melintas

Membuat rambu lalu lintas terintegrasi


dengan sistem agar mudah untuk dideteksi
dan dikenali oleh pengguna jalan

Penjelasan Ide
Solusi yang ditawarkan adalah dengan menerapkan sebuah sistem speed monitor untuk
kendaraan yang nantinya akan dipasang di daerah rawan kecelakaan di Bandung. Tujuannya
agar kita bisa bekerja sama dengan pemerintah maupun institusi dari kepolisian untuk bertindak
tegas terhadap pengendara yang tidak taat aturan dengan memberi efek jera hukuman denda
sehingga hal ini bisa meminimalisir tingkat kecelakaan di daerah tersebut yaitu dengan integrasi
menggunakan e-tilang. Sistem speed monitor ini akan terintegrasi dengan software control nya
yang akan memantau aktivitas pengendara di jalan tersebut dan juga akan mendeteksi
kendaraan yang mengelabui batas kecepatan (maximum speed) yang akan tertangkap radar
camera cctv. Penerapan Speed Monitor ini biasanya digunakan di highway (jalan tol), tapi hal ini
bisa kita terapkan di jalan perkotaan yang khususnya rawan akan kecelakaan. Untuk
mempermudah proses penerapan ini, kita akan Membuat desain yang berbasis tripod / tiang
agar mudah didesain dan terstruktur.
Ilustrasi penerapan speed monitoring di jalan raya ataupun jalan tol
Selain itu perlu dibuatkan posko penyebrangan / indikator sebagai tempat menunggu
untuk orang-orang menyebrang yang berbentuk seperti Halte. Yaitu tersedia 2 posko
penyebrangan untuk jalan yang tidak memiliki pembatas tengah jalan / pembatas yang hanya
dengan cat. Dan Tersedia 3 posko Penyebrangan untuk jalan yang memiliki pembatas tengah
besar.

Alat penyeberangan ini adalah sebuah sensor yang terhubung juga dengan komponen
lainnya yang ada di sebuah tiang, ditiang ini berfungsi untuk menyimpan bagian seperti lampu
merah, lampu hijau, lampu sorot led tenaga surya, speaker/buzzer untuk memperingati pejalan
dan pengendara, dan cctv untuk memantau jalanan.
Cara kerjanya ialah ketika pejalan kaki melewati sensor yang ada di bawah tanah maka
akan menyalakan bunyi speaker dan menyalakan Traffic Light Merah yang menandakan stop
untuk pengendara mobil dan motor, kemudian akan menyalakan Traffic Light Hijau untuk
pejalan kaki.

Selain itu untuk sistem pengenalan rambu lalu lintas cerdas terdiri dari 2 bagian, yaitu
perangkat yang akan diintegrasikan dengan setiap rambu lalu lintas dan aplikasi yang dapat
memonitoring dan melakukan deteksi terhadap rambu lalu lintas yang sedang dilalui.
1. Alat yang akan dibuat menggunakan komunikasi sinyal radio (RF Communication).
terdapat 2 sisi :
a. Transmitter dipasangkan pada rambu lalu lintas yang digunakan sebagai
pengirim sinyal radio (broadcast) kepada semua receiver yang tersedia di area
jangkauan rambu lalu lintas.

b. Receiver terdapat pada perangkat speaker yang dapat menerima sinyal dari
rambu lalu lintas dan memproses data yang didapat untuk menentukan informasi
rambu terdekat melalui suara
2. Untuk aplikasinya terdapat 2 jenis, yaitu website dashboard dan aplikasi android yang
dimana masing-masing bagian memiliki beberapa tujuan diantaranya
a. Website dashboard memiliki fitur utama untuk melakukan pengelolaan rambu-
rambu lalu lintas (penambahan rambu, penentuan area/jangkauan rambu dan
suara informasi rambu lalu lintas).
b. Aplikasi yang akan dibuat merupakan aplikasi berbasis android yang memiliki
fitur utama untuk menangkap sinyal atau mendeteksi keberadaan rambu lalu
lintas yang sudah diintegrasikan dengan alat yang telah dijelaskan pada ide #1.
Adapun beberapa fitur lainnya yang akan dirancang antara lain :
i. Pemantauan lokasi rambu lalu lintas menggunakan maps
ii. Pendeteksian rambu lalu lintas terdekat
iii. Notifikasi apabila terdeteksi rambu lalu lintas terdekat melalui suara

Teknologi yang diperlukan


Teknologi yang dibutuhkan untuk realisasi ide rambu lalu lintas cerdas antara lain :
1. Android native menggunakan bahasa pemrograman Kotlin
2. Website Dashboard menggunakan bahasa pemrograman PHP
3. Database MySQL (penyimpanan data lat dan lon rambu lalu lintas)
4. Virtual Private Server
5. Internet of Things
Teknologi yang dibutuhkan untuk kamera deteksi kecepatan adalah AI
Teknologi yang dibutuhkan untuk traffic light pada lokasi penyeberangan adalah IoT
Resource dan Pricing
433MHZ RF WIRELESS TRANSMITTER & RECEIVER PAIR
MODULE (Rp 8.500)

modul yang terdiri dari transmitter dan receiver dengan


frekuensi 433mhz. dengan menggunakan antena, modul
ini dapat menjangkau hingga 300 meter

DIGISPARK ATTINY85 (Rp 22.000)

Mikrokontroller

ARDUINO NANO (Rp 33.000)

Mikrokontroller

DF PLAYER MINI MP3 (Rp 21.000)

modul MP3 kecil dan murah dengan output yang


sederhana bisa langsung ke speaker

SPEAKER ACR 4 INCH FULL RANGE KSV 20WATT (Rp


31.000)

Speaker Full range 2 Inch 15 watt (Rp 105.000)

Pemilihan speaker full range agar dapat digunakan di luar


(pengendara motor)

Amplifier ?
TPA3110 2X15WATT Digital Audio Stereo Amplifier 2X15W
XH-M228

perlukah amplifier sebagai penguat sinyal audio ?


nrf24 / NRF24L01 PA LNA Antenna 2.4GHz Long Distance
(Rp 22.000)

jangkauan sedang-tinggi (up to 700 m)


penggunaan energi rendah
kecepatan tinggi

sensitif bising,
kabel tidak boleh panjang antara mikrokontroler dan
modul nya,
short track

HC-12 (Rp 60.000)

jarak jauh (up to 1,8 km)


penggunaan energi rendah
kecepatan rendah-sedang

Modul SX1276 Wireless Transceiver LORA 915MHz (Rp


119.000)

jarak yang sangat jauh (up to 5 km)


penggunaan energi sangat bergantung pada panjang
pesan karena kecepatannya yang rendah

IP CAMERA HIKVISION DS-2CD2T35FWD-I5 (Rp 1.400.000)


Lampu solar tenaga surya /lampu motion detect 30led (Rp
55.000)

Rekomendasi TIANG ANTENA OUTDOOR 420CM terbaru &


terlengkap (Rp 85.000)

Bagian 3

Problem dan Solusi


Solusi untuk masalah pejalan kaki atau masyarakat, terdiri atas aplikasi lapor dan e-
tilang.

Masalah Solusi

Menyebrang di sembarang tempat Spot pejalan kaki dapat menyebrang jalan


dan Sistem pengajuan bagi masyarakat
Pengawasan orang tua yang tidak ketat terhadap atribut lalu lintas (Lampu
membuat anak - anak bermain di pinggir jalan penerangan/markah jalan)

Tidak memperhatikan / memperkirakan laju


kendaraan

Kurang tahunya sistem pelaporan ke


pemerintah apabila ada infrastruktur yang
bermasalah yang diketahui.

Penjelasan Ide
Tilang Elektronik atau Pelanggaran digitalisasi yang namakan dengan E-tilang adalah
denda yang dikenakan oleh penegak hukum yaitu Polisi kepada pengguna / pemakai jalan yang
melanggar peraturan di Bandung - Jawa Barat. Sistem E-tilang ini akan didapatkan apabila
melakukan pelanggaran lalu lintas ataupun tilang pada saat sweeping pengecekan surat
kelengkapan berkendara oleh pihak kepolisian. Untuk perkembangannya akan diintegrasikan
dengan kamera pengintai kecepatan.

Selanjutnya penerapan aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat


(LAPOR!) adalah sebuah aplikasi media sosial yang dibangun dan dikelola oleh Kantor Staf
Presiden (KSP) untuk melibatkan partisipasi publik dan meningkatkan interaksi dua arah antara
masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung dalam pengawasan program-program
pembangunan. Partisipasi dan interaksi dari masyarakat umum ini dijaring melalui penerimaan
dan tindak lanjut aspirasi dan pengaduan, yang semuanya terdokumentasi dengan baik dalam
aplikasi LAPOR! dengan fitur-fitur berteknologi mutakhir dan dapat diakses secara mudah oleh
publik.

Tidak hanya melayani aspirasi dan pengaduan mengenai program-program


pembangunan, LAPOR! juga dapat diandalkan dalam pengawasan pelayanan publik bekerja
sama dengan Ombudsman RI. Untuk perkembangan lebih lanjutnya akan diintegrasikan
dengan sistem pelaporan terhadap kerusakan infrastruktur jalan baik secara otomatis maupun
manual oleh masyarakat.
Teknologi yang diperlukan
Teknologi yang dibutuhkan untuk realisasi ide tersebut antara lain :
1. Android native menggunakan bahasa pemrograman Kotlin
2. Website Dashboard menggunakan bahasa pemrograman PHP
3. Database MySQL (penyimpanan data lat dan lon rambu lalu lintas)
4. Virtual Private Server

Resource dan Pricing


VPS (Niagahoster)

Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota

Foto Biodata

Nama Lengkap: Andy Maulana Yusuf


NIM: 1301198513
Alamat: Jl. Sukamulya No.71, Panakkukang, Makassar, Sulawesi
Selatan
Email: andymul@student.telkomuniversity.ac.id
No HP: 082119189690

Sebagai:
Product Manager And iOS Developer (Ketua)

Nama Lengkap: Annisa Ayu Nurarifa


NIM: 6706201141
Alamat: Jalan Kramat Sentiong Gang Masjid F-34 B, Jakarta Pusat,
DKI Jakarta
Email: nurarifaa@student.telkomuniversity.ac.id
No HP: 081211969528

Sebagai:
UI/UX dan Bisnis Analys
Nim : 6706202049
Nama : Muhammad Zulfikar Ikhsan
No Telp : 0895365741648
E-mail : muhzulfikarikhsan@student.telkomuniversity.ac.id
Alamat : Jl.Mengger Hilir RT 06/02 No. 67, Desa Sukapura, Kec.
Dayeuhkolot, 40267, Bandung, Jawa Barat

Sebagai:
Web Desainer dan Android Desainer

NIM: 6706202015
NAMA: FEBRY MAHENDRA PRATAMA
NO TELP. :08562717157
EMAIL: febrymp@student.telkomuniversity.ac.id
Alamat: Ketaon RT.18/RW.03 NO 10 BANYUDONO, BOYOLALI,
JAWA TENGAH

Sebagai:
IoT Implementor

Anda mungkin juga menyukai