Latar Belakang
Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat yang sekaligus
menjadi ibu kota provinsi dan memiliki penduduk aktif kerja dengan rentang usia 20 s/d 50
tahun sebesar 1.277.264 penduduk yang membuat Bandung menjadi salah satu kota dengan
tingkat kemacetan terparah di Indonesia. Berdasarkan survei Asian Development Bank (ADB),
Bandung menduduki urutan ke-14 sebagai kota termacet di Asia. Dengan tingkat kemacetan
yang tinggi yang berdampak pada peningkatan jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas
di jalan raya. Tercatat sepanjang tahun 2020 telah terjadi sekitar 2215 kasus kecelakaan
dengan dominasi 60% oleh sepeda motor dan tipe kecelakaan tabrakan manusia sebesar 35%.
Selain itu di Bandung sendiri memiliki beberapa area dan black spot yang tercatat sering
terjadi kecelakaan, sebagai contoh di Jl. Soekarno-Hatta, Jalan Layang Pasupati, Jl. Dago, Jl.
Setiabudi, Jl. Ahmad Yani, dan Tol Cipularang. Statistik jumlah kecelakaan di tahun 2020 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini.
Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya proposal ini adalah mengusulkan pembuatan sistem MPL
Bandung yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan di Kota Bandung yang didasarkan pada
tiga jenis sumber kecelakaan, yang saling terintegrasi dan juga dapat meningkatkan manfaat
solusi dari Pemkot Bandung yang telah ada sebelumnya, dengan landasan efisiensi, efektif, dan
ekonomis.
Fakta Lapangan
Selama tahun 2018 hingga 2020 terdapat banyak sekali kasus kecelakaan yang terjadi
terutama di beberapa area yang telah disebutkan diatas, berikut ini adalah contoh kasus yang
diberitakan oleh media digital.
Truk Galon Terguling di Jl. Kernet Truk yang luka-luka Kernet dan supir truk yang
Soekarno-Hatta kurang konsentrasi dan
mengantuk saat membawa
kendaraan.
Bercanda Saat Bawa Motor, Sepasang kekasih luka berat Tancap gas saat lampu dari
Sejoli Nyaris Tewas Terlindas (dilarikan ke RS) merah ke hijau, dan tidak
Mobil di Jl. Soekarno-Hatta mengenakan helm, bercanda
saat berkendara.
Tabrak Lari di Jalan pengemudi sepeda motor mobil kontainer atau boks
Soekarno-Hatta, Bandung, 1 tewas di lokasi kejadian menabrak sepeda motor jenis
Orang Tewas Dilindas Honda Beat berwarna hitam
kemudian melindas
pengendaranya.
kecelakaan di Jalan Layang Pengendara mobil tewas Mobil ingin menyalip truk,
Pasupati Bandung, setelah dilarikan ke rumah namun malah menabrak
Pengendara Mobil Meninggal sakit bagian belakang truk dengan
Dunia Usai Tabrak Truk sangat keras hingga bagian
depan mobil dan kaca mobil
rusak berat.
Biker Tewas Tabrak Median Pengendara motor tewas Peristiwa itu berawal saat
Jalan Layang Pasupati ditempat dan temannya luka korban yang mengendarai
Bandung ringan sepeda motor bernopol BA
2908 EQ melaju dari arah
Gasibu menuju ke Pasteur.
Saat di TKP, kendaraan
diduga oleng dan menabrak
median jalan.
Kucing Melintas, 5 Mobil lima unit mobil terlibat Mobil Innova krem Nomor
Tabrakan Beruntun di Flyover kecelakaan beruntun, namun polisi D 5 DEL, berhenti
Pasupati tidak ada korban jiwa, hanya mendadak. Ia mengaku saat
luka ringan. mengendarai mobilnya, tiba-
tiba seekor kucing muncul.
Pengendara spontan
menginjak pedal rem
mobilnya.
Tabrakan dengan Motor, Kecelakaan lalu lintas ini Motor oleng dari arah pasteur
Mobil Terguling di Jembatan mengakibatkan pengemudi menuju gasibu dan menabrak
Pasupati motor luka ringan dan mobil mobil dari arah yang sama.
terbalik
Truk Pengangkut Aspal sang sopir yang mengendarai pada saat kejadian, korban
Terjungkir di Dago, Sopir mobilnya sendirian, sehabis pulang
Meninggal Dunia meninggal dunia setelah mengantarkan barang.
dilarikan ke rumah sakit. Saat di lokasi kejadian,
diduga karena rem blong,
kendaraan hilang
keseimbangan hingga
akhirnya terjungkir, dan sopir
terjepit.
Pelajar SMK Tewas Usai pengendara sepeda motor. Mengendarai sepeda motor
Kecelakaan Lalu Lintas di Korban diketahui sebagai dibawah umur dan ugal-
Jalan Peta Kota Bandung siswa SMK di Kota Bandung ugalan menyalip truk.
Tabrakan antara minibus 4 korban terluka, selamat dan Sopir minibus mengantuk dan
dengan truk (6 Maret 2021) berhasil dibawa ke RS melaju dengan kencang
menabrak truk yang ada di
depannya.
Tabrakan antara minibus 1 Penumpang minibus tewas, Kecelakaan ini diduga akibat
dengan truk (12 Januari 3 orang luka parah sopir minibus yang
2020) dikemudikan Muslihin (30),
warga Garut, kurang
antisipasi dan tak
memperhatikan jaga jarak
aman
Fakta Statistik
Berdasarkan data Satlantas Polrestabes Kota Bandung, selama tahun 2015 sampai
dengan 2017
Bagian Pertama
Solusi untuk masalah pengendara, terdiri atas Automatic Vehicle Speed Reduction
System (Portable), Helm Anti Kantuk (Portable), dan Airbag portable.
Masalah Solusi
Penjelasan Ide
Solusi yang dapat diberikan terhadap permasalahan pengendara adalah memberikan
pemberitahuan kepada pengemudi tentang suatu objek yang berada di depan, baik itu manusia,
hewan, atau benda mati yang dapat membahayakan pengemudi. Dalam hal ini, dengan
memasang sensor pendeteksi objek yang berada di depan suatu kendaraan. Sensor ini
nantinya diletakkan di dekat plat kendaraan dan terhubung dengan helm pengendara. Sensor
ini dapat mendeteksi suatu objek di depan kendaraan dan mengirimkan getaran pada helm dan
bunyi dari speaker pada plat, sehingga pengemudi masih mempunyai waktu untuk
mengendalikan kendaraannya.
Bersamaan dengan fungsi utamanya, sensor ini juga dirancang bekerja sama dengan
rem yang ada di kendaraan. Ketika sensor berhasil mendeteksi suatu objek dalam jarak
beberapa meter, rem akan secara otomatis melakukan tugasnya sehingga kecepatan
kendaraan dapat berkurang.
Selain bekerja sama dengan rem, sensor ini dapat dimodifikasi bekerja sama dengan
ide airbag portable. Ketika pengemudi memutuskan untuk mengerem mendadak, pasti memiliki
tujuan awal, yaitu menghindari kecelakaan. Namun, hal ini sebenarnya dapat membahayakan
pengemudi. Dengan demikian, peran airbag portable diperlukan. Sensor pendeteksi objek yang
bergerak dapat bekerja sama dengan airbag portable ini. Sensor akan memanggil airbag
portable di waktu yang tepat sehingga tidak membahayakan keduanya, baik pengemudi
maupun objek di depannya.
Dan apabila terjadi kecelakaan maka alat akan mengirimkan informasi ke aplikasi Lapor
untuk memberitahu ke pihak kesehatan dan kepolisian terdekat bahwa terjadi kecelakaan dan
memberikan lokasinya, sehingga pelaku dan korban kecelakaan bisa mendapatkan perawatan
secepat mungkin.
Mikrokontroller
ARDUINO NANO (Rp 33.000)
Mikrokontroller
Bagian Kedua
Solusi untuk masalah infrastruktur, terdiri atas Smart Speed Monitor Multi Camera,
Traffic Light Blockade, SmartPass LED, Speaker LTS.
Penjelasan Ide
Solusi yang ditawarkan adalah dengan menerapkan sebuah sistem speed monitor untuk
kendaraan yang nantinya akan dipasang di daerah rawan kecelakaan di Bandung. Tujuannya
agar kita bisa bekerja sama dengan pemerintah maupun institusi dari kepolisian untuk bertindak
tegas terhadap pengendara yang tidak taat aturan dengan memberi efek jera hukuman denda
sehingga hal ini bisa meminimalisir tingkat kecelakaan di daerah tersebut yaitu dengan integrasi
menggunakan e-tilang. Sistem speed monitor ini akan terintegrasi dengan software control nya
yang akan memantau aktivitas pengendara di jalan tersebut dan juga akan mendeteksi
kendaraan yang mengelabui batas kecepatan (maximum speed) yang akan tertangkap radar
camera cctv. Penerapan Speed Monitor ini biasanya digunakan di highway (jalan tol), tapi hal ini
bisa kita terapkan di jalan perkotaan yang khususnya rawan akan kecelakaan. Untuk
mempermudah proses penerapan ini, kita akan Membuat desain yang berbasis tripod / tiang
agar mudah didesain dan terstruktur.
Ilustrasi penerapan speed monitoring di jalan raya ataupun jalan tol
Selain itu perlu dibuatkan posko penyebrangan / indikator sebagai tempat menunggu
untuk orang-orang menyebrang yang berbentuk seperti Halte. Yaitu tersedia 2 posko
penyebrangan untuk jalan yang tidak memiliki pembatas tengah jalan / pembatas yang hanya
dengan cat. Dan Tersedia 3 posko Penyebrangan untuk jalan yang memiliki pembatas tengah
besar.
Alat penyeberangan ini adalah sebuah sensor yang terhubung juga dengan komponen
lainnya yang ada di sebuah tiang, ditiang ini berfungsi untuk menyimpan bagian seperti lampu
merah, lampu hijau, lampu sorot led tenaga surya, speaker/buzzer untuk memperingati pejalan
dan pengendara, dan cctv untuk memantau jalanan.
Cara kerjanya ialah ketika pejalan kaki melewati sensor yang ada di bawah tanah maka
akan menyalakan bunyi speaker dan menyalakan Traffic Light Merah yang menandakan stop
untuk pengendara mobil dan motor, kemudian akan menyalakan Traffic Light Hijau untuk
pejalan kaki.
Selain itu untuk sistem pengenalan rambu lalu lintas cerdas terdiri dari 2 bagian, yaitu
perangkat yang akan diintegrasikan dengan setiap rambu lalu lintas dan aplikasi yang dapat
memonitoring dan melakukan deteksi terhadap rambu lalu lintas yang sedang dilalui.
1. Alat yang akan dibuat menggunakan komunikasi sinyal radio (RF Communication).
terdapat 2 sisi :
a. Transmitter dipasangkan pada rambu lalu lintas yang digunakan sebagai
pengirim sinyal radio (broadcast) kepada semua receiver yang tersedia di area
jangkauan rambu lalu lintas.
b. Receiver terdapat pada perangkat speaker yang dapat menerima sinyal dari
rambu lalu lintas dan memproses data yang didapat untuk menentukan informasi
rambu terdekat melalui suara
2. Untuk aplikasinya terdapat 2 jenis, yaitu website dashboard dan aplikasi android yang
dimana masing-masing bagian memiliki beberapa tujuan diantaranya
a. Website dashboard memiliki fitur utama untuk melakukan pengelolaan rambu-
rambu lalu lintas (penambahan rambu, penentuan area/jangkauan rambu dan
suara informasi rambu lalu lintas).
b. Aplikasi yang akan dibuat merupakan aplikasi berbasis android yang memiliki
fitur utama untuk menangkap sinyal atau mendeteksi keberadaan rambu lalu
lintas yang sudah diintegrasikan dengan alat yang telah dijelaskan pada ide #1.
Adapun beberapa fitur lainnya yang akan dirancang antara lain :
i. Pemantauan lokasi rambu lalu lintas menggunakan maps
ii. Pendeteksian rambu lalu lintas terdekat
iii. Notifikasi apabila terdeteksi rambu lalu lintas terdekat melalui suara
Mikrokontroller
Mikrokontroller
Amplifier ?
TPA3110 2X15WATT Digital Audio Stereo Amplifier 2X15W
XH-M228
sensitif bising,
kabel tidak boleh panjang antara mikrokontroler dan
modul nya,
short track
Bagian 3
Masalah Solusi
Penjelasan Ide
Tilang Elektronik atau Pelanggaran digitalisasi yang namakan dengan E-tilang adalah
denda yang dikenakan oleh penegak hukum yaitu Polisi kepada pengguna / pemakai jalan yang
melanggar peraturan di Bandung - Jawa Barat. Sistem E-tilang ini akan didapatkan apabila
melakukan pelanggaran lalu lintas ataupun tilang pada saat sweeping pengecekan surat
kelengkapan berkendara oleh pihak kepolisian. Untuk perkembangannya akan diintegrasikan
dengan kamera pengintai kecepatan.
Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota
Foto Biodata
Sebagai:
Product Manager And iOS Developer (Ketua)
Sebagai:
UI/UX dan Bisnis Analys
Nim : 6706202049
Nama : Muhammad Zulfikar Ikhsan
No Telp : 0895365741648
E-mail : muhzulfikarikhsan@student.telkomuniversity.ac.id
Alamat : Jl.Mengger Hilir RT 06/02 No. 67, Desa Sukapura, Kec.
Dayeuhkolot, 40267, Bandung, Jawa Barat
Sebagai:
Web Desainer dan Android Desainer
NIM: 6706202015
NAMA: FEBRY MAHENDRA PRATAMA
NO TELP. :08562717157
EMAIL: febrymp@student.telkomuniversity.ac.id
Alamat: Ketaon RT.18/RW.03 NO 10 BANYUDONO, BOYOLALI,
JAWA TENGAH
Sebagai:
IoT Implementor