Anda di halaman 1dari 29

UUD 1945, Bab

XIII pasal 31
ayat 1 dan 2

Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Nomor 14 Tahun
Republik Indonesia
2005 tentang
Nomor 19 Tahun 2005
Guru dan Dosen
tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)

Supervisi
Akademik
5. Bagaimana pendekatan dan metode
penerapan supervisi akademik?

1. Apa pengertian dari supervisi akademik? 6. Bagaimana teknik pelaksanaan supervisi


akademik?

2. Apa tujuan dari supervisi akademik? 7. Apa saja indikator keberhasilan pelaksanaan
supervisi akademik?

8. Apa saja instrumen yang perlu


3. Bagaimana prinsip-prinsip dari supervisi akademik?
diperiapkan dalam supervisi akademik?

4. Bagaimana langkah-langkah supervisi 9. Bagaimana penerapan program


akademik? supervisi akademik?
Pengawas Kepala
Sekolah

Guru Sebidang
dan
Berpengalaman
Glikman (1981) menyatakan bahwa kegiatan supervisi
akademik adalah untuk membantu guru
mengembangkan kemampuan mencapai tujuan
pembelajaran yang direncanakan bagi murid-muridnya.
Menurut ahli Sergiovanni (1987)
tujuan supervise akademik
a. Pengembangan
Profesionalisme
b. Pegawasan Kualitas
c. Penumbuhan Motivasi
Perencanaan

Persiapan Tindak Lanjut

Pelaksanaan Laporan Hasil


Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
• PraObservasi • Observasi • Analisis Hasil

Langkah 4 Langkah 5
• Pasca Observasi • Evaluasi Hasil
PENDEKATAN

Langsung
Tidak Langsung
Kolaboratif
Langsung

Tidak Langsung
 

 
Penerapan Program Supervisi Akademik

 Penyusunan program supervisi akademik kepala sekolah melibatkan sejumlah guru dan tenaga
kependidikan.
 Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan teknik berbeda; ada yang bersifat kelompok
dan ada yang bersifat individual.
 Upaya kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru-guru
1. Melaksanakan rapat guru di sekolah
2. Mengirimkan sejumlah guru untuk mengikuti penataran
3. Mewajibkan seluruh guru untuk membuat RPP
4. Mengumpulkan seluruh instrumen evaluasi selanjutnya dijabarkan dalam laporan evaluasi akhir
pembelajaran
 Supervisi akademik kepala sekolah dapat meningkatkan
kompetensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaa
Pembelajaran (RPP). Hasil penilaian RPP naik dari 50,19
pada siklus 1 menjadi 80,75 (baik) pada siklus 2.
 Terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik kepala
sekolah terhadap mutu pendidikan sebesar 30,9%. (semakin baik
supervisi akademik maka semakin baik mutu pendidikan.
 Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara profesionalisme guru
terhadap mutu pendidikan sebesar 20,2%. (semakin baik
profesionalisme guru maka semakin baik mutu pendidikan).
 Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara
supervisi akademik kepala sekolah dan profesionalisme guru
terhadap mutu pendidikan sekolah sebesar 36,3%. (semakin baik
supervisi akademik kepala sekolah dan semakin baik
profesionalisme guru maka semakin baik mutu pendidikan).
Tidak membebani

Tidak menuntut ketuntasan kurikulum

Melayani semua moda belajar

Penilaian tidak harus kuantitatif

Prinsip pelaksanaan
Langkah-langkah
Contoh implementasi

Anda mungkin juga menyukai