Anda di halaman 1dari 12

ARSITEKTUR KAWASAN 1

MATERI 2

STRUKTUR MASYARAKAT KOTA

KAJIAN : MANUSIA DAN LINGKUNGAN


DOSEN : EMILYA KALSUM, MT
CIRI MASYARAKAT KOTA
Soejono Soekanto Ramdani Talcott Parsons
Kebauran dan diversifikasi Kehidupan keagamaan berkurang Heterogenitas, terdiri dari lebih Heterogenitas sosial
kultural banyak komponen dalam
susunan penduduk
Heterogen

Individualisme umumnya dapat mengurus diri sendiri. Hal yang Orientasi Diri, kekuatan harus Individualis dan egois
penting adalah manusia perorangan atau individu dapat mempertahankan diri, → akibat persaingan
Perilaku yang dilandasi oleh hidup tanpa menggantungkan pemenuhan kebutuhan
konsep pengandalan diri diri pada orang lain, cenderung hidup
dan kelembagaan untuk individualistik
Birokrasi fungsional dan Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan Prestasi, seseorang diterima Norma yang tidak ketat
nilai-nilai sekular pekerjaan lebih banyak berdasarkan kepandaian dan
keahlian yang dimilikinya
Pembagian kerja di antara warga-warga kota lebih
tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat
penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
Perilaku yang berorientasi Interaksi yang terjadi lebih berdasarkan faktor Netral Afektif, sifat yang lebih Hubungan sosial
pada rasionalitas dan fungsi kepentingan dari pada faktor pribadi mementingkan Rasionalias, bersifat gesselschaft,
tidak mencampuradukan sangat terbatas pada
perasaan dengan hal-hal yang bidang tertentu →
bersifat rasional →netral dalam hubungan fungsional
perasaan
Universalisme, pemikiran Pandangan hidup lebih
rasional merupakan dasar yang rasional → terbuka
sangat penting
Mobilitas sosial, sehingga Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata Segregasi keruangan →
dinamik di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam kelompok
menerima pengaruh dari luar
• Arti harafiah : susunan atau bentuk.
• Bentuk : fisik dan sosial
• Struktur sosial : tatanan atau susunan
sosial yang membentuk kelompok-
kelompok sosial dalam masyarakat
1. Muncul pada kelompok masyarakat
• hanya bisa muncul pada individu yang memiliki status dan peran → Status dan peranan masing-
masing individu hanya bisa terbaca ketika mereka berada dalam suatu sebuah kelompok atau
masyarakat
• Setiap sistem sosial terdapat macam-macam status dan peran indvidu → Status yang berbeda-beda
merupakan pencerminan hak dan kewajiban yang berbeda pula.

2. Berkaitan erat dengan kebudayaan


• Kelompok masyarakat lama kelamaan akan membentuk suatu kebudayaan → Setiap kebudayaan
memiliki struktur sosialnya sendiri
• Indonesia :
→ mempunyai banyak daerah dengan kebudayaan yang beraneka ragam
→ menyebabkan beraneka ragam struktur sosial yang tumbuh dan berkembang di Indonesia
➢ Hal-hal yang memengaruhi struktur sosial masyarakat : keadaan geografis, mata pencaharian
dan pembangunan.

3. Dapat berubah dan berkembang


Masyarakat tidak statis karena terdiri dari kumpulan individu
→ Mereka bisa berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman
→ struktur yang dibentuk oleh mereka pun bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
STRUKTUR MASYARAKAT KOTA
1. Segi Demografi
• lebih banyak dihuni oleh wanita daripada pria
• lebih banyak tergolong dalam umur produktif
2. Segi Ekonomi
• non agraris: perdagangan, kepegawaian, pengangkutan,
jasa dll
• cenderung terspesialisasi, dan dapat dikembangkan, mis:
manajer, ketua atau pimpinan dalam birokrasi.
3. Segi Segregasi
• pemisahan yang menimbulkan berbagai kelompok
(clusters) akibat perbedaan suku, pekerjaan, strata sosial,
tingkat pendidikan dll. Mis: kompleks perumahan,
kompleks pertokoan, kompleks pecinan, dsb
STRUKTUR MASYARAKAT KOTA
DESA KOTA
Komunitas Non-Komunitas
Primitif Peradaban
Alamiah Palsu
Sederhana Rumit
Provinsial Kosmopolitan
Masyarakat Suku Masyarakat Massal
Moral Korup
Stabil Berubah
Human Dehumanis
Homogen Heterogen
Personal Impersonal
Terintegrasi Disintegrasi
Sakral Sekuler
Takhayul Rasional
STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT KOTA
Struktur sosial
• Sebuah hubungan antara individu dengan orang lain (masyarakat ) untuk
membentuk sebuah norma, nilai, atau peraturan yang ada di dalam suatu
masyarakat demi kepentingan bersama
• Kumpulan individu serta pola perilakunya (George Simmel)
• Suatu hal yang memiliki hubungan baik terhadap perilaku sosial dari
dalam kehidupan sehari-hari (George C. Homans)
• Susunan yang dapat terjadi karena adanya sebuah pengulangan pola
perilaku individu (William Kornblum)
• Hubungan timbal balik antara posisi dan peranan sosial (Soerjono
Soekanto)

➢ suatu kumpulan individu yang di dalamnya terdapat pola perilaku yang


mampu menyambungkan hubungan baik pada masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
➢ Struktur sosial bisa diamalkan ketika ada sebuah pengulangan dalam
kehidupan sehari-hari dan mendapatkan hubungan timbal balik antara
posisi dan peranan sosial.
➢ Kelebihan adanya struktur sosial dalam sebuah lingkungan adalah mampu
membuat suatu daerah menjadi lebih terkondisikan
BENTUK STRUKTUR SOSIAL
Bentuk struktur sosial : stratifikasi sosial dan
diferensiasi sosial
• Stratifikasi sosial : bentuk dari unsur sosial
– Sebuah dasar yang digunakan untuk
mengelompokkan masyarakat berdasarkan
faktor kekayaan, pendidikan, kekuasaan,
keturunan, dan lain sebagainya
– merupakan perbedaan yang vertikal, dapat
memicu munculnya hierarki dan juga kelas
sosial masyarakat
• diferensiasi sosial : penggolongan masyarakat
terhadap perbedaan-perbedaan
– Pembedaan masyarakat dengan cara horizontal
– Masyarakat dikategorikan sebagai perbedaan
yang setara
– Diferensiasi : diferensiasi ras, diferensiasi klen,
suku bangsa, profesi, agama, jenis kelamin, dan
diferensiasi harta.
– Diberikan agar tidak ada kelas sosial yang timbul
FUNGSI STRUKTUR SOSIAL
• Fungsi Kontrol : untuk mengontrol individu ataupun masyarakat
agar tidak sampai melanggar sebuah nilai, norma, ataupun
peraturan yang telah diterapkan kepada masyarakat.
• Fungsi identitas : sebagai penegas identitas yang terdapat dalam
sebuah masyarakat. (kelompok yang memiliki latar belakang sama,
sosial, budaya, dan juga ras)
• Fungsi pembelajaran : individu dapat mempelajari sebuah struktur
sosial yang berlaku di suatu masyarakat, misal kedisiplinan,
ketaatan, dan juga kebiasaan.

• Contoh
– Ascribed status, contoh nya adalah kasta, kasta dapat diberikan tanpa
melihat suatu karakteristik pada seseorang dan secara otomatis
didapatkan karena faktor keturunan.
– Achived status, contohnya adalah menjadi dokter, guru, hakim. Intinya
beberapa pekerjaan yang diperoleh dari usaha pribadi.
– Assigned status, adalah sesuatu yang diberikan kepada orang yang
telah berjasa pada masyarakat. Sebagai contoh adalah peraih nobel,
pahlawan, pejuang bangsa, dan lain sebagainya.
PENGELOMPOKKAN STRUKTUR SOSIAL
a. Dasar ekonomi :
1. Golongan Atas
Termasuk golongan ini adalah orang-orang kaya,
pengusaha, penguasan atau orang yang memiliki
penghasilan besar
2. Golongan Menengah
Terdiri dari pegawai kantor, petani pemilik lahan
dan pedagang
3. Golongan Bawah
Terdiri dari buruh tani dan budak

b. Dasar pendidikan
Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi
terendah, berturut-turut hingga orang yang memiliki
pendidikan tinggi.

c. Dasar kekuasaan
Jenis ini berhubungan erat dengan wewenang atau
kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang. Semakin besar
wewenang atau kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata
sosialnya.
TAHAP PERKEMBANGAN KOTA
• Eopolis : kota yang terpusat dari daerah-daerah pertanian dan
memiliki adat istiadat yang bercorak pedesaan
• Polis : kota yang berpusat dalam kehidupan keagamaan dan
pemerintahan. Bentuk seperti benteng yang kokoh dan di dalamnya
terdapat tempat-tempat ibadah, pasar, industri kecil, lembaga
pendidikan, tempat hiburan, olahraga, dsb
• Metropolis : kota yang memiliki penduduk yang sangat padat yang
wilayahnya tidak mencukupi. Terdiri dari berbagai bangsa yang
berdagang. Terjadi perkawinan antar bangsa atau ras. Terjadi juga
percampuran kepercayaan. Secara fisik terlihat megah tetapi terjadi
jurang pemisah antara yang kaya dan miskin
• Megapolis : Kota yang memiliki gejala sosial sangat menonjol. Mis :
kemiskinan → pemberontakan kaum miskin
• Tiranopolis : Kota yang mengalami degradasi. Merosotnya moral
penduduk, adanya kejahatan dan kemaksiatan yang menguasai kota
• Nekropolis : kota yang sedang mengalami kehancuran . Kehidupan
masyarakatnya runtuh dan kota menjadi puing-puing reruntuhan

Anda mungkin juga menyukai