Anda di halaman 1dari 2

Resume Perencanaan Perjalanan Pariwisata: Jenis perjalanan wisata

1. Berdasarkan wilayah
a. Inbound Tour
Kegiatan perjalanan berdasarkan ruang lingkup kegiatan perjalanan wisata yang dilakukan
oleh wisatawan asing yang dating mengnjungi desinasi wisata di Indonesia. Terdapat
Kerjasama antara BPW (Biro Perjalanan Wisata) dalam negeri dengan luar negeri untuk
mendatangkan wisatawan asing. Selain itu, bisa dari salah satu BPW dalam mendatangkan
wisatawan asing.
b. Outbound Tour
Suatu perjalanan wisata yang dilakukan wisatawan asal Indonesia yang melakukan
perjalanan ke luar negeri.
c. Berdasarkan tur darat
1) Overland tour
Tour yang dilakukan sepanjang daratan sebuah pulau atau benua dengan jangka waktu
yang lebih lama.
2) Mountain trekking tour
Jelajah gunung
3) Caving tour (susur gua)
Jelajah gua
2. Berdasarkan jumlah peserta
a. Individual tour
Perjalanan yang dilakukan secara perseorangan, tanpa pemandu wisata.
b. Group tour
Perjalanan wisata yang dilakukan oleh rombongan berjumlah <20-30 dengan didampingi
tour leader.
c. Mass tour
Perjalanan wisata yang dilakukan dalam jumlah besar 100-400 orang. Biasanya berasal dari
rombongan cruise atau pesawat berbadan lebar.
3. Berdasarkan usia
a. Youth tour
Bersifat outdoor activities dan petulangan serta memiliki stamina fisik yang prima.
b. Standard tour
Perjalanan wisata bersifat santai, tidak beresiko, outdoor atau indoor activities, dan memiliki
fasilitas wisata standar yang baik.
c. Elderly tour (45 tahun ke atas)
Perjalanan relaks dan santai, indoor recreation, menyediakan fasilitas bagi lansia, dan durasi
dan aktivitas menyesuaikan dengan minat kelompok lansia atau elderly.
4. Berdasarkan tipologi wisata
a. Mass tour
Berlaku umum dengan berbagai failitas disiapkan dengan baik, kepuasan diukur dari
harapan dan kenyataan yang diperoleh. Tempat yang dikunjungi popular atau yang sering
dikunjungi oleh wisatawan umum.
b. Alternative tour
Berlaku umum, dengan pilihan fasilitas sudah disiapkan dengan baik.
c. Special interest tour
Tidak berlaku umum, tour minat khusus, fasilitas bukan menjadi syarat utama, berdasarkan
pada minat wisatawan. Orientasi special interest tourism yaitu nilai dari aktivitas yang
dilakukan. Contoh : dark tourism, heritage tourism, sport tourism, religious tourism, etc.
5. Berdasarkan kelas tour
Fasilitas dan layanan berkaitan dengan harga yang dibayar oleh wisatawan atau budget yang
dianggarkan.
a. Deluxe tour
1) Kamar deluxe
2) Makan ala carte (dijual sesuai yang wisatawan inginkan dan akan diamasak setelah
dipesan)
3) Mengunjungi semua atraksi wisata dalam waktu santai (waktu dan aktivitas diatur oleh
wisatawan)
b. Standard tour
1) Kamar standar
2) Makan table d’hote (sudah dipaketkan dan prasmanan)
3) Mengunjungi atraksi pilihan dengan santai
4) Ada peluang optional tour
c. Economy class tour
1) Kamar ekonomi (murah)
2) Makan sederhana dengan menu tetap (nasi kotak)
3) Mengunjungi objek wisata dengan singkat
d. Budget class tour
1) Kamar paling murah
2) Makan mengurus sendiri
3) Sebagian kegatan perjalanan diurus sendiri
4) Sebagian memakai local operator
5) Tipikal backpacker
6. Berdasarkan moda transportasi
a. Buss and car tour
Tour menggunakan bus atau mobil di beberapa kota di Indonesia terdapat Touring Bus, bus
wisata untuk berkeliling kota dan melewati beberapa atraksi wisata. Contoh: Bus werkudara
di Solo dan bus bandros di Bandung.
b. Train Touring
Tour menggunakan kereta api. PT KAI menyediakan gerbong mewah untuk wisata yang
dapat dirangkaian dengan rute perjalanan wisata
c. Boat Touring
1) Tour menggunakan kaal, dapat dilakukan di laut, sungai dan danau
2) Cruise line tour, pelayanan kapal pesiar
3) Toba lake tour , kapal yang mengadakan pelayaran wisata di danau toba.
d. Air touring
Tour dengan menggunakan pesawat terbang.

Anda mungkin juga menyukai