Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENGAJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PT. PHAPROS, Tbk.


SEMARANG JAWA TENGAH

DISUSUN OLEH :

1. ELDA AYU PERMATASARI (P1337433117021)


2. IMAM SAEFUDIN (P1337433117031)
3. GABY AYU NINGTYAS (P1337433117036)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan proposal magang ini yang bertempat di PT.

Phapros, Tbk.

Praktik kerja lapangan / magang yang bersifat terstruktur ini merupakan kegiatan di setiap

semester VI dari mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Program Studi D-III Kesehatan

Lingkungan yang bertujuan sebagai bentuk pembelajaran terapan di lapangan.

Untuk itu kami menyusun dan mengajukan proposal ini guna memenuhi persyaratan Magang di

PT. Phapros, Tbk.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Proposal Praktik Kerja Lapangan / Magang ini masih

jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk perbaikan penulis dimasa mendatang.

Purwokerto, 23 Januari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER............................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. iv
BIODATA................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................................... 3
C. Manfaat........................................................................................................ 4
BAB II METODE PELAKSANAAN KEGIATAN................................................

A. Waktu Pelaksanaan...................................................................................... 5

B. Tempat Pelaksanaan.................................................................................... 5

C. Aspek yang Diinginkan............................................................................... 5


D. Bentuk Praktik Kerja Lapangan/ Magang................................................... 5
E. Laporan Praktik Kerja Lapangan/ Magang................................................. 5
F. Peserta Kegiatan Praktik Kerja lapangan/ Magang.................................... 5
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 6
LAMPIRAN............................................................................................................. 7

iii
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL MAGANG

DI PT. PHAPROS Tbk SEMARANG

DISUSUN OLEH :

4. ELDA AYU PERMATASARI (P1337433117021)


5. IMAM SAEFUDIN (P1337433117031)
6. GABY AYU NINGTYAS (P1337433117036)

Mengetahui,

iv
BIODATA PENYUSUN

1. Nama : Elda Ayu Permatasari

NIM : P1337433117021

Tempat Tanggal Lahir : Banyumas, 5 Januari 1999

Alamat Rumah : Desa Kuntili RT 6 RW 1 Kec. Sumpiuh Kab. Banyumas,

Jawa Tengah

Telp : 085720814660

Email : eldaayu05@gmail.com

2. Nama : Imam Saefudin

NIM : P1337433117031

Tempat Tanggal Lahir : Banyumas, 1 Maret 1999

Alamat Rumah : Klapagading RT 5 RW 10 Kec. Wangon Kab. Banyumas,

Jawa Tengah

Telp : 082223224390

Email : imamsaefudin868@gmail.com

3. Nama : Gaby Ayu Ningtyas

NIM : P1337433117036

Tempat Tanggal Lahir : Purbalingga, 23 September 1999

Alamat Rumah : Karangmanyar RT 1 RW 2 Kec. Kalimanah Kab.

Purbalingga Jawa Tengah

Telp : 085747196221

Email : gabyayu7@gmail.com

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selalu ada resiko kegagalan (risk of failures) pada setiap aktifitas pekerjaan. Dan saat

kecelakaan kerja (work accident) terjadi, seberapapun kecilnya, akan mengakibatkan efek kerugian

(loss). Karena itu sebisa mungkin, potensi kecelakaan kerja harus dicegah atau setidak-

tidaknya dikurangi dampaknya. Penanganan masalah keselamatan kerja di dalam

sebuah perusahaan harus dilakukan secara serius oleh seluruh komponen pelaku usaha, tidak bisa

secara parsial dan diperlakukan sebagai bahasan-bahasan marginal dalam perusahaan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan

tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi

dan bebas dari kecelakaan kerja pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas

kerja. Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa tetapi juga kerugian materi bagi

pekerja dan pengusaha, tetapi dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak

lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.

Kondisi kerja yang buruk berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja, mudah sakit, stres,

sulit berkonsentrasi sehingga menyebabkan menurunnya produktif kerja. Kondisi kerja meliputi

variabel fisik seperti distribusi jam kerja, suhu, penerangan, suara, dan ciri-ciri arsitektur tempat

kerja lingkungan kerja yang kurang nyaman, misalnya : panas, berisik, sirkulasi udara kurang,

kurang bersih, mengakibatkan pekerja mudah stress (Supardi, 2007).

Kondisi lingkungan fisik dapat terjadi misalnya suhu yang terlalu panas, terlalu dingin,

terlalu sesak, kurang cahaya dan semacamnya. Ruangan yang terlalu panas dan terlalu

dingin menyebabkan ketidaknyamanan seseorang dalam menjalankan pekerjaan. Panas bukan

1
hanya dalam pengertian temperatur udara, tetapi juga sirkulasi atau arus udara, munculnya stres kerja,

sebab beberapa orang sangat sensitif pada kebisingan dibanding yang lain (Margiati, 1999).

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya

untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga

dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada

akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi

pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh,

merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.

Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan dan

non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Jika kita pelajari angka

kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan)

menunjukan kecenderungan peningkatan prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi

karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang

memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat

pengaman walaupun sudah tersedia. Dalam penjelasan undang-undang nomor 23 tahun 1992

tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara lain, setiap tempat kerja harus melaksanakan

upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat

dan lingkungan disekitarnya.

Kelelahan kerja merupakan masalah yang sangat penting perlu ditanggulangi secara baik.

Kelelahan kerja ditandai oleh adanya penurunankekuatan otot, rasa lelah yang merupakan gejala

subjektif dan penurunan kesiagaan (Grandjean, 1985).

Setiap orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuan hidupnya. Dalam

bekerja Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor yang sangat penting untuk

diperhatikan karena seseorang yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan

berdampak pada diri, keluarga dan lingkungannya. Salah satu komponen yang dapat

2
meminimalisir kecelakaan dalam kerja adalah tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan mempunyai

kemampuan untuk menangani korban dalam kecelakaan kerja dan dapat memberikan penyuluhan

kepada masyarakat untuk menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

selalu berperan aktif dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlatar

belakang kesehatan lingkungan. Mengingat pembangunan kesehatan yang mengutamakan upaya

promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Hal ini merupakan

kebijakan baru yang diharapkan masyarakat Indonesia akan mempunyai kesadaran, kemauan dan

kemampuan untuk hidup sehat, sehingga derajat kesehatan dapat terwujud secara optimal.

Praktik kerja lapangan / magang merupakan salah satu kegiatan perkuliahan yang wajib

diikuti oleh setiap mahasiswa Program Studi D-III Kesehatan Lingkungan sebagai bentuk

pembelajaran terapan di lapangan. Mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman langsung

sebagai pelaksana dan atau pengelola kegiatan kesehatan lingkungan di lahan kerja. Selain itu,

mahasiswa diharapkan, mengenal lahan-lahan kerja yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan

yang tidak hanya terpaku hanya pada organisasi pada Departemen Kesehatan R.I. beserta

jajarannya. Kegiatan praktek kerja / magang juga diharapkan lebih mampu mengenalkan

pentingnya profesi kesehatan lingkungan pada lahan kerja, sehinga dapat sebagai jembatan

mendapatkan peluang kerja bagi para lulusan DIII Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes

Kemenkes Semarang.

Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan kepada pihak PT. Phapros tbk. Semarang

untuk dapat memberi kesempatan kepada kami dalam menjalani kegiatan proses belajar di PT.

Phapros tbk. Semarang.

3
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memberikan pengalaman belajar secara terapan kepada mahasiswa dalam melaksanakan

dan atau mengelola kegiatan kesehatan lingkungan khususnya dalam bidang SMK3 di

Lingkungan kerja Industri.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kegiatan kesehatan lingkungan khususnya di bidang SMK3

di lokasi praktek kerja lapangan / magang.

b. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan salah satu dan atau seluruh kegiatan kesehatan

lingkungan dalam bidang SMK3 di lokasi praktek kerja lapangan / magang.

c. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan analisis permasalahan salah satu dan atau seluruh

kegiatan kesehatan lingkungan dalam bidang SMK3 di lokasi praktek kerja lapangan / magang.

d. Mahasiswa mampu memberikan alternative pemecahan masalah yang berkaitan dengan salah satu

dan atau seluruh kegiatan kesehatan lingkungan dalam bidang SMK3.

e. Mahasiswa mampu menyusun laporan kegiatan praktek kerja lapangan / magang yang

dilaksanakan di lahan praktek kerja lapangan / magang.

C. Manfaat

1. Bagi Instansi / Tempat Praktik Kerja / Magang

Membantu pelaksanaan program kesehatan lingkungan yang sedang berjalan.

2. Bagi Mahasiswa

Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan

keterampilannya di bidang kesehatan lingkungan khususnya di bidang SMK3 di lahan praktik.

Mengenalkan dan mempromosikan ketrampilan diri dalam pengelolaan kesehatan lingkungan.

4
3. Bagi Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Koreksi dan bahan pengembangan kesenjangan ilmu kesehatan lingkungan yang ada di

proses pembelajaran dengan lahan praktik

5
BAB II

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu Pelaksanaan

Magang ini dilakukan pada semester VI Tahun Ajaran 2019/2020 yaitu dari

tanggal 3 Februari – 29 Februari 2020.

B. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan magang yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kali ini

adalah PT. Phapros tbk. Semarang

C. Aspek Kerja Yang Diinginkan

Sebagai mahasiswa Program Studi Kesehatan Lingkungan materi yang

diinginkan ialah berupa Penerapan SMK3 di Industri. Hal ini dimaksudkan, agar

mahasiswa dapat lebih memahami dan mengerti setiap materi yang sudah diajarkan

diperkuliahan dan dapat diterapkan di tempat praktik.

D. Bentuk Praktek Kerja Lapangan/ Magang

Selama pelaksanaanya, mahasiswa akan menyelesaikan tugas serta pekerjaan

dalam bidang SMK3 yang diberikan oleh pihak PT. Phapros tbk. Semarang

E. Laporan Praktek Keja Lapangan/ Magang

Segala sesuatu yang diamati maupun dikerjakan oleh mahasiswa selama Praktik

Kerja Industri akan dilaporkan dalam bentuk laporan magang sebagai bentuk timbal

balik pertanggung jawaban penulis terhadap PT. Phapros tbk. Semarang setelah

pelaksanaan magang.

F. Peserta Kegiatan Praktek Kerja Lapangan/ Magang

Peserta kegiatan adalah mahasiswa semester VI, dengan jumlah 3 orang untuk

kegiatan magang di PT. Phapros tbk. Semarang.

6
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun sebagai pelengkap permohonan pengajuan magang di

Instansi Bapak atau Ibu, agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dengan harapan magang ini dapat

terealisasikan sesuai rencana. Kami mengharapkan diberikannya kesempatan untuk mendapatkan

pengetahuan dan wawasan dengan magang di Instansi Bapak atau Ibu.

Kami mengharapkan bantuan dan dorongan serta peran dari berbagai pihak agar dalam

pelaksanaan magang nanti dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang diharapkan dan

memberikan hasil yang nyata manfaatnya bagi kedua belah pihak.

Demikian proposal pengajuan magang ini, besar harapan kami untuk diijinkan melaksanakan

magang di Instansi yang Bapak atau Ibu pimpin. Atas segala perhatian dan kesempatan yang

diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, rahmat serta ridho-Nya kepada kita

semua.

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai