Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN SAMPAH

Dosen Pengampu:

Nur Hilal, SKM, M.Kes

Oleh :

DWI SATYA HATAMA


NIM : P1337433119094
2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SANITASI DIPLOMA III
2021
NAMA : Dwi Satya Hatama
NIM : P1337433119094
KELAS : 2B
Mata Kuliah : Pengelolaan Sampah
Pokok Bahasan : Analisis Fisik Sampah
1. Berat jenis sampah
2. Analisis individual komponen
Materi Praktek : Analisis komposisi fisik sampah
Waktu : 240 menit

I. DESKRIPSI

Ruang lingkup praktek meliputi menghitung berat jenis dan menentukan

penongan sampah berdasarkan komponen – komponen yang dilakukan dengan

metoda demonstrasi dan melakukan praktikum

Praktikum ini mendasari dalam menentukan macam bahan yang akan dipakai

untuk membuat kontainer, berapa banyak kontainer yang musti harus disediakan

sesuai dengan jenis sampah (bila dilakukan pemisahan sampah) dan lebih jauh

pada alat angkut, pengolahan dan pemanfaatan akhirnya. Bila dikaitkan dengan

cara pengambilan sampel yang benar, maka hal ini akan mendasari pada

perhitungan volume kontainer, alat angkut serta TPA yang harus disediakan

serta perencanaan pengelolaan sampah pada umumnya.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Tujuan melaksanakan praktikum, peserta didik dapat memahami cara

menghitung berat jenis sampah dan menentukan jenis sampah berdasarkan

individual komponennya.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah melaksanakan praktikum, peserta didik diharapkan dapat :

1. Terampil mempersiapkan alat/bahan untuk menghitung berat jenis sampah


2. Dapat melakukan penghitungan berat jenis sampah sesuai dengan prosedur

yang benar

3. Terampil mempersiapkan alat/ bahan untuk menentukan jenis sampah

berdasarakan individual komponennya

4. Dapat melakukan penentuan individual komponen sesuai dengan prosedur

yang benar

IV. KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM

1. Instruktur menunjukkan nama peralatan yang dipakai ( yang diperlukan)

2. Instruktur mendemontrasikan cara kerja masing-masing alat

3. Peserta didik mencatat dan memperhatikan serta melaksanakan praktikum

V. ALAT dan BAHAN

A. Bahan

Sampah ( ± 250 liter)

B. Alat

1. Sampling box berbagai

ukuran

2. Timbangan

3. Sekop

4. Ikrak

5. Sapulidi

6. Sarung tangan

7. Masker

8. Garu

9. Sorting table

10. Penggaris
VI. CARA KERJA/PROSEDUR KERJA

A. Berat Jenis Sampah

1. Catat sumber sampah(bila dapat diketahui catat kondisi cuaca saat

pengambilan sampel sampah)

2. Sampel diaduk secara merata (ingat homogenitas sampel sangat penting)

3. Ambil sampah secara bertahap masing – masing ± 20 liter, masukkan ke

dalam sampling box yang ukurannya diperkirakan > dari volume sampah

secara keseluruhan, bila diperkirakan tidak mencukupi maka lakukan

secara bertahap

4. Angkat sampling box yang berisi sampah tersebut setinggi 20 cm dan

jatuhkan. Lakukan sebanyak 3 kali

5. Ukur volume sampah dengan cara mengukur dimensi sampah dalam

sampling box

6. Timbang berat sampah + sampling box ( a )

7. Timbang berat kosong sampling box ( b )

8. Tentukan berat sampah (a-b)

9. Menghitung berat jenis sampah

Berat sampah(kg)
BJ =
volume sampah(ltr)
VII. HASIL

Asal sampah :

Volume awal :

Berat awal :

Jumlah anggota keluarga orang

KOMPOSISI %
HARI/
NO KOMPONEN BRT(kg
TANGGAL
VOL (ltr) ) VOL BRT

-  -  - - 
1. Senin/22 Maret
 -        

2. Selasa/23 Maret Kasar        

 Plastik  P x l x t

dan = 35 x 25,5 x 2

Botol = 1,79  0,25  13,37  16,13

 P x l x t

=35 x 25,5 x 7

 Organik =6, 25  0,75  46,67  48,38

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 5

 Kertas = 4,46  0,5  33,31  32,25

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 1

 Residu =0,89  0,05  6,65  3,22

Halus  

Organik  -  -  - - 
Total    13,39  1,55 kg  100  

Kasar  

 Plastik  P x l x t

dan = 35 x 25,5 x 11

Botol =9,82  0,25  29,34  13,88

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 12

 Organik =10,71  1  32,10  55,55

 P x l x t

= 35 x 25,5 x5
Rabu/24 Maret
3.  Kertas = 4,46  0,25  13,33  13,88

 P x l x t

= 35 x 25,5 x6

 Residu =5,35  0,05  15,98  2,77

Halus  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x

3,5

Organik =3,12  0,25  9,32  13,88

Total    33,46  1,8 kg    

4. Kamis/25 Maret Kasar  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 9

Plastik =8,03  0,75  26,07  

Organik  P x l x t  1,2    

= 35 x 25,5 x 15

=13,39
 P x l x t

= 35 x 25,5 x 3

Residu =2, 68  0,15    

Halus  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x

7,5

=6,69

Organik  0,5    

Total    30,79  2,6 kg    

Kasar  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 11

Plastik =9,82  0,25    

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 17

Organik =15,17  1,35    


Jumat/26 Maret
5.  P x l x t

= 35 x 25,5 x 2

Residu =1,78  0,10    

Halus  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 4

Organik =3,57  0,20    

Total    30,34  1,9 kg    

Kasar  
6. Sabtu/27 Maret
 P x l x t  0,25  
Plastik dan  
= 35 x 25,5 x 8

Botol =7,14

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 10

Organik =8,93  0,5    

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 5

Kertas =4,46  0,8    

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 4

Residu =3,57  0,07    

Halus  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 5

Organik =4,46  1    

Total    28,56  2,57 kg    

7. Minggu/28 Kasar  

Maret  P x l x t

Plastik dan = 35 x 25,5 x 18

Botol =16,07  1    

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 24

Organik =21,42  4,2    

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 8

Kertas =7,14  0,25    

Residu  P x l x t  0,05    
= 35 x 25,5 x 3

=2,68

Halus  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 6

Organik =5,35  2    

Total    52,66  7,55 kg    

Kasar  

 P x l x t

Plastik dan = 35 x 25,5 x 11

Botol =9,82  0,8    

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 14

Organik =12,5  1,5    

 P x l x t

Senin/29 Maret = 35 x 25,5 x 18


8.
Kertas =16,05  1,25    

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 2

Residu =1,79  0,05    

Halus  

 P x l x t

= 35 x 25,5 x 8

Organik =7,14  1,5    

Total    47,3  5,1 kg    

Total Sampah 8

  hari          
  Berat Rata-rata          

Volume Rata-

  rata          
NAMA : Dwi Satya Hatama
NIM : P1337433119094
KELAS : 2B
MATA KULIAH : Pengelolaan Sampah
POKOK BAHASAN : Survei Sampah

I. DESKRIPSI

Ruang lingkup praktek meliputi : pendataan penduduk yang menghasilkan

sampah, sosial ekonomi penduduk, kegiatan – kegiatan di masyarakat yang

mengakibatkan fluktuasi timbulan sampah, cara sampling, waktu sampling dan

cara pengiriman sampelnya.

Praktikum ini merupakan langkah awal sebelum praktikum analisis fisik

sampah bila langkah- langkah yang diambil dalam tahapan ini teliti, maka akan

merupakan informasi yang sangat berharga dalam proses perencanaan

pengelolaan sampah lebih lanjut.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah melaksanakan praktikum,peserta didik dapat memahami cara survei

sampah pada sumbernya.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS(TIK)

1. Terampil melakukan pengambilan sampel sampah pada sumbernya

2. Dapat melakukan pengambilan sampel sampah sesuai dengan sumbernya

3. Terampil berkomunikasi dengan pihak sumber sampah dalam rangka

pengambilan sampah

4. Dapat mengidentifikasi fluktuasi besarnya timbulan sampah pada komunitas

sumber sampah

5. Dapat melakukan pengiriman sampel sampah

6. Dapat membuat peta lokasi (mapping) wilayah sampling


7. Dapat mendeskripsikan kondisi wilayah sampling

IV. KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM

1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok

2. Instruktur menunjukkan nama peralatan yang dipakai (yang diperlukan)

3. Instruktur menjelaskan prosedur kerja pengambilan sampel sampah pada

komunitas sumber sampah

4. Peserta didik mencatat dan memperhatikan

5. Masing-masing kelompok menuju ke komunitas sumber sampah

6. Peserta didik melaksanakan praktikum

V. ALAT dan BAHAN

A. Bahan

Kertas label

B. Alat

1. Kantong plastik besar (>30 liter)

2. Tali plastik

VI. CARA KERJA / PROSEDUR KERJA

Rumah tinggal (dilakukan 8 hari dalam 1 musim)

1. Meminta izin dan memberi penjelasan maksud dan tujuan kegiatan kepada

pemilik/petugas sumber sampah

2. Berikan / bimbing cara pemasangan kantong plastik pada sumber


VII. HASIL

Hari/ Tanggal : Senin/ 22 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -

4 Daryono 2 1 V -

5 Sutarko 5 2 V -

Hari/ Tanggal : Selasa/ 23 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -

4 Daryono 2 1 V -
5 Sutarko 5 2 V -

Hari/ Tanggal : Rabu/ 24 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -

4 Daryono 2 1 V -

5 Sutarko 5 2 V -

Hari/ Tanggal : Kamis/ 25 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -

4 Daryono 2 1 V -
5 Sutarko 5 2 V -

Hari/ Tanggal : Jumat/ 26 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -

4 Daryono 2 1 V -

5 Sutarko 5 2 V -

Hari/ Tanggal : Sabtu/ 27 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -
4 Daryono 2 1 V -

5 Sutarko 5 2 V -

Hari/ Tanggal : Minggu / 28 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -

4 Daryono 2 1 V -

5 Sutarko 5 2 V -

Hari/ Tanggal : Senin/ 29 Maret 2021

Lokasi : Banjarsari kulon Rt 03 Rw 04

Jumlah rumah :5

NO Asal Sampah Jumlah Jumlah Kondisi Awal Cara

Nama KK RT/RW Anggota Tempat Tercampur Terpisah Buang

Pemilik Sampah

Sampah

1 Suwarto 2 1 V -

2 Suwarso 4 1 V -

3 Daryudi 3 1 V -
4 Daryono 2 1 V -

5 Sutarko 5 2 V -

Hambatan-hambatan :

1. Cara pembuangan sampah yang masih tercampur antara organik dan anorganik

membuat proses pemilahan menjadi lama

2. Sampah basah tercampur dengan sampah plastik kering membuat bau tidak sedap

3. Sampah plastik dicampur dengan sampah organik

4. Sampah B3 dan Medis dibuang tanpa pemisahan

VIII. PEMBAHASAN

Setelah dilaksanakannya praktek pengelolaan sampah yang diambil dari

berbagai sumber, kelompok kami menjumpai berbagai macam hambatan dari

proses pemilahan, pengangkutan dan pewadahan sampah yang berasal dari

rumah tangga. Masih banyak dijumpai pewadahan sampah dilakukan secara

tercampur, organik dan anorganik dalam satu wadah. Pembuangan sampah dari

rumah tangga diangkut menggunakan kendaraan pengangkut sampah terbuka.

Pengangkutan sampah dilakukan 2 kali dalam satu minggu. Proses

pengangkutan dengan cara penimbulan ini sangat beresiko bagi kesehatan dan

dapat mencemari lingkungan hal ini dikarenakan sampah menimbulkan bau tidak

sedap dan sebagi sarang lalat yang merupakan vektor penyakit.

Proses pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dilakukan dari

sumbernya langsung, dengan cara melakukan pemisahan wadah tempat

sampah. Contohnya sampah kering dan basah dipisah dalam dua tempat

sampah. Hal ini supaya tidak menimbulkan bau tidak sedap. Sedangkan untuk

proses pengangkutan sebaiknya diangkut menggunakan mobil angkut sampah

tertutup supaya tidak mencemari lingkungan dengan bau yang tidak sedap.
IX. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa proses pemgelolaan sampah yang baik dapat dimulai

dari sumbernya yaitu dirumah tangga.

X. SARAN

Sebaiknya pewadahan sampah dilakukan terpisah antara sampah kering dengan

sampah basah. Supaya tidak menimbulkan bau dan digrumuti lalat dan

mempermudah proses pengelolaan selanjutnya.


GAMBAR DESIGN TEMPAT SAMPAH

TEMPAT SAMPAH ANORGANIK DANORGANIK

A
E
C
B D

KETERANGAN :
A = PAPAN NAMA TEMPAT SAMPAH
B = BODI TEMPAT SAMPAH
C = SEKAT (PEMBATAS TEMPAT SAMPAH)
D = PEGANGAN TANGAN
E = PENUTUP TEMPAT SAMPAH

DESIGN KERANGKA TEMPAH SAMPAH TAMPAK DEPAN


DESIGN KERANGKA TEMPAH SAMPAH TAMPAK SAMPING

DESIGN KERANGKA TEMPAH SAMPAH TAMPAK ATAS


PEMBAHASAN

Tempat sampah yang diperuntukan untuk sampah Organik dan sampah Anorganik,

berdasarkan analisis volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat didesa saya (Analisis

5 rumah di RT saya) volume sampah yang dihasilkan adalah 10 liter/hari/rumah.

Design tempat sampah yang dibuat adalah tempat sampah yang dapat digunakan

untuk menampung sampah sementara selama 3 hari yaitu kira kira sampah yang akan

dihasilkan oleh rumahtangga adalah ±30 liter. Jadi saya membuat kerangka tempat sampah

yang dapat menampung sampah sebanyak ± 50 liter. Pembuatan tempat sampah yang lebih

besar bertujuan agar dapat mengantisipasi apabila ada kenaikan volume sampah yang

dihasilkan pada suatu hari, sehingga sampah tidak akan bercecer dan tidak akan

menimbulkan masalah seperti bau sampah yang tidak sampah dan lantai kotor.

Anda mungkin juga menyukai