Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PENGELOLAAN SAMPAH

IDENTIFIKASI DAN UPAYA MENGURANGI SAMPAH

DosenPembimbing : Budi Triyantoro.ST.,M.Kes

Disusunoleh

Riska Wafiq Azizah (P1337433118010)

Kelas 2A

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2020
Materi Praktikum 1

IDENTIFIKASI DAN UPAYA MENGURANGI SAMPAH

A. Bahan :

1. Sampah rumah tangga.

B. Alat :

1. Timbangan berat;

2. Kotak sampling;

3. Handscone.

C. Cara Kerja

1. Identifikasi sampah yang dibawa oleh mahasiswa;

2. Ukur volume dan berat sampah awal dilanjutkan dipotret;

3. Upayakan semaksimal mungkin untuk mengurangi sampah dengan

berbagai cara;

4. Ukur volume dan berat sampah setelah dikurangi dilanjutkan dipotret.

D. Hasil

Diketahui :

1. Berat total sampah awal :

No Nama Berat sampah (Kg)

1. Shafa Salsabila Afifah 1,57

2. Dwiyana Nurul Ulfani 1,8

3. Herlindawati Kumaladewi 1,3

4. Riska Wafiq Azizah 2,4

5. Rizal Setya Munawar 2,5

TOTAL BERAT 9,57


2. Volume sampling box kosong :

Panjang = 58,8 cm

Lebar = 30 cm

Tinggi = 30 cm

Volume = 58,8 cm x 30 cm x 30 cm

= 52.920 cm3

= 52,92 liter

3. Volume total awal : 58,8 cm x 30 cm x 30 cm (2)

20 cm x 30 cm x 30 cm

= 105. 840+ 18000

= 123.840 cm3
=
123, 84 liter

4. Berat sampah sesuai jenis

No Jenis Berat (Kg)

1. Botol air mineral plastik 0,8

2. Sampah organic 1,7

3. Kardus 1,2

4. Plastik dapat diolah 0,4

5. B3 0,5

6. Plastik,kertas tidak dapat diolah 0,5

7. Kaca 4,47

TOTAL 9,57
5. Sampah yang tidak bisa diolah = 0,5+0,5 kg

= 1 Kg

Ditanya :

1. Berat sampah yang bisa diolah ?

2. Volume sampah yang bisa diolah ?

3. Persentase sampah yang bisa diolah ?

Jawab :

1. Berat sampah yang bisa diolah :

Berat total awal sampah – berat sampah yang tidak bisa diolah

= 9,57 kg – 1 kg

= 8,57 Kg

2. Volume sampah yang bisa diolah :

Volume total awal – volume sampah yang tidak bisa diolah

*Volume sampah tidak bisa diolah (plastic,kertas tidak dapat diolah)

= 1 cm x 30 cm x 30 cm

= 900 cm3
=
0,9 liter

*Volume Sampah B3

= 3,14 x (0,95 cm)2 x 4,7 cm

= 13, 35 cm3

= 0,01335 liter
*Total tidak dapat diolah : 0,9 liter + 0,01335 liter

= 0, 91335 liter

*VS Bisa diolah =123, 84 liter - 0, 91335 liter

= 122, 925 liter

3. Persentase berat sampah yang bisa diolah :

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑜𝑙𝑎ℎ


𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ x 100 %

8,57
= x 100%
9,57

= 𝟖𝟗, 𝟓𝟏 %

Persentase volume sampah yang bisa diolah :

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑜𝑙𝑎ℎ


𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ x 100 %

122,925
= 123,84 x 100%

= 99, 26%

Persentase volume sampah yang tidak bisa diolah :

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑜𝑙𝑎ℎ


𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ x 100
𝟎,𝟗𝟏𝟑𝟑𝟓
= 𝟏𝟐𝟑,𝟖𝟒 x100%

= 𝟎, 𝟕𝟒%

E. Pembahasan

Dari praktikum identifikasi dan upaya sampah, jenis sampah yang

berhasil diidentifikasi praktikan dan kelompok adalah

 sampah botol mineral plastik

 Sampah organic

 Kardus

 Plastik dapat diolah

 B3

 Plastik,kertas tidak dapat diolah

 Kaca

Untuk memulai proses identifikasi dan upaya pengurangan sampah

dilakukan penimbangan terhadap sampah dengan neraca dan timbangan.

Kemudian, sampah dimasukkan kedalam sampling box, dihentakkan

sebanyak 3 kali untuk meratakan sampah, lalu diukur dengan mistar panjang,

lebar, dan tinggi sampah yang ada di sampling box. Berdasarkan identifikasi

yang dilakukan diketahui bahwa berat total sampah sebelum identifikasi

adalah 9,57 Kg dengan volume sebesar 123,85 Kg. Setelah dilakukan proses

identifikasi dan pengurangan sampah, untuk sampah yang dapat diolah

memiliki berat sebesar 8,57 Kg, dengan volume sebesar 122, 925 liter.

Sedangkan sampah
yang tidak dapat diolah memiliki berat sebesar 1 Kg, dengan volume sebesar

0, 91335 liter. Jika dilakukan analisis terhadap proses pengolahan sampah

berupa pemilahan sampah seperti yang dilakukan presentase sampah yang

dapat diolah adalah sebesar 99,26%, sedangkan untuk sampah yang tidak

dapat diolah prsesentasenya sebesar 0,7%.

Dari kegiatan yang dilakukan pengelolaan sampah dapat tinggi tingkat

keberhasilannya jika masyarakat mau melakukan proses pengelolaan

sampah terlebih dahulu sebelum membuang sampah, yaitu memilah sampah

yang benar-benar sampah dan sampah yang masih bisa dimanfaatkan

dengan prinsip 3R (Reduce, reuse, dan recycle) dari rumah masing-masing.

Sungguh besar dampak jika semua masyarakat memiliki kesadaran

melakukan pemilahan sampah dari rumah masing seperti menghemat

anggaran sampah pemerintah, menambah nilai ekonomi masyarakat, dan

menjaga kelestarian alam.

F. Kesimpulan

Dari hasil identifikasi sampah kelompok kami dapat mengurangi

sampah sebesar 8,57 kg, dengan presentase sebesar 99,26%. Pengurangan

sampah dapat dimulai dengan memilah sampah dari sumber.

G. Saran

- Sebaiknya dalam pemilihan sampah, selalu menggunakan APD seperti

masker dan sarung tangan.

- Sampah yang dimasukkan ke sample box tidak boleh dipadatkan dengan

kaki.

- Dalam pemilihan sampah jenis botol, harus dipisahkan antara plastik

merk, tutup,dan botolnya.


H. Lampiran

Blora, 13 April 2020

Pembimbing Praktikum Praktikan

(Budi Triyantoro, ST.M.Kes) (Riska Wafiq Azizah)


NIP. 19570913 1983031003 NIM. P1337433118010

Anda mungkin juga menyukai