Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

“PERHITUNGAN BERAT JENIS DAN KOMPOSISI SAMPAH”


A. Landasan Teori
Menurut World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak
dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak
terjadi dengan sendirinya. Secara umum, sampah dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu sampah
organik, sampah anorganik, dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Berat jenis sampah adalah suatu perbandingan antara massa sampah (kg) dengan volume sampah
(liter). Berat jenis ini dapat dipengaruhi oleh komposisi, geografi, musim dan lamanya
penyimpanan (Tchobanoglous dkk, 1993). Komposisi sampah adalah perbandingan antara massa
suatu komponen sampah tertentu (misalnya plastik) dengan massa sampah secara keseluruhan.
Kedua data tersebut penting untuk mengevaluasi peralatan yang diperlukan, sistem, pengolahan
sampah, dan rencana manajemen persampahan (Damanhuri dan Padmi, 2004).
B. Metode dan Prinsip
Pengukuran Berat Jenis Sampah
Metode yang digunakan adalah menggunakan perhitungan dengan membagi total massa sampah
(kg) dengan total volume sampah (liter). Prinsipnya adalah sampah diukur massa dan volumenya
dalam suatu wadah yang diketahui volumenya.
Penghitungan Komposisi Sampah
Metode yang digunakan adalah menggunakan perhitungan dengan membagi massa komponen
sampah tertentu (kg) dengan total massa sampah (kg) lalu dikalikan 100%. Prinsipnya yaitu
sampah dipilah-pilah berdasarkan komponen-komponennya
C. Alat dan Bahan
Pengukuran Berat Jenis Sampah
Alat: Wadah yang sudah diketahui volumenya, timbangan, sekop, sarung tangan dan masker
Bahan: Sampel sampah dari lingkungan kampus
Penghitungan Komposisi Sampah
Alat dan bahan: Sampel sampah yang sudah diketahui berat jenisnya dan timbangan
D. Prosedur/Cara Kerja
Pengukuran Berat Jenis Sampah
1. Mengambil sampel sampah dari lingkungan kampus. Mencatat kondisi lingkungan dan cuaca
2. Mengukur dan menghitung volume wadah yang akan digunakan
3. Memasukkan sampah ke dalam kardus lalu ditimbang, kemudian sampah yang sudah ditimbang
dipisahkan. Langkah tersebut diulangi sampai terbentuk 3 tumpukan sampah yang masing-
masing sudah ditimbang.
4. Mencampur 3 tumpukan sampah lalu dibagi menjadi 4 kuadran yang berbeda dengan jumlah
sampah yang sama
5. Mengambil sampah dari keempat kuadran tersebut dalam jumlah yang sama lalu dimasukkan ke
dalam kardus, kemudian kardus diketukkan sebanyak 3 kali ke lantai untuk meratakan sampah
6. Menimbang berat sampah yang ada di kardus
Penghitungan Komposisi Sampah
1. Memilah sampel sampah dari penetapan berat jenis berdasarkan komponennya (misalnya
plastik, organik, logam dan sebagainya)
2. Menimbang setiap komponen hasil pemilahan.
E. Hasil dan Perhitungan
Berat Jenis Sampah
- Penimbangan I : 1,2 kg - Volume kardus : 19,425 L
- Penimbangan II : 1,4 kg - Berat kardus : 0,45 kg
- Penimbangan III : 2,0 kg
- Rerata hasil penimbangan : 1,53 kg
- Rerata berat bersih hasil penimbangan
Rata-rata hasil penimbangan – berat kardus = 1,53 kg – 0,45 kg
= 1,08 kg
Massa sampel (kg) 1,08 kg
- Berat jenis sampah ¿ = = 0,056 kg/L
Volume sampel (liter) 19,425 liter
Komposisi Sampah
- Berat bersih kertas : 0,55 kg – 0,45 kg = 0,10 kg
- Berat bersih sampah organik : 0,50 kg – 0,45 kg = 0,05 kg
- Berat bersih plastik : 0,70 kg – 0,45 kg = 0,25 kg
Massa sampah plastik (kg) 0,25 kg
- Komposisi plastik = x 100% = x 100% = 23,15%
Massa sampah total (kg) 1,08 kg
Massa sampah kertas (kg) 0,10 kg
- Komposisi kertas = x 100% = x 100% = 9,26%
Massa sampah total (kg) 1,08 kg
- Komposisi sampah organik
Massa sampah organik (kg) 0,05 kg
= x 100% = x 100% = 4,63%
Massa sampah total (kg) 1,08 kg
G. Pembahasan
Perhitungan Berat Jenis Sampah
Perhitungan berat jenis sampah pada praktikum kali ini sudah sesuai dengan prinsip. Penimbangan
sampah dilakukan sebanyak 3 kali untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Berat jenis sampah
pada praktikum kali ini yaitu 0,056 kg/L yang diperoleh melalui perhitungan dengan rumus.Tidak
terjadi kesalahan pada praktikum, namun terdapat kendala pada timbangan yang sulit dihidupkan.
Komposisi Sampah
Sampah plastik merupakan komposisi sampah terbesar pada praktikum kali ini yaitu sebanyak
23,15%, disusul dengan sampah kertas sebesar 9,36%, dan sampah organik sebesar 4,63%.
Perhitungan komposisi sampah sudah sesuai dengan prinsip praktikum. Hal yang perlu
diperhatikan saat pemilahan sampah yaitu pada proses pengelompokan sampah supaya diperoleh
nilai komposisi sampah yang akurat.
H. Kesimpulan dan Saran
Praktikum kali ini berhasil menghitung berat jenis dan komposisi sampah. Berat jenis sampah
adalah 0,056 kg/L. Komposisi sampah di lingkungan kampus masih didominasi oleh sampah
plastik yaitu 23,15%. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya pengolahan atau pemilahan
sampah di lingkungan kampus untuk meminimalisasi komposisi sampah plastik
DAFTAR PUSTAKA
Damanhuri dan Padmi. 2004. Diktat Pengelolaan Sampah. Bandung: Departemen Teknik Lingkungan
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Tchobanoglous G, Theisen H, Vigil S, 1993. Integrated Solid Waste Management. Singapore: Mc
Graw-Hill Book Co

LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN
“PERHITUNGAN BERAT JENIS DAN KOMPOSISI SAMPAH”

Viky Yudi Alvian


(1520025051)
Gelombang II

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2017

Anda mungkin juga menyukai