Petugas Kebersihan Geram dengan Penjual Bandel

Kudus – Koordinator Taman Wergu, Handi Mulifah Arya Senanto dan petugas
kebersihan Taman Wergu geram dengan penjual-penjual yang masih nekad berjualan di taman.
Pasalnya larangan untuk tidak berjualan sudah lama di tetapkan. Tetapi masih banyak saja
penjual yang keras kepala.

“Memang sudah diperingatkan berkali-kali oleh petugas, tapi ya masih saja berjualan
disini,” terang Handi, Rabu(10/4). Beberapa penjual minuman dan makanan sedang berjualan
disekitar taman. Di akhir pekan pedagangpun akan bertambah banyak. “Ini saja dihari biasa,
kalau akhir pekan semakin banyak yang jualan. Apalagi hari minggu,” jelas Handi.

Pihak Satpol PP sudah berkali-kali merazia area sekitar taman. Tetapi masih saja
beberapa penjual nekad berjualan di area taman. “Sering itu Satpol PP kesini. Sekali dua kali
diperingatkan, ketiga kali langsung diangkut,” terang pak Joko, petugas kebersihan Taman
Wergu.

Melihat kelakuan pedagang taman inipun, para petugas kebersihan beserta koordinator
taman sangat geram. Dikarenakan semakin banyak sampah yang harus dibersihkan. Sampah
tersebut berasal dari bungkus jajanan yang dibuang sembarangan. “Walaupun dibersihkan setiap
hari, kasihan petugas kebersihannya. Pekerjaannya jadi bertambah,” kata Handi.
 Petugas kebersihan Taman Wergu yang berjumlah tiga orangpun merasa tugasnya
bertambah apabila sampah dari bungkus dagangan tersebar di area taman. Terlebih lagi hari
minggu yang biasanya area GOR Kudus banyak menyelenggarakan acara.

“Kita berharap para pedagang ini tertib. Taman kan harus selalu dalam keadaan bersih.
Nanti kalau taman kotor, yang disalahkan petugas kebersihan dan koordinator tamannya,” jelas
Fendi, petugas kebersihan yang lainnya. Koordinator tamanpun berharap para penjual bisa lebih
memilah tempat berjualan. Pasalnya sudah disediakan area untuk berjualan, yakni di Balai
Jagong.