Anda di halaman 1dari 12

Accelerat ing t he world's research.

Minat dan Motivasi dalam


Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Muhammad Asrofi

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

jurnal-No22-T hn13-Juni2014.pdf
Maria Evvy Yant i Kalibat o

Cover dalam depan belakang


Gunda GundaW

Jurnal No14 T hn9 Juni


Ike Fajria
Minat dan Motivasi Belajar Sisw a
Penelitian

M inat dan M otivasi dalam M eningkatkan


Hasil Belajar Siswa

Keke T. A ritonang *)

Abstrak
eranggapan bahwa minat dan motivasi belajar penting dalam menentukan hasil belajar,

B penelitian ini meneliti tentang mata pelajaran yang diminati dan motivasi belajar siswa di
SMP Kristen 1 BPK PENABUR Jakarta. Di samping itu penelitian, yang dilakukan tahun 2007
juga mengidentfikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa.
Data diperoleh dengan melakukan survey menggunakan kuesioner dan setelah diolah menunjukkan
bahwa mata pelajaran yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Faktor
utama yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah cara mengajar guru, karakter guru,
suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan. Selaras dengan temuan
yang diperoleh, penelitian ini memberikan saran operasional bagaimana meningkatkan minat dan
motivasi belajar siswa.

Kata kunci : Belajar, minat belajar, dan motivasi belajar.

Learning interest and motivation are ones among the important aspects in improving learning
achievement. This research aims at identifying the learning interest and motivation of the students of
Christian Junior High School I of BPK PENABUR, Jakarta. Applying survey method, the data was
collected with questionnaire. The result of the research conducted in 2007 shows that the students
are mostly interested and motivated to learn practical skills, sports, and arts. Their interest and
motivation are strongly influenced by the teaching strategies and methods implemented by the teachers,
the teachers’ characters, convenient classroom situation, and schools facilities. Based on the findings,
this research recommends some techniques to improve the students’ learning interest and motivation.

Minimal) pada rapot semester 1 Tahun pelajaran


Pendahuluan 2007 – 2008 sebanyak 137 orang memperoleh
hasil belajar pada bidang kesenian, olahraga,
Minat belajar besar sekali pengaruhnya terhadap dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
hasil belajar sebab dengan minat seseorang akan dengan hasil memuaskan. Adapun hasil nilai
m elakukan sesuatu y ang d im inatiny a. KKM pada rapot untuk bidang tersebut adalah
Sebalikny a tanp a m inat seseo rang tid ak dapat dilihat pada tabel 1.
mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang Tabel 1 menunjukkan bahwa mata pelajaran
anak menaruh minat terhadap bidang kesenian, kesenian, olahraga, dan Teknologi Informasi
maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih dan Komunikasi (TIK) dengan hasil memuaskan
banyak tentang kesenian (Usman, 1995 : 27). berd asarkan nilai rapo t urutan satu, mata
Sisw a kelas VIII SM PK 1 BPK PEN A BUR p elajaran o lahrag a d eng an hasil belajar
berdasarkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan sebanyak 100% nilai siswa sesuai KKM. Kedua,

*) Guru SMPK 1 BPK PENA BUR Jakarta

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008 11


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

T ab el 1 : N ilai Rapot Siswa Kelas V III Semester 1 SM PK 1 BPK PEN A BUR


T ahun Pelajaran 2007 - 2008

Jumlah Siswa % Jumlah Siswa %


M ata Pelajaran N ilai KKM dengan nilai dengan nilai
sesuai KKM tidak sesuai KKM

A g ama 70 125 91,2 12 8,8

PPKn 65 122 89 15 10,9

B. Ind o nesia 68 118 86,1 19 13,9

B. Ing g ris 68 105 76,6 32 23,4

M atematika 62 53 38,6 84 61,3

IPA 64 93 67,8 44 32

IPS 64 128 93,4 9 6,6

Kesenian 66 136 99,3 1 0,73

O lahrag a 67 137 100 0 0

Keteramp ilan 67 122 89,1 15 10,9

TIK 70 134 97,8 3 2,2

mata pelajaran kesenian dengan hasil belajar mengerjakan tugas tersebut asal jadi, tidak tepat
sebanyak 99, 3% nilai siswa sesuai KKM. Ketiga, w aktu dalam mengumpulkan bahkan tidak
m ata p elajaran TIK d eng an hasil belajar mengerjakan sama sekali.
sebanyak 97, 8% nilai siswa sesuai KKM. Kenyataan lain menunjukkan guru dalam
Sedangkan mata pelajaran dengan hasil proses belajar-mengajar hanya memberikan
tidak memuaskan berdasarkan urutan satu, mata materi p elajaran saja. Guru jarang sekali
pelajaran matematika sebanyak 61, 3% atau m em berikan m o tiv asi p ad a sisw a d alam
sebayak 84 sisw a mendapatkan nilai tidak mengajar. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah
sesuai KKM . Ked ua, m ata p elajaran IPA pokok bahasan yang harus diajarkan sehingga
sebany ak 32% atau sebany ak 44 sisw a guru cenderung hanya memberikan materi saja
mendapatkan nilai tidak sesuai KKM. Ketiga, tanpa berusaha membangkitkan minat dan
mata pelajaran bahasa Inggris 23, 4 % atau motivasi belajar siswa.
sebanyak 32 sisw a mendapatkan nilai tidak Berdasarkan uraian di atas maka penulis
sesuai KKM. tertarik untuk mengetahui seberapa besarnya
Peng am atan p enulis d i lap ang an minat dan motivasi siswa kelas VIII SMPK 1 BPK
menunjukkan bahw a masalah yang terjad i PEN A BUR terhad ap mata p elajaran y ang
dalam proses belajar-mengajar terutama yang diberikan oleh guru.
berhubungan dengan minat dan motivasi belajar
di SMPK 1 BPK PENABUR siswa tidak berminat
terhad ap mata p elajaran tertentu, sep erti Identifikasi M asalah
Matematika dan IPA yang terbukti banyaknya
nilai pada rapot tidak sesuai KKM pada tabel 1 Berd asarkan latar belakang masalah yang
di atas. diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan hal-
Beberapa guru juga berpendapat bahw a hal berikut.
sisw a d alam pro ses belajar-mengajar tid ak 1. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, siswa PENABUR berminat pada mata pelajaran
cenderung pasif dalam menerima penjelasan olahraga, kesenian, dan TIK?
dari guru. Selain itu, dalam mengerjakan tugas 2. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK
p elajaran y ang d iberikan g uru sisw a PEN A BUR tid ak berminat p ad a mata

12 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

pelajaran matematika, IPA , dan bahasa sehingga siswa berminat dalam mengikuti
Inggris? pelajaran yang diberikan guru.
3. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK 2. Kepala SMPK 1 BPK PENABUR, memberi
PEN A BUR tid ak bersem ang at d alam masukan kepada kepala sekolah agar dapat
mengikuti pelajaran? mengetahui sampai sejauh mana minat dan
4. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK motivasi sisw a terhadap mata pelajaran
PENABUR tidak mengerjakan tugas yang agar dapat juga membangkitkan minat dan
diberikan guru dengan baik? mo tivasi sisw a sehingga SMPK 1 BPK
5. Mengapa guru tidak membangkitkan minat PENABUR memperoleh peringkat terbaik.
dan motivasi belajar siswa? 3. Untuk para guru, khususnya guru-guru
yang bekerja di Yayasan BPK PENABUR
untuk m elakukan p enelitian sejenis,
Pembatasan M asalah sehingga d apat mengetahui minat d an
m o tiv asi belajar sisw any a d an d ap at
Berd asarkan bany akny a m asalah y ang mengungkapkan faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan minat dan motivasi belajar, berhubungan dengan minat dan motivasi
maka penulis perlu membatasi masalah yaitu belajar.
dengan melihat hasil nilai rapot siswa kelas VIII
SMPK 1 BPK PENABUR pada semester 1 Tahun
p elajaran 2007 – 2008 serta berd asarkan Kajian Teoretis
pendapat siswa yang diperoleh melalui angket.
Pengertian belajar menurut beberapa ahli adalah
(a) Whittaker, belajar adalah proses tingkah laku
Perumusan M asalah yang ditimbulkan atau diubah melalui latihan
atau pengalaman, (b) Kimble, belajar adalah
M emp erhatikan latar belakang masalah, perubahan relatif permanen d alam po tensi
identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, bertindak, yang berlangsung sebagai akibat
maka masalah yang diteliti dalam penulisan ini adanya latihan yang diperkuat, (c) Winkel,
dapat dirumuskan sebagai berikut: belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang
1. A p akah sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK berlangsung d alam interaksi aktif d engan
PEN A BUR hanya berminat p ad a mata lingkungan yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
pelajaran olahraga, kesenian, dan TIK?
keterampilan, nilai, dan sikap, (d) Sdaffer, belajar
2. A p akah sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK
merupakan perubahan tingkah laku yang relatif
PEN A BUR tid ak berminat p ad a mata
m enetap , sebag ai hasil p eng alam an-
pelajaran matematika, IPA , dan bahasa
p eng alam an atau p raktik. (sum ber:
Inggris?
heritl.blo g sp o t.co m/ 2007/ 12/ belajar-d an-
3. Apakah faktor-faktor yang membuat siswa
motivasinya).
kelas VIII SMPK 1 BPK PENA BUR tidak
Berdasarkan definisi itu dapat dikatakan
berminat belajar? bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang
d ilakukan ind iv id u untuk m em p ero leh
perubahan tingkah laku yang baru sebagai
Tujuan Penelitian pengalaman individu itu sendiri.
Belajar adalah suatu proses dan bukan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui suatu hasil. Oleh karena itu belajar berlangsung
seberapa besarnya minat dan motivasi sisw a secara aktif dan integratif dengan menggunakan
kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR terhadap mata berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
pelajaran yang diberikan oleh guru berdasarkan suatu tujuan (So emanto , 1990:99). Individu
pendapat sisw a. Hasil penelitian diharapkan dikatakan belajar atau tidak sangat tergantung
dapat bermanfaat untuk: kepada kebutuhan dan motivasinya. Kebutuhan
1. Guru SMPK 1 BPK PENA BUR, memberi d an mo tiv asi ind iv id u/ seseo rang menjad i
masukan kepada para guru agar dalam tujuan ind iv id u/ seseo rang d alam belajar.
proses belajar-mengajar dapat berusaha Sedangkan motivasi akan timbul jika individu
membangkitkan minat dan motivasi siswa memiliki minat yang besar.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008 13


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

Menurut Usman (2003:27) kondisi belajar- Menurut Suryabrata (1989:142), faktor-faktor


mengajar yang efektif adalah adanya minat dan yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan
p erhatian sisw a d alam belajar. M inat menjadi tiga, yaitu: faktor dari dalam, faktor dari
merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada luar, dan faktor instrumen.
diri seseorang. Minat besar sekali pengaruhnya Faktor dari dalam yaitu faktor-faktor yang
terhadap belajar sebab dengan minat seseorang dapat mempengaruhi belajar yang berasal dari
akan melakukan sesuatu yang diminatinya. sisw a yang sedang belajar. Faktor-faktor ini
Sebalikny a, tanp a m inat seseo rang tid ak d iantarany a ad alah: (a) m inat ind iv id u
mungkin melakukan sesuatu. merupakan ketertarikan ind ivid u terhad ap
Dengan mengutip pend apat Sard iman, sesuatu. M inat belajar sisw a y ang ting g i
Rid uw an (2006 : 200). mengatakan bahw a menyebabkan belajar siswa lebih mudah dan
mo tiv asi belajar ad alah keseluruhan d aya cepat (b) motivasi belajar antara siswa yang satu
p eng g erak d i d alam d iri sisw a y ang dengan siswa lainnya tidaklah sama. Motivasi
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi lain: cita-cita siswa, kemampuan belajar siswa,
arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur
d ikehend aki o leh subjek belajar itu d ap at d inam is d alam belajar, d an up ay a g uru
tercapai. Lebih lanjut Riduw an (2006 : 210) membelajarkan siswa.
mengatakan motivasi merupakan suatu daya Faktor dari luar yaitu faktor-faktor yang
atau kekuatan yang timbul dari dalam diri siswa berasal dari luar sisw a yang mempengaruhi
untuk memberikan kesiapan agar tujuan yang proses dan hasil belajar. Faktor-faktor ini di
telah ditetapkan tercapai. Sedangkan belajar antaranya ad alah lingkungan so sial. Yang
merupakan suatu proses yang dilakukan siswa dimaksud dengan lingkungan sosial di sini
untuk memperoleh perubahaan tingkah laku yaitu manusia atau sesama manusia, baik
yang lebih baik dan sebelumnya sebagai hasil manusia itu hadir ataupun tidak langsung
pengalaman siswa dalam berinteraksi dengan hadir. Kehadiran orang lain pada waktu sedang
lingkungannya. Motivasi belajar siswa meliputi belajar, sering mengganggu aktivitas belajar.
dimensi: Salah satu dari lingkungan sosial tersebut yaitu
a. Ketekunan dalam belajar (subvariabel) lingkungan siswa di sekolah yang terdiri dari
1) Kehadiran di sekolah (indikator) teman sebaya, teman lain kelas, guru, kepala
2) Mengikuti PBM di kelas (indikator) sekolah serta karyawan lainnya yang dapat juga
3) Belajar di rumah (indikator) m em p eng aruhi p ro ses d an hasil belajar
b. Ulet dalam menghadapi kesulitan ( sub individu.
variabel) Fakto r instrum en y aitu fakto r y ang
1) Sikap terhadap kesulitan (indikator) berhubungan dengan perangkat pembelajaran
2) Usaha mengatasi kesulitan (indikator) seperti kurikulum, struktur program, sarana dan
c. Minat d an ketajaman perhatian d alam prasarana pembelajaran (media pembelajaran),
belajar (subvariabel) serta guru sebagai perancang pembelajaran.
1) Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran Dalam penggunaan perangkat pembelajaran
(indikator) tersebut harus d irancang o leh guru sesuai
2) Sem ang at d alam m eng ikuti PBM d eng an hasil y ang d iharap kan. (sum ber:
(indikator) heritl.blo g sp o t.co m/ 2007/ 12/ belajar-d an-
d. Berprestasi dalam belajar (sub variabel) motivasinya.)
1) Keinginan untuk berprestasi (indikator) Berd asarkan hal d i atas fakto r y ang
2) Kualifikasi hasil (indikator) mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa
e. Mandiri dalam belajar (sub variabel) baik itu fakto r d ari d alam, luar, maup un
1) Penyelesaian tugas/ PR (indikator) instrumen yang paling utama adalah minat,
2) Menggunakan kesempatan di luar jam motivasi, dan guru.
pelajaran (indikator) Mursell dalam bukunya Successfull Teaching,
mengemukakan terdapat 22 macam minat yang
William James mengatakan bahwa minat salah satunya adalah bahw a anak memiliki
sisw a m erup akan fakto r utam a y ang minat terhadap belajar. Dengan demikian, pada
menentukan derajat keaktifan belajar sisw a hakikatnya setiap anak berminat terhad ap
(Usman, 2003:27). belajar. Untuk itu sudah menjadi tugas bagi guru

14 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

agar berusaha membangkitkan minat d an


motivasi siswa dalam belajar sehingga proses Hasil A ngket dan Pembahasan
belajar-mengajar yang efektif tercipta di dalam
kelas dan siswa mencapai suatu tujuan sebagai Hasil angket tentang semangat dalam mengikuti
hasil dari belajarnya. PBM mata pelajaran yang diberikan guru di
Dalam tulisan ini yang dibahas adalah: 1) SMPK 1 BPK PENABUR, sebagai berikut.
d imensi berp restasi d alam belajar d engan
indikator kualifikasi hasil berdasarkan nilai
T ab el 2: Hasil A ngket tentang
KKM pada rapot semester 1 Tahun pelajaran
Semangat M engikuti PBM M ata
2007-2008, 2) dimensi minat dan ketajaman Pelajaran Siswa Kelas V III SM PK 1
p erhatian d alam belajar d engan ind ikato r BPK PEN A BUR
semangat dalam mengikuti PBM berdasarkan
hasil angket yang d isebarkan kep ad a 137 Jumlah %
M ata Pelajaran
responden siswa kelas VIII SMPK 1 BPK BPK Responden
PENABUR.
A g ama 32 23,4

PPKn 16 11,6
M etodologi Penelitian
B. Ind o nesia 44 32,1

Untuk m em p ero leh g am baran seberap a B. Ing g ris 61 44,5


besarny a d im ensi m inat d an ketajam an
p erhatian d alam belajar d engan ind ikato r M atematika 28 20,4

semangat dalam mengikuti PBM terhadap mata IPA 19 13,9


pelajaran yang diberikan oleh guru penulis
menyebarkan angket di SMPK 1 BPK PENABUR IPS 37 27
Jakarta pada tahun 2008. Hasil angket ini tidak
Kesenian 63 46
dimaksudkan untuk melakukan generalisasi
minat dan motivasi belajar siswa. Akan tetapi O lahrag a 77 56,2
hasil angket ini kiranya memberikan sedikit
Keteramp ilan 87 63,5
gambaran tentang minat dan motivasi belajar
siswa di sekolah itu. TIK 27 19,7
A ng ket d imensi minat d an ketajaman
p erhatian d alam belajar d engan ind ikato r
semangat dalam mengikuti PBM disebarkan Data pada tabel 2 menunjukkan bahwa mata
pada siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR p elajaran yang p aling d iminati d an sisw a
Jakarta dengan jumlah sebanyak 137 responden. mengikuti PBM dengan semangat berdasarkan
Angket tersebut memuat tiga pertanyaan dan p end ap at sisw a urutan teratas ad alah
responden diminta memberikan tanda silang (X) keterampilan, olahraga, dan kesenian. Hal ini
pada kolom jawaban yang tersedia. tidak sesuai dengan hasil rapor semester 1 tahun
Rum us y ang d ip erg unakan untuk pelajaran 2007 – 2008 pada tabel 1 di atas yaitu
mengetahui seberapa besar minat dan motivasi mata pelajaran yang diminati urutan teratas
siswa terhadap mata pelajaran yang diberikan adalah olahraga, kesenian, dan TIK (Teknologi
guru adalah: Informasi dan Komunikasi)
Persentase = Jumlah jawaban siswa X 100% D asar utam a m eng ap a resp o nd en
Jumlah siswa bersemangat dalam mengikuti PBM pada ketiga
0 - 50% = kurang (mata pelajaran kurang mata pelajaran tersebut karena guru yang
diminati siswa) m eng ajar baik, p elajaran itu tid ak
60 - 69% = cukup (mata pelajaran cukup dimi- membosankan, mudah dipelajari, tidak banyak
nati siswa)
teo ri, m enarik, berg una, d an d ap at
70 - 79% = baik (mata pelajaran banyak dimina-
menghilangkan kejenuhan.
ti siswa)
H asil ang ket d asar utam a m eng ap a
80 - 100% = sangat baik (mata pelajaran yang
responden berminat belajar, dapat dilihat pada
paling banyak diminati siswa)
tabel 3.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008 15


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

T ab el 3 : A lasan Responden Bermangat dalam mata pelajaran yang tid ak d iminati urutan
M engikuti PBM teratas adalah matematika, IPA , dan bahasa
Inggris.
A lasan Responden
Jumlah Dasar utama mengapa respo nden tidak
Bersemangat dalam %
Responden semangat dalam mengikuti PBM ketiga mata
M engikuti PBM
pelajaran tersebut ternyata karena guru yang
Pelajaran mu d ah d imeng erti 111 81 mengajar galak, dalam mengajar guru terlalu
serius, pelajaran cukup sulit, membuat jenuh
Gu ru y ang meng ajar b aik 109 79,5
dan stres.
Pelajaran tid ak memb o sankan 118 86,1 Hasil angket dasar utama mengapa responden
tid ak bersemangat d alam mengikuti PBM
Tid ak b any ak teo ri 36 26,3 Terhadap Mata Pelajaran, sebagai berikut.
M enarik d an b erg u na 82 59,8
T ab el 5 : A lasan Responden T idak
Dap at meng hilang kan 41 29,9 Bersemangat dalam M engikuti PBM
kejenu han
A lasan Responden T idak
Jumlah
Bersemangat dalam %
Responden
Sedangkan mata pelajaran yang tidak diminati M engikuti PBM
responden, sebagai berikut. Pelajaran su lit d ip elajari 52 37,9

T ab el 4: Hasil A ngket tentang T idak Gu ru y ang meng ajar g alak 79 57,6


Bersemangat dalam M engikuti PBM
T erhadap M ata Pelajaran Siswa Kelas Dalam meng ajar g u ru terlalu 50 36,5
V III SM PK 1 BPK PEN A BUR seriu s

Jumlah % Pelajaran memb u at jenu h d an 91 66,4


M ata Pelajaran strees
Responden

A g ama 8 5,8
Berikut ini hasil angket faktor-faktor yang dapat
PPKn 44 32,1
membuat responden semangat dalam mengikuti
B. Ind o nesia 3 2,2 PBM , yaitu sebagai berikut.

B. Ing g ris 14 10,2


T ab el 6: Faktor-faktor yang M emb uat Siswa
M atematika 69 50,4 Kelas V III SM PK 1 BPK PEN A BUR
Bersemangat dalam M engikuti PBM
IPA 75 54,7
Faktor-faktor Siswa
IPS 27 19,7 Jumlah
Bersemangat dalam %
Responden
Kesenian 22 16,1 M engikuti PBM

O lahrag a 38 27,7 Cara meng ajar g u ru 137 100

Keteramp ilan 22 16,1 Karakter g u ru 130 95

TIK 55 40,1 Su asana kelas tenang d an 68 50


ny aman

Data tabel 4 di atas menunjukkan bahwa mata Fasilitas b elajar y ang 76 55


d ig u nakan
pelajaran yang sisw anya tidak bersemangat
dalam mengikuti PBM berdasarkan pendapat
siswa urutan teratas adalah IPA, Matematika,
dan TIK. Mata pelajaran tersebut merupakan Data pada tabel 6 dapat disimpulkan bahw a
pelajaran yang menurut responden sulit. Hal ini fakto r-fakto r y ang m em buat resp o nd en
tidak sesuai dengan hasil rapor semester 1 tahun semangat dalam mengikuti PBM berdasarkan
pelajaran 2007 – 2008 pada tabel 1 di atas yaitu urutan teratas ad alah cara mengajar guru,

16 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

karakter guru, fasilitas belajar yang digunakan, Saran


dan suasana kelas tenang dan nyaman. Berd asarkan hasil penelitian maka penulis
Ssemua responden memilih bahwa faktor menyarankan kepada para guru khususnya
utam a ag ar m ereka bersem ang at d alam g uru y ang bekerja d i Yay asan BPK BPK
mengikuti PBM adalah cara guru mengajar PENABUR untuk mengetahui faktor-faktor apa
karena guru terlibat langsung dalam proses saja yang membuat siswa tidak berminat dalam
belajar-mengajar. belajar. Untuk mengetahui faktor tersebut dapat
melalui hasil yang dicapai siswa atau bertanya
lang sung p ad a sisw a serta berup ay a
Kesimpulan dan Saran semaksimal mungkin dalam membangkitkan
minat dan motivasi belajar siswa sehingga siswa
Kesimpulan dapat mencapai tujuan dan hasil belajar yang
baik.
Minat dan motivasi belajar siswa berdasarkan
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini
hasil rapor semester 1 kelas VIII SMPK 1 BPK
disarankan alternatif untuk membangkitkan
PENABUR tahun pelajaran 2007 – 2008 dengan
minat dan motivasi belajar siswa.
nilai sesuai dengan KKM adalah pada mata
p elajaran o lahrag a, kesenian, d an TIK
Langkah-langkah dan Faktor-faktor untuk
(Tekno lo g i Info rm asi d an Ko m unikasi)
M embangkitkan M inat dan M otivasi Belajar
sedangkan menurut hasil survey mata pelajaran
Siswa M elalui Peran Guru
yang diminati oleh siswa adalah keterampilan,
Proses belajar-mengajar dan hasil belajar siswa
olahraga, dan kesenian. Ada hubungan yang
sebagian besar ditentukan oleh peranan dan
signifikan antara minat dan motivasi belajar
kompetensi guru. Guru yang kompeten akan
sisw a p ad a m ata p elajaran o lahrag a d an
lebih mampu menciptakan lingkungan belajar
kesenian berdasarkan hasil rapot dengan hasil
yang efektif dan akan lebih mampu mengelola
survey. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan kelasnya sehingga hasil belajar siswa akan lebih
mo tivasi belajar besar sekali pengaruhnya mampu mengelo la kelasnya sehingga hasil
terhadap hasil belajar. belajar sisw a berad a pad a tingkat o ptimal.
Mata p elajaran TIK berd asarkan hasil Peranan dan kompetensi guru dalam proses
survey tidak diminati sedangkan berdasarkan belajar-mengajar menurut Usman (2003 : 9)
hasil rapot nilai TIK sesuai KKM sebanyak 134 diklasifikasikan sebagai berikut.
sisw a yang berminat p ad a mata p elajaran 1. Guru sebagai demonstrator
tersebut. Hal ini menunjukkan bahw a hasil Yang harus d im iliki g uru sebag ai
belajar tidak saja pada faktor minat dan motivasi demonstrator adalah: (a) menguasai bahan
tetapi juga pada faktor lainnya seperti cara atau materi pelajaran yang akan diajarkan,
mengajar guru, karakter guru, suasana kelas (b) harus belajar terus-menerus sehingga
tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang kaya dengan berbagai ilmu pengetahuan,
digunakan. d an (c) m am p u d an teram p il d alam
Berd asarkan hasil survey sisw a hanya m erum uskan stand ar ko m p etensi,
berminat pada tiga mata pelajaran saja. Hal ini m em aham i kurikulum , m em berikan
sang at d isay ang kan karena sem ua m ata informasi kepada kelas, memotivasi siswa
pelajaran di sekolah sangat diperlukan dalam untuk belajar, dan menguasai serta mampu
penentuan naik atau tidaknya siswa ke jenjang melaksanakan keterampilan-keterampilan
selanjutnya dan mencapai hasil belajar yang mengajar.
baik sehingga berguna untuk masa depan 2. Guru sebagai pengelola kelas
mereka. Fakto r y ang p aling utama y ang Yang harus dimiliki guru sebagai pengelola
menentukan apakah siswa akan berminat dan kelas, y aitu: (a) d ap at m em elihara
termotivasi untuk belajar adalah faktor dari guru lingkungan fisik kelasnya, (b) membimbing
sendiri. Karena guru sebagai fasilitator harus pengalaman-pengalaman siswa sehari-hari
mampu memilih dan mengolah metode, strategi ke arah self directed behavior , d an (c)
dan motif mengajar yang dapat meningkatkan menyediakan kesempatan bagi siswa untuk
minat dan motivasi belajar para siswa dan guru mengurangi ketergantungannya pada guru,
terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar. (d) mampu memimpin kegiatan belajar yang

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008 17


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

efektif serta efisien dengan hasil optimal,dan d apat menstimulus rasa ingin tahu
(e) mampu mempergunakan pengetahuan sisw a.
teo ri belajar-m eng ajar d an teo ri A dapun hal-hal yang dapat menarik
perkembangan. perhatian siswa tersebut dapat berupa:
3. Guru sebagai mediator dan fasilitator bunyi-bunyian tertentu, entah peluit,
Yang harus dimiliki guru sebagai mediator bel, potongan lagu atau tanda-tanda
d an fasilitato r ad alah: (a) m em iliki visual seperti mengangkat tangan.
pengetahuan d an pemahaman tentang b. Membuat tujuan yang jelas
m ed ia p end id ikan, (b) m em iliki Setelah sisw a tertarik untuk belajar
keterampilan memilih dan menggunakan jelaskan kep ad a sisw a ko mp etensi
serta mengusahakan media dengan baik, (c) dasar (KD) yang akan dicapai. Dengan
terampil mempergunakan pengetahuan ad any a KD y ang jelas sisw a akan
berinteraksi dan berkomunikasi, dan (d) berusaha untuk mencapai KD tersebut.
mampu mengusahakan sumber belajar yang Adapun tujuan yang jelas tersebut dapat
berguna serta dapat menunjang pencapaian dilakukan dengan cara: 1) memberikan
tujuan dan proses belajar mengajar. alasan yang kuat mengapa siswa harus
4. Guru sebagai evaluator m elakukan sesuatu sehubung an
Yang harus dimiliki guru sebagai evaluator, dengan KD tersebut, 2) menghubung-
ad alah: (a) m am p u d an teram p il kan m ateri p em belajaran d eng an
melaksanakan penilaian, (b) terus-menerus kebutuhan dan kondisi siswa. Motivasi
mengikuti hasil belajar yang telah dicapai sisw a akan terpelihara apabila sisw a
siswa dari waktu ke waktu, dan (c) dapat menganggap bahwa apa yang dipelajari
mengklasifikasikan kelompok siswa yang memenuhi kebutuhan p ribad i atau
pandai, sedang, kurang, atau cukup baik bermanfaat dan sesuai dengan nilai
di kelasnya. yang dipegang, 3) jelaskan harapan-
Faktor-faktor yang membuat siswa kelas VIII harapan guru terhadap mata pelajaran
SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta berminat belajar y ang d iajarkan d an saat m em ulai
berd asarkan hasil ang ket, y aitu: (1) cara meng ajar, jelaskan p ula ap a y ang
mengajar guru, (2) karakter guru, (3) suasana diharapkan dari siswa, dan 4) gunakan
kelas tenang dan nyaman, dan (4) fasilitas tand a-tand a, bahasa tubuh y ang
belajar yang digunakan. Untuk membangkitkan meyakinkan, dan semangat yang luar
minat dan motivasi belajar siswa upaya yang biasa terhadap apa yang diajarkan.
harus dilakukan guru berdasarkan faktor-faktor c. Akhiri pelajaran dengan berkesan
di atas adalah sebagai berikut. Hal ini perlu dilakukan agar materi
1. Faktor cara mengajar guru pelajaran yang telah disampaikan akan
Peran yang harus dimiliki dalam hal cara teringat terus serta sisw a akan terus
m eng ajar g uru y aitu g uru sebag ai mempelajarinya.
demonstrator dan guru sebagai evaluator. H al y ang d ap at d ilakukan untuk
Adapun langkah-langkah membangkitkan mengakhiri pelajaran dengan berkesan,
minat dan motivasi belajar sisw a sesuai yaitu: (1) perhatikan waktu, sediakan
dengan peran tersebut di atas adalah: tiga hingga lima menit untuk menutup
a. Menarik perhatian siswa pelajaran, (2) tekankan pad a sisw a
Perhatian sisw a m uncul karena untuk hening selama beberapa detik
didorong oleh rasa ingin tahu. Rasa guna mengendapkan informasi yang
ing in tahu itu p erlu m end ap at baru saja diterima, (3) mintalah kepada
rang sang an, sehing g a sisw a akan para siswa untuk menuliskan kembali
memberikan perhatian selama proses semua yang sudah mereka pelajari, dan
pembelajaran. Rasa ingin tahu tersebut (4) tugaskan sisw a untuk membuat
dapat dirangsang melalui hal-hal yang ring kasan secara lisan, m isalny a:
baru, aneh, lain dengan yang sudah ceritakanlah kembali tentang ...atau apa
ada, kontadiktif atau kompleks. Hal-hal yang kamu ingat tentang ... dan (5)
tersebut jika dimasukkan dalam rencana kaitkan keg iatan p enutup d eng an
pembelajaran yang telah dibuat guru keg iatan p embukany a. M isal: kita

18 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

memulai hari ini dengan ...dan kita merasa lebih termo tivasi untuk belajar
mempelajari bahwa .... dengan baik.
Menurut Kathy (2007 : 136) ada sepuluh
2. Faktor karakter guru cara untuk membina hubungan dengan
Berd asarkan hasil ang ket y ang sisw a, y aitu: (a) Kenalkan d iri A nd a,
berhubungan dengan karakter guru agar berikanlah informasi yang tepat tentang diri
dapat membangkitkan minat belajar siswa Anda pada waktu atau saat yang tepat; (b)
antara lain sebagai berikut. Hafalkanlah nama-nama sisw a, dengan
a. Sabar, yaitu: guru tidak langsung sed ikit latar belakang mereka, secepat
emosi dalam menghadapi siswa yang mungkin. Buat catatan singkat mengenai
tidak berminat belajar atau siswa yang kesukaan, minat, serta kelebihan sisw a
nakal, ribut, dan melawan. sehingga A nd a tahu bagaimana harus
b. Memiliki 3 S (senyum, sapa, santun), bersikap dan berbicara dengan masing-
yaitu: waktu memulai mengajar guru masing siswa; (c) tunjukkan ketulusan serta
menunjukkan keramahan, menyapa kerendahan hati Anda (siswa akan cepat
siswa, dan bersikap menghargai siswa tang g ap kalau A nd a tid ak tulus).
c. Menghargai kekurangan siswa, yaitu: Hindarilah menunjukkan sifat arogan, dan
guru tidak menganggap sepele atau bila memungkinkan, sesekali Anda dapat
mengatakan bodoh pada siswa yang mencela atau menyalahkan diri sendiri, (d)
tidak dapat mengikuti pelajarannya. hendaklah selalu siap bila sewaktu-waktu
d. Adil, yaitu: guru tidak membedakan ad a sisw a yang ingin bertemu d engan
antara siswa yang tidak pandai dalam Anda. Tinggallah di kelas selama beberapa
kelas dengan siswa yang pandai saat setelah sekolah usai, sekedar memberi
e. Baik, yaitu: guru dengan senang hati kesempatan berbicara kepada sisw a; (e)
dapat memberikan solusi jika siswa Bersikaplah hangat dan bersahabat, bukan
m eng had ap i kesulitan d alam hanya karena hal itu akan membantu Anda
pelajaran yang diberikan oleh guru. membina hubungan, tetapi karena A nda
f. Disiplin, yaitu guru selalu tepat waktu memang menginginkannya. Sisw a perlu
d alam m eng ajar baik itu ketika tahu bahwa Anda memperhatikan mereka;
memulai pelajaran maupun ketika (f) selalu tunjukkan sikap senang dan murah
mengakhiri pelajaran. seny um; (g ) Selalu p erlakukan sisw a
g. Tidak menakut-nakuti atau mengan- dengan sikap yang ho rmat; (h) Jagalah
cam sisw a, yaitu jika sisw a tid ak kontak mata dan pusatkan perhatian bila
mengerjakan tugas guru langsung Anda sedang berbicara dengan siswa; (i)
mengancam atau memvo nis sisw a perhatikan sisw a A nda dengan seksama
d eng an m eng atakan kam u akan untuk mengenal bahasa tubuh mereka; dan
tinggal kelas atau akan mendapatkan (j) pertahankan atau pupuklah rasa humor
nilai buruk. Anda, dan gunakan lelucon-lelucon kecil
h. Memiliki semangat, yaitu jika mengajar serta “ kejadian-kejadian lucu” di kelas.
guru tidak menunjukkan kemalas-
annya dengan hanya duduk-duduk 3. Faktor suasana kelas tenang dan nyaman
saja. Lingkungan kelas yang tenang dan nyaman
Berdasarkan karakter guru di atas maka sangat diperlukan dalam proses belajar-
d ip erlukan guru d an murid membina mengajar. A kan tetapi lingkungan kelas
hubung an. Yang d im aksud d eng an sering membuat siswa bosan dan kecewa
hubungan di sini adalah suatu ikatan yang berada di dalamnya, oleh karena tinggal di
indah yang terjadi antara guru dan siswa lingkungan kelas yang sama dalam waktu
selama kegiatan belajar-mengajar. Guru yang lama, monoton, dan tidak menarik.
yang baik akan menciptakan hubungan
Peng aruh ling kung an kelas d ap at
baik ini lebih awal, yaitu sejak awal tahun
ajaran d an terus m enjag any a. Kalau m erang sang sisw a untuk m elakukan
hubungan baik ini sudah tercipta, guru dan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang
siswa akan betah di kelas, dan siswa akan proses belajar mengajar.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008 19


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

Peran yang harus dimiliki guru sehubungan f. M em buat p ang g ung bo neka d an
dengan faktor lingkungan kelas tenang dan permainan (sandiwara boneka), dalam
nyaman yaitu guru sebagai pengelola kelas. menerangkan materi sejarah atau PKN
Adapun langkah-langkah membangkitkan g uru d ap at m enerang kan m ateri
minat dan motivasi belajar sisw a sesuai tersebut d eng an m eng g unakan
d engan p eran tersebut ad alah sebagai sand iw ara bo neka. Carany a,
berikut. pinggirkan kursi dan meja letakkan di
a. Memperhatikan situasi kelas, biasanya kiri, dan kanan kelas kosongkan bagian
sehabis jam pelajaran pertama selesai tengah kelas pasang karpet atau tikar
atau sehabis istirahat, situasi kelas dan siswa duduk dilantai yang telah
mulai berantakan seperti letak meja dan terpasang karpet. Guru dapat tampil di
kursi tidak beraturan, papan tulis yang teng ah ruang an kelas d eng an
belum dihapus, sampah-sampah yang menggunakan boneka-bonekanya.
berserakan, sisw a yang belum siap g. M eny eleng g arakan sud ut-sud ut
untuk pelajaran berikutnya. Untuk hal penulisan kreatif, hasil karya sisw a
tersebut g uru sebelum m em ulai berupa puisi, cerpen, lagu, artikel,
pelajaran mengatur meja-meja dengan berita, dan lain-lain dapat ditempel
cara meja-meja yang paling d epan p ad a p ap an kelas y ang telah
dirapikan kemudian menyuruh siswa disediakan.
yang duduk dibelakangnya mengikuti
aturan meja yang telah disusun oleh 4. Faktor fasilitas belajar
guru. Menyuruh siswa yang piket hari Belajar yang efektif harus mulai dengan
itu untuk menghapus papan tulis, dan pengalaman langsung atau pengalaman
m em ung ut sam p ah-sam p ah y ang konkret dan menuju kepada pengalaman
berserakan yang lebih abstrak. Belajar akan lebih efektif
b. Mengatur bangku atau kursi, untuk jika dibantu dengan alat peraga pengajaran
diskusi buatlah melingkar beri jarak daripada bila siswa belajar tanpa dibantu
dengan kelompok lainnya. Agar tidak d eng an alat p eng ajaran. Deng an
bosan dengan posisi meja dan kursi menggunakan fasilitas belajar yang berupa
dapat juga mengatur meja dan kursi alat p erag aan tersebut d ap at
dalam bentuk leter U atau lingkaran. membangkitkan minat dan motivasi belajar
A g ar tid ak m em buang w aktu sisw a. Untuk itu diperlukan peran guru
hendaknya pengaturan tempat duduk sebagai mediator dan fasilitator.
tersebut d ilakukan p ad a w aktu Langkah-langkah yang dapat dilakukan
istirahat atau sebelum guru masuk oleh guru dalam menggunakan fasilitas
kelas. Hal ini harus d iberitahukan belajar dan sesuai dengan peran tersebut
kepad a ketua kelas sehingga sisw a sebagai berikut.
dapat mengatur tempat duduk tersebut. a. Memilih alat peraga
c. Menggunakan musik, pasang musik Menurut William Burton (Usman, 2003:
klasik dengan volume yang pas untuk 32) memberikan petunjuk bahwa dalam
d id eng ar jika sisw a sed ang m em ilih alat p erag a y ang akan
m eng erjakan latihan p ero rang an d ig unakan hend akny a kita
ataupun pada saat ulangan. memperhatikan hal-hal berikut: (1) alat-
d. M eny eleng g arakan p ameran, buat alat yang dipilih harus sesuai dengan
lingkungan kelas seperti pameran kematangan dan pengalaman sisw a
d engan jalan atur meja-meja d apat serta p erbed aan ind iv id ual d alam
dibentuk leter U, lalu letakkan hasil kelompok, (2) alat yang dipilih harus
p ekerjaan sisw a d ap at p ero rangan tepat, memadai, dan mudah digunakan,
ataupun kelompok (3) harus direncanakan dengan teliti
e. Menempelkan peraturan, kebijakan, d an d ip eriksa lebih d ahulu, (4)
dan prosedur sekolah, denah kelas, p eng g unaan alat p erag a d isertai
d aftar piket, o rganisasi kelas yang kelanjutannya seperti dengan diskusi,
mudah dilihat sisw a serta menaruh analisis, dan evaluasi, dan (5) sesuai
tempat sampah pada sudut ruangan. dengan batas kemampuan biaya.

20 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Sisw a

b. Menggunakan fasilitas belajar yang ada Guru dapat memilih dan melaksanakan
d i kelas untuk berm acam -m acam langkah-langkah dari keempat faktor di atas
kegiatan belajar d an mengajar agar yang dapat membangkitkan minat dan motivasi
mencapai hasil yang baik, yaitu dengan belajar dan guru berusaha semaksimal mungkin
cara: 1) papan tulis, jika menggunakan untuk melaksanakannya sehingga siswa yang
papan tulis dapat menggunakan spidol diajarkan akan berminat dan termotivasi untuk
yang berw arna-w arni untuk menarik belajar dan mencapai hasil yang baik.
p erhatian sisw a, 2) O H P, jika
m eng g unakan OHP d ap at
m eng g unakan transp aransi y ang Daftar Pustaka
tulisannya menarik dan berw arna, 3)
LCD , jika m eng g unakan LCD Go rd o n, Tho mas. (1986). Guru y ang efektif .
pengetikan dilakukan pada program Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
p o w er p o int ag ar m enarik d alam heritl.blo g sp o t.co m/ 2007/ 12/ belajar-d an-
menyampaikan materi. motivasinya
c. Mengembangkan kemampuan sisw a http: / / akhmadsudrajat.wordprees.com/ 2008/
untuk menggunakan fasilitas belajar 01/ 31/ hakikat belajar
y ang ad a d i kelas, d eng an cara Paterson, Kathy. (2007). 55 Teaching dilemmas.
memberikan tugas kepada siswa secara Jakarta: Penerbit PT Grasindo
ind iv id u maup un kelo mp o k untuk Soemanto, Wasty. (1990). Psikologi pendidikan.
presentasi dengan menggunakan papan Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
tulis, OHP, maupun LCD. Usman, Uzer. (2003). M enjadi guru profesional.
d. Menggunakan kaset, televisi, atau film, Band ung :Penerbit PT Rem aja
dengan cara mengatur ruangan kelas Rosdakarya
ag ar sisw a d ap at ny am an d alam
mendengarkan kaset, menonton televisi
atau film.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/ Tahun ke-7/ Juni 2008 21

Anda mungkin juga menyukai