jurnal-No22-T hn13-Juni2014.pdf
Maria Evvy Yant i Kalibat o
Keke T. A ritonang *)
Abstrak
eranggapan bahwa minat dan motivasi belajar penting dalam menentukan hasil belajar,
B penelitian ini meneliti tentang mata pelajaran yang diminati dan motivasi belajar siswa di
SMP Kristen 1 BPK PENABUR Jakarta. Di samping itu penelitian, yang dilakukan tahun 2007
juga mengidentfikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa.
Data diperoleh dengan melakukan survey menggunakan kuesioner dan setelah diolah menunjukkan
bahwa mata pelajaran yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Faktor
utama yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah cara mengajar guru, karakter guru,
suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan. Selaras dengan temuan
yang diperoleh, penelitian ini memberikan saran operasional bagaimana meningkatkan minat dan
motivasi belajar siswa.
Learning interest and motivation are ones among the important aspects in improving learning
achievement. This research aims at identifying the learning interest and motivation of the students of
Christian Junior High School I of BPK PENABUR, Jakarta. Applying survey method, the data was
collected with questionnaire. The result of the research conducted in 2007 shows that the students
are mostly interested and motivated to learn practical skills, sports, and arts. Their interest and
motivation are strongly influenced by the teaching strategies and methods implemented by the teachers,
the teachers’ characters, convenient classroom situation, and schools facilities. Based on the findings,
this research recommends some techniques to improve the students’ learning interest and motivation.
IPA 64 93 67,8 44 32
mata pelajaran kesenian dengan hasil belajar mengerjakan tugas tersebut asal jadi, tidak tepat
sebanyak 99, 3% nilai siswa sesuai KKM. Ketiga, w aktu dalam mengumpulkan bahkan tidak
m ata p elajaran TIK d eng an hasil belajar mengerjakan sama sekali.
sebanyak 97, 8% nilai siswa sesuai KKM. Kenyataan lain menunjukkan guru dalam
Sedangkan mata pelajaran dengan hasil proses belajar-mengajar hanya memberikan
tidak memuaskan berdasarkan urutan satu, mata materi p elajaran saja. Guru jarang sekali
pelajaran matematika sebanyak 61, 3% atau m em berikan m o tiv asi p ad a sisw a d alam
sebayak 84 sisw a mendapatkan nilai tidak mengajar. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah
sesuai KKM . Ked ua, m ata p elajaran IPA pokok bahasan yang harus diajarkan sehingga
sebany ak 32% atau sebany ak 44 sisw a guru cenderung hanya memberikan materi saja
mendapatkan nilai tidak sesuai KKM. Ketiga, tanpa berusaha membangkitkan minat dan
mata pelajaran bahasa Inggris 23, 4 % atau motivasi belajar siswa.
sebanyak 32 sisw a mendapatkan nilai tidak Berdasarkan uraian di atas maka penulis
sesuai KKM. tertarik untuk mengetahui seberapa besarnya
Peng am atan p enulis d i lap ang an minat dan motivasi siswa kelas VIII SMPK 1 BPK
menunjukkan bahw a masalah yang terjad i PEN A BUR terhad ap mata p elajaran y ang
dalam proses belajar-mengajar terutama yang diberikan oleh guru.
berhubungan dengan minat dan motivasi belajar
di SMPK 1 BPK PENABUR siswa tidak berminat
terhad ap mata p elajaran tertentu, sep erti Identifikasi M asalah
Matematika dan IPA yang terbukti banyaknya
nilai pada rapot tidak sesuai KKM pada tabel 1 Berd asarkan latar belakang masalah yang
di atas. diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan hal-
Beberapa guru juga berpendapat bahw a hal berikut.
sisw a d alam pro ses belajar-mengajar tid ak 1. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, siswa PENABUR berminat pada mata pelajaran
cenderung pasif dalam menerima penjelasan olahraga, kesenian, dan TIK?
dari guru. Selain itu, dalam mengerjakan tugas 2. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK
p elajaran y ang d iberikan g uru sisw a PEN A BUR tid ak berminat p ad a mata
pelajaran matematika, IPA , dan bahasa sehingga siswa berminat dalam mengikuti
Inggris? pelajaran yang diberikan guru.
3. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK 2. Kepala SMPK 1 BPK PENABUR, memberi
PEN A BUR tid ak bersem ang at d alam masukan kepada kepala sekolah agar dapat
mengikuti pelajaran? mengetahui sampai sejauh mana minat dan
4. Mengapa sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK motivasi sisw a terhadap mata pelajaran
PENABUR tidak mengerjakan tugas yang agar dapat juga membangkitkan minat dan
diberikan guru dengan baik? mo tivasi sisw a sehingga SMPK 1 BPK
5. Mengapa guru tidak membangkitkan minat PENABUR memperoleh peringkat terbaik.
dan motivasi belajar siswa? 3. Untuk para guru, khususnya guru-guru
yang bekerja di Yayasan BPK PENABUR
untuk m elakukan p enelitian sejenis,
Pembatasan M asalah sehingga d apat mengetahui minat d an
m o tiv asi belajar sisw any a d an d ap at
Berd asarkan bany akny a m asalah y ang mengungkapkan faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan minat dan motivasi belajar, berhubungan dengan minat dan motivasi
maka penulis perlu membatasi masalah yaitu belajar.
dengan melihat hasil nilai rapot siswa kelas VIII
SMPK 1 BPK PENABUR pada semester 1 Tahun
p elajaran 2007 – 2008 serta berd asarkan Kajian Teoretis
pendapat siswa yang diperoleh melalui angket.
Pengertian belajar menurut beberapa ahli adalah
(a) Whittaker, belajar adalah proses tingkah laku
Perumusan M asalah yang ditimbulkan atau diubah melalui latihan
atau pengalaman, (b) Kimble, belajar adalah
M emp erhatikan latar belakang masalah, perubahan relatif permanen d alam po tensi
identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, bertindak, yang berlangsung sebagai akibat
maka masalah yang diteliti dalam penulisan ini adanya latihan yang diperkuat, (c) Winkel,
dapat dirumuskan sebagai berikut: belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang
1. A p akah sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK berlangsung d alam interaksi aktif d engan
PEN A BUR hanya berminat p ad a mata lingkungan yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
pelajaran olahraga, kesenian, dan TIK?
keterampilan, nilai, dan sikap, (d) Sdaffer, belajar
2. A p akah sisw a kelas VIII SMPK 1 BPK
merupakan perubahan tingkah laku yang relatif
PEN A BUR tid ak berminat p ad a mata
m enetap , sebag ai hasil p eng alam an-
pelajaran matematika, IPA , dan bahasa
p eng alam an atau p raktik. (sum ber:
Inggris?
heritl.blo g sp o t.co m/ 2007/ 12/ belajar-d an-
3. Apakah faktor-faktor yang membuat siswa
motivasinya).
kelas VIII SMPK 1 BPK PENA BUR tidak
Berdasarkan definisi itu dapat dikatakan
berminat belajar? bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang
d ilakukan ind iv id u untuk m em p ero leh
perubahan tingkah laku yang baru sebagai
Tujuan Penelitian pengalaman individu itu sendiri.
Belajar adalah suatu proses dan bukan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui suatu hasil. Oleh karena itu belajar berlangsung
seberapa besarnya minat dan motivasi sisw a secara aktif dan integratif dengan menggunakan
kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR terhadap mata berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
pelajaran yang diberikan oleh guru berdasarkan suatu tujuan (So emanto , 1990:99). Individu
pendapat sisw a. Hasil penelitian diharapkan dikatakan belajar atau tidak sangat tergantung
dapat bermanfaat untuk: kepada kebutuhan dan motivasinya. Kebutuhan
1. Guru SMPK 1 BPK PENA BUR, memberi d an mo tiv asi ind iv id u/ seseo rang menjad i
masukan kepada para guru agar dalam tujuan ind iv id u/ seseo rang d alam belajar.
proses belajar-mengajar dapat berusaha Sedangkan motivasi akan timbul jika individu
membangkitkan minat dan motivasi siswa memiliki minat yang besar.
PPKn 16 11,6
M etodologi Penelitian
B. Ind o nesia 44 32,1
T ab el 3 : A lasan Responden Bermangat dalam mata pelajaran yang tid ak d iminati urutan
M engikuti PBM teratas adalah matematika, IPA , dan bahasa
Inggris.
A lasan Responden
Jumlah Dasar utama mengapa respo nden tidak
Bersemangat dalam %
Responden semangat dalam mengikuti PBM ketiga mata
M engikuti PBM
pelajaran tersebut ternyata karena guru yang
Pelajaran mu d ah d imeng erti 111 81 mengajar galak, dalam mengajar guru terlalu
serius, pelajaran cukup sulit, membuat jenuh
Gu ru y ang meng ajar b aik 109 79,5
dan stres.
Pelajaran tid ak memb o sankan 118 86,1 Hasil angket dasar utama mengapa responden
tid ak bersemangat d alam mengikuti PBM
Tid ak b any ak teo ri 36 26,3 Terhadap Mata Pelajaran, sebagai berikut.
M enarik d an b erg u na 82 59,8
T ab el 5 : A lasan Responden T idak
Dap at meng hilang kan 41 29,9 Bersemangat dalam M engikuti PBM
kejenu han
A lasan Responden T idak
Jumlah
Bersemangat dalam %
Responden
Sedangkan mata pelajaran yang tidak diminati M engikuti PBM
responden, sebagai berikut. Pelajaran su lit d ip elajari 52 37,9
A g ama 8 5,8
Berikut ini hasil angket faktor-faktor yang dapat
PPKn 44 32,1
membuat responden semangat dalam mengikuti
B. Ind o nesia 3 2,2 PBM , yaitu sebagai berikut.
efektif serta efisien dengan hasil optimal,dan d apat menstimulus rasa ingin tahu
(e) mampu mempergunakan pengetahuan sisw a.
teo ri belajar-m eng ajar d an teo ri A dapun hal-hal yang dapat menarik
perkembangan. perhatian siswa tersebut dapat berupa:
3. Guru sebagai mediator dan fasilitator bunyi-bunyian tertentu, entah peluit,
Yang harus dimiliki guru sebagai mediator bel, potongan lagu atau tanda-tanda
d an fasilitato r ad alah: (a) m em iliki visual seperti mengangkat tangan.
pengetahuan d an pemahaman tentang b. Membuat tujuan yang jelas
m ed ia p end id ikan, (b) m em iliki Setelah sisw a tertarik untuk belajar
keterampilan memilih dan menggunakan jelaskan kep ad a sisw a ko mp etensi
serta mengusahakan media dengan baik, (c) dasar (KD) yang akan dicapai. Dengan
terampil mempergunakan pengetahuan ad any a KD y ang jelas sisw a akan
berinteraksi dan berkomunikasi, dan (d) berusaha untuk mencapai KD tersebut.
mampu mengusahakan sumber belajar yang Adapun tujuan yang jelas tersebut dapat
berguna serta dapat menunjang pencapaian dilakukan dengan cara: 1) memberikan
tujuan dan proses belajar mengajar. alasan yang kuat mengapa siswa harus
4. Guru sebagai evaluator m elakukan sesuatu sehubung an
Yang harus dimiliki guru sebagai evaluator, dengan KD tersebut, 2) menghubung-
ad alah: (a) m am p u d an teram p il kan m ateri p em belajaran d eng an
melaksanakan penilaian, (b) terus-menerus kebutuhan dan kondisi siswa. Motivasi
mengikuti hasil belajar yang telah dicapai sisw a akan terpelihara apabila sisw a
siswa dari waktu ke waktu, dan (c) dapat menganggap bahwa apa yang dipelajari
mengklasifikasikan kelompok siswa yang memenuhi kebutuhan p ribad i atau
pandai, sedang, kurang, atau cukup baik bermanfaat dan sesuai dengan nilai
di kelasnya. yang dipegang, 3) jelaskan harapan-
Faktor-faktor yang membuat siswa kelas VIII harapan guru terhadap mata pelajaran
SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta berminat belajar y ang d iajarkan d an saat m em ulai
berd asarkan hasil ang ket, y aitu: (1) cara meng ajar, jelaskan p ula ap a y ang
mengajar guru, (2) karakter guru, (3) suasana diharapkan dari siswa, dan 4) gunakan
kelas tenang dan nyaman, dan (4) fasilitas tand a-tand a, bahasa tubuh y ang
belajar yang digunakan. Untuk membangkitkan meyakinkan, dan semangat yang luar
minat dan motivasi belajar siswa upaya yang biasa terhadap apa yang diajarkan.
harus dilakukan guru berdasarkan faktor-faktor c. Akhiri pelajaran dengan berkesan
di atas adalah sebagai berikut. Hal ini perlu dilakukan agar materi
1. Faktor cara mengajar guru pelajaran yang telah disampaikan akan
Peran yang harus dimiliki dalam hal cara teringat terus serta sisw a akan terus
m eng ajar g uru y aitu g uru sebag ai mempelajarinya.
demonstrator dan guru sebagai evaluator. H al y ang d ap at d ilakukan untuk
Adapun langkah-langkah membangkitkan mengakhiri pelajaran dengan berkesan,
minat dan motivasi belajar sisw a sesuai yaitu: (1) perhatikan waktu, sediakan
dengan peran tersebut di atas adalah: tiga hingga lima menit untuk menutup
a. Menarik perhatian siswa pelajaran, (2) tekankan pad a sisw a
Perhatian sisw a m uncul karena untuk hening selama beberapa detik
didorong oleh rasa ingin tahu. Rasa guna mengendapkan informasi yang
ing in tahu itu p erlu m end ap at baru saja diterima, (3) mintalah kepada
rang sang an, sehing g a sisw a akan para siswa untuk menuliskan kembali
memberikan perhatian selama proses semua yang sudah mereka pelajari, dan
pembelajaran. Rasa ingin tahu tersebut (4) tugaskan sisw a untuk membuat
dapat dirangsang melalui hal-hal yang ring kasan secara lisan, m isalny a:
baru, aneh, lain dengan yang sudah ceritakanlah kembali tentang ...atau apa
ada, kontadiktif atau kompleks. Hal-hal yang kamu ingat tentang ... dan (5)
tersebut jika dimasukkan dalam rencana kaitkan keg iatan p enutup d eng an
pembelajaran yang telah dibuat guru keg iatan p embukany a. M isal: kita
memulai hari ini dengan ...dan kita merasa lebih termo tivasi untuk belajar
mempelajari bahwa .... dengan baik.
Menurut Kathy (2007 : 136) ada sepuluh
2. Faktor karakter guru cara untuk membina hubungan dengan
Berd asarkan hasil ang ket y ang sisw a, y aitu: (a) Kenalkan d iri A nd a,
berhubungan dengan karakter guru agar berikanlah informasi yang tepat tentang diri
dapat membangkitkan minat belajar siswa Anda pada waktu atau saat yang tepat; (b)
antara lain sebagai berikut. Hafalkanlah nama-nama sisw a, dengan
a. Sabar, yaitu: guru tidak langsung sed ikit latar belakang mereka, secepat
emosi dalam menghadapi siswa yang mungkin. Buat catatan singkat mengenai
tidak berminat belajar atau siswa yang kesukaan, minat, serta kelebihan sisw a
nakal, ribut, dan melawan. sehingga A nd a tahu bagaimana harus
b. Memiliki 3 S (senyum, sapa, santun), bersikap dan berbicara dengan masing-
yaitu: waktu memulai mengajar guru masing siswa; (c) tunjukkan ketulusan serta
menunjukkan keramahan, menyapa kerendahan hati Anda (siswa akan cepat
siswa, dan bersikap menghargai siswa tang g ap kalau A nd a tid ak tulus).
c. Menghargai kekurangan siswa, yaitu: Hindarilah menunjukkan sifat arogan, dan
guru tidak menganggap sepele atau bila memungkinkan, sesekali Anda dapat
mengatakan bodoh pada siswa yang mencela atau menyalahkan diri sendiri, (d)
tidak dapat mengikuti pelajarannya. hendaklah selalu siap bila sewaktu-waktu
d. Adil, yaitu: guru tidak membedakan ad a sisw a yang ingin bertemu d engan
antara siswa yang tidak pandai dalam Anda. Tinggallah di kelas selama beberapa
kelas dengan siswa yang pandai saat setelah sekolah usai, sekedar memberi
e. Baik, yaitu: guru dengan senang hati kesempatan berbicara kepada sisw a; (e)
dapat memberikan solusi jika siswa Bersikaplah hangat dan bersahabat, bukan
m eng had ap i kesulitan d alam hanya karena hal itu akan membantu Anda
pelajaran yang diberikan oleh guru. membina hubungan, tetapi karena A nda
f. Disiplin, yaitu guru selalu tepat waktu memang menginginkannya. Sisw a perlu
d alam m eng ajar baik itu ketika tahu bahwa Anda memperhatikan mereka;
memulai pelajaran maupun ketika (f) selalu tunjukkan sikap senang dan murah
mengakhiri pelajaran. seny um; (g ) Selalu p erlakukan sisw a
g. Tidak menakut-nakuti atau mengan- dengan sikap yang ho rmat; (h) Jagalah
cam sisw a, yaitu jika sisw a tid ak kontak mata dan pusatkan perhatian bila
mengerjakan tugas guru langsung Anda sedang berbicara dengan siswa; (i)
mengancam atau memvo nis sisw a perhatikan sisw a A nda dengan seksama
d eng an m eng atakan kam u akan untuk mengenal bahasa tubuh mereka; dan
tinggal kelas atau akan mendapatkan (j) pertahankan atau pupuklah rasa humor
nilai buruk. Anda, dan gunakan lelucon-lelucon kecil
h. Memiliki semangat, yaitu jika mengajar serta “ kejadian-kejadian lucu” di kelas.
guru tidak menunjukkan kemalas-
annya dengan hanya duduk-duduk 3. Faktor suasana kelas tenang dan nyaman
saja. Lingkungan kelas yang tenang dan nyaman
Berdasarkan karakter guru di atas maka sangat diperlukan dalam proses belajar-
d ip erlukan guru d an murid membina mengajar. A kan tetapi lingkungan kelas
hubung an. Yang d im aksud d eng an sering membuat siswa bosan dan kecewa
hubungan di sini adalah suatu ikatan yang berada di dalamnya, oleh karena tinggal di
indah yang terjadi antara guru dan siswa lingkungan kelas yang sama dalam waktu
selama kegiatan belajar-mengajar. Guru yang lama, monoton, dan tidak menarik.
yang baik akan menciptakan hubungan
Peng aruh ling kung an kelas d ap at
baik ini lebih awal, yaitu sejak awal tahun
ajaran d an terus m enjag any a. Kalau m erang sang sisw a untuk m elakukan
hubungan baik ini sudah tercipta, guru dan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang
siswa akan betah di kelas, dan siswa akan proses belajar mengajar.
Peran yang harus dimiliki guru sehubungan f. M em buat p ang g ung bo neka d an
dengan faktor lingkungan kelas tenang dan permainan (sandiwara boneka), dalam
nyaman yaitu guru sebagai pengelola kelas. menerangkan materi sejarah atau PKN
Adapun langkah-langkah membangkitkan g uru d ap at m enerang kan m ateri
minat dan motivasi belajar sisw a sesuai tersebut d eng an m eng g unakan
d engan p eran tersebut ad alah sebagai sand iw ara bo neka. Carany a,
berikut. pinggirkan kursi dan meja letakkan di
a. Memperhatikan situasi kelas, biasanya kiri, dan kanan kelas kosongkan bagian
sehabis jam pelajaran pertama selesai tengah kelas pasang karpet atau tikar
atau sehabis istirahat, situasi kelas dan siswa duduk dilantai yang telah
mulai berantakan seperti letak meja dan terpasang karpet. Guru dapat tampil di
kursi tidak beraturan, papan tulis yang teng ah ruang an kelas d eng an
belum dihapus, sampah-sampah yang menggunakan boneka-bonekanya.
berserakan, sisw a yang belum siap g. M eny eleng g arakan sud ut-sud ut
untuk pelajaran berikutnya. Untuk hal penulisan kreatif, hasil karya sisw a
tersebut g uru sebelum m em ulai berupa puisi, cerpen, lagu, artikel,
pelajaran mengatur meja-meja dengan berita, dan lain-lain dapat ditempel
cara meja-meja yang paling d epan p ad a p ap an kelas y ang telah
dirapikan kemudian menyuruh siswa disediakan.
yang duduk dibelakangnya mengikuti
aturan meja yang telah disusun oleh 4. Faktor fasilitas belajar
guru. Menyuruh siswa yang piket hari Belajar yang efektif harus mulai dengan
itu untuk menghapus papan tulis, dan pengalaman langsung atau pengalaman
m em ung ut sam p ah-sam p ah y ang konkret dan menuju kepada pengalaman
berserakan yang lebih abstrak. Belajar akan lebih efektif
b. Mengatur bangku atau kursi, untuk jika dibantu dengan alat peraga pengajaran
diskusi buatlah melingkar beri jarak daripada bila siswa belajar tanpa dibantu
dengan kelompok lainnya. Agar tidak d eng an alat p eng ajaran. Deng an
bosan dengan posisi meja dan kursi menggunakan fasilitas belajar yang berupa
dapat juga mengatur meja dan kursi alat p erag aan tersebut d ap at
dalam bentuk leter U atau lingkaran. membangkitkan minat dan motivasi belajar
A g ar tid ak m em buang w aktu sisw a. Untuk itu diperlukan peran guru
hendaknya pengaturan tempat duduk sebagai mediator dan fasilitator.
tersebut d ilakukan p ad a w aktu Langkah-langkah yang dapat dilakukan
istirahat atau sebelum guru masuk oleh guru dalam menggunakan fasilitas
kelas. Hal ini harus d iberitahukan belajar dan sesuai dengan peran tersebut
kepad a ketua kelas sehingga sisw a sebagai berikut.
dapat mengatur tempat duduk tersebut. a. Memilih alat peraga
c. Menggunakan musik, pasang musik Menurut William Burton (Usman, 2003:
klasik dengan volume yang pas untuk 32) memberikan petunjuk bahwa dalam
d id eng ar jika sisw a sed ang m em ilih alat p erag a y ang akan
m eng erjakan latihan p ero rang an d ig unakan hend akny a kita
ataupun pada saat ulangan. memperhatikan hal-hal berikut: (1) alat-
d. M eny eleng g arakan p ameran, buat alat yang dipilih harus sesuai dengan
lingkungan kelas seperti pameran kematangan dan pengalaman sisw a
d engan jalan atur meja-meja d apat serta p erbed aan ind iv id ual d alam
dibentuk leter U, lalu letakkan hasil kelompok, (2) alat yang dipilih harus
p ekerjaan sisw a d ap at p ero rangan tepat, memadai, dan mudah digunakan,
ataupun kelompok (3) harus direncanakan dengan teliti
e. Menempelkan peraturan, kebijakan, d an d ip eriksa lebih d ahulu, (4)
dan prosedur sekolah, denah kelas, p eng g unaan alat p erag a d isertai
d aftar piket, o rganisasi kelas yang kelanjutannya seperti dengan diskusi,
mudah dilihat sisw a serta menaruh analisis, dan evaluasi, dan (5) sesuai
tempat sampah pada sudut ruangan. dengan batas kemampuan biaya.
b. Menggunakan fasilitas belajar yang ada Guru dapat memilih dan melaksanakan
d i kelas untuk berm acam -m acam langkah-langkah dari keempat faktor di atas
kegiatan belajar d an mengajar agar yang dapat membangkitkan minat dan motivasi
mencapai hasil yang baik, yaitu dengan belajar dan guru berusaha semaksimal mungkin
cara: 1) papan tulis, jika menggunakan untuk melaksanakannya sehingga siswa yang
papan tulis dapat menggunakan spidol diajarkan akan berminat dan termotivasi untuk
yang berw arna-w arni untuk menarik belajar dan mencapai hasil yang baik.
p erhatian sisw a, 2) O H P, jika
m eng g unakan OHP d ap at
m eng g unakan transp aransi y ang Daftar Pustaka
tulisannya menarik dan berw arna, 3)
LCD , jika m eng g unakan LCD Go rd o n, Tho mas. (1986). Guru y ang efektif .
pengetikan dilakukan pada program Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
p o w er p o int ag ar m enarik d alam heritl.blo g sp o t.co m/ 2007/ 12/ belajar-d an-
menyampaikan materi. motivasinya
c. Mengembangkan kemampuan sisw a http: / / akhmadsudrajat.wordprees.com/ 2008/
untuk menggunakan fasilitas belajar 01/ 31/ hakikat belajar
y ang ad a d i kelas, d eng an cara Paterson, Kathy. (2007). 55 Teaching dilemmas.
memberikan tugas kepada siswa secara Jakarta: Penerbit PT Grasindo
ind iv id u maup un kelo mp o k untuk Soemanto, Wasty. (1990). Psikologi pendidikan.
presentasi dengan menggunakan papan Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
tulis, OHP, maupun LCD. Usman, Uzer. (2003). M enjadi guru profesional.
d. Menggunakan kaset, televisi, atau film, Band ung :Penerbit PT Rem aja
dengan cara mengatur ruangan kelas Rosdakarya
ag ar sisw a d ap at ny am an d alam
mendengarkan kaset, menonton televisi
atau film.