Anda di halaman 1dari 12

Hasil Diskusi Pemicu 1 Kelompok 5 & 6

Tutor : dr. Dewi Indah Lestari, Sp.Ok, MKK


Ketua : Andrew Christian Massie (405180185)
Sekretaris : Nanda Haifa (405180133)
Notulen : Aenun Azkiya Inayati (405180176)
Anggota :

Kelompok 5 Kelompok 6
Mohammad Nuh Sobiyanto (405180014) Fitri Aqila ((405170146)
Vira Geraldine Arliska (405180037) Jodi Setiawan (405180015)
Nabilla Stevanny (405180060) Risky Ramadhani Syafitri Siregar
(405180017)
Pussof Yayazucah Titanic (405180094) Alfi Sri Fachriyah (405180053)
Maria Stevanny Setiawan (405180161) Alvin Putra Pratama (405180100)
Ucitha Septyadina (405180219) Felicia Godianto (405180186)
Diajeng Ayuningtami (405180199)
Siti Dian Meylani (405180243)

PEMICU 1
Kacamata baru tidak cukup membantu
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan penglihatan
kedua matanya buram sejak 6 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien sudah mengganti
kacamata namun sekarang dirasakan tidak nyaman lagi. Pasien juga sering sakit kepala
hilang timbul dan juga mata terasa cepat lelah. Riwayat merokok (+), riwayat diabetes (+).
Dari pemeriksaan didapatkan VOD : 6/60  pinhole 6/12, VOS : 1/60  pinhole tidak maju,
lensa OS tampak keruh, segmen anterior lainnya dalam batas normal. TIOD: 27 mmHg TIOS:
20 mmHg. Dokter melanjutkan pemeriksaan funduskopi dan perimetri. Setelah dilakukan
pemeriksaan, dokter memberikan resep.
Pasien juga membawa anak laki-lakinya yang berusia 21 tahun dengan keluhan sulit melihat
di malam hari sejak 1 tahun yang lalu. Di keluarganya ada yang mengalami hal seperti ini
dan sekarang sudah tidak dapat melihat lagi. Dari pemeriksaan didapatkan VODS : 6/20 
pinhole 6/6, segmen anterior dalam batas normal. Dokter melanjutkan pemeriksaan
funduskopi dan perimetri.
Apakah yang dapat Anda pelajari dari kasus diatas?
Istilah asing
1. Diajeng-6 : VOD
Felicia-6 : Visus Oculus Sinistra (VOS): jarak pandang untuk mata kiri.
Visus Oculus Dextra (VOD): Jarak pandang untuk mata kanan.
Visus normal: 6/6
2. Ucitha-5 : pemeriksaan perimetri
Pussof-5 : perimetri: Alat untuk memeriksa/mendeteksi hilangnya lapangan pandang
(perifer dan sentral). Teknik ini, yg dilakukan terpisah tiap mata, mengukur fungsi
retina, N.II, dan jaras visual intracranial secara bersama. Layar tangent, lebih
sederhana untuk perimetri standar, memakai jarum berbagai ukuran pada tongkat
hitam pada layar hitam dan untuk menguji lapangan pandang sentral 30 derajat.
Perimetri Goldmann yg lebih canggih adalah mangkuk bulat putih yang terletak pada
jarak tetap di hadapan pasien, menguji seluruh lapang pandang perifer dan menjadi
metode utama untuk menentukan lapang pandang pasien glukoma. Computerized
automated perimeter paling sensitif dan paling canggih, mirip Goldmann,
menampilkan titik-titik cahaya uji dengan berbagai intensitas dan ukrab\n, memakai
format penguji ambang static kuantitatif yang lebih tepat dan komprehensif daripada
metode lain. (Buku Ophtalmologi umum Vaughan)
Diajeng-6 : Perimetri : Penilaian lapangan pandang merupakan hal yang penting
dilakukan pada keadaan penyakit yang mempunyai potensi terjadinya kebutaan.
3. Maria-5 : pinhole
Nuh-5 : Pinhole test adalah pemeriksaan mata minus dengan alat bernama pinhole,
yang berbentuk seperti kacamata yang terbuat dari papan gelap dan memiliki satu
atau lebih lubang
Fitri-6 : Lubang-lubang kecil tersebut berfungsi untuk membantu pancaran cahaya
masuk ke mata dan jatuh tepat pada retina sehingga dapat memperjelas
penglihatan. Selain itu, jenis kacamata terapi ini juga bisa digunakan untuk terapi
keluhan mata katarak, distorsi kornea, dan penderita aniridia
Aenun-5 : pinhole vision/penglihatan lubang jarum  px tajam penglihatan metode
lubang jarum yang lapang pandang tengah nya sangat sempit
- pinhole tidak maju/ tidak ada perbaikan: curiga kelainan organic atau refraksi.
- Bila visus kurang 6/6  dilakukan pinhole
4. Alfi-6 : TIOS
Nabilla-5 : tekanan intraokuler sinistra
Tekanan intraokuler (TIO) merupakan suatu ukuran tekanan hidrostatik yang
ditimbulkan oleh tekanan jaringan dari isi bola mata. Tekanan intraokuler yang
normal perlu dipertahankan untuk menjaga kondisi anatomi mata dalam keadaan
baik supaya fungsi penglihatan menjadi optimal . Rentang normal TIO : 10-21 mmHg
5. Dian-6 : funduskopi
Ucitha-6 : pemeriksaan untuk melihat fundus dari mata untuk penilaian segmen
posterior mata yaitu lensa, humor vitreous, retina, makula, pembuluh darah retina,
dan diskus nervus optikus
Rumusan maslah
Pasien 1
1. Alfi-6 apakah Riwayat pasien merokok berhubungan dg keluhannya?
2. Vira-5 apakah yg menyebabkan mata lelaki tersebut menjadi buram sejak 6 bulan
lalu?
3. Dian-6 mengapa timbul rasa tidak nyaman pd mata pasien meskipun pasien sudah
mengganti kacamata, kemudi Jenis lensa apay g dpt dipakai pasien?
4. Rizky-6 apa yg menyebabkan pinhole ttdk maju visus oculi sinistra pd pasien 1 ?
5. Ucitha-6 apakah ada hubungan antara usia dg keluhan pasien?
6. Fitri-6 mengapa pasien sering sakit kepala hilang timbul?
7. Diajeng-6 apakah ada hubungan mata yg cepat Lelah dg buram pd penglihatan?
8. Felicia-6 mengapa dpt terjadi peningkatan tekanan intraokuler?
9. Nabila-5 bagaimana interpretasi PF pasien?
10. Maria-5 DD pasien?
11. Pussof-5 apa tujuan pemeriksaan funduskopi dan perimetri pd pasien?
12. Jodi-6 apakah Riwayat diabetes berhubungan dg keluhannya?
13. Aenun-5 pengobatan apa yg dpt diberikan pd pasien?
Pasien 2
14. Fitri-6 mengapa anak pasien sulit melihat dimalam hari sejak 1 thn lalu?
15. Andrew-5 interpretasi PF?
16. Nuh-5 mengapa keluhan yg dialami keluarga menjadi tidak dapat melihat lagi?
Curah pendapat
Pasien 1
1. Alfi-6 apakah Riwayat pasien merokok berhubungan dg keluhannya?
Dian-6 Berhubungan, karena merokok meningkatkan risiko degenerasi makula
terkait usia, katarak, glaukoma dan retinopati diabetik dan Sindrom Mata Kering.
Nanda-5 Merokok —> stress oksidatif pada lensa.
Stress oksidatif disebabkan oleh adanya radikal bebas yang diproduksi oleh reaksi
tembakau dan polutan lain, radikal bebas —> berbahaya bagi protein lensa dan
serat membrane sel pada lensa.
Aenun-5 Merokok  kandungan dlm rokok seperti tembakau -> dpt menginduksi
stress oksidatif g dihubungkan dg ↓antioksidan. Sianat dlm rokok ->
menyebabkan denaturasi protein
- Merokok menyebabkan penumpukan molekul berpigmen 3-hydroxynurinine dan
chromopores  penguningan warna lensa

2. Vira-5 apakah yg menyebabkan mata lelaki tersebut menjadi buram sejak 6


bulan lalu?
Alvin-6 Pasien pada Pemicu diketahui mengalami diabetes. Apabila pasien
tersebur tidak menangani penyakit tersebut, maka dapat timbul Glaucoma (salah
satu komplikasi diabetes). Mungkin pasien pemicu mengalami Glaucoma akibat
dari diabetesnya. Pada Glaucoma, terjadi penurunan drainase dari cairan
Aqueous mata (Aqueous Humor) namum badan Cilliar masih memproduksi
cairan tersebut maka nanti bisa menyebabkan peningkatan tekanan intraokuler.
Kemampuan drainase juga menurun seiring bertambahnya usia (pasien pemicu
berusia 60 tahun). Karena meningkatnya tekanan tersebur, maka aliran darah
nervus opticus berkurang sehingga terjadi iskemik. Karena hal ini, seiring dengan
waktu, penglihatan pasien akan mulai berkurang mulai dari perifer lalu ke
sentral.
Nuh-5 1. Masalah refraksi
•Rabun dekat (hiperopia): menyebabkan penglihatan buram saat melihat benda
dekat, seperti saat membaca buku atau menggunakan komputer.
•Rabun jauh (miopia): menyebabkan penglihatan buram saat melihat objek dari
kejauhan, seperti saat menonton TV atau mengemudi.
•Astigmatisme: menyebabkan penglihatan ganda saat melihat objek dari jarak
dekat ataupun jauh.
•Presbiopia: terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas yang mengalami
penglihatan buram jarak dekat, kondisi ini terkait dengan penambahan usia.
2. Katarak
3. Retinopati diabetik
4. Degenerasi makula
5. Pelepasan retina
6. Oklusi vena retina
7. Pterigium
8. Perdarahan vitreous
9. Infeksi atau peradangan pada mata
Felicia-6 Katarak : kekeruhan lensa --> mempengaruhi cahaya yang masuk ke
lensa -->sedikit cahaya yang mencapai retina.
Retinopati diabetik :
• Early diabetic retinopathy. Disebut nonproliferative diabetic retinopathy
(NPDR), dimana tidak terdapat pembentukan pembuluh darah baru -->
pembuluh darah kecil mudah terjadi kebocoran --> kerusakan pembuluh darah --
> penumpukan cairan (edema) di makula --> mempengaruhi penglihatan.
•Advanced diabetic retinopathy. Disebut proliferative diabetic retinopathy
terdapat pembentukan pembuluh darah baru yang fragile dan dapat bocor
kedalam vitreous humour. Jika pembuluh darah baru mengganggu aliran normal
cairan yang keluar dari mata --> TIO meningkat --> merusak saraf optik -->
glaukoma.
Pussof-5 Kekeruhan lensa akibat penurunan sensitivitas kontras & tajam
penglihatan (mata tenang visus turun perlahan)
• Berdasaran lokasi awal kekeruhan
Katarak nuklear
Katarak kortikal
Katarak subkapsular
• Gambaran klinis
- Penglihatan buram perlahan/pandangan berkabut
- Second sight (visus membaik pada penderita rabun dekat) à lensa mencembung
sehingga bayangan yang jatuh di belakang retina jadi maju ke retina
- Glare
- Diplopia
 Tanda
- Visus jauh menurun
- Lensa keruh
- Pupil tampak putih
- Shadow test (+)/(-)
- Tatalaksana
- Operasi katarak
Fakoemulsifikasi atau Ekstraksi katarak ekstrakapsular (EKEK)
Fitri-6 Pengobatan myopia dengan memberikan kacamata sferis negatif.
Aenun-5 Mata buram/penglihatan kabur  salah satu gejala dari myopia/rabun
jauh (jika Panjang bola mata anteroposterior terlalu Panjang sehingga berkas
cahaya terfokus (tanpa akomodasi) di depan retina/refraksi terlalu kuat) atau tdk
dpt melihat jauh tetapi dpt melihat dg dekat
- Mungkin pd pasien mengalami presbiopi/mata tua  terjadi gangguan
akomodasi pd usia lanjut akibat lemahnya otot untuk akomodasis, elastisitasnya
berkurang krn sclerosis lensa
3. Dian-6 mengapa timbul rasa tidak nyaman pd mata pasien meskipun pasien
sudah mengganti kacamata, kemudi Jenis lensa apa yg dpt dipakai pasien?
Felicia-6
- glaukoma --> masalah pada saraf optik --> tidak dapat diperbaiki dengan
kacamata
katarak --> lensa keruh --> cahaya yang masuk sedikit --> tidak dapat diperbaiki
dengan kacamata
- retinotapti diabetik dan retinopati hipertensi --> masalah pada pembuluh darah
--> tidak dapat diperbaiki dengan kacamata
- presbiopi dapat makin berat karena pertambahan usia --> koreksi dengan sferis
(+) --> +3.00 D (pasien usia 60 tahun)
miopi --> koreksi dengan sferis (-)

4. Rizky-6 apa yg menyebabkan pinhole tdk maju visus oculi sinistra pd pasien 1 ?
Pussof-5 kemunkinan mata kiri visus turun tapi tidak membaik dengan
pinhole,biasanya masalah lensa/masalah segmen posterior

5. Ucitha-6 apakah ada hubungan antara usia dg keluhan pasien?


Alfi-6 Dengan bertambahnya usia, maka akan berkurang pula daya akomodasi
akibat berkurangnya elastisitas lensa sehingga lensa sukar mencembung.
Keadaan berkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut disebut presbiopia.
Gangguan akomodasi pada usia lanjut:
- Kelemahan otot akomodasi
- Lensa mata tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya akibat sclerosis
- Akibat gangguan akomodasi ini maka pada pasien berusia lebih dari 40 tahun,
akan memberikan keluhan setelah membaca yaitu berupa mata lelah, berair dan
sering terasa pedas.
Pussof-5 Pada usia paruh baya, dalam segi fisiologis kemampuan lensa mata
menjadi kurang fleksibel dan kurang mampu menebal sehingga kurang mampu
fokus pada objek di dekatnya, suatu kondisi yang disebut presbiopia. Beberapa
penyakit retina lebih mungkin terjadi pada usia tua, termasuk degenerasi makula,
retinopati diabetik (jika penderita diabetes), dan ablasio retina. Penyakit mata
lainnya, seperti katarak, juga menjadi umum.
- Presbiopi terjadi karena pertambahan usia lensa menjadi kaku,elastisitas
menutun,susah dicembungkan sehingga lensa cenderung mendekati bentuk tak
berakomodasi
Rizky-6 Presbiopi yaitu kondisi mata yang kehilangan kemampuan fokus secara
bertahap, untuk melihat objek pada jarak dekat. Presbiopi terjadi akibat proses
penuaan secara alami dan seseorang baru sadar terkena presbiopi ketika
menjauhkan lengan untuk membaca. Penyebabnya adalah otot di sekitar lensa
akan kehilangan elastisitas dan mengeras. Lensa menjadi kaku dan tidak bisa
berubah bentuk mengakibatkan cahaya yang masuk ke retina tidak fokus.
6. Fitri-6 mengapa pasien sering sakit kepala hilang timbul?
Nabilla-6 Ketika mata sulit untuk melihat --> akan ada upaya akomodasi
( memicingkan mata, agar cahaya yang masuk tidak terlalu banyak )-->Upaya
kompensasi berlebih --> spasme otot disekitar mata --> sakit kepala (terutama
disekitar mata)
Alfi-6 Sakit kepala merupakan keluhan penderita yang paling sering ditemukan.
Keluhan ini dapat disebabkan karena kelainan mata .
penyebab kelainan mata yang dapat memberikan keluhan sakit kepala ialah
glaukoma akut, glaukoma simpleks, selulitis orbita, endoftalmitis, neuritis, semua
kelainan yang memberikan keluhan fotofobia, kelainan refraksi yang tidak
dikoreksi, anisometropia, presbiopia dan juling.
Aenun-5 Pd usia lanjut, sakit kepala sering dikeluhkan karena  kelelahan mata
setelah membaca dimana matanya harus dipaksa berakomodasi agak dapat
melihat atau memfokuskan bayangan objek nya terletak di belakang macula lutea
(hipermetropi)
- Pd miopi : untuk dapat melihat benda jauh  sering meyipitkan mata untuk
mendapatkan efek celah (slit) atau pinhole (lubang kecil), yang merupakan usaha
untuk mengurangi aberasi kromatis dan sferis shg benda dpt diamati  sakit
kepala

7. Diajeng-6 apakah ada hubungan mata yg cepat Lelah dg buram pd penglihatan?


Alfi-6 mungkin ada hubungannya dimana pasien tersebut mengalami presbiopia
dimana keluhan dari presbiopia ini bisa berupa pandangan yang buram ketika
melihat lebih dekat,mata terasa lelah,berair.

8. Felicia-6 mengapa dpt terjadi peningkatan tekanan intraokuler?


Maria-5
Peningkatan TIO disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kecepatan produksi
humour aqueous dan aliran keluarnya.
Faktor yang mempengaruhi Peningkatan TIO: usia tua, pada pagi hari, genetik,
olahraga mengangkat beban, obat pilokarpin dan kolinergik
9. Nabila-5 bagaimana interpretasi PF pasien?
Ucitha-5 VOD 6/60= pinhole 6/12–> terdapat perbaikan visus dari yang
sebelumnya 6/60 menjadi 6/12. jika pada tes pinhole ini terdapat perbaikan visus
maka dapat dibilang bahwa pasien mengalami kelainan refraksi.
VOS : 1/60 -> pinhole tidak maju -> Gangguan non refraksi
lensa OS tampak keruh -> katarak
TIOS : 20 mmHg -> normalnya 12 - 20 mmHg.
TIOD : 27 mmHg (meningkat)-> normalnya 12 - 20 mmHg.
10. Maria-5 DD pasien?
Vira-5 Ps1: retinopati diabetik, katarak, glaukoma, presbiopia
Ps2: rabun senj
Diajeng-6 Myopia : Pada miopia, bayangan terfokus di depan retina karena
kelengkungan kornea atau lensa terlalu kuat atau mata terlalu panjang (miopia
aksial)
Hyperopia/hypermetropi : kondisi refraksi mata di mana sinar cahaya paralel
yang datang dari jarak tak terhingga difokuskan di belakang retina neurosensorik
(setelah pembiasan melalui media okular) ketika akomodasi dalam keadaan
istirahat.
11. Pussof-5 apa tujuan pemeriksaan funduskopi dan perimetri pd pasien?
Fitri-6 Funduscopy, atau ophthalmoscopy, adalah pemeriksaan fundus mata
untuk menilai secara langsung segmen posterior mata, yaitu lensa, humor
vitreous, retina, makula, pembuluh darah retina, dan diskus nervus optikus.
Pemeriksaan funduscopy merupakan bagian dari pemeriksaan fisik yang
komprehensif, karena pemeriksaan ini selain untuk menilai kondisi mata tetapi
juga dapat mendeteksi komplikasi pada mata akibat penyakit sistemik. Indikasi
dilakukannya pemeriksaan funduscopy adalah pada pasien dengan kehilangan
penglihatan mendadak, kecurigaan peningkatan tekanan intrakranial, dan
retinopati.
- perimetri : Perimetri adalah alat yang digunakan untuk memeriksa luas lapangan
pandang manusia dengan mata terfiksasi sentral dengan cara memberikan
stimulus berupa cahaya. Penilaian lapangan pandang merupakan hal yang
penting dilakukan pada keadaan penyakit yang mempunyai potensi terjadinya
kebutaan.
Nabilla-5 Funduskopi
- Glaucoma: peningkatan cup disk ratio, edem diskus optikus
- Diabetik retinopati: bintik bintik perdarahan di retina, peningkatan pembuluh
darah/neovaskularisasi
Perimetri
- Glaucoma mengalami penurunan lapang padang “tunnel vision”
12. Jodi-6 apakah Riwayat diabetes berhubungan dg keluhannya?
Rizky-6 Semakin tingggi kadar gula darah maka semakin tinggi pula resikonya
untuk mengalami penurunan ketajaman penglihatan, disebabkan oleh
hiperglikemia ada gangguan metabolisme yang menghambat regenerasi sel pada
mata, dan arteriosklerosis yang menggaggu aliran darah ke mata serta
menyebabkan pembulu darah dimata menjadi rapuh sehingga pasien DM dengan
kadar gula hiperglikemik dalam jangka waktu yang lama bisa mengalami
penurunan ketajaman penglihatan, katarak, bahkan kebutaan. Penurunan
ketajaman mata disebabkan adanya penumpukan sorbitol dan akumulasi protein
dalam lensa mata yang semakin pekat dan bersifat hidrofilik menyebabkan sel
menjadi bengkak akibat proses osmotik sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan ketajaman penglihatan.
- Katarak ==> terjadi karena adanya peningkatan enzim aldose reduktase, sehingga
lama kelamaan peningkatan enzim ini dapat menyebabkan kekeruhan terhadap
lensa dan menimbulkan katarak.
Andrew-5 pada pasien dengan DM dapat terjadi komplikasi mikrovaskular, yaitu
retinopati diabetic. Retinopati ini disebabkan oleh keadaan hiperglikemia padaa
pasien DM akan meningkatkan metabolism sorbitol pada pembuluh darah mata
pasien DM yang dapat menyebabkan kerusakan membrane pembuluh darah dan
apopotosis perisit
Nanda-5 Kadar glukosa yang tinggi akan mengakibatkan berbagai gangguan pada
pembuluh darah, jika di biarkan akan menyebabkan komplikasi, komplikasi
tersebut salah satunya katarak mata lebih dini. Penderita diabetes yang tidak
terkontrol akan mengalami peradangan selaput retina, serabut-serabut ke pupil
dan otit siliar akan mengalami atrofi dan pengelihatan kabur. Pandangan kabur
jika di paksakan akan menyebabkan kelelahan mata. Efek diabetes terhadap
mata ada 3 tingkatan salah satunya makulopati, dapat terjadi jika penderita DM
semakin parah dan pembuluh darah yang sangat halus semakin menghambat
aliran darah.
Vira-5 Klasifikasi retinopati diabetes
- Derajat l. Terdapat mikroaneurisma dengan atau tanpa eksudat lemak
pada fundus okuli
- Derajat ll. Terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik dan bercak
dengan atau tanpa eksudat lemak pada fundus okuli
- Derajat lll. Terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik dan bercak
terdapat neovaskularisasi dan proliferasi pada fundus okuli.
Jodi-6 penyakit DM yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan pada
organ tubuh terutama pada mata karena glukosa tersebut semakin memnuhi
pembuluh darah terutama mata sehingga akan masuk secara bebas kedalam
lensa mata melalui proses difusi. hal tersebut menyebabkan terjadinya kondisi
hipertonik yang akan menarik masuk cairan akuos ke dalam lensa mata, merusak
arsitektur dan terjadilah kekeruhan lensa
 Aenun-5 Penderita DM yg tdk diobati  kadar gula dlm aqueous humor shg
indeks bias nya ↑ myopia indeks
- Glukosa akan di metabolisme oleh sorbitol dan berakumulasi di dalam lensa,
sehingga mengakibatkan tekanan osmotik berlebihan mengakibatkan lensa
menjadi hidrasi (atau denaturasi protein, sehingga memberikan gambaran
berawan atau putih)
13. Aenun-5 pengobatan apa yg dpt diberikan pd pasien?
Pussof-5 katarak:terapi definitifnya yaitu dengan operasi (fakoemulsifikasi atau
ekstraksi katarak ekstrakapsular ditambah implantasi IOL/psudofakia)
Andrew-5 Retinopati Diabetes
• Mengontrol faktor risiko, yaitu mengatur kadar glukosa darah, tekanan darah,
kadar lemak darah, dan menghindari merokok.
• Fotokoagulasi laser direkomendasikan untuk mata dengan edema macula dan
PDR
- Presbiopia  Kekuatan lensa plus intuk prebiopia
Diajeng-6 Tatalaksana :
1. Koreksi optik: Lensa bikonveks (plus) direkomendasikan untuk menyatukan
sinar cahaya pada retina neurosensorik.
2. Pembedahan -> Sebelum intervensi bedah, setiap pasien harus menjalani
a. Biomikroskopi slit-lamp: untuk menyingkirkan blefarokonjungtivitis alergi dan
sindrom mata kering
b. Pengujian refraksi (sikloplegik dan manual) baik penglihatan jauh maupun
dekat
c. Ketebalan dan topografi kornea, analisis muka gelombang
d. Tekanan intraokular
e. Estimasi ukuran pupil dalam kondisi gelap dan mesopik
f. Fundoskopi
Pasien 2
14. Fitri-6 mengapa anak pasien sulit melihat dimalam hari sejak 1 thn lalu?
Pussof-5 nyctalopia/ Rabun senja = berkurangnya kemampuan
penglihatan/adaptasi pada keadaan gelap
Faktor risiko
• Daerah endemis hipovitaminosis A
• Malnutrisi/KEP
• Infeksi: measles, TBC, pneumonia, gastroenteritis
• Sosio-ekonomi rendah
• Riwayat keluarga (genetik)
Gambaran klinis
• Gejala
• Penglihatan menurun pada tempat redup, sore/malam hari
• Tanda
• Fundus xeroftalmik
• Lapang pandang menyempit/skotoma kongruen
• Tanda lain defisiensi vit A: kadar vit A plasma <10 ug/ml
Tatalaksana
Dewasa: 10.000-20.000 IU/hari oral/IM
Nabilla-5 nyctalopia --> penderita sulit melihat pada malam hari atau di tempat
yg gelap. Penyebab utama rabun senja adalah kerusakan pada sel batang retina
yang merupakan sel saraf sensorik mata yang bekerja pada pencahayaan kurang.
Nyctalopia --> def. Vitamin A --> pada sklera akan ditemukan bintik bitot / bitot
spot
Diajeng-6 Kondisi ini biasanya dipicu oleh masalah kesehatan, meliputi:
- Rabun jauh atau ketidakmampuan mata dalam melihat benda jauh.
- Katarak. Kondisi ini biasa terjadi pada orang-orang sudah memasuki usia senja,
atau bisa juga pada pengidap diabetes, dan menyebabkan lensa mata tampak
buram atau keruh.
- Defisiensi vitamin A.
- Retinitis pigmentosa. Pada kondisi terjadinya, penumpukan pigmen pada retina
dan menimbulkan penyempitan lapangan pandang yang dikenal dengan tunnel
vision.
- Glaukoma. Kondisi yang mengakibatkan kerusakan pada saraf optik akibat
tekanan di dalam mata dan dapat semakin memburuk seiring waktu.
- Sindrom Usher. Selain berpengaruh terhadap kemampuan melihat, kondisi ini
juga dapat mengganggu daya pendengaran pengidapnya
Nanda-5 Kemungkinan pasien mengalami nyctalopia, retinitis pigmentosa.
Adanya buta senja pada pasien ini terjadi akibat adanya degenerasi sel batang
yang terjadi pada retinitis pigmentosa. Fungsi dari sel batang adalah perseptor
stimuli visual dalam suasana gelap. Sel batang banyak terdapat di daerah perifer.
Oleh karena itu, apabila terjadi defek pada daerah perifer retina, maka akan
mengganggu penglihatan malam (night vision). Rabun senja, sering disebut juga
sebagai rabun ayam atau Nyctalopia, merupakan kelainan pada mata yang terjadi
akibat kekurangan vitamin A. Kurangnya kadar energi protein, kekurangan zinc,
efek obat pencahar, mutasi genetic, dan konsumsi alkohol berlebihan juga
memperparah keadaan penderita rabun senja. Rabun senja disebabkan oleh
rusaknya sel retina yang semestinya bekerja pada lingkungan minim cahaya.
Pada penderita rabun senja, sel pada retina dapat menjadi rusak karena
kekurangan vitamin A, namun dapat pula diakibatkan oleh mata minus, katarak,
retinis pigmentosa, obat-obatan, atau bawaan sejak lahir.
Aenun-5 Sulit melihat saat malam hari atau rabun senja / nyctalopia  kelainan
pd mata karna kekurangan vit.A.
- Dikarenakan kerusakan sel retina yg harus bekerja di ling minim cahaya
- Sel batang di retina (rhodopsin / visual purple) yg mengandung vit.A yg terikat pd
protein  pd mata normal (sumber cahaya masuk -> rhodopsin terkonversi jadi
visual yellow -> visual white.) Konversi ini butuh vit.A. Regenerasi visual purple
hanya ad ajika vit.A cukup.
- Tanpa regenerasi, penglihatan menjadi terganggu
Andrew-5 Etiologi Rabun Senja
• Hipovitaminosis A, retinal berperan dalam fisiologi foto reseptor. Defisiensi
vitamin ini akan menyebabkan gangguan penglihatan yang diawali dengan gejala
rabun senja dan kretanisasi permukaan bola mata (xeroftalmia)
• Retinitis pigmentosa, sekelompok penyakit herediter yang dicirikan oleh
kehilangan progresif penglihatan dan kesulitan melihat saat malam hari yang
secara khas ditandai tengan distrofi batang-kerucut dimana defek inidisebabkan
oleh terjadinya apoptosis, khususnya sel batang.
• Gyrate atrophy merupakan penyakit metabolic autosomal resesif yang ditandai
dengan atrofi profresif oada khoroid dan retina, dengan area kerusakan yanf
lebih jelas dibandingkan dengan kelainan pada khoroideremia.
• Congenital stationary night blindness
• Sindrom paraneoplastic
15. Andrew-5 interpretasi PF?
Aenun-5 VODS : 6/20  pinhole 6/6
o visus oculi dextra sinistra hanya dpt lihat sampai jarak 6meter,
namun pd mata normal dpt melihat jarak 20meter  pinholr visus
membaik (6/6) terdapat kelainan refraksi yg belum terkoreksi
segmen anterior dalam batas normal

16. Nuh-5 mengapa keluhan yg dialami keluarga menjadi tidak dapat melihat lagi?
Aenun-5 Kebutaan yg dialami salah satu keluarganya krn keluhan ini dikarenakan
kemunduran progresif dari retina yg mempengaruhi penglihatan malam hari dan
penglihatan tepi yg akhirnya menyebabkan kebutaan  DD dari nyctalopia yaitu
retinitis pigmentosa (penyakit keturunan yg jarang terjadi)

Mindmap
Mata

Anatomi Histologi Fisiologi Kelainan Pemeriksaan

Mata tenang

1. retinopati
diabetic
2. katarak
3. glaucoma
4. presbiopia
5. rabun senja
6. miopi
7. hipermetropi
8. astigmatisma
9. anesimetropi
10. amblyopia

Learning issue
1. MM Anatomi mata (vaskularisasi mata, Batasan orbita, otot-otot mata, persarafan
mata, aparatur lakrimalis)
2. MM Histologi mata
3. MM Fisiologi penglihatan dan aqueos humor
- Proses Refraksi
- Pembiasan
- Akomodasi
- Pergerakan bola mata
- Mekanisme gelap terang (sel batang dan sel kerucut)
- Jalur penglihatan
4. MM Kelainan (definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, tanda&gejala, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, DD, tatalaksana farmakologi & non-farmakologi -KIE,
komplikasi prognosis) tatalaksana gawat darurat
- retinopati diabetic (2)
- katarak (2)
- glaucoma akut (3B)
- presbyopia (4A)
- rabun senja
- miopi ringan (4A)
- hipermetropi ringan (4A)
- astigmatisma (4A)
- anesimetropi dewasa (3A) & anak (2)
- amblyopia (2)
- diplopia binokuler (2)
- AMD (age related macular degeneration) (2)
- Optic disc coupping (2)

Anda mungkin juga menyukai