Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUKSI TERASI UDANG

DI PT. SUMBER ALAM JAYA PERKASA


TANJUNG MULIA, KECAMATAN MEDAN DELI

OUTLINE

Oleh :

FACHRY GUNAWAN
NPM : 1804300064
Program Studi : AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUKSI TERASI UDANG
DI PT. SUMBER ALAM JAYA PERKASA
TANJUNG MULIA, KECAMATAN MEDAN DELI

OUTLINE

Oleh:

FACHRY GUNAWAN
1804300064
AGRIBISNIS

Disusun Sebagai Salah SatuSyarat untuk Menyelesaikan Strata 1 (S1) pada


Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Komisi Pembimbing

Kharuninnisa Rangkuti, S.P., M.P. Akbar Habib, S.P.,M.P.


Ketua Anggota

Disahkan Oleh :
Ketua Program Studi

Mailina Harahap,S.P.,M.Si.
Latar Belakang

Indonesia memiliki potensi besar dalam peningkatan pemanfaatan usaha

pada sektor perikanan. Sektor perikanan merupakan salah satu bagian dari rencana

pembangunan nasional yang dilaksanakan secara kontinyu dan bertahap.

Pembangunan perikanan bukan hanya pada usaha peningkatan produksi

perikanan, namun juga terhadap pendapatan, peningkatan taraf hidup para

nelayan, dan petani ikan. Maka diperlukan upaya untuk mengembangkan usaha

perikanan dengan memperhatikan analisis finansial dalam sektor perikanan

(pantow et al, 2016).

Pertanian dalam arti luas termasuk kedalamnya komoditi perikanan

memiliki beberapa sifat, yaitu tidak tahan lama, ukuran yang besar pertumpukan,

mutu produk yang bervariasi, diproduksi musiman, bervariasi dalam jumlah dan

nilai, wilayah produksi tersebar, biaya produksi berbeda di setiap daerah produksi

(Faqih, 2010)

Udang adalah komoditas perikanan andalan indonesia yang menjadi

komoditas ekspor. Ada dua komoditas udang yang menjadi andalan, yakni udang

windu dan vaname. Produksi udang rebon pun meningkat sekitar 14,3 % di tahun

2014 dalam kurun waktu 5 tahun (KKP, 2014).

Terasi merupakan hasil olahan dari udang rebon. Olahan ini memberikan

nilai tambah bagi udang rebon itu sendiri. Karena itu diperlukan analisis nilai

tambah untuk mengukur seberapa besar nilai tambah yang dihasilkan dari usaha

pengolahan terasi. Ada dua cara untuk meningkatkan nilai tambah: (1)

meningkatkan efisiensi produksi, (2) mengubah bentuk, fungsi, dan kuantitas


produk sehingga meningkatkan margin antara nilai output dan biaya input antara

(Lambert et al, 2006)

Terasi adalah bumbu masak yang dibuat dari udang yang difermentasikan,

berbentuk seperti pasta dan berwarna hitam-coklat, kadang ditambahi bahan

pewarna sehingga menjadi kemerahan. Terasi memiliki bau yang tajam dan

biasanya digunakan untuk membuat sambal terasi, tapi juga divariasikan dalam

berbagai resep tradisional indonesia. Ciri khas terasi adalah aromanya yang agak

tajam dan rasanya gurih. Biasanya dijual dalam bentuk bulat atau segi panjang,

dibungkus daun pisang, plastik atau kertas. Ada dua jenis yang berbentuk butiran

kasar dan dikemas dalam botol plastik. Ada juga jenis terasi matang yang sudah

dipanggang dalam oven.

Terasi merupakan salah satu hasil olahan (fermentasi) ikan dan udang

yang sangat di gemari oleh sebagian besar penduduk di indonesia, terasi biasanya

dipakai sebagai bahan penyedap masakan seperti pada sayuran, rujak maupun

disajikan sebagai sambal yang sangat populer disebut sebagai sambal terasi.

Meskipun terkesan sebagai barang murah, terasi akhir-akhir ini semakin diminati

masyarakat seiring dengan hadirnya menu-menu modren yang di kombinasikan

dengan terasi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dibahas

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan terasi udang di

PT. Sumber Alam Jaya Perkasa.


2. Bagaimana marjin pemasaran terasi udang di PT. Sumber Alam Jaya

Perkasa.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini

bertujuan untuk:

1. Untuk menganalisis nilai tambah yang di hasilkan dari pengolahan terasi

udang di PT. sumber Alam Jaya Perkasa.

2. Untuk menganalisis marjin pemasaran terasi udang di PT. Sumber Alam

Jaya Perkasa.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk:

1. Bagi Peneliti yang dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam

penerapan disiplin ilmu yang telah di terima selama perkuliahan serta

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) di Fakultas

Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

2. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan bahan

pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti serta salah satu cara dalam

menerapkan ilmu yang di peroleh.

3. Dapat sebagai bahan informasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan

bahan pangan dengan terasi udang.


Penelitian Terdahulu

1. Jurnal. Analisis UsahaTerasi Udang Di Desa Tambak lekok Kabupaten

Pasuran, Zaini Musthofa, 2018.

2. Jurnal. Analisis Profitabilitas Usaha Dan Nilai Tambah Produk Terasi Di

Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, Fiddini Alham, 2017.

3. Jurnal. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Terasi Udang,

Rokhman Permadi, 2016.

Metode Penelitian

Metode

Metode penelitihan yang digunakan adalah Studi kasus (case study) yaitu

penelitian yang dikatakan dengan melihat langsung kelapangan pemasaran terasi

udang di PT. Sumber Alam Jaya Perkasa Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli,

karena Study kasus merupakan metode yang menjelaskan jenis penelitian

mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu, atau penelitian yang dilakukan

terfokus ada suatu kasus tertentu untuk diamati dengan kasus sehingga akhirnya di

peroleh kesimpulan yang akurat.

Tempat

Kegiatan penelitian dilakukan di Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling yaitu pemilihan tempat

berdasarkan kriteria tempat yang sesuai dengan penelitian yang dipilih secara

sengaja.

Anda mungkin juga menyukai