Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN


MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS SDN 1 TALANG

Oleh:
Ayuk Puput Wilujing
NPM : 21188203036

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris


UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI
TULUNGAGUNG
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT


karena limpahan rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas Proposal Analisi
Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Di SDN 1
TALANG Kelas 2. Atas terselesaikan nya tuas ini saya mengucapkan terimakasih
kepada

1. Orang tua saya yang dengan penuh kasih sayang mendukung saya dalam
penyelesaian tugas.
2. Bapak Dr. H. Yasip, S. Pd., M. Pd selaku Dosen pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia yang telah membimbing saya dalam penugasan Proposal ini.
3. Semua pihak yang terlibat dalam penugasan ini yang telah memberikan bantuan
dalam segala aspek hingga terselesaikan nya penugasan ini.

Saya menyadari bahwasanya penugasan saya ini masih jauh dari


sempurna. Maka dari itu krtik dan saran yang membangun sangat saya harapkan
untul kedepan nya dapat saya kembangka jauh lebih baik lagi. Semoga proposal
ini dapat berguna bagi saya serta khususnya pembaca pada umumnya untuk lebih
memahami motivasi yang baik untuk pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat SD.

Tulungagung, 7 Januari 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................................4
1.5 Penelitian yang Relevan..............................................................................................5
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Teori ............................................................................................................................6
A. Definisi Motivasi.........................................................................................................6
B. Definisi Motivasi Belajar..............................................................................................7
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................................9
3.2 Metode Penelitian......................................................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian..........................................................................................................11
4.2 Pembahasan...............................................................................................................11
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan....................................................................................................................13
5.2 Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15

2
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang turut
menentukan keefektifan dalam pembelajaran. Seorang peserta didik akan belajar
dengan baik apabila ada faktor pendorongnya yaitu motivasi belajar. Peserta didik
akan belajar dengan sungguh-sungguh jika memiliki motivasi belajar yang tinggi.
Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat dicapai.
Begitu juga dengan peranan guru di sekolah yang memotivasi
peserta didik untuk belajar dimana seorang tenaga pendidika harus dapat
membangun suasana belajar yang nyaman dan kondusif di kelas. Seperti kasus
yang terjadi di SDN 1 TALANG, dimana para peserta didik mengalami kesulitan
dalam pembelajaran Bahasa Inggris, mereka kurang memahami apa yang di
jelaskan oleh guru.
Kurangnya minat belajar Bahasa Inggris siswa di SDN 1
TALANG ini disebabkan oleh kurangnya minat siswa pada mata pelajaran Bahasa
Inggris tersebut. Akibatnya aktivtas belajar mengajar di kelas tidak kondusif
sehingga menyebabkan siswa kurang optimal menyerap pelajaran yang di
sampaikan oleh guru yang menerangkan.
Berdasarkan permasalah tersebut diatas, hendaknya seorang
guru mampu memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang mampu
memotivasi siswa untuk lebih giat dan semangat mempelajari Bahasa Inggris.
Salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran media visual dimana
metode ini sangat cocok untuk belajar Bahasa Inggris dengan konsep yang
menyenangkan, dengan begitu siswa dapat belajar secara optimal dan tercapilah
ujuan dari pembelajaran Bahasa Inggris.

3
Hal inilah yang membuat penulis mengadakan penielitian
dengan judul “Analisis Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris SDN 1 TALANG”.

1.2 Rumusan Masalah


Agar pembuatan proposal ini tidak keluar dari tujuan, serta maka
di buatlah rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaiaman usaha guru dalam meningkatkan motivasi belajar Bahasa Inggris di
SDN 1 Talang?
2. Apa saja faktor yang memengaruhi rendahnya motvasi belajar Bahasa Inggris
siswa?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan
khusu dan tujuan umum antara lain :
A. Tujuan Khusus
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa untuk belajar Bahasa Inggris Sekolah Dasar Negeri 1 Talang. Desa Talang
Kecamatan Sendang.
B. Tujuan Umum
a) Untuk memotivasi siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris serta keberanian
siswa untuk berpendapat.

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Secara Teoritis
a) Memberikan bukti konkrit tentang peranan guru dalam meningkatkan motvasi
belajar Bahsa Inggris di SDN 1 Talang Kecamatan Sendang, sehingga dapat
dijadikan pertimbangan untuk perbaiakan metode belajar siswa.

4
b) Memberikan masukan dan pertimbangan bagi guru dalam meningkatkan cara
mengajar serta penggunaan metode pembelajaran yang menarik guna
memaksimalkan kegiatan belajar mengajar.
c) Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai awal penelitian selanjutnya.

2. Secara Praktis
a) Bagi Guru
Penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk membimbing siswa dalam
mengembangkan usaha-usaha belajar yang efektif dan efesian dalam
pembelajaran sehingga tercapainya tujuan belajar serta meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar Bahasa Inggris.
b) Bagi Siswa
Penelitian ini dapat dijadikan motivasi siswa dalam belajar.
c) Bagi Peneliti
1. Penelitian ini menjadi sarana informasi dan pengetahuan serta pengalaman
bagi peneliti bagaimana peranan guru dalam meningkatkan motivasi.
2. Penelitian dapat menganalisis mengenai rendahnya motivasi belajar siswa
dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

1.4 Penelitian yang Relevan


1. “Usaha Instruktur dalam Optimalisasi Motivasi Belajar Bahsa Inggris (Usaha
Deskriftip di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) English Education For All
(EEA) Tanjungsari Kabupaten Sumedang”
2. “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Kosakata Bahasa Inggris Melalui
Media Jigsaw Puzzle”

5
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Teori
Definisi dari Teori adalah pendapat, cara, dan aturan melakukan
sesuatu. Teori memiliki fungsi sebagai suatu ikhtisar fakta dan hukum yang jelas
dan ilmiah. Untuk mendapatkan pengertian dan mengorganisasikan pengalaman
merupakan peran teori.

A. Definisi Motivasi
Definisi motivasi merupakan suatu dorongan yang di,miliki oleh
setiap individu untuk dapat melakukan suatu tindakan-tindakan dimana itu
merupakan satu alasan dimana individu tersebut melakaukan hal tersebut.
Akar kata motivasi adalah dari bahasa Latin yaitu “movore”,
yang artinya adalah gerak atau dorongan untuk bergerak. Sementara itu, dalam
bahasa Inggris, motivasi dikenal dengan sebutan “motive” yang artinya daya
gerak atau alasan.

Menurut Weiner (1990), pengertian motivasi adalah kondisi


internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai
tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Menurut
Uno (2007), pengertian motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam
diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat, dorongan dan
kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan, dan penghormatan.Imron
(1966). Imron menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahasa
Inggris "motivation" yang berarti dorongan atau pengalasan untuk melakukan
suatu aktivitas hingga mencapai tujuan.

John W Santrock. Pengertian motivasi adalah proses memberi


semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Perilaku yang termotivasi adalah perilaku
yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Abraham Maslow. Pengertian
motivasi adalah sesuatu yang bersifat konstan (tetap), tidak pernah berakhir,
berfluktuasi dan bersifat kompleks, dan hal itu kebanyakan merupakan

6
karakteristik universal pada setiap kegiatan organisme. Thomas M.
Risk. Pengertian motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak guru untuk
menimbulkan motif-motif pada diri siswa yang menunjang ke arah tujuan-tujuan
belajar.

Berdasarkan pendapat para ahli perihal definisi motivasi dapat


kita simpulkan bahwasanya defini dari motivasi adalah suatu hal yang mendorong
atau memicu kita untuk melakukan sesuatu hal dengan tujuan tertentu tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun. Motivasi juga menimbulkan perasaan ingin
melakukan sesuatu dan ikut andil dan terlibat dalam kegiatan apapun guna
mencapai tujuan tertentu.

B. Definisi Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan hal yang penting dalam proses


pembelajaran, dikarenaan dengan adanya motivasi belajar akan terciptalah
kegiatan belajar yang aktif. Motivasi berkaiatan erat dengan kegiatan belajar
dikarenakan dengan adanya motivasi kegiatan belajar lebih efesien dan aktif
sehingga tercapailah tujuan dari belajar, apabila tidak ada motivasi belajar
kegiatan belajar akan berjalan dengan baik dan tidak tercapainya motivasi belajar.

Sudirman (1986) berpendapat bahwa motivasi belajar


merupakan keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh
subyek belajar itu dapat tercapai. Menurut Djamarah (2008) pengertian dari
motivasi belajar motivasi yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang disebut
motivasi intrinsik, yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar. Menurut Wingkle (2003) Definisi motivasi belajar
adalah segala usaha di dalam diri sendiri yang menimbulkan kegiatan belajar, dan

7
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar serta memberi arah pada kegiatan
kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual dan
berperan dalam hal menumbuhkan semangat belajar untuk individu.

Tadjab (1990) Pengertian motivasi belajar menurut Tadjab


adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar itu demi mencapai
suatu tujuan. Menurut H. Mulyadi (1991) Pengertian motivasi belajar adalah
membangkitkan dan memberikan arah dorongan yang menyebabkan individu
melakukan perbuatan belajar. Menurut Clayton Alderfer (2011) Arti motivasi
belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan segala kegiatan belajar
yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
mungkin.

Dari pengertian para ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa


motivasi belajar merupakan aspek terpenting dalam kegiatan pembelajaran,
dimana dengan adanya motivasi kegiatan belajar dapat berjalan dengan efesien
dan aktif serta tercapainya tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Dan motivasi
belajar merupakan kecenduran siswa untuk melakukan sebuah kegiatan
pembelajaran untuk mencapai target belajar agar mencapai target belajar yang
maksimal. Motivasi belajar juga datang dari diri sendiri dikarenakan motivasi
merupakan salah satu faktor piskis non intelektual serta perlua adanya rangsangan
dari luar.

8
BAB III METODE PENELTIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

a) Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Talang


Kecamatan Sendang. Peneliti memilih Sekolah Dasar ini karena dari analisis
peneiliti pada siswa Sekolah Dasar ini teramat sangat kurang nya motivasi belajar
dalam pembelajaran Bahasa Inggris bahkan nyaris siswa tidak suka pembelajaran
Bahasa Inggris.

b) Waktu Penelitian

Penelitian ini memekan waktu 5 bulan yaitu dimulai sejak Bulan


Januari s/d Februari untuk perancangan dan pembuatan proposal dilanjutkan lagi
pada Bulan Februari s/d April 2022 pelaksanaan penelitian dan aberakhir di Bulan
Mei 2022 sebagai akhir dari pembuatan proposal. Berikut merupakan jadwal
lengkap penelitian :

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan

NO Kegiatan Januari Februari Maret April Mei

1 Perencanaan dan
Pembuatan
Proposal

2 Pelaksanaan

3 Analisis Data

4 Laporan

9
3.2 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pengamatan


(observasi), diamana peneliti mengamati ojek dan menulis secara terperinci dari
hasil pengamatan. Metode ini peneliti pilih untuk mendapatkan informasi yang
lebih terperinci serta dapat digunakan sebagai pertimbangan kedepannya untuk
penelitian selanjutnya. Pengamatan (observasi) dapat diartikan sebagai sebuah
aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

Menurut Arifin (2011) Pengertian observasi adalah suatu proses


pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional
mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam
situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Menurut
Sevilla (1993)Observas atau pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses
dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Metode ini sangat sesuai
digunakan dalam penelitian yang meliputi pengamatan kondisi atau interaksi
belajar mengajar, tingkah laku bermain anak-anak dan interaksi kelompok.
Penegrtian pengamatan menurut Nurkancana (1986) adalah suatu cara untuk
mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung dan
sistematis. Data-data yang diperoleh dalam observasi itu dicatat dalam suatu
catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam hal ini adalah merupakan bagian
daripada kegiatan pengamatan.

10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil dari penilitian pengamatan Analisis Peranan Guru dalam


Meningkatkan Motivasi Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris SDN 1
Talang di Dusun. Ngepeh Desa. Talang Kecamatan. Sendang Kabupaten.
Tulungagung.

Berdasarkan penelitian yang telah di laksanakan SDN 1 Talang,


peranan guru dalam memotivasi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris
sangatlah penting selain itu dengan adanya penelitian ini tenaga pendidik dapat
menerapkan metode belajar baru untuk siswa agar kegiatan belajar mengajar lebih
menyenangkan serta tujuan dari pemebelajaran dapat tercapai dengan sempurna.

4.2 Pembahasan

Peranna guru sanat memengaruhi motivasi belajar siswa di


skeolah idmana dengan adanya rangsangan motivasi dari luar siswa dapat
merangsang diirnya sendir untuk melakukan kegiatan belajar dengan tujuan
mendapatkan hasil yang baik dan sempurna, selain itu peranan guru juga
membimbing siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas terkait.

Selain itu tenaga pendidik juga dituntut untuk dapat menguasai


metode pembelajaran yang efisien dan menyenangkan bagi siswa agar siswa tidak
merasa bosan dan jenuh saat pembelajaran, terutama untuk pembelejaran Bahasa
Inggris dimana Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang sulit di pelajari di
sekolah jika tenagag pendidik hanya menggunakan metode pembelajaran dimana
gruu hanya menenarngkan saja, dikarenakan metode tersebut lebih cepat membuat
siswa merasa bosan dan jenuh. Untuk pembelajaran Bahasa Inggris sendiri harus
digunakan metode pembelajaran yang menyenangkan agar siswa lebih mudah

11
memahami maksud atau makna dari kata Bahasa Inggris itu sendiri. Tak hanya itu
apabila tenaga pendidik menggunakna metode pembelajaran yang tepat untuk
pembelajaran Bahasa Inggris siswa akan lebih cepat menghafal serta memahami
pembelajaran Bahasa Inggris.

12
BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian engan metode pengamatan (observasi) di


Sekolah Dasar Negeri 1 Talang, dengan hasil yang sesuai dengan metode
penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

a) Peranan Guru dalam memotivasi siswa untuk Pembelajaran Bahasa Inggris


dinilai kurang dikarenakan tenaga pendidik masih menggunakan metode
pembelajaran tradisional dimana guru hanya menerangkan materi serta
memberikan contoh berupa teks, hal tersebut membuat siswa kurang
memahami materi dan siswa lebih cepat jenuh sehingga siswa tiak lagi
tertarik dengan pemebelajaran Bahasa Inggris. Sehingga dengan adanya
penelitian ini diharapkan guru dapat lebih mengeskplor lagi metode
pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran Bahasa Inggris siswa Sekolah
Dasar.
b) Dari penelitian yang dilakukan faktor utama siswa lebih jenuh dalam
pembelajaran Bahasa Inggris adalah mereka belum begitu paham dengan
pembelajaran Bahasa Inggris, selain itu siswa jenuh dengan metode dimana
guru hanya menerangkan serta memberikan contoh berupa gambar dengan
pengucapan yang kurang tepat.

5.2 Saran

Berdasarkan peneilitian yang dilakukan, saran yang dapat di


kemukakan sebagai berikut:

a) Bagi pengelola Pendidikan Sekolah Dasar, agar dapat merangsang motivasi


belajar siswa para guru diharapkan dapat memahami karakteristik siswa dan
lingkungan. Serta meningkatkan pembinaan bagi guru-guru,dengan adanya

13
b) pembinaan dapat diharapkan para guru dapat menjadi dorongan untuk
memeberikan pelayanan yang lebih terhadap siswa.
c) Bagi para guru, untuk memeunculkan kreativtas tenaga pendidik untuk Sekolah
Dasar dalam kegiatan belajar mengajar terutama dalam pembelajaran Bahasa
Inggris, dapat dikembangkan melalui dengan games-games menggunakan kosa
kata Bahasa Inggris maupun dengan pembelajaran interaktif dimana siswa tidak
hanya mendengar dan melihat namun juga dapat mendnegarkan kosa kata dalam
Bahasa Inggris dengan pengucapan yang tepat.
d) Guru juga diharapkan dapat membuat sendiri alat peraga pembelajaran Bhasa
Inggris yang lebih kreatif dan inovatif, untuk menunjang sarana pembelajaran
siswa untuk memotivasi siswa agra lebih semangat mempelajari Bahasa Inggris.

DAFTAR PUSTAKA

14
Iis Namia 2018 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Kosakata Bahasa Inggris
Melalui Media Jigsaw puzzle

(https://ecampus-fip.umj.ac.id/umj/AmbilLampiran?
ref=13907&jurusan=&jenis=Item&usingId=false&download=false&clazz=ais.d
atabase.model.file.LampiranLain )

zona referensi

https://www.zonareferensi.com/pengertian-observasi/

Usaha Instruktur dalam Optimalisasi Motivasi Belajar Bahasa Inggris (Studi


Deskriptif di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) English Education For All
(EEA) Tanjungsari Kabupaten Sumedang)

http://repository.upi.edu/14201/4/S_PLS_1001745_Chapter1.pdf

15
1

Anda mungkin juga menyukai