Anda di halaman 1dari 11

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI KELAS V


MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) NURUL HUDA PINANG

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


Dosen pengampu : Ike Hilatun Nisa. S.Sos, M.Pd.

MUTIARA AFIFAH
NIM : 02305006

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


STAI ASY – SYUKRIYAH
Jl.KH. Hasyim Ashari No. 3, Poris Plawad Indah, Cipondoh Kota Tangerang
Banten 15141

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karerna berkat rahmatnya

penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas skripsi ini tanpa adanya halangan dan tepat

pada waktu yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul :

“Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas V Di MI

Nurul Huda Pinang”. Adapun tujuan pembuatan skripsi ini untuk memenuhi tugas Bahasa

Indonesia semester 1.

Tentunya sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa melakukan hal kecil ini sendirian

tanpa bantuan berbagai pihak. Dengan itu penulis banyak mengucapkan terima kasih terhadat

semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan tugas skripsi ini yang tidak bisa

penulis ucapkan satu persatu, secara khusus penulis ucapkan terima kasih kepada :

1) Ibu Ike Hilatun Nisa selaku dosen pengampu Bahasa Indonesia

2) Kedua orang tua saya yang telah memberikan bantuan serta doa.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari dalam penulisan ini masih banyak kurangnya,

dengan itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaiki dan menjadikan lebih baik

lagi, pada akhirnya penulis harap tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca juga penulis.

Tangerang, 17 Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................................4
B. Alasan Pemilihan judul...........................................................................................................6
C. Pengesahan Istilah...................................................................................................................6
D. Permasalahan..........................................................................................................................7
1. Identifikasi Masalah.............................................................................................................7
2. Pembatasan Masalah............................................................................................................8
3. Rumusan Masalah................................................................................................................8
E. Tujuan Penelitian....................................................................................................................8
F. Manfaat Penelitian.................................................................................................................8
G. Metodologi Penelitian............................................................................................................9
H. Sistematika Penulisan...........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya pendidikan merupakan sebuah transpormasi yang mengubah input

menjadi output. Pendidikan merupakan sala satu upaya untuk mengembangkan kemampuan yang

dimiliki seseorang untuk termotivasi sehingga dapat hidup layak, baik sebagai pribadi maupun

anggota masyarakat. Pendidikan yang berhasil juga merupakan tolak ukur kemajuan suatu

bangsa. Keberhasilan pendidikan akan dicapai suatu bangsa apabila ada usaha untuk

meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri.1

Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakang seseorang bertingkah laku. Dorongan ini

berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan

dorongan dalam dirinya.

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang yang saling mempengaruhi. Motivasi

adalah kekuatan, baik dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk memcapai

tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara

relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan yang

dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan yang tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena

faktor intristik berupa hasrat dan keinginan berhasil juga dorongan kebutuhan belajar, harapan

akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstristiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar

yang menarik. Tapi perlu diingat, kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu,

sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan katifitas belajar yang lebih giat.

Demikian juga halnya dengan mata pelajaran Aqidah Akhlak yang memiliki peranan dan fungsi

untuk mendorong tumbuhnya kesadaran memiliki keterkaitan akhlak yang dituntut dalam Al-
1
Riski fendi,Implemen motivasi belajar (Lampung Timur)
Qu’ran yang mengarahkan kepada kebaikan menyangkut budi pekerti, perangai, tingkah laku dan

tabiat yang diinginkan oleh sang khalik.

Untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak

faktor diantaranya, yaitu motivasi belajar, minat dan perhatian, tindakan dan kebiasaan belajar,

ketekunan faktor fisik dan faktor psikis. Motivasi yang tinggi dari seorang siswa dalam

mengikuti Pendidikan Agama Islam akan memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan yang

diharapkan. Motivasi adalah dorongan yang timbul dari diri seseorang sadar atau tidak sadar

untuk melakukan sesuatu tindakan tertentu.

Beberapa fakta yang mempengaruhi motivasi salah satunya yaitu takut gagal “ orang

merasa takut akan kegagalan kebutuhan akan prestasinya akanrelatif rendah. Orang yang

motivasi prestasinya kuat akan berusaha menjadi pandai dan meningkatkan atau memperbaiki

kemampuan penyelesaian tugasnya”.

Dalam motivasi belajar siswa, seorang guru tidak hanya menerapkan satu macam strategi

saja, akan tetapi menerapkan berbagai rangkakian strategi dan metode yang salimg mendorong

terhadap efektifnya pembelajaran, karena dengan adanya strategi yang digunakan oleh guru

siswa diharapkan rajin belajar dan tidak merasa bosan dengan mata Pelajaran Aqidah Akhlak.

Mengingat mata Pelajaran Aqidah Akhlak adalah ilmu yang sangat urgent dalam kehidupan

sehari-hari.2

Namun kenyataan yang ada berdasarkan hasil observasi mata Pelajaran Aqidah akhlak di kelas V

MI Nurul Huda terlihat bahwa siswa terlalu sibuk dengan diri masing-masing sehingga kurang

memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi, suasana siswa juga kurang kondusif

2
Fitri Ulfa,strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar (Malang:UIN Maulana Malik Ibrahim,2014)
akkibatnya siswa yang kurang serius terhadap materi apa yang telah dijelaskan oleh guru, ada

juga siswa yang bebicara pada teman sebangkunya saat Pelajaran sedang berlangsung, ada pula

yang tidur-tiduran dikelas. Sebaiknya masalah-masalah diatas tidak terjadi Ketika Pelajaran

sedang berlangsung, karena dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar yang sedang

berlangsung.

Dengan adanya kondisi dan masalah tersebut memerlukan strategi dan metode mengajar

untuk meminimalkan masalah dan membangkitkan motivasi siswa. Berdasarkan masalah-

masalah yang terjadi, penulis perlu mengadakan penelitian secara mendalam dengan judul :

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Dalam Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak Kelas V Di MI NURUL HUDA

B. Alasan Pemilihan judul

1. Sepengetahuan penulis judul ini belum ada yang melakukan penelitian .

2. Judul yang penulis teliti terkait dalam meningkatkan mutu pembelajaran .

3. Ditinjau dari segi waktu, pikiran dan dana penulis merasa mampu melakukan penelitian.

C. Pengesahan Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran pembaca, maka penulis akan menegaskan

beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini :


1. Motivasi adalah suatu dorongan yang timbul dari diri seseorang secara sadar atau

tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.3

2. Belajar adalah sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relativ

menatap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan

proses kognitif.4

3. Aqidah Akhlak adalah salah satu Pelajaran Pendidikan agama islam di MI Nurul

Huda.

D. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Masalah pokok dalam penelitian ini dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas V MI Nurul Huda mengikuti mata Pelajaran

Aqidah Akhlak ?

2. Faktor – factor apa yang mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas V MI Nurul Huda ?

3. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V MI Nurul Huda ?

4. Apa usaha guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V MI Nurul Huda ?

2. Pembatasan Masalah

Karena banyaknya persoalan – persoalan yang menyangkut permasalahan ini, maka

untuk mempermudah melakukan penelitian ini, penulis membatasi masalah yang akan diteliti

sehingga penelitian ini difokuskan pada meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran

Aqidah Akhlak di siswa kelas V MI Nurul Huda.

3
Depdiknas, op.cit, h, 539
4
Muhibbin syah ,op.cit, h 68.
3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas dapat dirumuskan dalam rumusan masalahnya yaitu

bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V MI Nurul Huda dalam mata

Pelajaran Aqidah Akhlak.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dicapai adalah untuk

mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa yang mengikuti mata Pelajaran Aqidah Akhlak

dikelas V di MI Nurul Huda.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat utamanya kepada pembelajaran Aqidah Akhlak,

meningkatkan mutu, proses dan hasil pembelajaran Aqidah Akhlak.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan

semangat belajar siswa dalam mata Pelajaran Aqidah Akhlak, dalam metode pendekatan

kontekstual untuk mengembangkan hasil belajar dikelas V dalam mata Pelajaran Aqidah Akhlak.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi solusi nyata berupa langkah – langkah untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata Pelajaran Aqidah Akhlak, serta dapat

memberikan manfaat bagi siswa, guru, sekolah, dan perpustakaan.

a. Bagi siswa, Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pentingnya motivasi

dalam pembelajaran Aqidah akhlak. Menumbuhkan motivasi bukanlah hal yang mudah.
Butuh penguat dari beberapa pihak baik pendidik, orang tua, teman, dan lingkungan,

diharapkan motivasi dapat menjadi keinginan yang kuat untuk belajar lebih semangat dan

giat, mendapat pegalaman yang menarik dan menyenangkan dalam belajar.

b. Bagi guru, penelitian ini merupakan masukan dalam memperluas pengetahuan dan

wawasan dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V dalam mata

Pelajaran Aqidah Akhlak.

c. Bagi sekolah, penelitian ini memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan metode

pembelajaran Aqidah akhlak.

d. Bagi perpustakaan, penelitian ini dapat digunakan sebagai perbandingan atau sebagai

referensi untuk penelitian yang relavan.

G. Metodologi Penelitian

Metode ini menggunakan metode kuantitatif. Menurut Robert Donmoyer

(Given ,2008:713), penelitian kuantitatif adalah pendekatan terhadap kajian empiris (berdasarkan

pengalaman dan pengamatan yang telah dilakukan) bertujuan untuk mengumpulkan,

menganalisis, dan menampilkan data. Menurut Cooper & Schindler (2006:229), metode

penelitian kuantitatif yaitu metode yang digunakan jika ingin mencoba melakukan pengukuran

yang tepat dan akurat terhadap suatu hal.

H. Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun oleh penulis dengan sistematika yang dimulai dengan halaman judul

sampai penutup. Terdapat bagian awal, bagian utama dan bagian akhir pada skripsi ini. Pada

bagian awal skripsi ini terdiri dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi. Pada bagian skripsi

terdiri dari bab I sampai bab VI.


Bab I pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, pemilihan judul, pengesahan istilah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metodologi penelitian, sistematika penulis. Bab I dibuat untuk membantu dan

mempermudah dalam memaparkan data.

Anda mungkin juga menyukai