Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2 Komunikasi Bisnis

Analisis audiens agar terciptanya komunikasi yang diterima dan dipahami dengan baik :

 Menentukan ukuran dan komposisi audiens


 Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh komunikator dalam menyampaikan
suatu pesan (komunikasi) adalah dengan memeriksa jumlah audiens didalam
suatu acara tersebut. Jumlah audiens akan mempengaruhi bentuk dan format
penulisan materi yang akan disampaikan. Audiens dengan jumlah yang
banyak, materi yang dikemas dalam makalah atau laporan dengan gaya
pengorganisasian dan format penulisan yang formal. Untuk audiens dengan
jumlah yang sedikit, materi yang dikemas dalam suatu laporan sederhana
kemudian dipresentasikan atau dibagikan kepada mereka.
 Menentukan siapa yang menjadi audiens
 Hal lain yang perlu diperhatikan oleh komunikator adalah mengetahui dan
menetapkan latar belakang audiens. Mereka adalah orang-orang yang
diinginkan oleh komunikator untuk mendengarkan apa yang ia sampaikan.
Dengan mengetahui latar belakang audiens akan mempermudah dalam
penyampaian materi atau pesan.
 Reaksi audiens
 Hal ini berarti setelah menetapkan audiens dan banyaknya jumlah audiens,
akan menimbulkan reaksi yang bervariasi saat penyampaian materi atau pesan.
Komunikator akan lebih mudah dalam menyampaikan materi dan Hal itu akan
didukung oleh audiens pendukung atau audiens aktif. Audiens aktif yang
mendukung komunikator perlu untuk dimotivasi dan diberi rencana aksi.
Tetapi ada juga audiens yang tidak mendukung atau dapat dikatakan audiens
tidak aktif. Komunikator tetap harus memahami sudut pandang audiens dan
menjelaskan bahwa mereka masih diberi kepercayaan oleh komunikan dalam
memahami materi atau pesan yang disampaikan.
 Tingkat pemahaman audiens
 Untuk mengukur tingkat pemahaman audiens, komunikator dapat menilai dari
latar belakang audiens yang sama dengan komunikator. Itu akan memiliki
persamaan dalam pemahaman materi atau pesan yang disampaikan oleh
komunikator. Bila komunikator dan audiens memiliki latar belakang yang jauh
berbeda, perlu untuk diputuskan seberapa jauh audiens akan dididik.
 Hubungan komunikator dengan audiens
 Tingkat hubungan komunikator dengan audiens dapat ditujukan melalui nada
suara. Komunikator dengan nada suara yang ramah akan membuat audiens
merasa nyaman saat mendengarkan materi yang disampaikan. Penampilan
komunikator juga berpengaruh pada penyampaian pesan komunikator.
Sebelum menyampaikan materi atau pesan, komunikator terlebih dahulu
memperkenalkan diri dan latar belakang agar audiens merasa saling
mengetahui satu sama lain.
Dampak yang akan ditimbulkan jika melakukan kesalahan dalam analisis audiens :
 Tidak menentukan ukuran dan komposisi audiens
 Hal itu akan mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam mempersiapkan
materi yang akan disampaikan kepada audiens. Bila komunikator tidak
menentukan ukuran audiens, dikhawatirkan jumlah audiens tidak sesuai
dengan materi yang sudah dipersiapkan. Sebagai contoh, komunikator
menyiapkan materi yang dikemas dalam suatu laporan sederhana, pada
kenyataannya jumlah audiens yang mengikuti dalam jumlah yang banyak. Hal
itu akan mempengaruhi dalam penyampaian materi (komunikasi) yang kurang
sesuai atau kurang dipahami dengan jumlah audiens.
 Tidak menentukan siapa yang menjadi audiens
 Hal itu akan mengakibatkan ketidakefektifan komunikator dalam
menyampaikan materi. Bila komunikator tidak mengetahui latar belakang
audiens, nanti dikhawatirkan saat terjadinya proses penyampaian pesan
audiens tidak merasa nyaman karena ketidaksesuaian latar belakang audiens
dengan pesan yang disampaikan.
 Tidak melihat reaksi audiens
 Seorang komunikator diharuskan untuk melihat dan mengamati reaksi dari
audiens. Bila komunikator tidak memperhatikan reaksi dari audiens,
dikhawatirkan audiens akan merasa tidak dihargai sebab seolah-olah
komunikator berbicara sendiri tanpa terciptanya interaksi (komunikasi) antara
komunikasi dengan audiens.
 Tidak memperhatikan tingkat pemahaman audiens
 Hal itu akan mengakibatkan suatu komunikasi tidak dapat tercapai dan tidak
adanya feedback dari audiens. Komunikator diharuskan utuk memilih latar
belakang audiens yang sama dengan latar belakang komunikator. Bila tidak
dilaksanakan seperti itu akan dikhawatirkan audiens yang bergabung dengan
latar belakang yang beda akan membuat audiens kurang memahami materi
yang disampaikan. Hal itu akan mengakibatkan terhambatnya komunikasi
yang terjadi atau kurangnya pemahaman materi oleh audiens.
 Kurangnya hubungan komunikator dengan audiens
 Hubungan antara komunikator dengan audiens sangat penting bila ingin
menginginkan komunikasi yang lancar. Bila tidak memiliki hubungan yang
kurang baik, hal itu akan mengakibatkan kurangnya rasa ketertarikan atau
minat saat penyampaian materi berlangsung. Tingkat hubungan komunikator
dengan audiens dapat ditujukan melalui nada suara. Komunikator juga perlu
untuk memperhatikan nada bicara saat penyampaian materi berlangsung. Serta
hal-hal yang perlu diperhatikan adalah tidak berbicara dengan nada yang keras
dan kasar. Itu akan mengakibatkan audiens merasa kurang nyaman sehingga
proses komunikasi kurang berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai