Anda di halaman 1dari 5

UAS TEORI SENI PERTUNJUKAN

ANALISIS PERTUNJUKAN TAMBUA TANSA PADA OPENING SILEK ART


FESTIVAL 2019

Makalah ini diajukan

Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mata kuliah teori seni


pertunjukan yang diampuh oleh

Dr. Rustim satie, M.A

Oleh :

NABILA NASUTION 03204720

PROGRAM STUDI SENI MUSIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ISNTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG

2021
ANALISIS

1.1 PENDAHULUAN

Tambua Tansa adalah merupakan alat musik gendang tradisional


Minang Kabau. Alat ini di tabuh oleh Minimal 4 (empat ) orang penabuh
dengan pakaian adat Minangkabau. Selain itu Tambua Tansa biasanya juga di
iringi oleh alat musik lain seperti Talempong, pupuik tanduak / sarunai dan
juga pupuik batang padi. Dengan alat ini maka bunyi Tambua Tansa akan
semakin ramai.

Tambua terbuat dari tabung kayu berukuran besar. Tingginya sekitar 40 – 50


cm dengan garis tengah 35 – 45 cm. Untuk ketebalan kayu dapat divariasi
agar tercipta bunyi-bunyian yang berbeda. Namun, biasanya berukuran 1,5
sentimeter sehingga terdengar bunyi nyaring dari kapsul kayu itu. Tabung itu
ditutup dengan kulit kambing pada kedua sisi yang dikencangkan lilitan tali.

Tansa berupa bejana berbentuk kuali dengan diameter 14 inch. terbuat bahan
alumunium yang permukaannya ditutup kulit tipis, pada awal perkembangan
tambua tansa dipakai kulit kijang, namun sesuai dengan perkembangan
zaman, kulit kijang sudah mulai tidak pakai lagi, saat ini tansa memakai mika
plastic / drum head. Alat ini digunakan sebagai pemandu pukulan pemegang
Tambua juga sebagai komando dalam pergantian lagu, mulai dan selesai.

Tambua tansa memiliki daya tarik masyarakat terkhusus masyarakat


maninjau. Tambua tansa Maninjau menjadi Opening Silek Art Festival yang
diadakan di Taman Budaya Padang pada tahun 2019 silam.
1.2 DESKRIPSI

Pertunjukan tambua tansa pada acara opening silek art festival di


tampilkan pada youtube channel milik EfferaiL YT, yang mana pertunjukan
tersebut berdurasi 15.50 menit atau seperempat jam. Pengambilan gambar
hanya pada satu titik saja yaitu arah kanan di depan panggung. Para pemain
tambua tansa menampilkan pertunjukan di depan sebuah panggung besar
dengan spanduk “SAPAKAIK MANGKO BALEGA”. Pakaian yang biasa dipakai
oleh pemain tambua tansa ialah baju galembong, di dalam Youtube Channel
Efferail YT para pemain tambua tansa memakai baju bewarna merah dan deta
sebagai penutup kepala yang sudah menjadi ciri khas. Gendang tambua di
lapisi kain kuning seragam yang mana sepertinya itu sebuah identintas group
tambua tansa.

1.3 ANALISIS

Pada menit awal para pemain tambua tansa sudah berada di depan
panggung utama dengan menyandang gendang tambua masing-masing.
Pergerakan pada awal masuk di atur oleh sang pemain tansa. Pada menit 0.28
seorang pemain tambua tansa yang berada di tengah depan memberikan
sebuah kata salam penyambutan, diikuti pemain lainnya yang mana memutari
gendang tambua lalu melompat dan menunduk serta melalukan atraksi
sebagai salam penyambutan. Lalu para pemain memukul gendang tambua
dengan tangan setelah melakukan atraksi tersebut, dengan ritme yang
seragam serta lompatan sebagai hiasan dalam sebuah pertunjukan tersebut.
Gerakan-gerakan yang dilakukan serentak menambah nilai keestetikan, tak
tertinggal campuran galombang dan randai. Menit 2.33 pemain tansa
menabuh tansa memberikan isyarat kepada pemain gendang tambua untuk
menyandang tambua, sembari isyarat dari penabuh tansa tansa beralih para
pemain tambua mulai berpencar membentuk sebuah formasi. Pada menit 3.10
pemain tambua menabuh dengan gerakan khas serentak, didukung dengan
lampu sorot dari atas panggung utama menambah kesan dramatis. Segala
macam bentuk gerakan yang di tampilkan sesuai dengan tempo, ritme yang di
bunyikan. Dan segala macam formasi kreativ, orang minang menyebut dengan
“hoyak tambua” yaitu dimana pemain dengan gerakan yang mengayun-
ayunkan tambua dan tentu saja itu kan menambah keestetikan sebuah
pertunjukan gendang tambua tersebut. Menit 8.06 terjadi perubahan tempo
menjadi lambat. Menit 8.27 kembali ke tempo semula. Pada menit 10.01
terjadi kembali perubahan tempo dan dinamik pelan lalu kembali ke tempo
dan dinamik awal pada menit 10.29 , tak hanya perubahan tempo dinamik,
juga perubahan formasi. Pada menit 11.28 perubahan tempo kembali dan
kembali tempo semula pada menit 12.05 . pada menit 12.44 para pemain
tambua melakukan gerakan membungkukan badan seakan-akan sedang
menyambut tamu, lalu gendang tambua di letakan kembali. Pada menit 13.00
pemain melakukan gerakan silek di belakang gendang tambua masing-masing,
tak hanya gerakan silek para pemain gandang tambua juga melakukan
gerakan randai seperti pembukaan tadi. Pada menit 14.00 pemain tansa
kembali meberikan isyarat dan pemain tambua kembali menabuh tambua
serta membuat formasi satu baris memanjang dan melengkung, serta
melakukan ombak tambua yaitu secara berurutan mengayunkan tambua ke
depan dan kembali menyandang tambua tersebut. Lalu pada menit 15.24 para
pemain satu persatu keluar dari arena pertunjukan.

1.4 INTERPRETASI

Pertunjukan tambua tansa pada Opening silek art festival 2019 sangat
menarik untuk di analisis karena pertunjukan bertujuan untuk melestarikan
budaya bangsa terkhusus budaya Minangkabau. Yang mana para pemain
tambua tansa dari kalangan pelajar sangat membantu anak muda untuk
sadar akan kelestarian budaya bangsa. Dengan mengajak anak muda untuk
mengenal budaya music tradisional berharap tradisi Minangkabau tidak
luntur di era globalisasi yang berkembang sangat pesat saat ini.

1.5 EVALUASI

Pertunjukan opening silek art festival 2019 oleh tambua tansa sangat
memukau dan mampu menarik para pendengar dan penikmat music. Namun,
ada beberapa hal yang patut untuk di evaluasi untuk kedepannya, yaitu
gerakan para pemain tambua yang kurang rapi dan serentak. Kemudian
dengan kerapian berpakaian. Saya rasa itu saja, karena dari segi dinamik,
ritme, tempo yang berubah-ubah itu sudah sangat bagus dan sudah lebih baik
daripada sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai