13 Risky Amila
3 Anak mampu 5 4
14 Rival Alfazri √ menggulung,
menggunting,
15 Syahfa Azzahra
dan menempel
dengan rapi 31,25 % 25,00 % 25,0
16 Zidan Raziq √
Ramadhan
1 Anak mampu 3
mencontoh
bentuk yang
ditampilkan guru 18,75 % 12,50 %
2 Anak mampu 4
membuat satu
contoh bentuk 25,00 % 12,50 %
menggunting, dan menempel
Kreativitas Anak
dengan rapi sebesar 43,75 %.
43.75%
50.00% 37.50% Jika dilihat pada hasil yang
40.00% 31.25% diperoleh terutama pada capaian
tindakan yang baru mencapai 37,50
30.00%
% dengan kriteria kurang maka
20.00% pada kondisi sebelum tindakan
10.00% dapat dinyatakan bahwa kreativitas
anak kelompok B di RA Nurul
0.00% Fadillah Kecamatan Binjai
Anak mampu mencon- Anak mampu mem- Anak mampu menggu-
toh bentuk yang di- buat satu contoh ben- lung,Kabupaten
menggunting,Langkat masih sangat
tampilkan guru tuk dengan baik perlu ditingkatkan
dan menempel dengan karena masih
rapi anak yang kurang memiliki
banyak
kreativitas. Upaya peningkatan
kreativitas anak akan dilakukan
pada tindakan pembelajaran dengan
menggunakan media kertas kokoru.
Berdasarkan grafik di atas, Diharapkan dengan penggunaan
maka tingkat kreativitas anak di RA media kertas kokoru akan mampu
Nurul Fadillah Kecamatan Binjai meningkatkan kreativitas anak
Kabupaten Langkat dapat jelaskan dalam berkreasi.
sebagai berikut:
2. Siklus I
a. Kreativitas anak pada indikator
Pelaksanaan penelitian
anak mampu mencontohkan tindakan kelas pada anak RA Nurul
Fadillah Kecamatan Binjai
bentuk yang ditampilkan guru
Kabupaten Langkat dilaksanakan
dalam 2 siklus yaitu siklus I, siklus
sebesar 31,25 %.
II. Pada setiap pelaksanaan
b. Kreativitas anak pada indikator tindakan siklus penelitian terdiri
dari 4 tahapan yaitu, perencanaan,
anak mampu membuat satu pelaksanaan, obsrevasi dan refleksi.
a. Perencanaan Siklus I
contoh bentuk dengan baik
Tahap perencanaan
sebesar 37,50 %. tindakan, peneliti membuat
persiapan pembelajaran yang
c. Kreativitas anak pada indikator akan dilakukan pada Siklus I
meliputi kegiatan sebagai
anak mampu menggulung, berikut:
1) Pembuatan Rencana menilai peningkatan
belajar mengajar.
2) Berdoa, membuka dengan menggunakan
penutup kegiatan.
c. Pengamatan Siklus I 2 Peneliti mempersiapkan berba
pertanyaan yang sesuai dengan tuju
Pada saat pengamatan pembelajaran
atau observasi kegiatan yang
dilakukan peneliti adalah
mengamati kegiatan yang 3 Peneliti melaksanakan pembelaja
dilakukan anak selama secara klasikal dan individual
mengikuti kegiatan.
Pengamatan tersebut dilakukan
dengan lembar check list. Perlu 4 Peneliti memberikan con
diketahui bahwa dalam pemanfaatan media kertas kok
pelaksanaan tindakan siklus I menjadi beberapa bentuk ka
maka peneliti sebagai guru seni
telah melaksanakan kegiatan
yang disesuikan dengan
perencanaan sebelumnya. Oleh 5 Peneliti memberikan kesempatan kep
anak untuk mengikuti instruksi g
sebab itu, dalam siklus I
membuat beberapa bentuk karya s
peneliti juga menjadi bagian dari media kertas kokoru
dari amatan oleh kolabor.
Dengan demikian, akan
dikemukakan hasil pengamatan 6 Peneliti memberikan tugas kepada an
yang dilakukan oleh peneliti untuk membuat berbagai bentuk ka
sebagai guru dan kreativitas seni dari kertas kokoru sesuai ide d
anak setelah mengikuti gagasan masing-masing
kegiatan pembelajaran.
1) Hasil pengamatan guru
7 Peneliti melakukan pengamatan terhad
Untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan anak dal
hasil pengamatan yang membuat karya seni dari kertas kokoru
dilakukan guru pada tahap
siklus I, maka dapat dilihat
pada tabel berikut: 8 Peneliti membantu anak yang mengala
Tabel 4.4. Kemampuan Guru kendala dalam membuat hasil karya
Pada Siklus I
P = 72,73 %
1 Aldebaran BSB = Berkembang Sangat
Baik
Berdasarkan tabel di
2 Ali Ananda √
atas, maka dapat ditetapkan
akumulasi hasil observasi
3 Alysa Fathma
kreativitas anak RA Nurul
4 Aura √ Fadillah Kecamatan Binjai
Kabupaten Langkat pada
5 Farhan tindakan siklus I sebagaimana
tabel berikut:
Tabel 4.6. Akumulasi
6 Gusti W
Kreativitas Anak Pada Siklus I
7 Ibra Affan F
f1 f2 f
8 Maulana No Indikator
9 Mirza Ghani BB MB B
13 Risky Amila
2 Anak mampu 2 4
membuat satu
14 Rival Alfazri √
contoh bentuk
dengan baik 12,50 % 25,00 % 37,5
15 Syahfa A
Keterangan :
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai Berkembang Berdasarkan tabel di
BSH = Berkembang Sesuai atas, terlihat bahwa pembagian
Harapan kemampuan anak atau
kreativitas anak setelah
dilakukannya tindakan pada BSH BSB
siklus I sudah mulai bergerak
dari dua aspek perkembangan 1 Anak mampu 6 6
yaitu aspek belum berkembang mencontoh
dan aspek mulai berkembang bentuk yang
pada aspek berkembang sesuai ditampilkan guru 37,50 % 37,50 % 75
harapan dan berkembang
sangat baik sudah terlihat.
Namun demikian, tampaknya 2 Anak mampu 6 4
perkembangan peningkatan membuat satu
contoh bentuk
kreativitas anak dari pra siklus 37,50 % 25,00 % 62
dengan baik
pada siklus I masih belum
berkembang secara maksimal
sesuai dengan apa yang 3 Anak mampu 7 6
diharapkan sebelumnya menggulung,
sehingga kiranya perlu menggunting, dan
dilakukan upaya peningkatan menempel
dengan rapi 43,75 % 37,50 % 81
yang lebih baik lagi. Melalui
hasil yang diperoleh pada
siklus I tersebut, maka akan
ditentukan berapa besar tingkat
kreativitas pada anak setelah
tindakan siklus I untuk menjadi
Berdasarkan tabel di
dasar dalam pelaksanaan
atas, terlihat berapa besar
tindakan yang akan dilakukan
kemampuan anak pada tiga
berikutnya melalui media
aspek kreativitas anak setelah
kertas kokoru yang belum
dilakukan tindakan kelas pada
pernah digunakan oleh guru
siklus I, dan berapa besar
dalam melaksanakan
capaian tindakan siklus I.
pembelajaran karena biasanya
hanya menggunakan kertas Untuk melihat
origami. kreativitas anak RA Nurul
Fadillah Kecamatan Binjai
Tingkat kreativitas
Kabupaten Langkat lebih jelas
anak setelah tindakan siklus I
sebagaimana tabel diatas, maka
dapat dilihat sebagaimana tabel
dapat dilihat pada grafik
berikut:
berikut:
Tabel 4.7. Tingkat Kreativitas Anak
Pada Tindakan Siklus I
No Indikator f3
Grafik 4.2. Kreativitas Anak bentuk dengan baik sebesar
Pada Siklus I
62,50 %.
menggulung, menggunting,
100.00% 81.25%
75.00% dan menempel dengan rapi
80.00% 62.50%
60.00% sebesar 81,25 %.
pembelajaran yang
digunakan, di mana 5) Menata lingkungan
Untuk
mengetahui hasil 7 Peneliti melakukan pengamatan terhad
pengamatan yang aktivitas yang dilakukan anak dal
dilakukan guru pada tahap membuat karya seni dari kertas kokoru
siklus II, maka dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8. Kemampuan Guru 8 Peneliti membantu anak yang mengala
Pada Siklus II kendala dalam membuat hasil karya
Total Nilai
4 Peneliti memberikan contoh
pemanfaatan media kertas kokoru
menjadi beberapa bentuk karya
seni
Keterangan:
SB = Sangat Baik (Skor melakukan koordinasi dengan
3) pihak guru kelas terkait
B = Baik (Skor 2) pelaksanaan yang akan
KB = Kurang Baik (Skor dilaksanakan sehingga mudah
1) mengaplikasikannya dalam
kegiatan pembelajaran. Selain
Berdasarkan hasil
itu, apa yang dialami pada
observasi kemampuan guru
siklus sebelumnya menjadi
sebagaimana tabel diatas, maka
patokan untuk dilakukannya
dapat ditentukan nilai
perbaikan pelaksanaan
kemampuan guru melalui
pembelajaran.
rumus berikut:
3) Hasil pengamatan anak
f
P= x 100 %
n Observasi pada Siklus
Keterangan: II dilakukan secara kolaborasi.
Aspek yang diamati yaitu
P = Angka persentase kemampuan anak dalam
f = Total nilai perolehan mencontoh bentuk, membuatk
bentuk dengan baik, dan
n = Jumlah item soal x skor mampu menggulung,
tertinggi (11 x 3 = 33) mengunting dan menempel
dengan baik.
Dengan demikian, maka
kemampuan guru dalam melaksanakan Tabel 4.9. Kreativitas Anak
kegiatan pembelajaran pada siklus II adalah: Pada Siklus II
30 30 Indikator penin
P= x 100 % P = x100 %
33 melalui
33
Anak mampu An
P=90,91% mencontoh me
No Nama Anak bentuk yang con
Kemampuan guru%
P = 90,91 ditampilkan de
dalam melaksanakan kegiatan guru
pembelajaran meningkatkan B M B B B
kreativitas anak pada siklus II B B S S B
sebesar 90,91 % dengan H B
kriteria Baik. Pada pelaksanaan 1 Aldebaran √
tindakan di siklus II
kemampuan guru dalam
merencanakan dan 2 Ali Ananda √
melaksanakan kegiatan
pembelajaran sudah sangat 3 Alysa Fathma √
baik karena sebelum
melaksanakannya, guru
4 Aura Kabupaten Langkat pada
tindakan siklus II sebagaimana
5 Farhan tabel berikut:
Tabel 4.10. Akumulasi
Kreativitas Anak Pada Siklus II
6 Gusti W
7 Ibra Affan F f1 f2 f
No Indikator
8 Maulana BB MB B
12 Qori A
2 Anak mampu - 2
13 Risky Amila membuat satu
contoh bentuk
14 Rival Alfazri dengan baik 12,50 % 43,7
15 Syahfa A
3 Anak mampu - -
16 Zidan Raziq menggulung,
menggunting,
dan menempel
Jumlah dengan rapi 56,2
Keterangan :
BB = Belum Berkembang Berdasarkan tabel di
MB = Mulai Berkembang atas, terlihat bahwa pembagian
BSH = Berkembang Sesuai kemampuan anak atau
Harapan kreativitas anak setelah
BSB = Berkembang Sangat dilakukannya tindakan pada
Baik siklus II sudah sangat baik dan
Berdasarkan tabel di beralih pada dua aspek
atas, maka dapat ditetapkan perkembangan yaitu aspek
akumulasi hasil observasi berkembang sesuai harapan
kreativitas anak RA Nurul dan aspek berkembang sangat
Fadillah Kecamatan Binjai baik. Selanjutnya, ditentukan
berapa besar tingkat kreativitas 2 Anak mampu 7 7
pada anak setelah tindakan membuat satu
siklus II untuk menjadi dasar contoh bentuk
dalam pelaksanaan tindakan dengan baik 43,75 % 43,75 % 87
yang akan dilakukan
berikutnya atau keputusan 3 Anak mampu 9 7
yang akan diambil. Jika menggulung,
pencapaian tindakan yang menggunting, dan
diperoleh mampu mencapai menempel
dengan rapi 56,25 % 43,75 % 1
indikator pencapaian yang
ditetapkan minimal sebesar 80
% maka bisa diputuskan untuk
melakukan penghentian
tindakan karena telah sesuai Berdasarkan tabel di
dengan keinginan. Namun, jika atas, terlihat berapa besar
pencapaian tindakan yang kemampuan anak pada tiga
diperoleh masih belum aspek kreativitas anak setelah
memenuhi kriteria dilakukan tindakan kelas pada
minimalyang ditetapkan maka siklus II, dan berapa besar
sangat dimungkinkan akan capaian tindakan siklus II.
dilakukan tindakan berikutnya
demi mencapai apa yang Untuk melihat
diinginkan yaitu meningkatkan kreativitas anak RA Nurul
kreativitas anak melalui media Fadillah Kecamatan Binjai
kertas kokoru. Kabupaten Langkat lebih jelas
sebagaimana tabel diatas, maka
Tingkat kreativitas dapat dilihat pada grafik
anak setelah tindakan siklus II berikut:
dapat dilihat sebagaimana tabel
berikut:
Tabel 4.11. Tingkat Kreativitas
Anak Pada Tindakan Siklus II
f3
No Indikator Grafik 4.3. Kreativitas Anak
BSH Pada Siklus II
1 Anak mampu 8
mencontoh
bentuk yang 50,00 % 50,00 %
ditampilkan guru
c. Kreativitas anak pada
Kreativitas Anak
100.00% indikator
100.00% anak mampu
100.00% menggulung,
95.00% menggunting, dan
87.50%
90.00%
menempel dengan rapi
85.00%
sebesar 100 %.
80.00%
Anak mampu mencon- Anak mampu mem- Anak mampu Jika dilihat pada
menggu- hasil
toh bentuk yang di- buat satu contoh ben- yang diperoleh terutama
lung, menggunting, pada
tampilkan guru tuk dengan baik dan menempel dengan
capaianrapitindakan yang telah
mencapai 95,83 % dengan
kriteria baik maka pada kondisi
Berdasarkan grafik di setelah tindakan siklus II dapat
atas, maka tingkat kreativitas dinyatakan bahwa kreativitas
anak di RA Nurul Fadillah anak kelompok B di RA Nurul
Kecamatan Binjai Kabupaten Fadillah Kecamatan Binjai
Langkat dapat jelaskan sebagai Kabupaten Langkat sudah
berikut: berkembang maksimal.
d. Refleksi Siklus II
a. Kreativitas anak pada
Evaluasi yang
indikator anak mampu dilaksanakan tindakan yang
dilakukan pada siklus I berhasil
mencontohkan bentuk diterapkan pada pelaksanaan
siklus II adapun hasilnya
yang ditampilkan guru
sebagai berikut :
1) Penggunaan kertas kokoru
sebesar 100 %.
pada siklus II berhasil
b. Kreativitas anak pada
meningkatkan kreativitas
indikator anak mampu
anak untuk melaksanakan
membuat satu contoh
kegiatan membentuk dan
bentuk dengan baik
menggulung kertas.
sebesar 87,50 %.
2) Upaya yang dilakukan C. Deskripsi Data Dan Analisis