BAB 4

ROCK QUALITY DESIGNATION (RQD)

4.1 Dasar Teori

Rock Quality Designation (RQD) didefenisikan sebagai persentase perolehan
core yang lebih besar dari 10 cm dibagi panjang lubang bor yang dapat dituliskan
sebagai berikut :
Panjang Core > 10
RQD X 100%
Panjang Total Core (lubang bor)

Kemudian untuk menentukan RQD, International Society for Rock Mechanics

(ISRM) merekomedasikan ukuran inti paling kecil dengan berdiameter NX
(diameter 54,7 mm) yang dibor dengan alat bot tabung ganda (double tube corel
barrels). Kehadiran kekar pada massa batuan akan sangat mempengaruhi
karakteritik massa batuan, maka kekar dapat dikuantifikasikan untuk dapat
mengtahui kualitas massa batuan tersebut. Salah satu cara untuk menentukan
kulitas massa batuan adalah dengan mengetahui Rock Quality Designation (RQD)
nya. RQD menurut (Hudson dan Harrison, 1997) dapat ditentukan berdasarkan
frekuensi kekar per meter dan hubungannya dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut:

RQD = Rock Quality Designation (%) -0,1λ

RQD = 100 e (0,1 λ + 1)
λ = Rata-rata frekuensi kekar per meter
RQD Scanline merupakan salah satu cara untuk menampilkan objek 3
dimensi agar terlihat nyata adalah dengan menggunakan shading. Shading adalah
cara menampilkan objek 3 dimensi dengan mewarnai permukaan objek tersebut
dengan memperhitungkan efek-efek cahaya. Efek-efek cahaya yang dimaksud
adalah ambient, diffuse, dan specular. Metode shading yang digunakan adalah
Flat Shading, Gouraud Shading, dan Phong Shading untuk Flat Shading,
perhitungan warna dilakukan satu kali karena dalam 1 face tidak terjadi gradasi

23
 24

warna untuk Gouraud Shading, pewarnaan vertex dilakukan pada tiap vertex
sehingga tampak gradasi warnanya dan untuk Phong Shading, pewarnaan
dilakukan pada tiap garis hasil scanline pada face sehingga gradasi tampak lebih
halus.

4.2 Tujuan
RQD (Rock Quality Designation) bertujuan untuk mengetahui jumlah
rekahan pada inti bor, mengetahui kualitas batuan, dan penentuan klasifikasi
massa batuan serta hubungannya dengan kualitas batuan tersebut.

4.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
a. Sampel inti bor (core) yang ditempatkan di dalam core box yang akan
diamati RQD dan recovery.
b. Penggaris digunakan untuk mengukur jumlah retakan pada inti bor yang
akan diamati.
c. Alat tulis digunakan untuk menulis dan mensektsa inti bor.
d. Lembar pengukuran panjang inti bor digunakan untuk mencatat panjang,
sketsa, serta foto inti bor.
e. Lembar deskripsi
f. Kalkulator digunakan untuk menghitung rumus RQD dan recovery core
serta menghitung panjang inti bor.
g. Hcl digunakan untuk mendeskripsikan core yang mengandung karbonat
(CaCO3).

4.4 Langkah Kerja

Adapun langkah kerja Rock Quality Designation pada inti bor sebagai
berikut:
a. Siapkan peralatan untuk menghitung RQD pada coring seperti kertas HVS,
kalkulator, coring, penggaris, dan HCL.
b. Dalam pengukuran RQD pada coring kita menggunakan rumus :
 25

c. Rumus menghitung recovery pada coring :

d. Langkah pertama ialah menghitung panjang retakan pada coring dan
mendeskripsikan coring tersebut.
e. Jika panjang coring telah dihitung dan diseskripsikan, kita akan
menghitung RQD dalam satu lubang bor yaitu core sampel A.
f. Untuk perhitungan RQD core, maka yang akan dihitung ialah retakan
coring yang lebih dari 10 cm. Lalu jumlahkan panjang coring pada core
sampel A dan masukan kedalam rumus RQD pada coring.
g. Untuk perhitungan recovery pada coring ialah menghitung retakan pada
coring yang kurang dari 10 cm. Lalu jumlahkan panjang coring pada core
sampel A dan masukan kedalam rumus recovery pada coring.
h. Lalu buatlah hasil dan kesimpulan dari perhitungan RQD core.

4.5 Perhitungan RQD

4.5.1 Core
Berikut merupakan rumus untuk mencari hasil perhitungan dari Rock
Quality Designation Core.

Gambar 4.1 Rumus Rock Quality Designation Core

(Sumber : Deere, 1899)

Core dengan panjang < 10 cm

X 100%
Jumlah panjang seluruh core
 26

4.5.2 Scanline

= 100(0,1 x 46/5
RQD = 100 + λ1)+e1)
(0.1
-0,1x 46/5
e-0.1 λ
= 100 (1,92) 0,39
= 74,88% (Sedang)

= 100(0,1 x 90/5 +1) e-0,1x 90/5

RQD = 100 (0.1 λ + 1) e-0.1 λ
= 100 (2,8) 0,16
= 46,20 (Jelek)

4.6 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan RQD pada coring didapatkan 74,88% yang
dimana termasuk pada sedang dan 46,20 termasuk dalam jelek hasilnya.