Anda di halaman 1dari 3

Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi

Program Studi Sarjana Teknik Perminyakan

STIMULASI RESERVOIR (MPP-6302)


Ujian Tengah Semester Genap TA. 2019/2020
Kamis, 16 April 2020, 13:00 – 15:00 (120 menit)
Tim Dosen: Djunaedi Agus Wibowo, ST., MT., Sigit Rahmawan, ST., MT., Ghanima Yasmaniar, ST., MT.

Penyusun, Diperiksa oleh Disetujui oleh


Dosen Mata Kuliah KMK / Sekretaris Prodi Ketua Prodi

( Djunaedi Agus Wibowo, ST, MT., Sigit


Rahmawan, ST., MT., Ghanima ( ____________________ ) ( _____________________ )
Yasmaniar, ST. MT.)
Nama Mahasiswa:. NIM: Kelas:

……………………………............... ……………………....... …..….......


Peraturan ujian secara daring:
o Dilarang membocorkan soal dengan cara screen shoot, menulis ulang, copy paste, memfoto dan cara
lainnya.
o Kerjakan ujian daring ini secara jujur oleh diri sendiri.
o Tidak diperkenankan melakukan diskusi/chat selama ujian.
o Sesuai aturan akademik FTKE Usakti, mahasiswa yang melakukan pelanggaran, kecurangan mendapatkan
sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Capaian Pembelajaran Program Studi(CP Prodi) yang akandicapai*)

CP Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CP Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8

CP Ketrampilan Umum 1 2 3 4

CP Ketrampilan Khusus 1 2 3 4 5
*) Koordinasi dengan Prodi untuk melihat CP per Prodi (lingkari yang sesuai)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Course Learning Outcome) yang akandicapai


1. Mampu mengidentifikasikan dan menyelesaikan problem lapangan minyak, dan gas serta
CPMK 01
panas bumi. (CPK-2)
2. Mampu memahami permasalahan dan peningkatan produksi minyak,dan atau panas bumi
CPMK 02 dengan metode keteknikan yang baik, aman dan berwawasan lingkungan
(CPP-3)
3. Mampu meng aplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang minyak dan gas bumi
CPMK 03
serta panas bumi dengan teknologi informasi dan kompute. (CPK-1)
CPMK: 01 CP : CPP 3, CPKU 1, CPK 1, Bobot: 10 Nilai:
CPS 1,2,4 dan 9
Soal 1 :
a. Sebutkan penyebab kerusakan formasi secara umum dan lokasi terjadinya kerusakan tersebut.
b. Jelaskan apa yang dimaksud pseudoskin effect dan berikan contoh yang terjadi sehingga menyebabkan
penurunan permeabilitas formasi.
c. Jelaskan faktor-faktor yang mengontrol efektifitas dari acid fracturing
d. Jelaskan proses Acid Fracturing pada reservoir karbonat.

CPMK: 02 CP: CPS 1,2,4 dan9,CPP 5, Bobot:20 Nilai:


CPKU 2, CPK 3
Soal 2 :
Suatu sumur dengan jari-jari sumur 0.20 m mengalami kerusakan formasi sehingga mempunyai harga S = 10.
Diketahui ketebalan formasi 7 m dengan permeabilitas formasi 30 mD dan tekanan reservoir rata-rata 21,2 kPa.
Kedalaman formasi 1800 m dengan gradient rekah 18 kPa/m. Jari-jari pengurasan 200 m. Formasi ini akan di-
stimulasi dengan menggunakan asam yang mempunyai viskositas 0.75 cp pada temperatur treatment 170oF dan
diperhitungkan safety factor 50 kPa.
a. Berapa tekanan maksimum pada lubang sumur tersebut (Bottom Hole Pressure)
b. Bila fluida yang digunakan 15% HCl yang mempunyai gradient 0.465 kPa/m maka tentukan tekanan injeksi
di permukaan yang diijinkan.
c. Hitung laju injeksi maksimum
d. Bila dari hasil PBU test yang dilakukan diperkirakan jari-jari kerusakan sumur 0.3 m, berapa besar
permeabilitas formasi yang rusak (ks)
e. Perkirakan juga kenaikan dari productivity index nya.

CPMK: 02 dan 03 CP : CPS 1,2,4 dan 9, Bobot: 25 Nilai:


CPP 6, CPKU 3, CPK 2
Soal 3 :
Dua batang batuan silinder terbuat dari CaCO3 ( = 2.71 gr/cm3) dan CaMg (CO3)2 ( = 2.87 gr/cm3 ) memiliki jari-
jari awal 2 cm. Batuan tersebut lalu diputar dalam larutan HCl 20% berat, ( HCl = 1.01 Kg/m3), dengan temperatur
40o C selama 20 detik. Maka tentukan sisa diameter kedua batang tersebut dan berapa yang tereduksi oleh asam HCl.
(MW HCl = 36.5 ;  CaCO3 = 1.37 ;  CaMg (CO3)2 = 1.27)

CPMK: 01 CP : CPP 3, CPKU 1, CPK 1, Bobot: 15 Nilai:


CPS 1,2,4 dan 9
Soal 4 :
Sebuah sumur dengan formasi dari calcite memiliki kerusakan permeabilitas (k S) sebesar 15 % dari permeabilitas
saat tidak rusak. Bila sumur tersebut di treatment dengan asam HCl 15% berat, maka hasil akhir permeabilitas akan
𝑘𝐴 ∅ 𝑚
mempunyai hubungan dengan porositas sbb : = ( ∅𝐴) , dimana kA adalah permeabilitas awal, dan kS adalah
𝑘𝑆 𝑜
permeabilitas yang rusak, o = 0.17 adalah porositas awal, A adalah porositas akhir setelah treatment, dan harga
m = 10, maka hitunglah volume asam yang digunakan per kedalaman treatmen bila diperoleh perbandingan
produktifitas saat damage dan undamage = 15. Data sumur lain yaitu :, re = 225 meter, rw = 0.15 meter.
CPMK: 02 dan 03 CP : CPS 1,2,4 dan 9, Bobot: 30 Nilai:
CPP 6, CPKU 3, CPK 2
Soal 5:
Sebuah sumur minyak akan dilakukan acid fracturing dengan data-data sumur sebagai berikut :
Well Property Symbol Value
Estimated Skin Factor S 10
Formation Depth D 2300 m
Fracture Gradient FG 17 kPa/m
Formation Permeability k 8.93 x 10-15 m2
Formation Porosity  0.12
Perforated Interval h 7m
Reservoir Pressure PR 2.12 x 107 Pa
Wellbore Radius rw 7.6 x 10-2 m
Drainage Radius re 225 m
Oil Viscosity mf 2 x 10-3 kg/m-sec
Oil Compressibility Kf 1.45 x 10-4 kPa-1
Formation Temperature T 175o F

Treatment Property Symbol Value


Acid Type ~ 15 wt% HCl
Dissolving Power X 0.082
Acid Diffusivity DA 7 x 10-9 m2/sec
Fractal Dimension Nf 1.67
Volume Acid For Injection VA 1.55 m3
~ b 1.7 x 104 mNf-2
Hitunglah :

a. Pressure Injection Rate Maximum (imax) dengan reduce (pengurangan) hasil perhitungan nilai Pwf sebesar
10% untuk mencegah rekah formasi.
b. Hitung nilai Peclet Number (NPe) dengan menggunakan nilai imax dari hasil hitungan point a.
c. Hitung radius penetrasi asam (r A) dan perbandingan produktivitas sumur (Js/Jd).

Anda mungkin juga menyukai