Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 1
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 2
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
A. Azas-Azas Pengawasan
Dalam pelaksanaan pekerjan, Konsultan Pengawas harus
memperhitungkan pula azas-azas pengawasan antara lain sebagai
berikut :
Fact Finding, bahwa pengawasan harus menemukan fakta-
fakta tentang bagaimana kontraktor menjalankan tugasnya.
Preventif, dalam arti bahwa pengawasan dilaksanakan untuk
mencegah timbulnya penyimpangan-penyimpangan dalam
pelaksanaan rencana.
Pengawasan diarahkan kepada masa sekarang, dalam arti
bahwa pengawasan hanya ditujukan terhadap kegiatan-
kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Pengawasan hanya merupakan alat untuk meningkatkan
efisiensi.
Pengawasan harus mempermudah tercapainya tujuan.
Pengawasan harus lebih bersifat membimbing.
Hal. F - 3
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
B. Kriteria Umum.
Kriteria umum yang dimaksud oleh Konsultan Pengawasan adalah
dengan spesifikasi umum sebagai berikut:
Persyaratan Keandalan yang ditinjau dari segi :
- Ketahanan jalan dalam menerima beban, baik yang berasal
dari beban kendaraan.
- Ketahanan terhadap penggunaan bahan, sifat dari pada
bahan dan cuaca.
- Keselamatan penghuni pada waktu terjadi bencana, baik
karena manusia, alam atau pencemaran kendaraan.
Persyaratan guna dimana kontruksi dapat secara efisien
sesuai dengan fungsinya. Selain kriteria diatas berlaku juga
ketentuan - ketentuan dan peraturan - peraturan administrasi
teknis yang tercantum dalam Standard, pedoman dan
peraturan yang berlaku seperti :
- Peraturan jalan dan jembatan yang berlaku didaerah
setempat;
- Normalisasi teknis yang berlaku ( SNI, SKSNI,SKB dll ).
Hal. F - 4
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 5
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 6
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 7
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 8
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 9
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
- Persyaratan Kontrak;
- Spesifikasi Teknis; dan
- Gambar Rencana.
Dalam hal ini Konsultan memberikan catatan tambahan yang
mungkin masih diperlukan sebagai penjelasan detail yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan konstruksi.
3. Pemeriksaan Lapangan
Segera setelah selesai pengkajian ulang (review) dari data
perencanaan dan laporan - laporan teknis lainnya, maka Site
Engineer dan Staff Profesionalnya akan mengunjungi dan
memeriksa lokasi proyek.
Pemeriksaan ini antara lain meliputi:
- Kesesuaian kondisi lapangan dengan Gambar Rencana.
- Identifikasi atas lokasi-lokasi yang memerlukan data dan
perencanaan detail tambahan.
- Identifikasi atas jenis dan estimasi volume pekerjaan
minor yang diperlukan.
- Identifikasi atas masalah-masalah yang diperkirakan akan
dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Hasil pemeriksaan Lapangan ini kemudian akan disusun,
dilaporkan, dan dibahas dengan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) Fisik.
Diharapkan hasil pemeriksaaan lapangan ini sudah dapat
diselesaikan sebelum Kontraktor melakukan mobilisasi agar
berdasarkan temuan-temuan ini mereka dapat menyesuaikan
Program Mobilisasi yang disiapkannya.
Hal. F - 10
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 11
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 12
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 13
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 14
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Pengechekan disain
Diharapkan crew survai Kontraktor sudah dimobilisasi di Site
terlebih dahulu sebelum mobilisasi dan peralatan lainnya,
dan mereka dapat segera memulai aktivitasnya di site. Hal -
hal yang perlu dicek antara lain meliputi:
- Datum Point.
Hal. F - 15
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
- Right of Way.
- Alignment Horizontal.
- Alignment Vertikal.
- Drainase.
Hal. F - 16
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
3. Pengujian Material
Pengujian material konstruksi dilakukan oleh Kontraktor
dengan menggunakan peralatan test di lapangan maupun di
laboratorium yang disediakan Kontraktor serta mengikuti
standar prosedur pengujian seperti yang tercantum dalam
Dokumen Kontrak. Pengujian mutu dilakukan secara rutin
dengan mengambil contoh secara acak pada lokasi - lokasi
yang ditentukan oleh Konsultan. Secara garis besarnya
pengujian akan mencakup:
Hal. F - 17
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
- Pengujian kepadatan.
- Pengujian perkerasan.
- Penetrasi aspal.
- Pengujian mutu beton.
Hal. F - 18
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 19
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 20
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 21
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Perkerasan Fleksibel
- Lapis Pondasi Agregat Bawah
Hal. F - 22
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 23
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 24
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 25
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 26
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
A. Persiapan
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan utama yaitu :
Kajian Terhadap KAK
- Membuat Tanggapan Terhadap Penugasan (TOR)
Melakukan pemahaman terhadap Kerangka Acuan dengan
tujuan mempelajari maksud, tujuan, dan lingkup
permasalahan. Selain itu diharapkan juga dapat
mempelajari tugas dan tanggung jawab konsultan dan
pihak-pihak yang berkaitan dalam pelaksanaan pekerjaan
ini.
- Menyusun Metodologi Pekerjaan
Penyempurnaan metodologi pekerjaan akan dilakukan
setelah adanya koordinasi internal dan pihak-pihak terkait.
Hasil dari kegiatan ini akan menjadi acuan konsultan
bekerja
- Menyusun Jadwal Kegiatan
Koordinasi Tenaga Ahli, yaitu menyiapkan sejumlah tenaga
yang dibutuhkan beserta kualifikasi kemampuannya sesuai
dengan KAK, menjelaskan job description masing-masing
tenaga yang terlibat dalam kegiatan, dan menjelaskan
hubungan kerja antara masing-masing tenaga dengan
seluruh pihak yang terkait dalam proyek ini. Selanjutnya
menyusun dan menteapkan Rencana Kerja, Jadwal
Pelaksanaan, dan Lingkup pekerjaan.
Hal. F - 27
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 28
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Gambar F.1
Bagan Alir Pelaksanan Pekerjaan
Hal. F - 29
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 30
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
C. Serah Terima
Pemeriksaan Serah Terima Sementara termasuk penyiapan
laporan dan Berita Acara Serah Terima Sementara yang
diperlukan dan menerbitkan Sertifikat Penerimaan Sementara
(Certificate of Provisional Acceptance).
Pemeriksaan Serah Terima Akhir termasuk penyiapan laporan
dan Berita Acara Serah Terima Akhir yang diperlukan dan
menerbitkan Sertifikat Penerimaan Akhir (Certificate of Final
Acceptance).
Memeriksa dan menyetujui gambar terbangun (As Buit
Drawing) dan manual pemeliharaan yang disiapkan oleh
Kontraktor.
D. Pemeliharaan
Pemeliharaan hasil pekerjaan konstruksi jalan akan
dilaksanakan selama 180 hari oleh pihak kontraktor setelah
berita acara serah terima ditandatangani.
Metodologi pengawasan akan tercakup dalam syarat-syarat teknis
yang akan dikeluarkan oleh Dinas Bina Marga. Metodologi
pengawasan mencakup terhadap:
1. Pengawasan administrasi
2. Pengendalian waktu pelaksanaan pekerjaan
3. Pengawasan terhadap pengendalian mutu dan teknis
pelaksanaan pekerjaan
4. Pengawasan terhadap pengendalian biaya pekerjaan
5. Penyelesaian kontrak pekerjaan
6. Pelaporan
Hal. F - 31
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 32
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 33
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 34
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 35
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 36
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Usulan Teknis
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI
JALAN LHO
Hal. F - 37
Pengawasan Pekerjaan Jalan Lingkungan dan Drainase ◊◊◊◊◊◊◊ CV. Citra Vastu Vidya