Anda di halaman 1dari 16

Makalah

Laporan Pengolahan Makanan Khas Daerah

"RONDO ROYAL"

Nama: Khusnul Afidah

Kelas :XI IIS 2

Absen:23

Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
Laporan pembuatan Makanan Khas Daerah “ Rondo Royal" ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasullulah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Praktek pembuatan makanan khas daerah ini kami laksanakan pada tanggal 31 Oktober 2021. Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya
selama ini khususnya Ibu Erfina selaku guru Prakarya dan Kewirausahaan XI Ips 2 sehingga penyusunan
laporan ini dapat dibuat dengan sebaik- baiknya.

Sayai menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Pembuatan Makanan Khas Daerah
“ Rondo Royal” ini, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan laporan ini.

Sayai mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena
kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia. Semoga Laporan Pembuatan Makanan Khas Daerah “ Rondo Royal” ini memiliki manfaat, baik
bagi pihak sekolah, para siswa, keluarga, maupun pembaca lainnya.

Blitar,31 Oktober 2021

Daftar Isi

Kata Pengantar....................................I
Daftar Isi...............................................II

Daftar Tabel.........................................III

Daftar Gambar.....................................III

Daftar Lampiran..................................III

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang....................................1

B. Tujuan Kegiatan..................................2

C. Kegunaan Kegiatan............................2

D. Kajian Teori........................................2

1.1 Tape Singkong............................2

2.1 Rondo Royal................................2

Bab II Isi

A. Perencanaan Kegiatan....................3

B. Proses Pelaksanaan........................3

C. Laporan Keuangan...........................8

Bab III Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan......................................9

B. Saran................................................10

C. Penutup............................................10

II

Daftar Tabel
3.1 Bentuk Promosi Penjual

Daftar Gambar

2.1 membersihkan serat tape

2.2 membentuk tape menjadi bulat-bulat

2.3 mencampurkan gula dan garam ke dalam adonan

2.4 mencampurkan air kedalam adonan sampai menjadi lumer

2.5 memasukkan gula merah kedalam bulatan tape

2.6 memasukkan tape yang sudah diberi gula merah kedalam adonan terigu

2.7 memanaskan minyak lalu menggoreng adonan tape

2.8 tape goreng yang sudah berwarna keemasan

2.9 Rondo Royal yang sudah matang dan siap untuk di santap

Daftar Lampiran

Link Praktek Pembuatan Makanan Khas Daerah

"Rondo Royal"

https://youtube.com/shorts/VyCgmieRXj4?feature=share

III

BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Rondo Royal adalah makanan tradisional yang terbuat dari tape yang di goreng dengan tepung beras.
Makanan satu ini sangat terkenal di Jawa, terutama di Jepara, Jawa tengah. Di Jepara, Rondo Royal ini
dijadikan salah satu Jajanan Khas disana.Satu keunikan dari makanan satu ini adalah namanya, yaitu
Rondo Royal. Masih belum jelas asal usul dari nama Rondo Royal tersebut, namun bila kita amati dari
kata Rondo Royal tersebut kita bisa sedikit mengerti artinya. Rondo dalam bahasa Jawa bisa di artikan
janda, dan royal bisa di artikan mewah. Sehingga bisa diartikan “janda mewah”. Mungkin dulunya
makanan ini di temukan oleh seorang janda mewah sehingga di sebut Rondo Royal. Namun dalam
bahasa Jawa,kata rondo bisa diambil dari kata “rodo’/rada’” atau “mondo”yang berarti “hampir/sedikit
menyerupai”. Sehingga Rondo Royal bisa di artikan “sedikit mewah”. Mungkin dulunya, makanan satu
ini merupakan makanan yang terbilang mewah sehingga di sebut Rondo Royal.Nama tersenbut masih
menjadi misteri dan masih belum jelas asal usulnya, namun nama tersebutlah yang menjadi keunikan
pada makanan tradisional satu ini yang membuat orang – orang menjadi penasaran bila mendengarnya
dan ingin mencoba mencicipinya. Di Jepara bagian selatan, makanan ini juga sering di sebut “Monyos”,
namun di daerah lain ada juga yang menyebutnya “Tape Goreng”.Rondo Royal sendiri merupakan
makanan yang terbuat dari tape dan tepung beras. Dalam proses pembuatannya, tape yang di gunakan
adalah tape singkong bukan tape ketan. Tape tersebut kemudian dihancurkan dan dibentuk bulat. Lalu
tape tersebut dicelup ke adonan tepung hingga rata dan di goreng. Rondo Royal ini sangat pas bila di
sajikan selagi hangat.Tidak hanya unik dari namanya, makanan satu ini juga memiliki rasa yang unik juga.
Perpaduan rasa manis dan asam dari tape dan rasa asin dari tepung beras sangat terasa pada Rondo
Royal ini. selain itu rasa kriuk pada bagian luar dan rasa lembut pada bagian dalam menberikan sensasi
yang khas saat menikmatinya.

B. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh tujuan kegiatan sebagai berikut:

1. Untuk melestarikan makan tradisional

2. Menawarkan harga yang ramah di kantong

3. Untuk menambah penghasilan

4. Mendapatkan pelanggan

C. Kegunaan Kegiatan

1. Menumbuhkan jiwa wirausahawan bagi pelajar.


2. Mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia wirausaha.

3. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

4. Menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif.

5. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

D. Kajian Teori

1.1. Tape Singkong

Tapai singkong adalah tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan tradisional ini
populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat,
tapai singkong dikenal sebagai peuyeum

2.1 Rondo Royal

Rondo Royal sendiri sebenarnya adalah jajan yang terbuat dari tape, diisi dengan irisan gula merah dan
dibalut dengan tepung beras lalu digoreng. Makanan ini sangat cocok dijadikan teman saat minum kopi.

Sensasi manis nan legit dari gorengan ini ternyata menyisakan tanda tanya besar bagi penikmatnya. Hal
yang sampai kini terus dipertanyakan adalah mengenai asal usul pemberian nama “Rondo Royal"

BAB II

ISI
A. Rencana Kegiatan

Di masa Pandemi Covid-19 saat ini kebutuhan semakin meningkat, sedangkan lapangan pekerjaan dan
persaingan semakin ketat sehingga dibutuhkan beberapa inovasi dan kreativitas dalam berbisnis. Oleh
karena itu, kami berencana membuat olahan minuman khas daerah dengan sentuhan tampilan yang
baru dan banyak dicari oleh masyarakat karena khasiat dan harga yang terjangkau. Sasaran utama
produk "Beras Kencur" ini adalah masyarakat umum dan pelajar. Kami berinovasi mengolah bahan baku
yang sederhana, tetapi menghasilkan produk yang menarik dan berkualitas.

B. Proses Pelaksanaan Kegiatan

Hari/tanggal: Minggu,31 Oktober 2021

Waktu : 09.00-10.00 WIB

Rumah : Rumah Khusnul, Desa Tejo, kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar

1) BAHAN BAKU, BAHAN PENOLONG DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN

›Bahan baku dalam produk "Rondo Royal" yang saya gunakan yaitu 250 gram tape singkong untuk sekali
produksi.

Bahan Penolong

 1 lingkaran kecil gula merah


 1 sendok teh garam
 1 sendok makan gula pasir
 220ml minyak goreng
 1/4 tepung terigu
 180ml air matang

Alat yang digunakan

 Kompor
 Tabung LPG 3 kg
 Sendok
 Gelas
 Baskom
 Wajan
 Irus dan sotel
 Piring
2) Langkah-Langkah

1. Bersihkan tape,buang seratnya lalu bentuk menjadi bulat-bulat sisihkan

(Gambar 2.1 membersihkan serat tape ) (Gambar 2.2 membentuk tape menjadi bulat-bulat)

2. Campurkan terigu,gula pasir ,garam dan air sampai adonan menjadi lumer

Gambar 2.3 mencampurkan gula dan garam ke dalam adonan


Gambar 2.4 mencampurkan air kedalam adonan sampai menjadi lumer

3. Isi bulatan tape dengan gula merah,lalu masukkan kedalam adonan terigu sampai seluruh bagian tape
terselimuti

Gambar 2.5 memasukkan gula merah kedalam bulatan tape


Gambar 2.6 memasukkan tape yang sudah diberi gula merah kedalam adonan terigu

4. Panaskan minyak lalu goreng adonan tape hingga matang dan berwarna keemasan

Gambar 2 7 memanaskan minyak lalu menggoreng adonan tape


Gambar 2.8 tape goreng yang sudah berwarna keemasan

5. Angkat,tiriskan dan rondo royal alias tape goreng siap di santap

7
2.9 Rondo Royal yang sudah matang dan siap untuk di santap

C. Laporan Keuangan

 250 gram tape singkong. Rp. 4000


 1 lingkaran kecil gula merah. Rp. 5.000
 Gula pasir. Rp. 3.000
 1 bungkus garam halus. Rp. 2000
 Minyak goreng 220ml. Rp 4.500
 1/4 kg tepung terigu. Rp 4000
Jumlah/total biaya Rp. 22.500

Modal yang kami perlukan untuk investasi sebesar Rp. 22.500,00

• Harga Pokok per produk = semua biaya produksi : Jumlah produk

yang dihasilkan

=Rp.22.500,00:8=Rp 2.812,50

Jadi, Harga Pokok per porsi"Rondo Royal"adalah Rp 2.812,5

• Menentukan harga jual produk

• Saya ingin mendapat keuntungan dari penjualan per porsi Rondo Royal sebesar Rp. 2.187,50 maka

Harga jua =Harga pokok+keuntungan yang diinginkan

= Rp.2.812,50+ Rp. 2.187,50

= Rp 5.000

Jadi harga jual per porsi sebesar Rp 5.000

• Penentuan laba/rugi

Laba/rugi= (hasil produksi x harga jual)–modal

=(8 x Rp. 5.000)–Rp. 22.500

Laba/rugi = Rp 17.500

Jadi, laba yang diperoleh untuk satu kali produksi "Rondo Royal" sebesar Rp 17.500,-

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kami Menyimpulkan bahwa makanan khas daerah "Rondo Royal" ini mudah dibuat dan bahan-
bahannya mudah didapatkan di toko-toko.

proses pembuatan tape goreng ini mudah dan memerlukan waktu yang tidak lama. Dalam proses
pembuatan ini kami harus memperhatikan takaran yang pas sehingga menghasilkan rasa yang nikmat.
Dari kegiatan ini kami mendapatkan pengetahuan dalam pembuatan rondo royal dan cara
berwirausaha yang baik dan benar mulai dari perencanaan, pembuatan, pengemasan, dan
menawarkan produk yang kami olah. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan
membuka suatu usaha asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena modal
bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperan.

Sebenarnya untuk memulai sebuah usaha di bidang makanan apalagi bisnis makanan khas daerah
"Rondo Royalr" tidaklah susah yang penting perlu niat dan usaha. Semua butuh waktu, ketekunan,
pengorbanan, keberanian mengambil resiko, kerja keras dan tawakal serta selalu berdoa kepada Allah
SWT , satu lagi untuk tetap mempertahankan pelanggan, bisnis minuman harus tetap
mempertahankan kualitas rasa dan kebersihan agar pelanggan tetap setia dan bertambah banyak.

B. Saran

Dalam pembuatan makanan khas daerah" rondo royal" diperlukan kehigienisan agar produk yang
dibuat aman untuk dikonsumsi.

Semoga dalam kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih
ditingkatkan lagi. Karena kegitan ini sangat bermanfaat, agar siswa memiliki bekal pengalaman ketika
ingin terjun langsung kedunia bisnis.

C. PENUTUP

Demikian makalah Laporan Pengolahan Produk Makanan Khas Daerah "Rondo Royal" yang dapat saya
buat, apabila ada kurang lebihnya harap dimaklumi. Semoga dapat bermanfaat dan apabila terdapat
kekurangan dan penulisan laporan maupun salah kata, kami mohon maaf yang sebesar- besarnya.
Sekian dari saya, terimakasih

wassalamualaikum Wr Wb.
10

Tabel Promosi Penjualan

Gambar Bentuk Promosi Penjualan

Publising/publisitas melalui
aplikasi WhatsApp

3.1 Tabel promosi penjualan

11
 Lampiran
Link video praktek pengolahan Makanan Khas Daerah "Rondo Royal":
https://youtube.com/shorts/VyCgmieRXj4?feature=share

Anda mungkin juga menyukai