Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

     A.   Latar Belakang
Krupuk merupakan salah satu makanan ringan yang disukai sebagian besar
orang. Selain itu krupuk memiliki harga yang terjangkau, dibandingkan dengan
produk industri lain.  Krupuk juga banyak diproduksi oleh masyarakat Lampung
Tengah, mulai dari diproduksi industri sedang sampai industri rumah tangga. Hampir
sebagaian besar, setiap desa di Lampung Tengah dapat ditemukannya industri
krupuk. Krupuk ronyok merupakan salah satu jenis krupuk yang sering diproduksi
oleh masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kami menyususn makalah
tentang industri rumah tangga krupuk ronyok.

     B.   Rumusan Masalah
1.      Bagaimana macam atau klasifikasi industri di Indonesia ?
2.      Bagaimana tentang industri kerupuk ?
3.      Bagaimana sejarah kerupuk ?
4.      Bagaimana cara pembuatan dan hal hal yang berkaitan dengan produksi pada
industri krupuk ?

     C.   Tujuan
1.      Mengatahui klasifikasi industri di Indonesia.
2.      Mengetahui tentang industri kerupuk.
3.      Mengetahui sejarah kerupuk.
4.      Mengetahui cara dan proses pembuatan krupuk.

1
BAB II
PEMBAHASAN

     A.   Industri Kerupuk
       Industri adalah salah satu produk negara yang digunakan untuk kesejahteraan
negara. Industri di negara indonesia ini terdapat beragam macam industri, mulai dari
industri besar sampai industri rumah tangga. Seperti halnya di Lampung Tengahini,
yang memiliki pula berbagai macam industri. Sebagai contohnya, industri rokok yang
sudah terkenal dari zaman dahulu. Selain itu, banyak sekali industri lainnya yang
berada di Lampung Tengahini mulai dari industri besar sampai industri rumah tangga.
            Krupuk merupakan salah satu hasih produksi yang umumnya di produksi pada
industri kecil maupun industri rumah tangga. Hal tersebut di karenakan cara
pembuatan krupuk yang mudah dan terjangkau. Selain itu krupuk juga merupakan
makanan ringan yang selalu ada di meja makan. Sehingga krupuk dapat menjadi
peluang usaha yang menjanjikan oleh para pengusaha.

     C.   Sejarah Kerupuk
             Kerupuk adalah makanan lauk yang bersifat tradisional yang asalnya tidak
diketahui secara pasti. Tetapi menurut sejarah, konon menurut cerita masyarakat yang
beredar adalah kisah nyata tentang keluarga miskin yang memiliki banyak anak.
Sehingga untuk bertahan hidup mereka rela makan nasi dengan lauk sawut. Sawut
sendiri adalah makanan yang diolah dari parutan ketela pohon. Parutan yang sudah
dicampurkan air akan diperas dan diambi sarinya, kemudian diendapkan beberapa
waktu tertentu. Endapan yang sudah jadi, kemudian dijemur hingga kering dan
jadilah tepung tapioka. Penemuan tepung itulah yang diolah menjadi krupuk.

2
    D.   Cara Pembuatan dan Hal-Hal yang Berkaitan dengan Produksi Industri
Kerupuk Ronyok
  1. Bahan Pembuatan Kerupuk Ronyok.
·  Pati ketela : 10 kg
·  Bawang putih : 1 kg
·  Terasi 5 sdt
·  Garam 5 sdm
·  Penyedap rasa 5 sdt
·  Pewarna makanan secukupnya
2. Bahan Penggorengan
·  Minyak goreng
3. Peralatan yang digunakan
· Penggorengan : untuk menggoreng dan untuk merebus
· Langsengan : untuk menggoeng dan untuk merebus
· Kawah : untuk merebus
· Ebleh : tempat untuk menjemur krupuk
·  Sarangan : untuk menyirak/membentuk
·  Piringan
·  Baskom : untuk menempatkan adonan adonan krupuk
4. Cara Pembuatan Krupuk Ronyok
a. Haluskan bumbu-bumbu yang berupa bawang putih, terasi, garam dan
penyedap rasa sampai benar benar halus.
b. Kemudian masukkan pati ketela dalam panci perebusan bersama bumbu
bumbu yang telah dihaluskan tadi, dan tambahkan juga pewarna
makanan.
c. Aduk sampai rata dalam api sedang sampai membentuk adonan seperti
jenang.
d. Biarkan adonan tersebut dingin, dan uleni sampai halus dan merata.
e. Kemudian dicetak pada mesin pencetak krupuk manual.

3
f. Kemudian kukus adonan yang sudah dicetak tadi sekitar 1 jam dalam
api yang besar.
g. Dinginkan, dan letakkan pada tempat yang digunakan untuk
mengeringkan.
h. Keringkan menggunakan sinar matahari atau oven sampai kerupuk
menjadi keras dan garing.
i. Goreng dalam minyak yang panas sampai krupuk tersebut mekar.
j. Pemasaran Produksi Krupuk Ronyok Sekitar rumah dan pasar, dan
kemudian dipasarkan lagi oleh distributor pasar ke pedagang pedagang
lain.
k. Modal Dasar dalam Pembuatan Krupuk Ronyok Rp.150.000.
l. Penghasilan yang Diperoleh Perhari kurang lebih RP.300.000
(penghasilan kotor)

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kerupuk adalah suatu makanan tradisional sejak dari zaman Nenek Moyang
kita sampai Sekarang, yang selalu masih eksis dari keberadaannya.
2. Kerupuk adalah suatu makanan Untuk tambahan lauk pauk yang mempunyai
Cita rasa tersendiri.
3. Home industri tersebut bisa menyerap tenaga kerja di lingkungannya.
4. Pembuatannya tidak begitu merumitkan
5. Kerupuk bisa dihasilkan dua ragam  a. kecil Rp 60,- b.Rp 120,-tidak memakai
pewarna
6. Pemasarannya mudah
7. Sistem pemasaran ada dua yaitu: Diantar ke pemesan dan diambil para penjual
[ bakul ]

5
DAFTAR PUSTAKA

http://wow-inspiration.blogspot.com/2016/11/makalah-industri-kecil-krupuk-
ronyok.html

Anda mungkin juga menyukai