Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BAHASA

INDONESIA
PROGRAM STUDI
S1-PENDIDIKAN KIMIA

SKOR NILAI :

TEKS Proposal

Disusun Oleh:

Kelompok 4
Juan Andreas Gultom 4203131005
Rafa Alaina Tanjung 4203131014
Siti Muliana Katerina Tambunan 4202131007
Tanti Armalia Siregar 4201131005
Tisa Florensia Ginting 4203331032

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, penyusunan makalah tentang Teks Proposal ini dapat terselesaikan dengan
cukup baik.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan
bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis setiap saat.
Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan
penulis, semoga makalah yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.

Medan, 17 Maret 2022

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Proposal.................................................................................... 3
2.2 Manfaat atau Kegunaan Proposal.......................................................... 4
2.3 Kelebihan dan Kelemahan Proposal ..................................................... 4
2.4 Jenis jenis Teks Proposal....................................................................... 5
2.5 Struktur Teks dan Hubungan Genre Mikro Pada Proposal .................. 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 12
3.2 Saran...................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok
orangdilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam
kegiatanitu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalammenjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai
proposal.
Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan
nantinya walaupunterkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti
kemungkinan kurang sesuaidengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Selain sebagai
rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis
yang bertujuan untuk menjabarkanatau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca
(individu atau kelompok) sehingga merekamemperoleh pemahaman mengenai tujuan
tersebut lebih mendetail.
Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin
kepada si pembaca, sehinggaakhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuanTetapi
juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak
tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai
perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya
proposalmemang hanya sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan
kegiatanyang akan dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu
1. Apa hakikat pengertian proposal
2. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal?
3. Apa tujuan penyusunan proposal?
4. Apakah keunggulan dan kelemahan proposal ?
5. Apa saja jenis jenis proposal?

iv
6. Apa Struktur teks dan hubungan genre mikro pada proposal?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat pengertian proposal
2. Untuk mengetahui manfaat atau kegunaan proposal
3. Untuk mengetahui tujuan penyusunan proposal
4. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan proposal
5. Untuk mengetahui jenis jenis proposal
6. Untuk mengetahui Struktur teks dan hubungan genre mikro pada proposal

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 HAKIKAT PROPOSAL


Teks proposal merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara formal dan
standar serta diajukan kepada pemimpin atau pemangku kepentingan atau pihak terkait untuk
mendapatkan pertimbangan-persetujuan.
Proposal merupakan tulisan informatif dan persuasif yang mengedukasi dan meyakinkan
pembaca. Proposal cenderung kepada sebuah rencana, usulan, atau tawaran.
Hasnun (2004:84) menyatakan bahwa proposal merupakan rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu atau bisa juga dikemukakan rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja.
Keberhasilan suatu proposal perlu ditunjang dengan keahlian seseorang dalam
menuliskannya, bukan saja sekedar dasar pemikiran dan tujuan proyek atau kegiatan yang
jelas, namun kepiawaian dalam menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
tersebut.
Sebagai upaya untuk membangun konsep yang mudah dipahami oleh pembaca maka
proposal diharuskan disusun dengan cara berpikir sistematis logis sesuai dengan langkah-
langkah penulisan setiap jenis proposal.
Proposal juga sebaiknya disusun sesuai dengan gugus genre makro yang menggunakan
Bahasa Indonesia baku, baik dan benar. Tahapan-tahapan dalam proposal disusun dengan
genre mikro sehingga dapat dilihat rincian yang jelas dan logis. Seluruh rencana yang
dituangkan dalam bentuk rancangan kerja , perencanaan sistematis, matang dan teliti.
Dengan demikian, secara umum proposal dijadikan sebagai landasan berpijak dalam suatu
proses pelaksanaan, sebagai informasi bagi pihak berkepentingan dari suatu kegiatan untuk
mendapatkan data tentang kegiatan guna memberi kemudahan kepada penyelenggara.
Tujuan penulisan proposal yakni untuk menyampaikan rencana kegiatan pada pihak terkait,
sehingga kegiatan tersebut dapat diterima dengan tujuan mendapatkan dukungan,
mendapatkan izin, memperoleh dana dan sponsor, dan sebagainya.
Jika dirincikan tujuan penulisan antara lain:
 Menyampaikan rencana aktivitas atau kegiatan yang akan dilaksanakan

vi
 Menjelaskan secara langsung agenda dan acara yang akan diselenggarakan
 Mendapatkan izin acara atau kegiatan dari pihak yang berwenang atau terkait
 Mendapatkan dana atau sponsor untuk sebuah kegiatan maupun penelitian
 Menunjukkan susunan organisasi kepanitiaan.
 Memberikan kelogisan untuk meyakinkan para donator untuk memberikan bantuan
dalam pelaksanaan kegiatan maupun penelitian

2.2 Manfaat Proposal


Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut : (Hasnun, 2007 : 26)
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan
dukunganmaterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah
direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

2.3 Keunggulan dan Kelemahan Proposal


Keunggulan proposal adalah sebagai berikut: (Jay, 2006 : 18 )
1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
2. Dapat menjadi bukti legalitas
3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan
4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan
5. Sebagai rancangan biaya
6. Transparan, efektif, dan efisien
Kelemahan proposal adalah sebagai berikut: ( Jay, 2006 : 18 )
1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara

vii
2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah

2.4 Jenis Jenis Proposal


Berdasarkan Isi
1. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah umumnya digunakan di bidang akademis Proposal
penelitian yaitu proposal yang umumnya digunakan pada bidang akademisi.
Misalnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, riset pengembangan dan lainnya.
Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.dengan adanya proposal, peneliti
mampu mengetahui apa yang ingin dilakukan karena data serta teknik telah diketahui
dengan jelas. Tujuan proposal penelitian yaitu memberikan kebutuhan untuk
mengetahui masalahnya dan untuk menyajikan bukti bahwa proposal penelitian yang
disusun layak. Struktur proposal penelitian : 1. Nama atau judul proposal 2.Tujuan 3.
Manfaat penelitian 4. Metode penelitian 5. Tinjauan pustaka 6. Hipotesis
2. Proposal kegiatan
Proposal kegiatan adalah rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara
sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok untuk
diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun
bantuan. Unsur-unsur dalam proposal kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Judul
proposal 2. Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan
kegiatan, dan kontribusi kegiatan) 3. Tinjauan pustaka 4. Jadwal pelaksanaan 5.
Rencana anggaran 5. Daftar pustaka.
3. Proposal Usaha atau Bisnis
Proposal usaha atau bisnis adalah sebuah proposal yang dibuat dengan tujuan untuk
melakukan suatu usaha untuk menambah permodalan usaha atau mengajukan kredit,
merger, ataupun kerjasama dalam rangka mengembangkan bisnis. Unsur-unsur dalam
proposal Usaha atau bisnis adalah: 1. Nama / judul kegiatan usaha, 2. Pendahuluan,
3. Tujuan, 4. Waktu serta tempat, 5. Sasaran kegiatan, 6. Susunan panitia, 7. Rencana
anggaran, 8. Penutup (termasuk tanda tangan serta nama jelas)
4. Proposal Skripsi

viii
Proposal skripsi adalah proposal yang menyajikan karya ilmiah representasi dari hasil
penelitian fenomena bidang tertentu. Proposal skripsi merupakan sebuah rancangan
kerja yang sistematis dan jelas. Tujuan proposal skripsi yaitu menjadikan pedoman
dan referensi untuk melakukan kegiatan tersebut. Biasanya diajukan sebelum proses
pengajuan skripsi , agar segera melakukan penelitian dilakukan. Unsur- unsur dalam
proposal skripsi adalah :
Halaman Judul. ...
Latar Belakang. ...
Rumusan Masalah. ...
Tujuan Penelitian. ...
Manfaat Penelitian. ...
Kajian Pustaka. ...
Metode Penelitian. ...
Daftar Pustaka dan Lampiran.
5. Proposal Pengajuan Dana
Proposal pengajuan dana atau sponsorship merupakan dokumen berisi permintaan
dana kepada beberapa, seperti produsen sebuah produk bermerek di berbagai bidang.
Tujuan Proposal Pengajuan Dana dibuat untuk memperoleh bantuan
dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur
proposal yaitu, nama atau judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat,
sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.
6. Proposal PKM
Proposal PKM adalah singkatan dari program kreativitas mahasiswa. Proposal PKM
bertujuan sebagai bahan rujukan dalam mengembangkan ide kreatif yang
disampaikan oleh para mahasiswa. Unsur-unsur proposal PKM adalah: Judul, Latar
belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan, Kegunaan, Tinjauan Pustaka, Metode
Pelaksanaan, Jadwal kegiatan, Anggaran Biaya, Daftar Pustaka, Lampiran.
7. Proposal Pameran
Proposal Pameran merupakan pemaparan ide gagasan atau rencana kerja kegiatan
secara tertulis yang bertujuan untuk memberitahukan dan menjelaskan ide pemikiran
gagasan atau rencana kerja kegiatan agar mendapatkan dukungan.unsur-unsur

ix
proposal pameran adalah:cover, latar belakang, tujuan, tema pameran, bentuk
pameran, peserta pameran, susunan panitia, waktu dan tempat pameran, susunan
acara kegiatan pameran, penutup/lembar pengesahan,penawaran kerjasama
Berdasarkan Format Tulisan.
1. Proposal Formal
Proposal formal adalah jenis proposal baku atau resmi yang mengandung tiga bagian
utama, yaitu pendahuluan, isi proposal, serta data pelengkap.contoh proposal formal
adalah: proposal skripsi dan proposal tesis.
2. Proposal Semi Formal
Proposal semi-formal adalah proposal yang tidak memiliki struktur yang lengkap
seperti halnya proposal formal. Akan tetapi, proposal ini masih menggunakan bentuk
baku.contoh proposal semiformal adalah: proposal pameran kepada ketua lembaga
terkait.
3. Proposal Non Formal
Proposal non-formal adalah proposal yang tidak terlalu baku dan resmi. Pada
umumnya, penyampaian proposal ini dalam bentuk memorandum atau surat. Contoh
proposal non formal adalah : proposal pengajuan reuni sekolah.

2.5 Struktur Teks dan Hubungan Genre Mikro pada proposal


1. Struktur Teks dan Genre Mikro pada Proposal Kegiatan
 Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Proposal
Kegiatan Proposal kegiatan yang dimaksud di sini adalah proposal yang dirancang
bukan untuk penelitian, melainkan untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tugas-
tugas akademik yang dikerjakan oleh mahasiswa. Kegiatan-kegiatan itu meliputi seminar,
kongres, lokakarya, pelatihan, pengabdian, magang, dan sebagainya. Proposal kegiatan
yang akan dibahas di sini adalah proposal kegiatan magang, yang apabila magang sudah
selesai dilaksanakan kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan magang. Khusus untuk
mahasiswa D-3, laporan magang menjadi syarat kelulusan, tetapi bagi mahasiswa S-1,
laporan seperti itu hanya menjadi kelengkapan mata kuliah saja. Di perguruan tinggi
tertentu, laporan magang dijadikan tugas akhir untuk jenjang D-3. Akan tetapi, di tempat
lain, tugas akhir sama dengan skripsi untuk jenjang S-1. Pembahasan di sini dikhususkan

x
pada proposal magang, sedangkan laporan magang akan dibahas pada Bab IV. Dari
penelusuran Anda terhadap proposal magang di atas, Anda mendapati bahwa terdapat
unsur-unsur proposal yang dijadikan bab atau subbab, yaitu pendahuluan, tata laksana
kegiatan, dan penutup. Secara berturut-turut, unsur-unsur tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut.
1) Pendahuluan
Tahapan Pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang kegiatan yang akan
dilaksanakan, pentingnya kegiatan itu dilaksanakan, tujuan, manfaat, dan strategi
yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Genre mikro yang
digunakan adalah eksposisi dan deskripsi. Eksposisi digunakan untuk
mengajukan argumentasi bahwa kegiatan yang direncanakan pada proposal itu
penting untuk dilaksanakan. Adapun deskripsi digunakan untuk
menggambarkan secara ringkas wujud kegiatan yang diusulkan, tujuan,
manfaat, dan strategi pelaksanaannya.
Berikut ini dikutip kembali tiga paragraf dari bagian Tahapan
Pendahuluan pada proposal kegiatan yang berjudul Kegiatan magang menjadi
staf di CV Explore Solo (Nurjanah, 2014). Bagian tersebut menunjukkan alasan
pentingnya kegiatan magang tersebut dilaksanakan. Sebagai kelanjutan dari
paragraf sebelumnya, argumentasi sebagai ciri eksposisi diajukan untuk
menyatakan pentingnya kegiatan itu. Identifikasilah ketiga paragraf tersebut, dan
nyatakan kembali argumentasi itu dengan kalimat Anda sendiri.
Perlu dicatat bahwa pada Tahapan Pendahuluan, tujuan dan strategi
pelaksanaan kegiatan baru dinyatakan secara ringkas, dan akan diperluas lagi
pada Tahapan Tata Laksana Kegiatan. Selain itu, Tahapan Pendahuluan pada
proposal kegiatan dan pada proposal penelitian hampir sama. Perbedaannya
adalah bahwa pada proposal penelitian kegiatan yang diusulkan adalah penelitian,
sedangkan kegiatan yang diusulkan pada proposal kegiatan adalah apa pun selain
penelitian. Perbedaan yang lain adalah bahwa pada Tahapan Pendahuluan untuk
proposal penelitian terdapat uraian tentang teori/pendekatan dan penelitian sejenis
sebelumnya, tetapi pada Tahapan Pendahuluan untuk proposal, kegiatan uraian
tentang hal-hal itu tidak ada.

xi
2) Tata Laksana Kegiatan
Tahapan Tata Laksana kegiatan adalah tahapan yang menyajikan strategi yang
akan dilakukan dalam melaksanakan kegiatan, termasuk langkah-langkah yang
akan ditempuh. Pada contoh proposal kegiatan magang di atas, tahapan ini
mencakup pelaksana KMM, tujuan KMM, waktu dan tempat KMM, serta strategi
pelaksanaan KMM. Pelaksana, waktu, dan tempat kegiatan sudah cukup jelas.
Kesemuanya dinyatakan dengan genre mikro deskripsi. Akan tetapi, tujuan dan
strategi pelaksanaan kegiatan perlu dibahas lebih lanjut. Tujuan disajikan dengan
genre deskripsi, sedangkan strategi pelaksanaan dinyatakan dengan genre
prosedur yang terdiri atas langkah- langkah yang harus ditempuh.
3) Penutup
Tahapan Penutup digunakan untuk menyampaikan harapan agar setelah diusulkan
proposal kegiatan itu diterima dan menghasilkan sesuatu seperti yang
direncanakan. Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi. Petikan Tahapan
Penutup di bawah ini diambil dari proposal kegiatan magang di atas. Setelah
Anda membaca ulang, berilah komentar apakah isi tahapan tersebut sudah sesuai
dengan uraian pada tahapan-tahapan yang lain. Anda boleh memodifikasinya
sesuai dengan pendapat Anda sendiri.
 Simpulan tentang Struktur
Teks dan Hubungan Genre pada Proposal Kegiatan Setelah melakukan
observasi dan analisis, Anda dapat membuat simpulan bahwa tahapan-tahapan yang
dimaksud pada proposal kegiatan adalah tahapan-tahapan yang membentuk proposal
itu secara keseluruhan. Tahapan-tahapan itu adalah struktur teks dengan urutan
pendahuluan^tata laksana kegiatan^penutup. Seperti disajikan pada Tabel berikut
masing-masing tahapan pada struktur teks tersebut direalisasikan oleh genre mikro
khusus untuk mengemban fungsi retoris yang diharapkan.

Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris


Diharapkan
Pendahuluan Eksposisi ( dan atau Memberikan latar belakang kegiatan
meliputi deskripsi ) yang akan dilaksanakan gambaran
tentang jenis dan bentuk kegiatan,
tinjauan , manfaat, serta strategi
yang akan digunakan untuk
xii
melaksanakan kegiatan tersebut
Tata Laksana Kegiatan Deskripsi ( dan atau Menyajikan strategi yang akan
meliputi prosedur ) dilakukan dalam melaksanakan
kegiatan, termasuk langkah langkah
yang akan di tempuh
Penutup Deskripsi ( dan atau Menyampaikan harapan agar
meliputi prosedur ) proposal kegiatan itu diterima dan
menghasilkan sesuai seperti yang
direncanakan

2. Struktur Teks dan Genre Mikro pada Proposal Kegiatan


 Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Proposal Penelitian

Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur yang terdiri atas (1) latar
belakang dilakukannya penelitian; (2) rumusan maslah dan tujuan penelitian; (3)
manfaat atau pentingnya penelitian; (4) tinjauan teoritis yang menguraikan acuan
teori utama (grand theory) dan elaborasinya, serta keterkaitannya dengan berbagai
hasil penelitian terdahulu; (5) kerangka piker atau bingkai acuan (frame of reference)
daam melakukan penelitian terhadap masalah itu; (6) asumsi atau hipotesis yang akan
diuji ; (7) sumber data atau ubjek penelitian; (8) instrument pengumpulan data yang
akan digunakan; (9) metode atau prosedur penelitian; (10) teknik analisis data yang
akan dilakukan; dan (11) daftar pustaka.

Tahapan-tahapan itu dapat diringkas menjadi pendahuluan, landasan teori atau


tinjauan pustaka, serta metodologi penelitian. Sebenarnya masih daa unsur lain yang
tidak diperhitungkan sebagai tahapan, yaitu daftar pustaka dan lampiran data (apabila
ada).

1) Pendahuluan
Genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan tahapan pendahuluan
adalah eksposisi dan deskripsi. Sebelumnya telah dibahas bahwa ekposisi
ditandai oleh pernyataan gagasan awal (tesis). Pada proposal ini tesis yang
dimaksud sama dengan hipotesis yang akan dibuktikan kebenarannya melalui
penelitian yang direncanakan itu. Dengan demikian, tahap pendahuluan
mengandung ciri eksposisi. Disis lain, deskripsi digunakan untuk menguraikan
kondisi nyata pokok persoalan yang akan diteliti, termasuk tujuan dan cara
(pendekatan/metode/teknik) yang digunakan untuk mecapai tujuan tersebut.
Selain itu, deskripsi juga digunakan untuk mengidentifikasi dan
mendefinisikan istilah teknis yang ada di dalam proposal.
2) Landasan teori dan Tinjauan Pustaka
Pada tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka digunakan genre mikro
ulasan(review). Yang diulas adalah teori yang akan digunakan dan sejumlah

xiii
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Teori yang diulas tidak hanya
berasal dari buku, tetapi juga sumber-sumber lain yang dirujuk dalam
proposal. Sementara itu, penelitian-penlitian yang diulas adalah penelitian
sejenis yang relevan.
3) Metodologi Penelitian
Genre mikro yang digunakan pada tahapan metodologi penelitian adalah
deskripsi, laporan, dan prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan
wujud data serta waktu dan lokasi penlitian, laporan digunakan untuk
mejelaskan klasifikasi data berdasarkan kriteria tertentu, serta prosedur
digunakan untuk menunujukkan langkah-langkah penelitian.
Sesuai dengan perihal teksa proposal penelitian yang telah dikemukakan di atas,
seharusnya struktur teks dan genre mikro pada proposal penelitian adalah sebagai berikut.

Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris


Diharapkan
Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang kegiatan
meliputi deskripsi) yang akan dilaksanakan,
permasalahan yang akan diteliti,
gambaran tentang tujuan, pentingnya
masalah itu diteliti, dan
pendekatan/metode/teknik yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut,
Landasan Teori dan Review Menyajikan ulasan teoritis tentang
Tinjauan Pustaka dasar pemikiran yang akan
digunakan untuk memecakan
masalah penelitian.
Menyajikan ulasan tentang
penelitian sebelumnya dan
perbandingannya dengan penelitian
yang akan dilaksanakan.
Metodologi Penelitian Deskripsi (dan/atau Menyajikan pendekatan, metode,
meliputi laporan prosedur) danteknik penelitian yang akan
diterapkan, termasuk langkah-
langkah yang akan ditempuh.

xiv
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatukegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan
dari pihak lain.Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan,
Ada pihak yangmenyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk
meringkas kegiatan yangakan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu
kegiatan.Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatantersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang
ingin mengetahuikegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar
mereka memberikan dukunganmaterial maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan tersebut.Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuantersebut lebih mendetail. Dan dari proposal
tersebut diharapkan dapat memberikan informasiyang sedetail mungkin kepada si
pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,dan tujuan.
3.2 Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau sebagai
prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang
akandilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun
secara sistematisdan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya
dapat mewakili kegiatan itusendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca
akan segera memahami bentuk kegiatanyang akan dilaksanakan.

xv
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal.
Yuhdi, A, dkk., (2022). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. CV. DARIS INDONESIA:
Medan
https://lldikti12.ristekdikti.go.id/2016/12/06/buku-wajib-mkdu-terbitan-ditjen-
belmawakemenristekdikti-2016.html

xvi

Anda mungkin juga menyukai