Anda di halaman 1dari 3

ESSAY

‘’ Solusi Untuk Menurunkan Angka Kematian di Masa Covid 19’’


(Esai dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Agama)
Dosen Pengajar : Dr. Nali Eka, S.Ag., M.Si

Oleh :

Pira
Nim : 20210115401063

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


STIKES EKA HARAP PALANGKARAYA T.A 2022/2022
Virus corona atau servere acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang
menyerang system pernafasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus corona bias
menyebabkan gangguan ringan pada system pernafasan, paru-paru yang berat, hingga kematian.

Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak,
dan bayi. Termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Virus ini menjadi pandemic yang menyebar dengan cepat ke berbagai Negara.Terdapat kurang lebih
200 negara dari berbagai belahan dunia yang telah terjangkit virus ini. Di Indonesia sendiri tingginya
tingkat kematian pada april 2020 terdapat 3.512 kasus yang positif, sembuh 282 orang dan meninggal
sebanyak 306 orang dengan tingkat kematian sebesar 9,1%.

Fakta Singkat.
Nama penyakit : Virus servere acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)

Kemunculan Pertama : Wuhan, Hubei, China (24 Juni 2020)

Kasus Terkonfirmasi Positif : 9.240.398 orang ( 24 Juni 2020)

Bagaimana solusi agar tingkat kematian akibat covid-19 menurun?

Tim Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa stagnasi angka kematian dapat
diturunkan dengan tidak ada peningkatan angka kematian atau peningkatannya tidak lebih tinggi
dari kasus positif. Angka kematian didapatkan dengan membandingkan antara jumlah kematian
sejak awal pandemi dengan jumlah kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi. Salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar setiap kasus positif seluruhnya dapat sembuh
dan tidak ada yang meninggal sama sekali.
Adapun upaya atau solusi yang dapat dilakukan :

1. Peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan oleh penyedia

layanan kesehatan dengan mengkonversikan pelayanan kesehatan umum menjadi

pelayanan darurat Covid-19 sesuai kebutuhan.

2. Meningkatkan upaya pendayagunaan tenaga kesehatan yang kompeten dan terpoteksi

dengan baik.

3. Peningkatan aksesibilitas terhadap alat kesehatan dan obat-obatan melalui pemerintah

untuk  menjamin bahwa setiap masyarakat mendapat akses obat yang terjangkau serta

mendapat fasilitas pendukung sesuai tingkatan penyakitnya, yaitu tanpa gejala, gejala

sedang, ringan, atau kritis.

4. Upaya vaksinisasi yang dapat dilakukan pemerintah untuk masyarakat agar menjaga

system kekebalan tubuh untuk melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.

5. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin olahraga,

mengelola stress dengan baik, serta beristirahat yang cukup.

6. Mematuhi serta menerapkan protocol yang telah berlaku.

7. Menerapkan pola hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai