Tujuan Percobaan :
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami prinsip penetapan kadar obat dalam sediaan tablet sesuai persyaratan
dalam Farmakope Indonesia Edisi VI.
2. Membedakan daerah pengukuran Ultraviolet dan Visible
3. Memahami prinsip kerja Spektrofotometer UV-VIS
4. Melakukan pengukuran panjang gelombang maksimum, penentuan seri larutan
baku dalam satuan ppm dan pembuatan kurva baku serta penetapan kandungan
bahan obat dalam sediaan tablet sesuai monografi yang tercantum dalam FI, VI.
5. Membuat kesimpulan terhadap hasil yang diperoleh dari pengujian
= 0, 093 𝑚𝑔 𝑥 161 𝑚𝑔
= 15, 093 𝑚𝑔
= 0, 015 𝑔
B. Hasil Kurva Baku
Kurva Baku
0.8
y = 0.0963x + 0.1596 0.743
0.7
R² = 0.9903
0.6 0.622
0.541
0.5 0.481
0.4
0.344
0.3
0.248
0.2
0.1
0
0 1 2 3 4 5 6 7
y = 0,0963𝑥 + 0,1596
0,463 = 0,0963𝑥 + 0,1596
0,463−0,1596
x = 0,0963
0,3034
= 0,0963
= 3,150
Syarat linearitas *memenuhi syarat/tidak memenuhi syarat (*Coret salah satu) Karena
= 0, 93 𝑚𝑔 𝑥 161 𝑚𝑔
= 15, 093 𝑚𝑔
= 0, 015 𝑔
𝐶𝑠 𝑥 𝑉𝑠 𝑥 𝐹𝑝
Rumus Kadar papaverin HCl = 𝑥 100%
𝑊
Keterangan:
Cs = Konsentrasi larutan sampel
Vs = Volume larutan sampel
Fp = Faktor pengenceran
W = Berat sampel
0,656
= 𝑥 100%
3,75 𝑚𝑔
= 0,174 𝑥 100%
= 17,49 %
Dari data diatas dapat diperoleh bahwa tablet papaverin HCL mengandung papaverinHCL
tidak kurang dari 93,0% dan tidak lebih dari 107,0% C20H21NO4.HCL dari jumlah yang tertera
pada etiket. Spektroskopi didefinisikan sebagai interaksi antara radiasi elektromagnetik (REM)
dengan sampel. Jika panjang gelombang REM yang digunakan bersesuaian dengan panjang
gelombang ultraviolet-visible maka disebut dengan spektroskopi ultraviolet-visible yang biasa
disingkat dengan UV-vis. Radiasi elektromagnetik atau cahaya merupakan suatu bentuk energy
yang digambarkan dengan sifat-sifat gelombang dan partikel.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa sampel sediaan obat mengandung
papaverine HCI. Adapun hasil yang diperoleh pada perhitungan penyiapan larutan uji sampel
tablet papaverine HCI 40 mg dengan berat rata – rata 167,9 mg dan berat yang timbang 0,0157
g, maka hasil kurva baku memenuhi syarat karena hasil data yang diperoleh adalah nilai
0,997046. Dimana nilai r masuk dalam range > 0,9995 – 1. Sedangkan pada perhitungan
kandungan papaverine HCI hasil yang didapat 17,49 %yang artinya tidak memenuhi
persyaratan kandungan papaverine HCI dalam sediaan tablet karena kandungan dalam
papaverine HCI tidak sesuai dengan standarisasi FI sedangkan nilai yang memenuhi yaitu tidak
kurang lebih 93% tidak lebih dari 97%.