Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PERCOBAAN 3

PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN HCl SECARA


SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

NAMA : AYU ASNINDA WULANDARI ASRORI


STB : 15020210149
KELAS : C7
KELOMPOK : II (DUA)
Nilai* : diisi oleh asisten

Tujuan Percobaan :
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami prinsip penetapan kadar obat dalam sediaan tablet sesuai persyaratan
dalam Farmakope Indonesia Edisi VI.
2. Membedakan daerah pengukuran Ultraviolet dan Visible
3. Memahami prinsip kerja Spektrofotometer UV-VIS
4. Melakukan pengukuran panjang gelombang maksimum, penentuan seri larutan
baku dalam satuan ppm dan pembuatan kurva baku serta penetapan kandungan
bahan obat dalam sediaan tablet sesuai monografi yang tercantum dalam FI, VI.
5. Membuat kesimpulan terhadap hasil yang diperoleh dari pengujian

Hasil pengukuran diperoleh :


1 Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum
Data pengukuran panjang gelombang
200 0,156
210 0,279
225 0,311
240 0,367
251 0,412
244 0,277
232 0,189

2 Pengukuran Seri Konsentrasi Baku


Konsentrasi Serapan
(ppm)
0,5 0,248
1 0,344
2 0,481
3 0,541
4 0,622
5 0,743
3 Serapan Larutan Uji = 0,463

A. Data dan Informasi


No Data Hasil
1 Daerah pengukuran λ Daerah UV (200-400 nm)
2 λ maks yang diperoleh 251 nm
Analisis kandungan menggunakan
3 Spektrofotometer UV-Vis
cara
4 Nama sampel Tablet Papaverin HCL
5 Dosis sediaan yang digunakan 40 mg
6 Pembanding Baku Papaverin HCL
Nilai Ekstingsi Spesifik Berdasarkan nilai E1%1cm papaverin
7
papaverine HCl HCL = 1850
Konsentrasi 5 seri konsentrasi
8 0,5, 1; 2; 3; 4; 5
berturut-turut
Konsentrasi (ppm) 3,75 𝑚𝑔 3,75 𝑚𝑔
9 = = 150 𝑝𝑝𝑚
Larutan Uji Awal 25 𝑚𝐿 0,025 𝐿
𝑉1 𝑥 𝑀1 = 𝑉2 𝑥𝑀2
Konsentrasi (ppm)
10 3 𝑚𝑙 𝑥 150 𝑝𝑝𝑚 = 25 𝑚𝑙 𝑥 𝑀2
Larutan Uji Yang diukur
= 18 𝑝𝑝𝑚
150 𝑝𝑝𝑚
11 Faktor Pengenceran = 8,333 𝑝𝑝𝑚
18 𝑝𝑝𝑚
12 Persamaan regresi 𝑦 = 0,0963𝑥 + 0,1596
𝑅 2 = 0,9903
13 Nilai koefisien korelasi
𝑟 = 0,9951
Papaverin HCL tidak kurang dari 93,0 %
Persyaratan kandungan papaverin
14 dan tidak lebih dari 107,0% dari jumlah
HCl dalam sediaan tablet
yang tertera pada etiket

Perhitungan Penyiapan Larutan Uji Sampel Papaverin HCL 40mg

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡 𝑃𝑎𝑝𝑎𝑣𝑒𝑟𝑖𝑛 𝐻𝐶𝐿


0,155 + 0,162 + 0,188 + 0,185 + 0,185 + 0,139 + 0,126 + 0,162 + 0,143 + 0,168
=
10
= 0,161 𝑔
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = 𝑥 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑒𝑡𝑖𝑘𝑒𝑡
3,75 𝑚𝑔
= 𝑥 161 𝑚𝑔
40 𝑚𝑔

= 0, 093 𝑚𝑔 𝑥 161 𝑚𝑔
= 15, 093 𝑚𝑔
= 0, 015 𝑔
B. Hasil Kurva Baku

Kurva Baku
0.8
y = 0.0963x + 0.1596 0.743
0.7
R² = 0.9903
0.6 0.622
0.541
0.5 0.481
0.4
0.344
0.3
0.248
0.2

0.1

0
0 1 2 3 4 5 6 7

y = 0,0963𝑥 + 0,1596
0,463 = 0,0963𝑥 + 0,1596
0,463−0,1596
x = 0,0963
0,3034
= 0,0963

= 3,150
Syarat linearitas *memenuhi syarat/tidak memenuhi syarat (*Coret salah satu) Karena

C. Perhitungan Kandungan Papaverin HCl

𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒂 − 𝑹𝒂𝒕𝒂 𝑻𝒂𝒃𝒍𝒆𝒕 𝑷𝒂𝒑𝒂𝒗𝒆𝒓𝒊𝒏 𝑯𝑪𝑳


𝟎, 𝟏𝟓𝟓 + 𝟎, 𝟏𝟔𝟐 + 𝟎, 𝟏𝟖𝟖 + 𝟎, 𝟏𝟖𝟓 + 𝟎, 𝟏𝟖𝟓 + 𝟎, 𝟏𝟑𝟗 + 𝟎, 𝟏𝟐𝟔 + 𝟎, 𝟏𝟔𝟐 + 𝟎, 𝟏𝟒𝟑 + 𝟎, 𝟏𝟔𝟖
=
𝟏𝟎
= 𝟎, 𝟏𝟔𝟏 𝒈
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = 𝑥 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑒𝑡𝑖𝑘𝑒𝑡
3,75 𝑚𝑔
= 𝑥 161 𝑚𝑔
40 𝑚𝑔

= 0, 93 𝑚𝑔 𝑥 161 𝑚𝑔
= 15, 093 𝑚𝑔
= 0, 015 𝑔
𝐶𝑠 𝑥 𝑉𝑠 𝑥 𝐹𝑝
Rumus Kadar papaverin HCl = 𝑥 100%
𝑊

Keterangan:
Cs = Konsentrasi larutan sampel
Vs = Volume larutan sampel
Fp = Faktor pengenceran
W = Berat sampel

𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑃𝑎𝑝𝑎𝑣𝑒𝑟𝑖𝑛 𝐻𝐶𝐿


3,150 𝑥 0,025 𝐿 𝑥 8,333 𝑝𝑝𝑚
= 𝑥 100%
3,75 𝑚𝑔

0,656
= 𝑥 100%
3,75 𝑚𝑔

= 0,174 𝑥 100%

= 17,49 %

Jumlah Kadar papaverine HCl yang diperoleh adalah =


*Memenuhi/*tidak memenuhi Persyaratan kandungan papaverine HCl dalam sediaan
tablet
(ket: *Coret salah satu), Karena
PEMBAHASAN

Dari data diatas dapat diperoleh bahwa tablet papaverin HCL mengandung papaverinHCL
tidak kurang dari 93,0% dan tidak lebih dari 107,0% C20H21NO4.HCL dari jumlah yang tertera
pada etiket. Spektroskopi didefinisikan sebagai interaksi antara radiasi elektromagnetik (REM)
dengan sampel. Jika panjang gelombang REM yang digunakan bersesuaian dengan panjang
gelombang ultraviolet-visible maka disebut dengan spektroskopi ultraviolet-visible yang biasa
disingkat dengan UV-vis. Radiasi elektromagnetik atau cahaya merupakan suatu bentuk energy
yang digambarkan dengan sifat-sifat gelombang dan partikel.

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa sampel sediaan obat mengandung
papaverine HCI. Adapun hasil yang diperoleh pada perhitungan penyiapan larutan uji sampel
tablet papaverine HCI 40 mg dengan berat rata – rata 167,9 mg dan berat yang timbang 0,0157
g, maka hasil kurva baku memenuhi syarat karena hasil data yang diperoleh adalah nilai
0,997046. Dimana nilai r masuk dalam range > 0,9995 – 1. Sedangkan pada perhitungan
kandungan papaverine HCI hasil yang didapat 17,49 %yang artinya tidak memenuhi
persyaratan kandungan papaverine HCI dalam sediaan tablet karena kandungan dalam
papaverine HCI tidak sesuai dengan standarisasi FI sedangkan nilai yang memenuhi yaitu tidak
kurang lebih 93% tidak lebih dari 97%.

Anda mungkin juga menyukai