Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL

BANTUAN PEMERINTAH
SMK YANG MENGEMBANGKAN TEACHING FACTORY

SMK : SMK Negeri 1 Losarang


Kecamatan : Losarang
Kabupaten : Indramayu
Provinsi : Jawa Barat

TAHUN 2022

KOMPETENSI KEAHLIAN:
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
TEKNIK PEMESINAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
AGRIBISNIS TANAMAN
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
TEKNIK PENGELASAN DAN FABRIKASI LOGAM
TEKNIK KIMIA INDUSTRI

1
IDENTITAS SMK NEGERI 1 LOSARANG

1. Nama Sekolah : SMKN Negeri 1 Losarang


Nama Lama : STM Negeri 2 Indramayu
2. NSS : 32.1.02.18.180.180.01
3. Alamat :
Jalan : Losarang
Kabupaten : Indramayu
Propinsi : Jawa Barat
No. Telp : 0234 507238
Website : smkn1losarang.sch.id
e-mail : smkn1losarang@yahoo.co.id

4. Kepala Sekolah :
a. Nama Lengkap : Dr.H.Armawi Charli, S.PdI
b. Pendidikan Terakhir : S3
Jurusan :-
5. Kompetensi Keahlian :
1) Teknik Pemesinan
2) Teknik Elektronika Industri
3) Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif
4) Agribisnis Tanaman
5) Teknik Komputer dan Jaringan
6) Teknik Pengelasan Dan Fabrikasi Logam
7) Teknik Kimia Industri

2
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
BANTUAN PEMERINTAH
SMK YANG MENGEMBANGKAN TEACHING FACTORY
TAHUN ANGGARAN 2022
SMK NEGERI 1 LOSARANG

Mengetahui;

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. IX Kepala SMK Negeri 1 Losarang

Provinsi Jawa Barat

Dr. H. Armawi Charli, S.Pd., M.PdI

Pembina NIP. 19670825 199702 1 002

NIP.

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga dapat tersusunnya Proposal Bantuan Pemerintah untuk
SMK yang Mengembangkan Teaching Factory.

Adapun harapan kami, proposal bantuan ini dapat menjadi salah satu pertimbangan
untuk mendapatkan dukungan Departemen Pendidikan nasional Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga dapat
meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Losarang.

Akhirnya demi kelancaran pelaksanaan kegiatan pengelolaan sekolah untuk menuju


tercapainya proses belajar mengajar yang sesuai dengan Standar Nasional pendidikan,
peningkatan mutu lulusan, serta meningkatkan daya serap lulusan yang diterima di Dunia
Usaha atau Dunia Industri yang memiliki kualitas taraf nasional maupun internasional.
Dukungan dari Stakeholder sangat kami harapkan demi tercapainya tujuan pendidikan di
SMK Negeri 1 Losarang.

Indramayu, Januari 2022

4
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN IDENTITAS SEKOLAH ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN KATA PENGANTAR iv
HALAMAN DAFTAR ISI v

BAB I. PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN DAN SASARAN 2

BAB II. PRODUK TEACHING FACTORY SMK NEGERI 1 LOSARANG 3


A. TEFA LAFALO 3
B. IT MALL 6

BAB III. BISNIS MODEL CANVAS 8


A. CUSTOMERS SEGMENTS (SEGMENTASI KONSUMEN) 8
B. VALUE PROPOSITION (PROPOSISI NILAI KONSUMEN) 8
C. CHANNELS (SALURAN) 8
D. REVENUE STREAMS (SUMBER PENDAPATAN) 8
E. KEY RESOURCE (SUMBER DAYA) 9
F. CUSTOMER RELATIONSHIP (UBUNGAN KONSUMEN) 9
G. KEY ACTIVITIES (AKTIVITAS YANG DIJALANKAN) 9
H. KEY PARTNERSHIP (KERJASAMA) 13
I. COST STRUCTURE (STRUKTUR BIAYA) 14

BAB IV. PENUTUP 15

LAMPIRAN 16

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sekolah Menengah Kejuruan memiliki posisi yang strategis dalam
mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi pada suatu
keahlian tertentu untuk mengisi kebutuhan dunia kerja di era globalisasi,
terutama memasuki era Asia Free Trade Area (AFTA) dan Asia Free labor
(AFLA).
Di samping itu dengan adanya otonomi daerah, peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM) mutlak diperlukan untuk meningkatkan
pemberdayaan seluruh potensi wilayah yang mendukung pertumbuhan
ekonomi dan ketenaga-kerjaan, maka optimlisai pemanfaatan sumber daya
pendidikan merupakan salah satu alternative yang dapat dilakukan dalam
peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan sekolah.
Salah satu tujuan proses pendidikan di SMK adalah untuk melahirkan
calon tenaga kerja yang kompeten serta wirausahawan yang mampu bersaing
didunia global dengan produk – produk yang mereka hasilkan.
Metode pembelajaran yang sangat cocok untuk mewujudkan tujuan
pendidikan di SMK tersebut diantaranya adalah Pembelajaran Berbasis Produk
(Project Based Learning). Metode ini mengajarkan kepada siswa untuk
melaksanakan alur proses produksi seperti yang dilaksanakan di industry,
sehingga dapat dikatakan siswa sudah melakukan simulasi kerja saat di
sekolah (Teaching Factory).
Efektifitas pelaksanaan Pembelajaran Teaching Factory perlu
melibatkan mitra industry untuk menjamin kualitas dan standarisasi produk
yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis industry ini. Kerjasama
secara praktis lewat magang guru dan siswa serta guru tamu dari industry
merupakan hal yang sangat perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
SMK Negeri 1 Losarang yang telah berdiri pada tahun 2000 dengan dua
bidang keahlian di dalamnya yaitu
1) Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa,
2) Bidang Keahlian Teknologi dan Pariwisata

1
Pembelajaran berbasis Industri yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 1
Losarang masih terus berkembang dan membutuhkan dukungan dari semua
pihak baik swasta maupun pemerintah, untuk itu SMK Negeri 1 Losarang
mengajukan Program Bantuan Pemerintah untuk SMK yang Mengembangkan
Teaching Factory kepada Direktorat SMK.

B. TUJUAN DAN SASARAN


Bahwa tujuan Bantuan Pemerintah untuk SMK yang Mengembangkan
Teaching Factory adalah;
1. Membantu SMK Negeri 1 Losarang dalam membuat konsep produk yang
berkualitas.
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan praktik keterampilan sesuai
standar industri.
3. Siswa dan sekolah mampu mengembangkan kemitraan dalam mendukung
kualitas standar produk, proses produksi, permodalan, pemasaran, paska
penjualan hingga produk dapat diterima masyarakat
4. Siswa dan sekolah mampu melakukan kegiatan promosi dan pemasaran

Sasaran Bantuan Pemerintah Pemerintah untuk SMK yang Mengembangkan


Teaching Factory di SMK Negeri 1 Losarang mencakup:

1. Pendampingan dari mitra industry untuk mewujudkan produk siswa SMK


yang berkualitas dan berstandar industry.
2. Ketersediaan bahan baku untuk produksi.
3. Pendampingan dalam membuka akses ke e-commerz guna meningkatkan
pemasaran produk.

2
BAB II
PRODUK TEACHING FACTORY
SMK NEGERI 1 LOSARANG

A. TEFA LAFALO
TEFA LAFALO merupakan brand (merk) produk yang dihasilkan dari proses
pembelajaran berbasis produk (Project Based Learning) dengan menerapkan
kemitraan industri untuk produk – produk mebel/furniture berbahan kombinasi
logam dan kayu. Mitra industry yang bekerjasama dalam proses pembelajaran
berbasis Teaching Factory untuk produksi produk tersebut adalah CV. Adi Makmur
Indramayu.
Beberapa produk Fabrikasi Logam yang telah SMK Negeri 1 Losarang hasilkan
adalah sebagai berikut:
1. Wastafel

3
4
2. Teralis Pagar

5
6
B. IT MALL
IT MALL merupakan brand (merk) produk yang dihasilkan dari proses
pembelajaran berbasis produk (Project Based Learning) dengan menerapkan
kemitraan industri untuk produk – produk berbasis Informasi dan Telekomunikasi.
Mitra industri yang bekerjasama dalam proses pembelajaran berbasis Teaching
Factory untuk produksi produk tersebut adalah PTSKYLINE Semesta .
Beberapa Rancangan IT Mall yang akan di bangun Komputer Jaringan
Informasi dan Telekomunikasi yang telah SMK Negeri 1 hasilkan adalah sebagai
berikut:
1. Mini ISP
2. Mini Datacenter
3. Mini retailer
4. Mini sistem integrator
5. ATC
6. IoT

7
8
BAB III
BISNIS MODEL CANVAS

A. CUSTOMERS SEGMENTS (SEGMENTASI KONSUMEN)


Produk TEFA LAFALO mempunyai segmentasi konsumen yang cukup luas,
yaitu: 1) guru/karyawan SMKN 1 Losarang, 2) keluarga siswa SMKN 1 Losarang, 3)
Sekolah sekitar, 4) Developer Perumahan. Sedangkan produk IT MALL mempunyai
segmentasi konsumen yaitu: 1) Pemerintah, 2) Mahasiswa, 3) Siswa, dan 4)
Masyarakat umum.

B. VALUE PROPOSITION (PROPOSISI NILAI KONSUMEN)


Produk yang kami hasilkan memiliki nilai lebih dari pada produk sejenis di
pasaran, alasannya adalah sebagai berikut:
1. Merupakan produk yang dihasilkan oleh siswa – siswa SMK Negeri 1 Losarang
2. Desain produk bisa langsung didiskusikan sesuai keinginan konsumen
3. Kualitas produk standar industri
4. Harga lebih murah dibandingkan produk serupa di pasaran.

C. CHANNELS (SALURAN)
Untuk mengenalkan produk Teaching Factory SMKN 1 Losarang dapat
melalui beberapa media/saluran diantaranya digital marketing, website, instagram,
facebook, youtube dan showroom yang ada di SMK Negeri 1 Losarang.

D. REVENUE STREAMS (SUMBER PENDAPATAN)


Sumber pendapatan yang dapat diperoleh pada kegiatan Teaching Factory di
SMK Negeri 1 Losarang adalah sebagai berikut: ;
1. Penjualan produk hasil pembelajaran praktek siswa
2. Jasa pengerjaan desain
3. Jasa pengerjaan pengelasan
4. Jasa pengerjaan manufaktur.

9
E. KEY RESOURCE (SUMBER DAYA)
Sumber daya dalam menjalankan kegiatan Teaching Factory di SMK Negeri 1
Losarang adalah sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia (SDM) Siswa – siswi SMK Negeri 1 Losarang
2. Aset Produksi berupa alat dan kelengkapannya
3. Showroom produk

F. CUSTOMER RELATIONSHIP (HUBUNGAN KONSUMEN)


Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen serta untuk
menjaga komunikasi dengan konsumen, SMK Negeri 1 Losarang mempunyai berapa
program, yaitu:
1. Penyampaian informasi produk terbaru lewat e-mail konsumen
2. Pelayanan servis produk gratis selama 1 tahun untuk maksimal 2x servis
3. Adanya diskon untuk pemilik member SMK Negeri 1 Losarang
4. Diskon dan promo akhir tahun

G. KEY ACTIVITIES (AKTIVITAS YANG DIJALANKAN)


Proses produksi yang dilakukan oleh siswa-siswa untuk menghasilkan produk adalah
sebagai berikut:
1. Proses Pembuatan desain dan Jobsheet

10
2. Proses pemotongan bahan

3. Proses pengelasan

11
12
4. Proses penggerindaan

5. Proses pengecatan

13
6. Proses kirim produk ke konsumen

H. KEY PARTNERSHIP (KERJASAMA)


Pelaksanaan Teaching Factory di SMK Negeri 1 Losarang tentunya tidak berjalan
sendiri, ada banyak mitra yang berkerjasama dengan kami, diantaranya:
1. CV. ADI Makmur Indramayu, merupakan mitra industri untuk SMK Negeri 1
Losarang dalam menjaga kualitas produk metal mebelair TEFA LAFALO yang
standar.
2. PT. Skyline, merupakan mitra industri untuk SMK Negeri 1 Losarang dalam
menjaga standar kualitas produk Teknologi informasi IT Mall.
3. Pemasok bahan baku
4. Siswa dengan jumlah sekitar 1700 orang merupakan tenaga marketing yang
potensial.
5. Ekspedisi

14
I. COST STRUCTURE (STRUKTUR BIAYA)
Biaya yang dikeluarkan dalam proses pelaksanaan Teaching Factory di SMK Negeri 1
Losarang meliputi:
1. Biaya jasa pengerjaan / gaji
2. Biaya pembelian bahan
3. Biaya jasa pemasaran
4.

15
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal Bantuan Pemerintah untuk SMK yang Mengembangkan


Teaching Factory pada SMK Negeri 1 Losarang Tahun Anggaran 2022. Kami
mengharapkan dukungan dari Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta semua
pihak yang terkait, agar tujuan dan sasaran pendidikan di SMK Negeri 1 Losarang dapat
terlaksana dengan baik dan lancar serta hasil yang optimal.

16
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Losarang
Nomor :
Tanggal :

PEJABAT PENGADAAN / PANITIA PENGADAAN / JASA


BANTUAN PEMERINTAH UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YANG
MENGEMBANGKAN TEACHING FACTORY
SMK NEGERI 1 LOSARANG

No. Nama Unsur/Instansi Jabatan dalam Tim

1. Deni Rhamadani S>ST SMK Negeri 1 Losarang Ketua

2. Ahmad Nazarudin K ST SMK Negeri 1 Losarang Sekretaris


merangkap
Angota

3. Johan Sainima SMK Negeri 1 Losarang Anggota

Ditetapkan di : Indramayu
Tanggal : 2 Januari 2022

Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Losarang

Dr. H.Armawi Charli, M.PdI


NIP.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 2
SURAKARTA
Jl. LU. Adisucipto No.33 Banjarsari, Surakarta Kode Pos 57139
Telp. (0271) 714901/727005, Fax 727003 E-mail: info@smkn2solo.sch.id – http://smkn2solo.sch.id

Nomor : 800 / / 2021


Lampiran : 1 bendel
Hal : Permohonan Pengajuan Bantuan

Yth. Direktur
Direktorat SMK
Direktorat Jenderall Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt.3
Jl. Jendral Sudirman, Jakarta 10270

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, bersama ini
kami mengajukan permohonan program Pangajuan Bantuan Pemerintah untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Yang Mengembangkan Teaching Factory Tahun 2021 SMK Negeri 1
Losarang Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan Proposal Pengajuan Bantuan Pemerintah


untuk Sekolah Menengah Kejuruan Yang Mengembangkan Teaching Factory Tahun 2021.

Demikian atas perhatiannya, kami sampaikan terima kasih.

Surakarta, 2 Juni 2021


Kepala SMK Negeri 1 Losarang

SUGIYARSO, S.Pd, M.Pd.


NIP. 19701205 200312 1 002

Anda mungkin juga menyukai