Anda di halaman 1dari 1

SYAIR : CINTA ANUGERAHMU

Wahai gerangan suatu madah,


Mengarang syair santunan indah,
Pandangan sukma bak anugerah,
Cipta kasihnya tiada berpindah.

Perang batinnya lahirkan puteri,


Putera dibelai menyulam seri,
Luhur kasihnya teguh terpateri,
Pekerti bonda bersulam budi.

Ombak membadai binasa tubuh,


Bertakhta harta bukan penyembuh,
Naluri bonda sentiasa utuh,
Walau sedikit tidak bersentuh.

Ingin berbakti waktu dewasa,


Merintih untuk dipeluk bonda,
Penyair ini sudah tiada,
Seksanya rindu terpahat jiwa.

Kisah terpasung benam alunan,


Seribu kenangan lama tersimpan,
Sekejur badan tangis terumpan,
Sebaris bibir ukir senyuman.

Anda mungkin juga menyukai