Student ID : B011201306
Hasanuddin University
2021
Salah satu
contoh Citizen Lawsuit yang pertama terjadi
oleh J. Sandyawan Sumardi dan kawankawan (53 Orang) terhadap Pemerintah RI
Adanya legal standing dari pihak penggugat. Secara umum, dalam mengajukan
gugatan, penggugat harus memiliki kepentingan hukum, yang biasanya dikaitkan dengan
kepentingan kepemilikan (propietary interest) atau kerugian yang langsung dialami oleh
penggugat (injury in fact). Jika pemohon terbukti tidak memiliki legal standing maka
tergugat dapat meminta pembatalan gugatan. Namun dalam gugatan Citizen Lawsuit,
yang dimaksud dengan legal standing adalah kedudukannya sebagai warga negara; 2)
Ada notifikasi harus merinci pelanggaran dan tuduhan mengajukan gugatan
3) Waktu, bentuk dan isi Pengumuman. Batas waktu pemberitahuan Ini menjadi
penting, karena tidak terpenuhi Batas waktu ini dapat digunakan sebagai dasar alasan
mengajukan permohonan mosi Gugatan warga; Pengumuman selambat-lambatnya 60
hari sebelum mengklaim kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan definisi dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka Kemerdekaan
Nasional Indonesia telah dirancang itu ada dalam konstitusi suatu negara Indonesia yang
dibentuk dalam sebuah aransemen Republik Indonesia. Kelima, bahwa selanjutnya
diketahui bahwa terdakwa selaku penyelenggara Negara Republik Indonesia
Indonesia, adalah pengemban amanat Pembukaan UUD 1945 tersebut di atas adalah
untuk melindungi, mempromosikan, memastikan, dan menjamin pemenuhan hak asasi
setiap warga negara Republik Indonesia, hal ini sesuai dengan Pasal 28 I ayat (4) UUD
1945 yang menyatakan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan
hak HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah. Dalam Pasal 8 UU No.39
1999 tentang Hak Asasi Manusia juga dideklarasikan, perlindungan, pemajuan,
penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia, khususnya menjadi tanggung jawab
pemerintah. Lanjut dalam Pasal 71 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia menyatakan pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk
menghormati, perlindungan, keamanan, dan pemajuan hak hak asasi manusia
sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini, peraturan perundang-undangan lainnya,
dan hukum internasional tentang hak dasar manusia yang diterima oleh negara Republik
Indonesia. Kemudian, Pasal 72 UU 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia kewajiban
dan tanggung jawab negara Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71,
termasuk langkah-langkah implementasi yang efektif bidang hukum, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.