Proposal Thrift Store
Proposal Thrift Store
( THRIFT STORE )
DOSEN PENGAMPU :
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa proposal ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan
dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap
bertanggung jawab terhadap semua isi proposal.Penulis yakin bahwa dalam
pembuatan proposal ini masih terdapat banyak kekurangan.
Penulis
DAFTAR ISI
2
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................................6
BAB III...............................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
3
Misi
• Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama kami.
• Mempermudah kalangan masyarakat yang mempunyai penghasilan
menengah kebawah untuk mempunyai baju yang mempunyai brand
terkenal.
• Menyediakan variasi pilihan baju yang selalu mengikuti trend masa
kini
• Menjual baju-baju bermerk dengan harga murah.
• Menjadi tempat usaha yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
• Memberikan pelayanan yang memuaskan dan sebaik-baiknya. Menjadi
usaha baju second layak pakai yang banyak diminati oleh masyarakat
• Memperoleh untung yang sebesar-besarnya.
4
memenuhi gengsinya untuk mengikuti perkembangan tren mode (fashion)
tersebut.
Sebagai wirausaha tentu kita harus peka terhadap kebutuhan masyarakat yang
ada disekitar kita dan memanfaatkannya sebagai peluang untuk berwirausaha.
Seperti yang kita ketahui bahwa, usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang untuk memperoleh keuntungan dan keberhasilan dalam hal keuangan
agar dapat memenuhi kebutuhannya pemilik usaha.
Dengan melihat masalah tersebut, bisnis pakaian bekas bermerek (branded)
dapat menjadi salah satu alternatif usaha yang bisa dibilang cukup diminati karena
potensinya untuk maju sangat besar di zaman seperti sekarang ini. Mengingat
lifestyle atau gaya hidup generasi muda yang sudah menjadikan pakaian tersebut
sebagai atribut atau identifikasi dari ekspresi diri mereka.
1. INFORMASI PRODUCT
5
Alasannya adalah produk yang dijual di Second Hand Preloved ini adalah
khusus untuk laki laki dewasa atau remaja. Selain itu, kami juga melihat
produk kami akan mudah diterima oleh konsumen yang berpenghasilan
menengah kebawah melihat dari harga yang ditawarkan.
Produk yang kami tawarkan pada Thrifting Second Hand Preloved ini
adalah pakaian pria yang terdiri dari berbagai jenis pakaian yang berbeda.
Adapun produk yan g kami maksud tersebut adalah sebagai berikut:
• Pakaian
• Tas
• Sepatu
• Aksesoris lainya
Gambaran produk produk yang kami jual adalah barang-barang bekas yang
masih layak pakai. Barang-barang yang kami jual seperti pakaian, sepatu, tas,
dompet, ikat pinggang, dan lain-lain. Semua barang yang kami jual dapat
jamin kebersihan dan kelayakan barang yang kami jual karena sebelum
dijual semua barand tersebut akan terlebih dahulu dicuci dan dibersihkan.
Kebanyakan dari barang yang kami jual ialah merk-merk ternama yang hanya
dijual di store-store yang terdapat di mall-mall elit. Kami menjual barang-barang
tersebut karena memang sudah tidak mungkin dipakai lagi dengan berbagai
alasan. Harga yang kami tawarkan pun masih sangat terjangkau. Barang barang
tersebut pun mencakup kebutuhan sandang untuk wanita, pria, dan anak-anak.
Kami pun mengajak teman-teman lain yang ingin menyumbang dengan cara
yang menyenangkan.
b. Targeting
Usaha dagang pakaian bekas bermerek (branded) Second Hand Preloved ini
menyediakan produk yang dapat digunakan oleh kaum pria usia remaja hingga
dewasa dengan kelas ekonomi menengah kebawah. Dengan spesifikasi berikut ini:
• Jenis kelamin : Pria
• Usia : 17-27 tahun
• Pendapatan : Rp.2.000.000 / bulan
6
c. Positioning
Produk yang kami tawarkan kepada pelanggan adalah produk yang
berkualitas dan masih termasuk dalam produk baju grade A walaupun dalam
kategori baju bekas. Sehingga, segmentasi psikografis pada produk ini adalah
wanita yang memiliki gaya berpakaian fashionable, aktif dalam kegiatan sosial,
suka mengikuti tren terbaru, berani mencoba dan kreatif.
a. Product (Produk)
Produk yang kami tawarkan pada Second Hand Preloved ini adalah
pakaian khusus pria yang terdiri dari jenis pakaian yang berbeda. Adapun produk
yang kami maksud tersebut adalah sebagai berikut:
• Rompi • Celana Tartan • Celana Chinos
• Jas • Sepatu /Sendal • Super T-shirt
• Sweater Brand • Jaket Jeans • Sweater
• Hodie / Zip Hodie • Jaket Parasut • Aksesoris lainya
• Kemeja Pendek • Kemeja Flanel
Produk-produk yang kami tawarkan ini tersedia dengan berbagai ukuran yaitu
S,M,L,XL,dan XXL.
b. Price (Harga)
Sesuai dengan segmentasi yang kami lakukan, dimana konsumen yang ingin
kami sasar adalah mereka yang ada pada ekonomi menengah kebawah. Maka,
harga dari produk yang kami tawarkan adalah dibawah Rp.100.000. Adapun
rincian harga produk kami adalah sebagai berikut:
Produk Harga Produk Harga
Rompi Rp 65.000 Jaket Jeans Rp 95.000
Jaket Parasut
Jas Rp 180.000 Rp 150.000
Super
Hodie Rp 100.000 Kemeja Flanel Rp 100.000
Kemeja Pendek Rp 80.000 Celana Cargo Rp 90.000
Celana Tartan Rp 100.000 Super T-shirt Rp 85,000
7
Sepatu Rp 200.000 Sweater Rp 95,000
Aksesoris Lain-
Sandal Rp 80.000
Lain
c. Place (Tempat)
Daerah yang kami pilih untuk menjual produk kami yaitu daerah
Lamongan, Jawa timur. Alasannya, karena daerah Lamongan ini merupakan
daerah yang padat penduduk, dimana kami melihat bahwa sebagian besar
market kami ada pada penduduk didaerah Lamongan ini. Selain itu akses
lokasi menuju lamongan ini sangat mudah karena merupakan jalur utama.
Lokasi daerah lamongan ini juga dapat diakses dengan mudah pada google
maps sehingga dapat mempermudah orang-orang yang akan menuju ke lokasi
ini. Selain di toko, kami juga menyediakan layanan online shop untuk penjualan
produk kami, yang dapat diakses melalui Instagram. Konsumen dapat melihat
koleksi, model, jenis kain dari baju yang kami jual dengan melihat pada akun
Instagram kami yang sudah kami sediakan detail deskripsinya yang sudah
dilengkapi dengan foto. Pemesanan produk kami dapat di lakukan secara
langsung maupun online.
d. Promotion (Promosi)
Untuk memperlancar penjualan produk kami dan menarik pelanggan untuk
membeli produk kami, kami melakukan beberapa upaya kegiatan promosi
diantaranya sebagai berikut:
• Memberi diskon saat grand opening.
• Memberikan diskon pada hari-hari tertentu dengan menggunakan system
happy hours dari jam 10:00 – 13:00 wita.
• Membuat Instagram Challenge untuk mendapat produk gratis atau
potongan harga.
8
• Karena semua produk merupakan barang konsinyasi, saat barang yang
tidak laku dijual dapat dikembalikan kepada pemasok
• Pelayanan yang ramah
• Melayani via online shop 2) Weakness (Kelemahan)
• Jika barang yang sudah ada di toko rusak atau hilang maka menjadi
tanggung jawab kami
• Jumlah karyawan yang terlalu banyak juga memungkinkan terjadinya
kecurangan yang bisa dilakukan oleh karyawan. 3) Opportunities
(Peluang)
• Keinginan masyarakat akan gaya hidup Fashionable dan Branded dengan
harga yang murah.
• Prilaku konsumtif dan tren yang terus berkembang
• Preloved mulai dilirik
4) Threat (Ancaman)
• Perspektif negatif masyarakat terhadap baju bekas
• Isu larangan pemerintah akan barang Preloved impor
• Banyaknya barang baru dengan harga murah
Kondisi Pasar
Kondisi pasar kosmetik di daerah Lamongan saat ini sangat mendukung
bagi kami untuk mulai memasuki pasar. Toko yang ada di daerah Lamongan
memang banyak toko yang menjual berbagai macam pakaian, namun belum ada
toko yang khusus menjual baju branded dengan harga miring seperti Second Hand
ini.
Oleh karena itu, pesaing saat ini masih bisa diatasi sehingga memungkinkan untuk
dibukanya bisnis pakaian banded dengan harga miring di Lamogan, jawa Timur.
Hal ini juga ditinjau dari potensi pasar yang sangat besar didaerah tersebut.
9
baju-baju yang sudah disortir dengan baik dan disudah melalui proses pencucian
dan pensterilisasian bakteri, hingga setrika uap untuk menjaga kehigienisan dari
baju bekas yang akan kamu jual kembali. Kami menjual baju-baju bekas yang
kualitasnya masih bagus atau masuk dalah kategori Grade A, dimana baju-baju
tersebut tidak mengalami cacat sedikitpun, logo masih terlihat dan pada waktu
pemakaian sebelumnya oleh pemilik frekuensi pemakaian baju tersebut sedikit.
Selain di toko, kami juga menyediakan layanan online shop untuk penjualan
produk Preloved Second Hand kami, yang dapat diakses melalui Instagram.
Konsumen dapat melihat koleksi, model, jenis kain dari baju yang kami jual
dengan melihat pada akun Instagram kami yang sudah kami sediakan detail
deskripsinya yang sudah dilengkapi dengan foto. Pemesanan produk kami dapat di
lakukan secara langsung maupun online.
Penawaran
a. Penawaran Saat ini:
Penawaran saat ini sudah mulai gencar dilakukan oleh berbagai toko offline
maupun online, oleh sebab itu, Second Hand harus lebih gencar dalam melakukan
penawaran baik dengan pemberian diskon ataupun promosi lainnya untuk
meningkatkan penawaran. Kami juga melakukan penjualan melalui online
(Instagram, Shopee dan Tiktok Shop) sehingga memudahkan konsumen untuk
mengetahui keberadaan toko kami.
b. Penawaran di Masa Mendatang:
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mode yang memengaruhi
konsumen dan mengingat perkembangan dunia fashion atau mode yang akan
semakin meningkat dimasa depan, maka diperlukan adanya pemberian penawaran
yang lebih lagi dimasa depan.
Setelah dilihat dari berbagai bagian aspek pemasaran diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa bisnis pakaian Second Hand ini layak untuk dijalankan.
10
3. LOKASI USAHA
Lokasi Usaha
Lokasi proyek ataupun tempat berjualan yang akan kami pakai yaitu pada
daerah Lamongan. Alasannya karena daerah Lamongan ini sangatlah strategis
untuk digunakan sebagai tempat menjual produk kami didaerah ini banyak toko
toko baju yang targetnya sama dengan kami dan terbukti laris. Selain itu di daerah
ini kami melihat bahwa ada suatu kebiasaan konsumtif dari masyarakat yang
berada disekitar daerah ini dari banyaknya toko-toko yang ada disini dan masing
masing toko yang selalu dipadati konsumen. Daerah Lamongan yang kami pilih
yaitu lebih tepatnya di Pasar Sekaran.
11
Setelah dilihat dari berbagai bagian aspek sumber daya manusia diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa bisnis pakaian Second Hand ini layak untuk
dijalankan
5. ASPEK KEUANGAN
Aspek yang sangat penting dibuat untuk studi kelayakan karena dapat
mengetahui usaha ini layak dikerjakan dari segi finansial. Ini dikarenakan kajian
dalam aspek keuangan memerlukan berbagai macam informasi yang berkaitan
dengan aspek-aspek sebelurnnya. Suatu usaha bisnis harus memperhatikan aspek
keuangan sebelum menjalankan suatu usaha yang akan dirintis oleh wirausahawan
atau pengusaha, baik untuk usaha yang berorientasi pada keuntungan atau laba
serta bisnis yang tidak berorientasi pada laba.
Bisnis yang berorientasi pada laba memfokuskan untuk menjalankan suatu
usaha yang akan dirintis apabila pada setelah aspek keuangannya dianalisis akan
memberikan keuntungan secara finansial, Sementara bisnis yang tidak berorientasi
pada laba tetap memerlukan kajian mengenai aspek keuangan untuk mengetahui
apakah usaha yang akan dijalankan dapat terus berjalan dalam upaya untuk
menjalankan misi sosialnya dengan pendapatan yang diterima
Usaha preloved merupakan usaha yang bergerak pada bidang fashion wanita
dengan berorientasi atau memiliki tujuan dalam berbisnis untuk memperoleh laba
atau keuntungan. Sama halnya dengan usaha-usaha lainnya yang akan dirintis,
usaha ini harus menganalisis aspek keuangannya sebelum merintis usahanya.
Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan adalah proses untuk menentukan kemana danbagaimana suatu
usaha akan dijalankan atau dimulai untukmencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.Untuk perencanaan toko fashion sudut pandang manajemen
direncanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan di via internet
yang di pegang oleh admin online shop. Semua usaha periklanan itu di maksudkan
12
agar anak muda atau masyarakat yang berada didaerah Bali mengetahui toko
fashion yang bernama Second Hand Preloved tersebut. Aspek manajemen pada
bagian perencanaan dapat dikaji dari bentuk perencanaannya antara lain
perencanaan Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus
menerus meningkat sehingga memperoleh laba yang tinggi.Perencanaan jangka
menengah yaitu terus meningkatkan kualitas, inovasi dan kreativitas pada toko
fashion. Jangka panjang yaitu agar produk ini dapat diterima oleh masyarakat
sehingga dapat menembus pasar lokal, nasional bahkan internasional.
13
2.500.000 5.000.000 83.333 1.000.000
3 Hanger Rp 450 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
1.500 675.000 11.250 135.000
4 Meja Kasir Rp 1 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
1.200.000 1.200.000 20.000 240.000
5 Mesin EDC Rp 2 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
350.000 700.000 11.667 140.000
6 Rak Baju Gantung Rp 10 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
220.000 2.200.000 36.667 440.000
7 Mesin Kasir Rp 1 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
650.000 650.000 10.833 130.000
8 Cermin Rp 6 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
160.000 960.000 16.000 192.000
9 Kursi Rp 10 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
100.000 1.000.000 16.667 200.000
10 Manekin Fullbody Rp 5 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
75.000 375.000 6.250 75.000
11 Manekin 1/2 Rp 8 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
Badan 200.000 1.600.000 26.667 320.000
12 Loker Rp 1 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
600.000 600.000 10.000 120.000
13 Meja Kantor Rp 1 Unit Rp 5 Tahun Rp Rp
1.450.000 1.450.000 24.167 290.000
14 Sapu Rp 2 Unit Rp 1 Tahun Rp Rp
35.000 70.000 1.167 70.000
15 Alat Pel Rp 1 Unit Rp 1 Tahun Rp Rp
50.000 50.000 833 50.000
16 Lap Rp 3 Unit Rp 1 Tahun Rp Rp
15.000 45.000 750 45.000
17 Kemoceng Rp 2 Unit Rp 1 Tahun Rp Rp
25.000 50.000 833 50.000
18 Keset Rp 4 Unit Rp 1 Tahun Rp Rp
45.000 180.000 3.000 180.000
Total Rp Rp Rp5.077.000
23.805.000 396.750
Rincian Harga Pokok Penjualan
SECOND HAND PRELOVED
No Keterangan Harga Barang Jumlah HPP Perunit
1 Super Dress Rp 7.000.000 700 Pcs Rp 10.000
2 Boutique Dress Rp 7.500.000 500 Pcs Rp 15.000
3 Super Blouse Rp 3.000.000 400 Pcs Rp 7.500
4 Boutique Blouse Rp 5.000.000 400 Pcs Rp 12.500
5 Korean Blazer Rp 4.000.000 200 Pcs Rp 20.000
6 Japan Blazer Rp 4.500.000 300 Pcs Rp 15.000
7 Super Jeans Rp 7.000.000 200 Pcs Rp 35.000
8 Jaket Jeans Rp 8.000.000 200 Pcs Rp 40.000
9 Jaket Parasut Rp 6.000.000 300 Pcs Rp 20.000
10 Kemeja Flanen Korea Rp 5.000.000 200 Pcs Rp 25.000
11 Rok Sari Rp 3.000.000 300 Pcs Rp 10.000
12 Super T-shirt Rp 2.500.000 500 Pcs Rp 5.000
13 Sweater Rp 3.000.000 400 Pcs Rp 7.500
14
Total Rp 65.500.000 4600 Pcs Rp 222.500
Dengan ini didapatkan hasil untuk jumlah investasi awal yang diperlukan adalah
sebesar Rp 303.205.000 yang kami gunakan untuk memenuhi biaya ini adalah
dengan menggunakan modal sendiri dari pemilik perusahaan.
15
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Melihat dari beberapa aspek yang kami buat dalam bisnis dagang yaitu
menjual produk preloved “SECOND HAND PRELOVED” kiranya pelaksanaan
realisasi usaha ini dapat dilaksanakan. Dilihat dari aspek keuangan yang telah
disajikan bahwa bisnis ini layak dan bisa dijalankan. Dengan begitu maka bisnis
ini tentunya bisa menjadi bisnis yang memberi peluang untuk para wirausaha yang
ingin memulai bisnis dalam bidang fashion yang berorientasi pada fashion
preloved yang mempunyai barang yang berkualitas, baranded tetapi juga murah.
Selain itu karena setiap orang membutuhkan pakian apa lagi saat ini kebanyakan
masyarakat yang menginginkan barang yang mempunyai brand terkenal,
sehimgga mereka merasa gengsi untuk memakai pakaian tanpa brand namun
dikarnakan mereka tidak memeiliki buget yang sesuai maka kami menjadikan
bisnis ini sebagai jembatan untuk mendapatkan laba selain itu dengan adanya
usaha ini maka masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan fashion sesuai
dengan kemampuan mereka.
1.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan bisnis ini pengembangan lebih Ianjut bisa
dilakukan dalam pemasaran online, promosi yang gencar agar terus dilaksanakan
supaya usaha ini terus berkembang. Dengan demikian kita juga harus bisa
mengiringinya dengan perkembangan fashion dan juga selera dari masyarakat.
16