1. Manajemen (management)
2. Kenyamanan dan kesehatan (health and well being)
3. Energi (energy)
4. Transportasi (transport)
5. Air (water)
6. Material (materials)
7. Limbah (waste)
8. Penggunaan lahan dan lingkungan (land use and ecology)
9. Polusi (pollution)
10. Inovasi (innovation)
2. Leadership in Energy and Environmental Design
(LEED)
1. Energi (energy)
2. Air (water)
3. Limbah (waste)
4. Kualitas lingkungan di dalam bangunan (indoor environment)
Secara umum, aspek penting untuk menilai bangunan hijau :
1. Pemilihan tapak
2. Pengolahan tapak
3. Transportasi (jalur pedestrian dan transportasi kawasan)
4. Konservasi air
5. Penghematan air
6. Penggunaan energi terbarukan
7. Penggunaan material yang berkelanjutan
8. Pengolahan limbah
9. Penutup tanah berpori
10. Meminimalkan efek heat island
11. Penggunaan material bangunan yang sehat
B. Lokasi dan Tapak
Bangunan, jalan,
maupun sarana
lainnya sebaiknya
dibangun tanpa
banyak memodifikasi
tapak / permukaan
tanah.
D. Jalur Pedestrian
Dalam rangka
meminimalisir
pengeluaran energi
untuk perpindahan
manusia
penyediaan jalur
pedestrian yang
memadai
Tata letak
bangunan atau
fasilitas sangat
berpengaruh
terhadap
penggunaan
energi.
G. Pemanfaatan Energi Terbarukan